• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Oleh - Admin Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI Oleh - Admin Digital Library"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Tinjauan tentang Media Pembelajaran
  • Tinjauan tentang Media Audio Visual
  • Tinjauan tentang Hasil Belajar
  • Tinjauan tentang Pembelajaran Bahasa Indonesia

Mardiyah (2017:94) dalam penelitiannya yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dalam Memotivasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada Siswa Kelas VIII Mts Negeri Gajah Demak”. Artinya media pembelajaran audiovisual lebih efektif meningkatkan motivasi belajar sejarah kebudayaan islam siswa kelas VIII MTs Negeri Gajah Demak tahun ajaran 2016/2017. Sutrisno (2017:85) dalam jurnalnya yang berjudul “Efektivitas penggunaan media audiovisual terhadap hasil pembelajaran sejarah kebudayaan Islam di SDIT Annida Sokaraja-Banyumas”.

Menurut Wina Sanjaya, media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur visual yang dapat dilihat, misalnya rekaman video, slide, suara, dan lain sebagainya. Penggunaan media pembelajaran audiovisual hendaknya mempertimbangkan warna, apabila warna pada video atau film bagus maka siswa akan merasa senang melihatnya. Penggunaan media audiovisual sebaiknya mempunyai gambar yang jelas, dengan gambar yang jelas dan bagus siswa akan merasa termotivasi untuk belajar.

Saat menggunakan media pembelajaran audiovisual, perhatikan isi video atau film yang diputar. Penggunaan media pembelajaran audiovisual harus memperhatikan seberapa sering media tersebut digunakan. Penggunaan media audiovisual tanpa frekuensi yang tepat akan berdampak pada kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar.

Kerangka Pikir

Hasil belajar siswa dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa terhadap materi bahasa Indonesia setelah diterapkan media audiovisual. H0= Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar melalui media audiovisual dengan hasil belajar siswa yang diajar tidak menggunakan media audiovisual. Ha = Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar melalui media audiovisual dengan hasil belajar siswa yang diajar tidak menggunakan media audiovisual.

Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab I, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis audiovisual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII A dan VIII B di SMP Negeri 1 Bontonompo. Uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk mengetahui efektif tidaknya pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan media pembelajaran berbasis audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bontonompo. Artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media audiovisual yang lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan media audiovisual pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bontonompo.

Oleh karena itu, hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar. Hal ini terlihat pada kelas eksperimen dengan pembelajaran menggunakan media audiovisual mendapatkan nilai yang baik. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa rata-rata skor hasil belajar siswa setelah pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan media pembelajaran audiovisual tampak nilai p-value (tanda (2-tailed)) adalah 0,000 < 0,05 yang berarti.

Artinya hasil belajar siswa yang menggunakan media audiovisual lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media audiovisual. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai efektivitas media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar siswa pada materi teks berita di kelas VIII SMP Negeri 1 Bontonompo, dapat disimpulkan sebagai berikut. Aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media audiovisual lebih baik dibandingkan pembelajaran yang diajarkan tanpa menggunakan media audiovisual.

Diharapkan guru dapat menerapkan media pembelajaran audio visual dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi teks berita. Menggunakan media audio visual (video) untuk meningkatkan hasil belajar IPS Bahan ajar masalah sosial. Efektivitas penggunaan media pembelajaran audio video visual dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan IPS.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

Hipotesis Tindakan

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik subjek penelitian sebelum dan sesudah pembelajaran bahasa Indonesia, meliputi hasil belajar siswa, aktivitas siswa selama proses pembelajaran, dan respon siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia melalui penggunaan media audio visual pembelajaran. Kelas VIII SMP Negeri 1 Bontonompo. Sebelum proses belajar mengajar berlangsung, baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol, terlebih dahulu dilakukan pre-test yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan siswa terhadap materi teks berita, sedangkan setelah proses pembelajaran berlangsung. dan pembelajaran dilakukan baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, dilakukan post test yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media audio visual dan siswa yang diajar tidak menggunakan media audio visual. di Kelas VIII Teks berita. materi di SMP Negeri 1 Bontonompo. Dalam pembahasan, hasil analisis deskriptif meliputi (1) hasil belajar siswa dan (2) aktivitas siswa dalam proses pembelajaran melalui media pembelajaran berbasis audio visual dalam kaitannya dengan pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan media pembelajaran dan audio visual.

Hasil analisis data hasil belajar bahasa Indonesia siswa setelah pembelajaran bahasa Indonesia dengan media audiovisual menunjukkan bahwa terdapat 3 siswa atau 12% siswa kelas VIII B yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Itu karena para siswa ini melakukannya. lebih banyak aktivitas lain pada saat proses pembelajaran, pengajaran berlangsung dan ada siswa yang kurang memperhatikan saat media diterapkan. Hasil analisis data hasil belajar bahasa Indonesia siswa setelah pembelajaran bahasa Indonesia tanpa menggunakan media audiovisual menunjukkan bahwa terdapat 12 siswa atau 48% siswa kelas VIII B yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), hal ini disebabkan karena siswa tersebut berbuat lebih banyak. kegiatan lain pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan masih terdapat siswa yang kurang memperhatikan saat mengaplikasikan media. Penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual yang diterapkan di kelas VIII B sebagai kelas eksperimen memberikan dampak positif bagi siswa dan lebih efektif dengan menggunakan media agar siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno (2017:85) dalam penelitiannya yang berjudul “Efektifitas Penggunaan Media Audio Visual. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media audio visual dengan hasil belajar siswa yang diajar tanpa menggunakan media audio visual media pada materi Teks Berita di kelas VIII SMP Negeri 1 Bontonompo Hal ini terlihat dari hasil uji hipotesis menggunakan uji t yang menunjukkan bahwa nilai thitung ≥ ttabel yaitu 3,754 >.Penggunaan media audio visual pada mata pelajaran IPA Negeri SMP 1 Pacitan.

Efektivitas penggunaan media pembelajaran audiovisual terhadap motivasi belajar sejarah kebudayaan Islam pada siswa kelas VIII di Mts Negeri Gajah Demak. Efektivitas penggunaan media audiovisual untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Tabel 3.2 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri  1 Bontonompo
Tabel 3.2 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bontonompo

Defenisi Operasional Variabel

Instrumen Penelitian

Instrumen adalah instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data dari suatu subjek yang diteliti. Untuk mempermudah pengumpulan data dan analisis data, penulis dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa. Lembar observasi dalam penelitian ini berupa lembar observasi yang memuat kegiatan siswa yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan akhir dalam pembelajaran, dan dinilai dengan menempatkan poin pada kolom yang tersedia sesuai dengan uraian yang diamati dalam pembelajaran. penggunaan media audiovisual pada kelas eksperimen. .

Soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pre-test dan post-test berbentuk pilihan ganda (multiple choice) yang masing-masing berjumlah 10 soal dan esai yang masing-masing berjumlah 5 soal terkait dengan indikator yang ditentukan dalam RPP. Instrumen atau soal pretest dan soal posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada file terlampir.

Teknik Pengumpulan Data

Tes diberikan pada awal dan akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan hasil belajar siswa terkait materi menyimak teks berita.Tes pada penelitian ini berbentuk pilihan ganda. soal yang terdiri dari 10 soal dan 5 soal esai terkait dengan indikator yang ditentukan dalam RPP.

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Pada kelas eksperimen minat dan rasa ingin tahu siswa lebih besar karena ketika siswa belajar dengan media audiovisual siswa memperhatikan penyajian audiovisual, dimana dalam penyajian audiovisual tersebut dijelaskan materi yang dipelajari yaitu teks berita dengan tampilan audio visual yang ditampilkan dengan sangat baik. menariknya, karena dalam bentuk audio. Hal ini disebabkan penggunaan animasi, gambar dan suara peneliti sendiri dalam penjelasannya sangat menarik dan menyenangkan membuat siswa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mempelajari lebih lanjut materi teks berita. Hal ini dapat dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya menjelaskan materi teks berita dengan metode pengajaran saja sehingga membuat siswa sangat bosan dalam pembelajaran.

Hasil data observasi yang diamati oleh dua orang pengamat menunjukkan bahwa aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran pada materi teks berita menggunakan media audiovisual dan yang tidak menggunakan media audiovisual mengalami peningkatan dengan skor berada pada kategori sangat tinggi. Setelah mengikuti pembelajaran teks berita, siswa diharapkan mampu menyunting teks berita dan menulis teks berita akhir berdasarkan penyuntingan yang dilakukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami teks berita antara lain apa, kapan, dimana, siapa, mengapa dan bagaimana, disebut juga dengan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami teks berita antara lain apa, kapan, dimana, siapa, mengapa, dan bagaimana, disebut juga dengan. Banjir melanda sebagian kota Manado dan sekitarnya 5. Berdasarkan teks berita di atas, unsur Kapan. - Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami teks berita antara lain apa, kapan, dimana, siapa, mengapa dan bagaimana, disebut juga dengan.

Hal ini membuat informasi yang disampaikan melalui televisi menjadi lebih lengkap dan jelas.Unsur-unsur yang ada dalam teks berita adalah.

SIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design.
Tabel 3.2 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri  1 Bontonompo
Tabel 3.3 Keadaan Sampel
+5

Referensi

Dokumen terkait

Materi pengajaran dan pembelajaran yang disampaikan melalui media ini mempunyai teks, grafik, animasi, simulai, audio, dan video. Perbedaan pembelajaran tradisional dengan

mencari cerita yang orisinil, informatif, analitis, dan/atau reflektif dalam bentuk teks atau media lainnya (foto, ilustrasi, suara, video, infografis, dsb.) berdasarkan

Aplikasi media penyuluhan kesehatan reproduksi berbasis animasi dan multimedia yang dibuat dapat digunakan untuk menampilkan materi dalam bentuk teks, video, dan

Dalam sistem ini akan ditampilkan historikal wayang lengkap dengan informasi suara, gambar, teks dan video dengan cara mengklik ikon masing – masing.. Form asal

Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis peneliti terhadap analisis wacana teks berita Gisella Anastasia sebagai tersangka kasus video syur di media online CNNIndonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan signifikan hasil belajar menggunakan macromedia flash dan media video pada pokok bahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri berbantuan media video terhadap hasil belajar IPA dan terdapat perbedaan hasil belajar

Document capture = perubahan format dari bentuk asli ke digital (PDF). Document capture dapat diproses dengan dua cara, yaitu 1) dengan proses scaning ( untuk jenis format awal