Nama : Elsa Tania NIM : 1121111000047
SISTEM EKONOMI
(Subsistens, Industri, Pasar, Film The Funders)
Antropologi melihat sistem ekonomi sebagai deskripsi mengenai keanekaragaman sistem ekonomi yang dikembangkan oleh umat manusia. Dalam perkembangannya, mode produksi ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu ekonomi subsistens dan ekonomi industri. Perbedaan diantara keduanya yaitu terletak pada tujuan.
Dimana pada ekonomi subsistens tujuan dari ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan pada ekonomi industri tujuan dari ekonomi sudah berkembang dan mengalami perubahan fungsi, yaitu selain untuk memenuhi kebutuhan hidup juga sebagai alat untuk menambah kekayaan. Sebagaimana para kapitalis menggunakan uang untuk mengahasilkan uang yang lebih banyak lagi. Perbedaan selanjutnya juga terletak pada sistem pertukaran uang, pada ekonomi subsistens masyarakatnya tidak mengenal uang sebagai media pembayaran. Sedangkan pada ekonomi industri mereka menggunakan uang sebagai media pembayaran sekaligus alat menambah kekayaan. Produksi pada ekonomi subsistens dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Berburu dan meramu, yaitu jenis produksi yang masyarakatnya berburu dan meramu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berburu yang dimaksud disini yaitu berburu hewan yang ada di hutan, sedangkan meramu biasanya dilakukan oleh seorang perempuan dalam mengolah bahan makanan yang berupa hewan buruan untuk dimakan.
b. Beternak, yaitu jenis produksi dimana masyarakat beternak dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Mereka menggunakan hewan ternak mereka sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bukan hanya daging hewan ternak saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat ini, tetapi juga kulit, susu, dan yang lainnya. Masyarakat pada masa ini hidupnya masih berpindah tempat, namun berbeda dengan masyarakat berburu dan meramu, mereka berpindah hanya ke beberapa tempat yang sesuai kriteria agar hewan ternak mereka tetap bisa hidup. Misalkan berpindah ke tempat dengan padang rumput yang luas.
c. Bertani, yaitu jenis produksi dimana masyarakatnya menanam berbagai tumbuhan sebagai alat bertahan hidup. Sistem beternak dan bertani ini masih banyak digunakan sampai sekarang, namun terdapat perbedaan dengan jaman dahulu dimana sekarang sudah banyak intervensi dari luar yang menjadikan sistemnya lebih modern.
Ada beberapa bentuk pertukaran yang dikembangkan oleh manusia, diantaranya :
1. Reciprocity atau pertukaran timbal balik (barter), menurut ahli ekonomi reciprocity adalah pertukaran dua rah yang didasari atas kepentingan baik berupa uang ataupun yang lainnya. Sedangkan menurut antropologi, diartikan sebagai perangkat terbatas dari praktek-praktek pertukaran yang tidak ada kaitannya dengan uang dan dianggap bertolak belakang dengan perdagangan komersial. Isi dari resiprositi berupa barang, orang dan komponen tertentu, misalnya dua orang sebaya saling bertukar kaus. Jenis bentuk pertukaran ini dibagi menjadi tiga, yaitu :
Resiprositi disamaratakan, yaitu suatu pertukaran yang terjadi tanpa adanya paksaan atau sesuatu yang jelas, kapan dan apa yang harus ditukarkan
Resiprositi seimbang, yaitu pertukaran suatu barang ke barang yang memiliki nilai yang sama, pada jenis ini aspek materil lebih penting daripada nilai sosial
Resiprositi negatif, yaitu pengambilan barang secara cuma-cuma yang biasanya terjadi pada dua orang yang sedang berkelahi.
2. Redistribusi atau penarikan barang dari kelompok masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Contohnya adalah pajak.
3. Pertukaran pasar (market exchange), yaitu mekanisme penentuan harga yang ditandai dengan penawaran. Jenis ini digunakan pada pasar-pasar impersonal yang sudah menguasai dunia tanpa kita sadari, dimana sebuah harga atau barang ditukarkan dengan uang dan nilai uang tersebut ditentukan oleh hukum.
Fenomena pasar memiliki keterkaitan dengan kebudayaan. Asumsi tersebut datang dari teori Weber mengenai etos kerja orang protestan. Dalam agama protestan pada saat itu diajarkan bahwa kesuksesan dunia merupakan
Nama : Elsa Tania NIM : 1121111000047
suatu langkah untuk kesuksesan di akhirat. Maksudnya adalah jika seseorang menginginkan kebahagiaan di akhirat, maka kondisinya di dunia juga harus kuat, sehat, sukses dan lain sebagainya.
Kebudayaan menjadi fungsi bagi pasar, diantaranya :
a. Kebudayaan sebagai bentuk constitutive dari aktor-aktor yang terlibat dalam pasar. Kebudayaan memiliki peranan sangat penting bagi kemajuan ekonomi dalam suatu masyarakat. Pola pikir umat manusia dibentuk oleh budaya mereka sendiri dan hal itulah yang akan menentukan maju atau mundurnya suatu perekonomian dalam suatu masyarakat.
b. Kebudayaan sebagai bentuk constitutive dari masyarakat pasar. Budaya digunakan masyarakat pasar untuk mengembangkan potensi ekonominya.
c. Kebudayaan sebagai sarana untuk memahami bentuk kapitalisme. Weber telah menjelaskan secara lengkap mengenai perkembangan sistem kapitalisme dengan kebudayaan agama protestan. Protestan dan kapitalisme saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Kebudayaan melihat mana orang yang masuk ke dalam golongan kapitalis dan mana yang bukan.
Strategi adaptasi manusia berdasarkan model produksi makanan merupakan hal penitng untuk kita ketahui bahwa dalam sejarah kehidupan manusia pasti harus melewati proses adaptasi, baik dalam hal lingkungan maupun cara hidup. Berawal dari manusia tradisional yang bertahan hidup dengan berburu dan meramu makanan yang ada di sekitar tempat ia tinggal, semakin hari semakin beradaptasi agar berburu dan meramu dengan cara yang lebih baik lagi, kemudian mulai bercocok tanam dengan alat yang sederhana, dan sebagainya.
Kini, pada masa modern adaptasi manusia semakin mudah karena makanan juga sudah mudah didapat.
Contoh yang dapat kita temukan yaitu pada film The Founders yang menceritakan tentang pria bernama Ray Kroc yang menjual mesin kocok, ia datang ke beberapa restoran untuk menjual mesin tersebut, namun banyak yang menolaknya karena merasa tidak dibutuhkan. Pada saat itu makanan disajikan dengan sangat lambat karena masih menggunakan alat yang sederhana. Suatu saat ada panggilan masuk ke telepon Ray Kroc, rupayanya pembeli yang membeli mesin kocok sebelumnya kembali memesan mesin tersebut. Akhirnya Ray Kroc menemui orang tersebut yang ternyata adalah sepasang kakak beradik bernama Mac dan Dick, mereka memiliki sebuah restoran yang bernama McDonald’s. Ray melihat ada potensi keuntungan dari restoran itu, karena itu adalah satu-satunya restoran yang menyajikan makanan secepat kilat atau yang biasa kita kenal sebagai makanan cepat saji pada saat itu. Ray pun membuat perjanjian dengan Mac dan Dick untuk bekerjasama mengembangkan restoran tersebut. Semakin meluasnya makanan cepat saji mempengaruhi perkembangan budaya masyarakat pada saat itu. Hammpir semua restoran menyediakan makanan cepat saji menggantikan kebudayaan pelayanan yang membutuhkan waktu yang lama. pasar global juga mempengaruhi kebudayaan sebagaimana dalam film ini ditunjukan dengan adanya pasar global individualitas seseorang juga semakin meningkat.
