Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan makna bahasa mantra suku Serwai di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma. Kajian Bentuk dan Makna Bahasa Mantra Suku Serawai di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma.
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Bahasa Mantra Suku Serwai
Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
Ketiga, penelitian yang berjudul Penggunaan Mantra dalam Tradisi Maitai Allo Macoa pada Masyarakat Onglo Kecamatan Kampalagia Polman Kabupaten: Tinjauan Semiotika Oleh Hajaratul Aswad dan Nurhayaty Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Metode Makassar, digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode observasi. 36 Hajaratul Aswad dan Nurhayaty, “Penggunaan Mantra dalam Tradisi Maitai Allo Macoa pada Masyarakat Onglo.
Kerangka Berpikir
METODOLOGI PENELITIAN
- Seting Penelitian
- Subjek Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
U…kenali badak” (U…anda badak) “kenali rusa” (anda rusa) “kenali babi”. Babi anda) "entelui Guso" (anda adalah rusa) yang bertujuan untuk memanggil roh. Hai limau" (Hai jingga) maksudnya memetik jeruk yang dipegang "limau turun dari meletakkan pertiwi" (jeruk lepas meletakkan pertiwi) maksudnya ialah keluar dari pangkal pertiwi "batan penjadi alimau kuini" menjadi jinggaku) maksudnya memberi berkat atau kekuatan kepada jeruk di tanganku. Gajah Biring Gajah Meninting" (Gaja Biring Gajah Meninting) bermaksud memanggil makhluk halus kepada "Gaja Putuh sunsang namonyo " untuk menolong (Gaja Putuh sunsang ialah. namanya) yang juga bermaksud memanggil makhluk halus "Ek klav aan se teil" (saya berpegang pada ekornya) bermakna saya meminta pertolongan dan saya berada di belakangnya.
U...serbu pug" (U...serbu top) yang bermaksud segala-galanya di atas membantu saya "Saya diam di dalam puting" (saya diam di pangkal) yang bermaksud bahawa saya diam di pangkal atau belakang. Alang-alang sekit besar" (Alang-alang sekian besar) bermaksud bertanya kepada pemerintah yang paling berkuasa "dumbumi bisulah langit" (dumbumi tanah bisulah langit) ertinya tiada siapa yang boleh bercakap "dumbula ati budak sianu" (bisu hati orang itu) yang bermaksud. dia bisu dan tidak mampu berkata-kata lagi aku telah menutup hatinya untuk wanita itu. Seraso keduo sa" (Sarasa kedua sa) bermaksud memanggil dan meminta sesuatu daripada makhluk halus "sa aku bumi suci" (sa aku bumi suci) maksudnya menyucikan aku di muka bumi ini "sa aku bumi arum" (sa aku bumi. harum) maksudnya mewangikan aku.
Hai warak wairun" (Hai warak wairun) artinya memanggil makhluk/makhluk halus "ayahku pejero" (ayahku pejero) artinya memanggil makhluk halus "ibuku pejero" (ibuku pejero) artinya memanggil makhluk halus “Aku menyediakan” (Aku menyediakan) artinya akulah yang menyebut “tuntung pejero (tempat pejero)”. Alang-alang sekito besar” (Alang-alang kira-kira besarnya) maksudnya meminta kepada penguasa yang paling agung “bisulah bumi bisulah” langit" (bisu bumi bisulah langit) maksudnya tak seorang pun mampu berkata "bisulah ati hamba Sianu" (bisu bumi bisulah langit) maksudnya tak seorang pun mampu berkata hati . wanita itu) maksudnya bisu dan tak bisa bicara lagi aku sudah mengunci hati wanita itu "lihatlah cayoku" (lihatlah cahayaku) artinya ketika dia melihatku "dengar suaraku" (dengar suaraku) artinya adalah ketika saya mendengar dalam suara saya "kato Allah" (kalimat Allah) artinya dengan izin Allah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Lengkap Lokasi Penelitian
Merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, yang terletak di Pulau Sumatera bagian barat, sedangkan Desa Tebat Sibun sendiri terletak di sebelah selatan. Wilayah Provinsi Bengkulu terbentang dari perbatasan Provinsi Sumatera Barat hingga Provinsi Lampung dan jaraknya kurang lebih 567 kilometer. Luas wilayah desa Tebat Sibun adalah 1.425 hektar, dimana 80% merupakan lahan pertanian yang digunakan untuk perkebunan dan 20% untuk tempat tinggal masyarakat desa.
Iklim di Desa Tebat Sibun, seperti halnya desa-desa lain di Indonesia, memiliki iklim kering dan hujan, sehingga berdampak langsung pada pola budidaya lahan pertanian di Desa Tebat Sibun, Kecamatan Talo Kecil. Desa Tebat Sibun terbagi menjadi tiga dusun, pertama Dusun Tuo, kedua Dusun Tengah, dan ketiga Dusun Satu. Laki-laki di Desa Tebat Sibun berjumlah 279 orang dan perempuan di Desa Tebat Sibun berjumlah 254 orang.
Sedangkan fasilitas di Desa Tebat Sibun ada tiga sekolah, pertama PIAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), kedua Taman Kanak-Kanak, dan ketiga Sekolah Dasar. Sedangkan untuk masjid di Desa Tebat Sibun terdapat satu masjid, satu balai desa, dan satu kantor desa.
Gambaran Lengkap Data Penelitian
Mari menyeberangi laut. Nido bulih rindu badan. Kembali ke seberang laut. Di situlah istana anda. Datang dari seberang laut Tidak boleh menyeksa tubuhnya. Kembalilah ke seberang laut Di situlah istanamu. Alang-alang seluas buluh menutup sinar Bumi diam langit diam hati anak sianu lihatlah aku dengarlah suaraku Kato Allah.
Alang-alang di sekeliling Yang Besar Alang-alang merapat di sekeliling jalan raya Yang bisu di bumi membungkam langit Keheningan hati wanita Lihatlah cahayaku Dengarlah firman Tuhan dalam suaraku. Kisato dayo rimbo dayo Tunggangi aku perajo gilo Sementara itu jadi gila lagi Apo lagi kemanusiaan Berkat keno kapur keduaku Kato Allah. Alang-alang sekito besar Alang tutup sekito rayo Bisu bumi bisu langit Bisulah hati hamba Sianu Tepandang on cayo Aku Kato Allah.
Interpretasi Hasil Penelitian
- Bentuk Bahasa Mantra Suku Serawai di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo
- Makna Bahasa Mantra Suku Serawai di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo
Tiut kakak Mouh" (Tiut kakak Mouh) bermaksud memanggil makhluk halus "kakak mouh" (adik Mouh) maksudnya bercakap dengan makhluk halus "sapo mantau". yang memanggil) bermaksud meminta sesuatu dan memohon kesembuhan " mintaklah jimat" (minta azimat) maksudnya minta azimat untuk kesembuhan kepada mantera yang dibacakan "citak aku ni" (tanda aku) maksudnya berikan aku azimat untuk menyembuhkan orang yang dijampi. U .. .sang saghap" (U... kamu pengirik) bermaksud mengembalikan kesakitan yang dideritai tiga kali berturut-turut "datang kisak disebrang sano lautan" (datang dari seberang laut) bermakna kamu telah datang jauh dari seberang. laut “nido bulia menisiso badanyo sianu” (jangan seksa badannya) maksudnya jangan sentuh badannya dan seksa badannya “apabila kamu kembali ke seberang laut”. kembalilah ke seberang laut) maksudnya ialah mengusir sakit yang ada di badan dan kembali ke tempat asalmu di seberang laut "itulah tempat istanamu" (itulah tempat istanamu) Maknanya tidak boleh kembali ke jasad itu lagi kerana ia adalah tempat dan istana anda "berkat kalimah Lailahaillallah" (berkat kalimah lailahaillallah) maknanya dengan izin Allah. Limau Purut limau Seransam" (jeruk purut limau seransam) maksudnya ada dua buah oren di tangan ini "tumbuh di pintu Mekah" (ditanam di pintu Mekah) maksudnya oren ini asalnya tumbuh dari pintu. Mekah "dipotong sudah tiga keping". Saya sudah potong tiga keping), maknanya setiap oren ini telah dipotong tiga.
Bismillah hirohman nirohim" (Bismillah hirohman nirohim) yang bermaksud menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang "kluhu wakendi". qul hu wakendi) maksudnya ialah menyebut "qul huwallahu ahad" (qul huwallahu ahad) maksudnya ialah mengatakan bahawa Tuhan Yang Maha Esa, tiada tempat memohon kesembuhan melainkan hatinya yang dapat menyembuhkan dan maha besar "qun pasah kuhum". qun pasah kuhum) ertinya ialah fitrah budi pekerti manusia, tidak menghukum tubuhnya " kendira Allah” (kehendak Allah) maksudnya ialah segala sesuatu yang berlaku menurut kehendak Allah “abada 2x” (ibadah 2x) maksudnya ialah perbuatan atau pengisytiharan pengabdian kepada Allah “Tuhan yang benar” (Allah yang sebenar) yang bermaksud dengan izin Allah. Allah. U...sang pengamit" (U... yang Mengagngu) maksudnya ialah menamakan makhluk halus yang membelai tubuh "sang pengilyum" (yang tersenyum) maksudnya ialah orang yang tersenyum apabila melihat badan menangis " nkau kisak berang duaro" (anda dari belakang pintu ) maksudnya siapa yang bersembunyi di sebalik pintu "anda tidak menggunakan". hendak berehat) maksudnya makhluk halus itu ingin mengekalkan keinginan badan untuk berehat, menangis “nandak mengeti mengelinim” (yang sambil tersenyum) bermaksud makhluk halus itu sambil tersenyum “marilah ini” (kembali). maksudnya ialah menghalau makhluk halus dan berhenti berdiam diri "nido bulih te". anda tidak boleh) bermakna anda tidak boleh menyentuh badan. Pumpung barisan hadapan” (Berpusing ke barisan hadapan) makanan ialah meminta pertolongan makhluk halus supaya dapat menghadap barisan hadapan “Saya barisan terakhir” (saya barisan terakhir) yang bermaksud saya tinggal di belakang dan menghadap. "lawan kiri dan kanan". bertentangan kiri dan kanan) makanan adalah dan hadi juga kiri dan kanan "belakangku kato empung" (untuk perkataan empung) maksudnya biar saya yang menghadap dan awak tinggal di belakang.
Synerak sejago rayo” (Keberkatan alam semesta) Maksudnya ialah memanggil penguasa alam sebagai “undang-undang daratan” (terrestrial law) yang bermaksud bahawa hukum orang-orang yang mentaati hukum di bumi ini “dengan langit” ( dengan langit) yang akan mengatakan langit sebagai saksi "sama dengan alam" (pergerakan sesuai dengan fitrah) maksudnya adalah dengan segala sifat yang tidak baik bagi saya ini adalah "hukm kasifat manusio" (hukum fitrah manusia) maksudnya. adalah hukum orang-orang yang tidak baik bagiku "kato Allah" (firman Allah) ertinya dengan izin Allah. U...t Piangang Piangut 3x" (U...t piangang piangut 3x) maksudnya ialah menyeru. nama haiwan perosak yang menjejaskan tanaman/bertani tiga kali berturut-turut "datang seberang lautan" (datang dari seberang lautan) makanan piangang jauh dari seberang lautan "nido buliah taku menyiso" (jangan seksa. dia) maksudnya jangan sentuh tumbuhan "tanaman saya" (tanam lombong) makanan ada jangan ganggu tumbuhan yang saya tanam "kembali ke seberang lautan".kembali ke seberang. lautan) maksudnya ialah menghalau pianganga yang mengganggu tumbuh-tumbuhanku dan kembali ke tempat asalmu "inilah istanamu" (inilah istanamu) bermaksud kembali ke tempat asalmu dan jangan kembali ke tempat asalmu. . Limauku Senantan Ali" (Jeruku Senantan Ali) maksudnya menyebut buah oren dan memanggil makhluk halus untuk menyertainya "kisato dayo rimbo dayo" (ada kerimbas yang tak berdaya juga tak berdaya) makanannya kemana sahaja dia pergi tidak akan ada kuasa. .atau arah "naik aku perajo mad" (lalu aku jadi gila) maksudnya aku tak berdaya boleh jadi gila "selang gialah lagi gila" (semasa Allah masih marah) maksudnya ialah perumpamaan Tujan dengan orang gila " atau lagi umat manusio" (apa pun bangsa manusia) maksudnya manuisa mesti gila "barkat keno keduo limauku" (sebab saya dapat . jeruk saya) maksudnya kerana oren saya boleh awak jadi gila dan tak ada jalan dan arah kalau tak jumpa saya "kato Allah" (kata Allah), maksudnya dengan izin Allah.
Sirihku selarin kuning" (Sirigku warna kuning) maksudnya dua sirih yang sudah kuning "jagan kelayak kelayun" (jangan kelayan kelayun) maksudnya tiada arah "gilo day gilo lamalam" (gila siang hari. . gila malam ) maknanya bukan siang atau malam jadi gila "gilo adak berenti lagi" (gila tak berhenti lagi) maksudnya gila takkan berhenti "belum besuo pado aku" (belum jumpa. . bagi aku) maknanya bila dia belum jumpa aku dia takde hala tuju "belum beradu ati linjang" (hati tak berhenti rindu) maknanya dia akan sentiasa berfikir dan takkan berhenti merindui aku "labesuo pado aku begadu. ati linjang" . dia bertemu denganku maka rindu itu akan terhenti) maksudnya apabila telah bertemu denganku hati rindu akan terubat "berkat dua sirihku" (kerana dua sirihku) maksudnya kerana dia tersentuh oleh dua lombong. daun sirih yang saya ada "kato Allah" (kata Allah) maksudnya dengan izin Allah.