PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Corporate Social Responbility dalam Perspektif Syariah
Jika CSR dipahami dalam konteks konvensional, yang sebenarnya tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai syariah, maka tanggung jawabnya hanya sebatas pada lingkungan alam dan manusia. Triple bottom line menangkap spektrum nilai dan kriteria yang lebih luas untuk mengukur keberhasilan organisasi, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. SET menawarkan konsep baru dalam kegiatan akuntabilitas yaitu memasukkan nilai-nilai ketuhanan dalam kegiatan operasional perusahaan.Dalam trilogi tersebut, akuntabilitas juga menempatkan Tuhan.
Nilai Perusahaan
Berdasarkan hasil uji t hipotesis Hipotesis 1 yang menyatakan tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap citra dan nilai perusahaan diterima. Analisis pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap agresivitas fiskal (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2011).
Shariah Enterprise Theory
Teori legitimasi
- Teori Stakeholder
Salah satu alasan mengapa Teori Legitimasi mendasari konsep Corporate Social Responsibility adalah karena perusahaan merupakan bagian dari masyarakat dimana kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan pada norma atau aturan yang berlaku bagi masyarakat sekitar (Octavian. Teori Legitimasi adalah teori yang benar yang sedang dibahas Artikel ini yang berkaitan dengan CSR berdasarkan TBL Salah satu alasan mengapa konsep Corporate Social Responsibility didasarkan pada Stakeholder Theory adalah bahwa keberadaan suatu perusahaan tidak hanya bertujuan untuk melayani kepentingan saham saja ( pemegang saham) tetapi juga kepentingan pihak lain (aktor) termasuk masyarakat.
Trilogy Akuntabilitas
Dari tabel diatas diketahui variabel Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line dan Citra dan Nilai Perusahaan. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) hipotesis X1 diperoleh hasil bahwa Corporate Social Responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra dan nilai perusahaan. Kesimpulannya, Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra dan nilai perusahaan.
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Metode Penelitian
- Variabel
- Definisi Operasional Variabel
- Teknik Pengumpulan Data
- Populasi dan Sampel
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Analisis Data
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line, Citra dan Nilai Perusahaan. Variabel-variabel tersebut akan diuji dengan statistik deskriptif. Pengujian pengaruh variabel Corporate Social Responsibility terhadap citra dan nilai perusahaan dapat dilihat dengan melihat nilai t hitung sebesar 3,758 dan t tabel sebesar 0,583 dengan signifikansi sebesar 0,001. Apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansinya dibawah 0,05 maka hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan variabel Corporate Social Responsibility terhadap citra dan nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil Uji Parsial (Uji t) hipotesis X2, ditentukan bahwa Triple Bottom Line mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap citra dan nilai perusahaan. Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa Triple Bottom Line berpengaruh terhadap citra dan nilai perusahaan diterima. Uji secara parsial (uji t) melalui statistik uji t yang terdiri dari tanggung jawab sosial perusahaan (X1), triple bottom line (X2) secara parsial dapat mengetahui pengaruh terhadap citra dan nilai perusahaan.
Pengujian pengaruh variabel tanggung jawab sosial perusahaan terhadap citra dan nilai perusahaan dilihat dari nilai t hitung 3,758 dan t tabel 0,583 dengan signifikansi 0,001. Berdasarkan hasil uji hipotesis X2 diperoleh hasil bahwa triple bottom score mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap citra dan nilai perusahaan. Pengujian pengaruh variabel CSR terhadap citra dan nilai perusahaan dapat dilihat dengan melihat nilai t hitung sebesar 3,758 dan t tabel sebesar 0,583 dengan signifikansi sebesar 0,001.
Dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi dibawah 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel Corporate Social Responsibility terhadap Citra dan Nilai Perusahaan.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Visi dan Misi Organisasi
Tujuan Berdiri Bank Muamalat Indonesia, Tbk
Corporate Social Responbility (CSR) Perusahaan
Corporate Social Responsibility (CSR) Perbankan Syariah dalam Perspektif Shariah Enterprise Theory: Studi Kasus pada Laporan Tahunan Bank Syariah. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan sebagian sudah sesuai dengan konsep Shariah Enterprise Theory (SET), namun dari segi implementasi horizontal terhadap alam masih terdapat kekurangan dalam implementasinya. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka dapat diasumsikan bahwa: H1: Corporate Social Responsibility mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan.
Semakin tinggi jumlah poin tanggapan responden maka semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Muamalat yang akan dikembangkan lebih lanjut dan dilaksanakan pada tahun 2016 adalah 'Sekolah Berprestasi Muamalat'.
Analisis Implementasi Corporate Social Responbility (CSR) dengan Basis
Hal ini menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model. regresi ini, sehingga model regresi layak digunakan dalam memprediksi citra dan nilai suatu perusahaan dengan variabel yang berpengaruh yaitu perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, triple bottom line. Pengujian pengaruh variabel Triple Bottom Line terhadap citra dan nilai perusahaan dengan memperhatikan nilai thitung sebesar 2,243 dan nilai tabel t sebesar 0,674 dengan signifikansi sebesar 0,032. Apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansinya diatas 0,05 berarti pengaruh variabel Triple Bottom Line terhadap citra dan nilai perusahaan tidak signifikan.
Dari hasil uji validitas diketahui bahwa variabel tanggung jawab sosial perusahaan, triple bottom line, citra dan nilai perusahaan sebagian besar mempunyai nilai r hitung diatas r tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan dalam penelitian tersebut valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa variabel tanggung jawab sosial perusahaan, triple bottom line, citra perusahaan dan nilai mempunyai nilai Conbach alpha lebih besar dari 0,6 yang menunjukkan bahwa pertanyaan dalam penelitian ini reliabel. Koefisien regresi
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai dampak penerapan Sharia Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap triple bottom line berdasarkan citra dan nilai Bank Muamalat Indonesia Cabang Makassar, dapat diambil kesimpulan. Uji pengaruh variabel Triple Bottom Line terhadap citra dan nilai perusahaan dengan melihat nilai t hitung sebesar 2,243 dan nilai t tabel sebesar 0,674 dengan. Apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi diatas 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan dari variabel Triple Bottom Line terhadap citra dan nilai perusahaan.
Kuesioner ini merupakan bagian dari proses pengumpulan data untuk tugas akhir/skripsi kami yang berjudul “DAMPAK PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SYARIAH BERDASARKAN TRIPLE TERHADAP CITRA DAN NILAI BANK MUAMALAT CABANG MAKASSAR”.
Deskripsi Penelitian
Hasil Analisis Penelitian
Pembahasan
Berdasarkan uji statistik deskriptif, variabel Corporate Social Responsibility mempunyai nilai rata-rata sebesar 3,88 pada skala nilai yang berarti pilihan jawaban setuju. Hasil pengukuran variabel triple bottom line mempunyai nilai rata-rata skala nilai sebesar 4,22 yang berarti terjadi penyimpangan sebesar 0,597 dari nilai rata-rata sebesar 0,597 dari nilai rata-rata jawaban. Hasil pengukuran variabel gambar dan nilai mempunyai rata-rata skala nilai sebesar 4,679 yang berarti pilihan jawaban sangat setuju.
Hasil uji normalitas menunjukkan titik-titik tersebar di sekitar garis diagonal dan arah penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi layak digunakan karena memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa variabel tanggung jawab sosial perusahaan, triple bottom line mempunyai nilai toleransi diatas 0,1 dan VIF kurang dari 10. Artinya tidak terdapat gejala multikolinearitas pada model persamaan regresi, sehingga data dapat digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji heteroskedastisitas berdasarkan grafik scatterplot menunjukkan bahwa data berdistribusi pada sumbu Y dan tidak membentuk pola yang jelas dalam sebaran datanya. Hal ini menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi yaitu model .
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai konstanta yang diperoleh sebesar 16,551 yang artinya jika variabel tanggung jawab sosial perusahaan, triple bottom lieen bernilai 0 maka tingkat citra dan nilai perusahaan yang terjadi sebesar 16,551. Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 28,339 lebih besar dari F tabel 3,29 dan nilai P value sebesar 0,000b kurang dari 0,05. Berdasarkan koefisien determinasi yang disesuaikan (R Square) sebesar 0,639 berarti 64% variasi yang terjadi pada variabel Y (citra dan nilai) ditentukan oleh sanksi perpajakan dan variabel Corporate Social Responsibility. Sisanya ditentukan oleh variabel lain. faktor yang tidak diketahui dan tidak diketahui termasuk dalam analisis regresi ini.
Manfaat
Dampak Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Listing di Indonesia Tahun 2005-2008). Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Struktur Kepemilikan dan Good Corporate Governance Terhadap Triple Bottom Disclosure di Indonesia. Analisis Pelaporan Corporate Social Responsibility Perbankan Syariah Dalam Perspektif Teori Perusahaan Syariah: Studi Kasus Laporan Tahunan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia.
Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010). Mengukur pengaruh program CSR terhadap citra perusahaan Bank bJB (Studi realisasi program CSR melalui penyediaan mesin biodigester limbah tahun 2013 di Desa Babakan Sari Kecamatan Kiara Condong Bandung). Dalam penyusunan skripsi ini, saya sangat berharap anda meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Bank Muamalat merupakan bank yang mempunyai tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) terhadap masyarakat dan lingkungan. Peneliti ini menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasarnya di SD Negeri Panaikang Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa pada tahun 2007. Pada tahun yang sama peneliti melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Bontomarannu Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa dan lulus pada tahun 2010 setelah itu melanjutkan pendidikannya. pendidikannya. Sekolah menengah pertama di SMA Negeri 1. Bontomarannu pada tahun 2010 dan selesai pada tahun 2013.
Pada tahun 2013, peneliti melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi swasta tepatnya di Universitas Muhammdiyah Makassar (Unismuh) Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada program studi Akuntansi.
PENUTUP
Saran
Pelaporan Corporate Social Responsibility Perbankan Syariah dalam Perspektif Sharia Enterprice Theory (studi kasus pada laporan keuangan tahunan PT). Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat oleh. Jawaban yang Anda berikan tidak akan dinilai BENAR atau SALAH dan tidak akan mempengaruhi peringkat pekerjaan Anda di tempat Anda bekerja.
Pada pertanyaan spesifik, isi jawabannya dengan mencentang checklist yang menurut Anda jawaban paling tepat dengan memilih salah satu jawaban. Laporan keuangan yang dihasilkan perbankan tanpa menyertakan laporan CSR berdasarkan TBL tidak akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Nilai bank merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu perusahaan, semakin tinggi nilai perusahaan mencerminkan semakin besar perusahaan tersebut.
