• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS Praktik Perakitan Panel Kontrol Teknik Listrik

N/A
N/A
Akun 2025

Academic year: 2025

Membagikan "RPS Praktik Perakitan Panel Kontrol Teknik Listrik"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI: TEKNIK LISTRIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH KODE RUMPUN MATA KULIAH BOBOT (sks) SEMESTER TGL. PENYUSUNAN

PRAKTIK PERAKITAN PANEL

KONTROL KB-623 MATA KULIAH KEAHLIAN

BERKARYA 2 VI 14 AGUSTUS 2017

OTORISASI

Nobert Sitorus, S.T., M.T

Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI

Nobert Sitorus, S.T., M.T Nobert Sitorus, S.T.,

M.T Soparmono, S.T., M.T.

Capaian Pembelajaran (CP) Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (CPL-Prodi)

1. Lulusan mampu membuat rancangan instalasi otomatisasi kelistrikan gedung dan instalasi kelistrikan industri.

2. Lulusan mampu melaksanakan dan merawat instalasi kelistrikan.

3. Lulusan mampu mengawasi dan menguji instalasi otomatisasi industri.

Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada mata kuliah (CPL-MK)

CPMK1 Lulusan Dapat Memahami dan Mampu Membaca Diagram Rangkaian serta Menganalisa Kerja/ Fungsi setiap Komponen.

CPMK2 Lulusan Dapat Memahami dan Mampu Mengetahui Prosedur, Merencanakan Rangkaian dan Pembuatan Panel CPMK3 Lulusan Dapat Memahami dan Mampu Memperkirakan Biaya Pembuatan Panel Control dengan Benar

CPMK4 Lulusan Dapat Memahami dan Mampu Merakin serta Merangkai Rangkaian Kontrol secara sistematis

CPMK5 Lulusan Dapat Memahami dan Mampu Melatih Diri agar Mampu Bekerja Mandiri dengan Penuh Kreaktif dan Tanggungjawab.

Diskripsi Singkat Mata Kuliah Mata Kuliah Praktik Perakitan Panel Kontrol semester VI membahas tentang Perakitan dan Perencanaan Panel Kontrol

Materi Pembelajaran / Pokok

Bahasan 1. Pengetahuan tentang Peraturan Praktek

2. Pengetahuan tentang Peralatan dan Komponen Praktek

3. Perencanaan dan Pengoperasian Pembuatan Kerangka Panel Kontrol serta simulasinya 4. Perencanaan Pengawatan Rangkaian pada Posisi Manual

5. Perencanaan Pengawatan Rangkaian pada Posisi Otomatis

(2)

6. Perencanaan Rangkaian Daya

7. Pengetahuan dan Pengetesan tentang Rangkaian

Pustaka Utama:

Job Sheet

Pendukung:

...

...

Media Pembelajaran Software : Hardware :

... ...

Nama Dosen Pengampu Drs. M. Jusuf J. Purba, MT

Mata kuliah Syarat Manpro Kelistrikan Gedung (EL-5310), Praktik Perawatan dan Perbaikan (EL-5316)

(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Mahasiswa dapat :

 Melaksanakan tata tertib di bengkel sesuai peraturan yang berlaku.

 Memahami pekerjaan yang akan di kerjakan selama di bengkel listrik. sesuai diskripsi kerja

 Mengetahui lokasi dia bekerja sesuai dengan tempat yang

ditentukan.

 Prosedur

pengambilan bahan ke gudang sesuai dengan kebutuhan praktek

misal, kabel, profil C, profil G dll.

Peraturan Praktek Metode Pembelajaran:

Ceramah Bentuk Pembelajaran:

Praktik Bengkel

TM : 1x

(2  100”) Mampu :

Melaksanakan tata tertib di bengkel sesuai peraturan yang berlaku.

Memahami pekerjaan yang akan di

kerjakan selama di bengkel listrik. sesuai diskripsi kerja

Mengetahui lokasi dia bekerja sesuai dengan tempat yang

ditentukan.

Prosedur pengambilan bahan ke gudang sesuai dengan kebutuhan praktek

misal, kabel, profil C, profil G dll.

Kriteria:

Ketepatan dalam melaksanakan tata tertib bengkel dan pengambilan kebutuhan praktek

Bentuk Penilaian:

Kerapian hasil kerja dan kesuksesan dalam

mengoperasikan hasil kerja

Ketepatan dalam:

 Melaksanakan tata tertib di bengkel sesuai peraturan yang berlaku.

 Memahami pekerjaan yang akan di

kerjakan selama di bengkel listrik. sesuai diskripsi kerja.

 Mengetahui lokasi dia bekerja sesuai dengan tempat yang

ditentukan.

 Prosedur pengambilan bahan ke gudang sesuai dengan kebutuhan praktek misal, kabel, profil C, profil G dll.

10

(4)

Hari Ke

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan

(Sub-CP-MK)

Bahan kajian (Materi Pembelajaran)

Metode

Pembelajaran Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Kriteria & Bentuk

Penilaian Indikator Penilaian

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2-4 Mahasiswa dapat :

 Memeriksa kondisi seluruh bahan yang diterima dalam keadaan baik dan berfungsi.

 Membedakan peralatan mekanik dengan peralatan listrik dan komponen listrik

 Membedakan panel control dan simulasi

Peralatan dan

komponen praktek Metode Pembelajaran:

Ceramah Bentuk Pembelajaran:

Praktik Bengkel

TM : 2x

(2  100”) Mahasiswa mampu:

 Memeriksa kondisi seluruh bahan yang diterima dalam

keadaan baik dan berfungsi.

 Membedakan peralatan mekanik dengan peralatan listrik dan komponen listrik

 Membedakan panel control dan simulasi

Kriteria:

Ketepatan dalam memeriksa kondisi peralatan dan

membedakan panel kontrol dan simulasi

Bentuk Penilaian:

Kerapian hasil kerja dan kesuksesan dalam

mengoperasikan hasil kerja

Ketepatan dalam:

 Memeriksa kondisi seluruh bahan yang diterima dalam keadaan baik dan berfungsi.

 Membedakan peralatan mekanik dengan

peralatan listrik dan komponen listrik

 Membedakan panel control dan simulasi

10

5-8 Mahasiswa dapat :

 Membuat kerangka dalam panel ontrol sesuai dengan ukuran yang sudah

ditentukan

 Membuat kerangka pintu panel ontrol sesuai ukuran

Pembuatan kerangka panel ontrol dan simulasi

Metode Pembelajaran:

Ceramah Bentuk Pembelajaran:

Praktik Bengkel

TM : 3x

(2  100”) Mahasiswa mampu:

Membuat kerangka dalam panel ontrol sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan

Kriteria:

Ketepatan dalam membuat kerangka panel kontrol dan penataan tata letak lampu lampu pada panel kontrol

Ketepatan dalam:

 Membuat kerangka dalam panel ontrol sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan

 Membuat

10

(5)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

 Menentukan tata letak lampu-lampu

 Tanda pada pintu panel ontrol

 Membuat papan simulasi

 Menentukan tata letak lampu simulasi sebagai pengganti motor

 Membuat kerangka pintu panel ontrol sesuai ukuran

 Menentukan tata letak lampu-lampu

 Tanda pada pintu panel ontrol

 Membuat papan simulasi

 Menentukan tata letak lampu simulasi sebagai pengganti motor

Bentuk Penilaian:

Kerapian hasil kerja dan kesuksesan dalam

mengoperasikan hasil kerja

kerangka pintu panel ontrol sesuai ukuran

 Menentukan tata letak lampu-lampu

 Tanda pada pintu panel ontrol

 Membuat papan simulasi

 Menentukan tata letak lampu simulasi sebagai pengganti motor 9-10 Mahasiswa dapat :

 Membedakan diagram daya dan diagram kontrol

 Mengawati rangkaian control pada posisi manuel.

Pengawatan Rangkaian pada posisi manual

Metode Pembelajaran:

Ceramah Bentuk Pembelajaran:

Praktik Bengkel

TM : 2x

(2  100”) Mahasiswa mampu:

 Membedakan diagram daya dan diagram kontrol

 Mengawati rangkaian control pada posisi manuel.

Kriteria:

Ketepatan dalam membedakan diagram daya dan diagram kontrol Bentuk Penilaian:

Kerapian hasil kerja dan kesuksesan dalam

Ketepatan dalam:

 Membedakan diagram daya dan diagram kontrol

 Mengawati rangkaian control pada posisi manuel.

10

(6)

Hari Ke

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan

(Sub-CP-MK)

Bahan kajian (Materi Pembelajaran)

Metode

Pembelajaran Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Kriteria & Bentuk

Penilaian Indikator Penilaian

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

mengoperasikan hasil kerja 11-12 Mahasiswa dapat :

 Mengawati rangkaian control pada posisi otomatis dengan pengoperasian selektor switch pada posisi otomatis.

 Mengawati control dua motor dapat bekerja secara bersamaan dan mati secara bersamaan pada level tertentu

 Mengawati rangkaian control motor Pada posisi bergantian pada level tertentu.

 Mengawati Rangkaian control pada posisi no flow yang ditunjukkan lampu indikator.

 Mengawati rangkaian control pada posisi over limit yang dapat ditunjukkan lampu indikator pada pintu panel

Pengawatan Rangkaian pada posisi otomatis

Metode Pembelajaran:

Ceramah Bentuk Pembelajaran:

Praktik Bengkel

TM : 2x

(2  100”) Mahasiswa mampu:

 Mengawati rangkaian control pada posisi otomatis dengan pengoperasian selektor switch pada posisi otomatis.

 Mengawati control dua motor dapat bekerja secara bersamaan dan mati secara bersamaan pada level tertentu

 Mengawati rangkaian control motor Pada posisi bergantian pada level

Kriteria:

Ketepatan dalam pengawatan rangkaian kontrol Bentuk Penilaian:

Kerapian hasil kerja dan kesuksesan dalam

mengoperasikan hasil kerja

Ketepatan dalam:

 Mengawati rangkaian control pada posisi otomatis dengan

pengoperasian selektor switch pada posisi otomatis.

 Mengawati control dua motor dapat bekerja secara bersamaan dan mati secara bersamaan pada level tertentu

 Mengawati rangkaian control motor Pada posisi bergantian pada level tertentu.

 Mengawati

15

(7)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

 Mengawati rangkaian control untuk

mengetahui posisi motor sedang bekerja atau tidak (chek run motor) dengan menekan sebuah push button.

 Mengawati rangkaian control motor pada over load dengan menyalakan lampu indikator pada pintu panel control

 Mencantumkan penomoran pada komponen control secara berurutan sesuai Dengan penggambaran pada kerangka Refrensi mis, penomoran relay- relay, Kontaktor, pengaman, selector switch, line up terminal, lampu tanda Indicator dll.

tertentu.

 Mengawati Rangkaian control pada posisi no flow yang

ditunjukkan lampu indikator.

 Mengawati rangkaian control pada posisi over limit yang dapat ditunjukkan lampu

indikator pada pintu panel

 Mengawati rangkaian control untuk mengetahui posisi motor sedang bekerja atau tidak (chek run motor) dengan menekan

Rangkaian control pada posisi no flow yang

ditunjukkan lampu indikator.

 Mengawati rangkaian control pada posisi over limit yang dapat ditunjukkan lampu indikator pada pintu panel

 Mengawati rangkaian control untuk mengetahui posisi motor sedang bekerja atau tidak (chek run motor) dengan menekan sebuah push button.

 Mengawati

(8)

Hari Ke

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan

(Sub-CP-MK)

Bahan kajian (Materi Pembelajaran)

Metode

Pembelajaran Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Kriteria & Bentuk

Penilaian Indikator Penilaian

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

sebuah push button.

 Mengawati rangkaian control motor pada over load dengan menyalakan lampu

indikator pada pintu panel control

 Mencantumka n penomoran pada

komponen control secara berurutan sesuai Dengan penggambaran pada kerangka Refrensi mis, penomoran relay-relay, Kontaktor, pengaman, selector switch, line up terminal,

rangkaian control motor pada over load dengan menyalakan lampu indikator pada pintu panel control

 Mencantumkan penomoran pada komponen control secara berurutan sesuai Dengan penggambaran pada kerangka Refrensi mis, penomoran relay-relay, Kontaktor, pengaman, selector switch, line up

terminal, lampu tanda Indicator dll.

(9)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) lampu tanda

Indicator dll.

13 Mahasiswa dapat Mengawati rangkaian daya (motor- motor listrik) pada papan simulasi,

motor listrik

disimulasikan dengan lampu landa, dan di hubungkan dengan rangkaian control.

Rangkaian daya Metode Pembelajaran:

Ceramah Bentuk Pembelajaran:

Praktik Bengkel

TM : 1x

(2  100”) Mahasiswa mampu mengawati rangkaian daya (motor- motor listrik) pada papan simulasi, motor listrik disimulasikan dengan lampu landa, dan di hubungkan dengan rangkaian control.

Kriteria:

Ketepatan dalam pengawatan diagram daya Bentuk Penilaian:

Kerapian hasil kerja dan kesuksesan dalam

mengoperasikan hasil kerja

Ketepatan dalam mengawati rangkaian daya (motor- motor listrik) pada papan simulasi, motor listrik disimulasikan dengan lampu landa, dan di hubungkan dengan rangkaian control.

15

14 Mahasiswa dapat :

 Melakukan

pengecekan kembali rangkaian apa sudah benar rangkaian tersebut.

 Memeriksa dan membuat penomoran komponen listrik secara keseluruhan.

 Mengechek kembali setiap komponen

Pengetesan rangkaian

Metode Pembelajaran:

Ceramah Bentuk Pembelajaran:

Praktik Bengkel

TM : 1x

(2  100”) Mahasiswa mampu:

 Melakukan pengecekan kembali rangkaian apa sudah benar rangkaian tersebut.

 Memeriksa dan membuat penomoran

Kriteria:

Ketepatan dalam pengecekan rangkaian, penomoran komponen listrik, dan

pengoperasian rangkaian

Bentuk Penilaian:

Kerapian hasil

Ketepatan dalam:

 Melakukan pengecekan kembali rangkaian apa sudah benar rangkaian tersebut.

 Memeriksa dan membuat penomoran komponen

10

(10)

Hari Ke

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan

(Sub-CP-MK)

Bahan kajian (Materi Pembelajaran)

Metode

Pembelajaran Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Kriteria & Bentuk

Penilaian Indikator Penilaian

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

listrik untuk

memastikan bekerja tidaknya komponen- komponen tersebut setelah selesai pengawatan.

 Mengoperasikan rangkaian sesuai dengan deskripsi kerja rangkaian.

komponen listrik secara keseluruhan.

 Mengechek kembali setiap komponen listrik untuk memastikan bekerja tidaknya komponen- komponen tersebut setelah selesai pengawatan.

 Mengoperasik an rangkaian sesuai dengan deskripsi kerja rangkaian.

kerja dan kesuksesan dalam

mengoperasikan hasil kerja

listrik secara keseluruhan.

 Mengechek kembali setiap komponen listrik untuk memastikan bekerja tidaknya komponen- komponen tersebut setelah selesai pengawatan.

 Mengoperasika n rangkaian sesuai dengan deskripsi kerja rangkaian.

15-16 Mahasiswa dapat :

 Mengoperasikan rangkaian panel kontrol dengan benar sesuai deskripsi kerja.

 Menjelaskan urutan kerja rangkaian setelah diuji.

 Pengembalian

 Ujian

 Pembongkaran dan pengembalian peralatan.

Metode Pembelajaran:

Ceramah Bentuk Pembelajaran:

Praktik Bengkel

TM : 2x

(2  100”) Mahasiswa mampu:

 Mengoperasik an rangkaian panel kontrol dengan benar sesuai

deskripsi kerja.

 Menjelaskan

Kriteria:

Ketepatan dalam pengoperasian rangkaian panel kontrol dan pengembalian peralatan bengkel

Ketepatan dalam:

 Mengoperasika n rangkaian panel kontrol dengan benar sesuai deskripsi kerja.

 Menjelaskan urutan kerja

20

(11)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) peralatan dan

komponen ke gudang bengkel listrik dalam keadaan baik.

urutan kerja rangkaian setelah diuji.

 Pengembalian peralatan dan komponen ke gudang bengkel listrik dalam

keadaan baik.

Bentuk Penilaian:

Kerapian hasil kerja dan kesuksesan dalam

mengoperasikan hasil kerja

rangkaian setelah diuji.

 Pengembalian peralatan dan komponen ke gudang bengkel listrik dalam keadaan baik.

100

Keterangan :

(1) TM : Tatap muka, BT : Belajar Terstruktur, BM : Belajar Mandiri

(2) TM : 2 x [2x45”] artinya Tatap Muka 2 (dua) kali (minggu) x 2 sks x 45 menit = 180 menit (3) BT : 2 x [2x45”] artinya Belajar Terstruktur 2 (dua) kali (minggu) x 2 sks x 45 menit = 180 menit (4) BM : 2 x [2x45”] artinya Belajar Mandiri 2 (dua) kali (minggu) x 2 sks x 45 menit = 180 menit

Medan, 21 Agustus 2017 Penyusun RPS

Drs. M. Jusuf J. Purba, MT NIP. 19560104198503 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penjelasan diatas maka Simulator Sistem Tenaga Listrik Double feeder Satu Fasa Sebagai Pendukung Mata Kuliah Praktik Sistem Tenaga Listrik Di Jurusan Teknik

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA TEKNIK INFORMATIKA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RPS Mata Kuliah : Manajemen Proyek Perangkat Lunak Semester sks Kode 6 3 809

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RPS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR PROGRAM STUDI ……… MATA KULIAH 1 KODE 2 Rumpun MK 3 BOBOT sks 4 2 SKS 1T 1P SEMESTER 5

UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK KOMPUTER PROGRAM SARJANA SPMI- UNDIP/RPS/S1.SK- FT-UNDIP/084 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH MK KODE

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Teknik Produksi Acara Siaran TV di Institut Agama Islam Negeri

Dokumen ini berisi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), kontrak kuliah, dan pengenalan mata kuliah Logika

Formulir Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Analisis Geohazard di Universitas

Dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) untuk mata kuliah sejarah timur tengah pada program studi pendidikan sejarah di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas