• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "skripsi - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Meningkatnya kasus pertanahan yang menimpa masyarakat miskin perkotaan serta lemahnya kepedulian dan sikap pilih kasih pemerintah yang selalu menguntungkan pemilik modal, menggambarkan betapa hak asasi manusia, khususnya hak atas tanah dan perumahan bagi masyarakat miskin perkotaan, banyak dilanggar. Meningkatnya kasus pertanahan yang menimpa masyarakat miskin perkotaan serta lemahnya kepedulian dan sikap pilih kasih pemerintah yang selalu menguntungkan pemilik modal, merupakan gambaran pelanggaran hak asasi manusia khususnya hak atas tanah dan perumahan masyarakat miskin perkotaan.

Rumusan Masalah

Tinjauan Penelitian

Manfaat Penelitian

Zubir (2002) mencatat bahwa perlawanan dari kelompok marjinal (seperti pekerja, kaum miskin kota, petani, dll.) bersifat sporadis. Selain itu, perlawanan yang dilakukan kelompok marginal tersebut juga didukung oleh organisasi atau individu yang umumnya berasal dari kalangan terpelajar seperti mahasiswa, LSM, intelektual lokal (Sangaji, 2000).

Pengertian Konflik Sosial

Konflik berasal dari kata kerja latin konfigurasi yang berarti saling memukul. Yang dimaksud dengan konflik sosial adalah suatu bentuk interaksi sosial antara satu pihak dengan pihak lain dalam masyarakat, yang ditandai dengan saling mengancam, menekan, bahkan saling menghancurkan. Konflik sosial sebenarnya adalah sebuah proses dimana Anda bertemu dengan dua pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan yang relatif sama dalam keadaan yang terbatas. Kelas-kelas muncul dalam masyarakat karena adanya sesuatu yang dihargai, misalnya kekayaan, kehormatan, dan kekuasaan.

Jika tidak ada saling pengertian dan menghargai perbedaan tersebut, tidak menutup kemungkinan faktor ini akan menimbulkan konflik sosial. Perubahan pada hakekatnya merupakan hal yang wajar terjadi, namun jika terjadi secara cepat maka akan menimbulkan gejolak sosial, akibat ketidaksiapan dan keterkejutan masyarakat yang pada akhirnya akan menimbulkan konflik sosial.

Penanggulangan dan penanganan konflik sosial

Dengan kata lain, asas ini mensyaratkan adanya penghormatan terhadap hak-hak yang diperoleh seseorang berdasarkan keputusan pemerintah. Prinsip kesetaraan dalam pengambilan keputusan, prinsip ini mengharuskan badan-badan pemerintah mengambil langkah yang sama (dalam arti tidak bertentangan) dalam hal faktanya sama. Asas bertindak hati-hati, asas ini menghendaki pemerintah untuk bertindak hati-hati dalam melaksanakan kegiatan yang menjalankan tugas pemerintah agar tidak menimbulkan kerugian bagi warga negara.

Prinsip kepercayaan dan akuntabilitas imbalan yang wajar, prinsip ini mensyaratkan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh pemerintah harus dilakukan Asas perlindungan pandangan atau cara hidup pribadi, asas ini mengharuskan pemerintah untuk melindungi hak kehidupan pribadi setiap pegawai negeri sipil dan warga negara.

Kerangka Pikir

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Akomodasi merupakan salah satu bentuk penyelesaian konflik yang menggambarkan persaingan bercermin, memberikan seluruh solusi kepada pihak lain tanpa adanya upaya untuk memperjuangkan tujuan sendiri. Antara lain, pertama, Negosiasi. Negosiasi merupakan suatu proses yang memungkinkan pihak-pihak yang berkonflik mendiskusikan berbagai kemungkinan pilihan dan mencapai solusi melalui interaksi tatap muka. Kedua, Mediasi, mediasi merupakan suatu proses interaksi yang dibantu oleh pihak ketiga agar pihak-pihak yang berkonflik menemukan jalan keluar yang disepakati sendiri.

Penelitian ini dilakukan di Bulogading, Kelurahan Bulogading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Direncanakan penyidikan ini akan berlangsung selama dua bulan, namun tidak menutup kemungkinan jika data yang diperoleh dirasa cukup akan lebih cepat dan tidak menutup kemungkinan penyidikan akan diperpanjang jika data sudah tersedia. tidak cukup.

Jenis dan Tipe Penelitian

Jenis penelitiaan

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan atau menjelaskan sesuatu menurut apa adanya. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan yang disertai gambar/foto orang yang perilakunya dapat diamati. Berkaitan dengan penelitian mengenai resistensi masyarakat terhadap penggusuran, terdapat penelitian deskriptif kualitatif terbuka, artinya permasalahan penelitian yang disajikan bersifat fleksibel, “dapat berubah” sesuai dengan proses kerja yang berlangsung di lapangan.

Dengan demikian, fokus penelitian pun berubah untuk beradaptasi dengan perubahan permasalahan penelitian.

Tipe penelitian

Mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, baik tertulis maupun lisan, dan pelaku yang dapat diamati. Metode penelitian kualitatif ini dipilih karena dapat secara langsung mewakili hakikat hubungan antara peneliti dan responden serta lebih peka dan mampu beradaptasi dengan pola nilai yang ditemui. Analisis deskriptif merupakan upaya menguraikan secara lisan dan tertulis hasil data yang diperoleh di lapangan untuk kemudian dianalisis sebagai suatu kesimpulan penelitian.

Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi bentuk perlawanan masyarakat Bulogading dan status kepemilikan tanah masyarakat Bulogading terhadap penggusuran serta upaya apa yang dilakukan masyarakat Bulogadin dalam menyelesaikan kasus penggusuran tersebut.

Jenis dan Sumber Data

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber bacaan dan berbagai sumber lainnya yang terdiri dari surat pribadi, buku harian dan dokumen berbagai instansi pemerintah. Serta data yang diperoleh melalui studi literatur, sumber, peraturan perundang-undangan, dokumen, observasi yang diperoleh dari lokasi penelitian.

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Berpikir dengan memahami kategori-kategori data, mencari dan menemukan pola dan hubungan, serta membuat kesimpulan umum.

Keabsahan Data

Triangulasi metode berarti data yang diperoleh dari suatu sumber dengan menggunakan metode atau teknik tertentu, diuji keakuratan atau ketidakakuratannya. Waktu juga seringkali mempengaruhi kredibilitas data, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara pada pagi hari saat sumber masih segar, tidak banyak permasalahan sehingga akan memberikan data yang lebih valid.

Gambaran umum kronologi konflik tanah Bulogading

Dalam sidang pembuktian tersebut, dari keterangan ahli yang diminta oleh Kepala Badan Pertanahan (BPN) Kota Makassar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendaftaran Tanah, dalam keterangan persidangannya dikatakan bahwa tanah di Bulogading merupakan tanah bekas bagian barat. hak milik (Ex Eigendom Verponding) yang sertifikat HGB 273 yang menjadi dasar gugatan penggugat telah habis masa berlakunya pada tahun 1960 dan habis masa berlakunya pada tanggal 24 September 1980. BPN Kota Makassar dua kali mengeluarkan surat penolakan perpanjangan HGB pada tahun 1993 dan 2008. karena sudah ada sertifikat Hak Milik Tanah (SHM) milik masyarakat Bulogading. Atas dasar tersebut, aksi protes yang dilakukan masyarakat Bulogading dalam menyikapi konflik pertanahan merupakan bentuk perlawanan masyarakat Bulogading terhadap upaya perampasan tanah yang mengganggu penghidupan mereka.

Legalitas yang dimiliki warga Bulogading berupa rincian, akta jual beli kepala desa/bupati dan berbagai bukti otentik lainnya seperti PBB dan lokasi pemukiman yang merupakan warisan turun temurun dari orang tuanya yang sah. dan benar secara fisik menjadi acuan masyarakat Bulogading untuk memperjuangkan dan menguatkan.dengan legitimasi UUD pasal 2 ayat 3 “kepentingan masyarakat dan kepentingan perseorangan harus saling berimbang, sehingga pada akhirnya tercapai tujuan yang terpenting” menjadi : kesejahteraan, kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.Dan hal ini ditegaskan dalam Ketentuan Umum pasal 1 Angka 5 “hak atas tanah adalah hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Pokok-Pokok.

Bentuk-bentuk perlawanan masyarakat Bulogading dalam penggusuran di Kelurahan Bulogadingpenggusuran di Kelurahan Bulogading

Hasil uraian di atas menunjukkan bahwa tindakan penggugat atau penggusur sangat tidak manusiawi, dengan adanya penyerangan yang mengintimidasi warga untuk meninggalkan lokasi, sehingga sangat mengancam keselamatan masyarakat Bulogading. Dari wawancara di atas terlihat jelas bahwa dalam perjuangan forum warga Bulogading melawan penggusuran yang juga dianggap pelanggaran HAM, preman bayaran Hj.S terkadang melakukan aksi berupa ancaman menakut-nakuti warga dengan mendatangi Bulogading. lokasi. Tindakan yang dilakukan warga dalam hal ini dan biasa dilakukan untuk menangani sengketa pertanahan adalah dengan menjaga pos patroli sebagai upaya menghindari hasutan dari pihak agen dan pembakaran yang sering terjadi di beberapa lokasi perkotaan miskin sebagai bentuk premanisme yang dilakukan oleh pihak emigrasi. . .

Namun pada kenyataannya, di lapangan aparat kepolisian, dalam hal ini polisi, justru justru menindak tindakan masyarakat setempat yang mencegah terjadinya penggusuran yang menyimpang dari hukum. , harus bisa menjadi harapan masyarakat untuk mencegah tindakan melawan hukum, dalam hal ini penggusuran secara tidak sah atau tanpa berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, artinya pemerintah harus bisa berkoordinasi dengan pihak keamanan. kekuatan untuk mengamankan lokasi atau tanah yang disengketakan, karena belum ada keputusan hukum yang tetap. Kampanye kunjungan ke kantor-kantor pemerintah terkait permasalahan yang dihadapi warga merupakan upaya perlawanan terhadap penggusuran dengan tujuan untuk menarik perhatian pemerintah terhadap pengakuan legalitas dokumen yang dimiliki warga.

Peran Pemerintah dalam Penyelesaian Kasus Tanah di Bulogading Kecamatan Ujung Pandang Kota MakassarKecamatan Ujung Pandang Kota Makassar

Aksi protes yang dilakukan masyarakat Bulogading menyikapi konflik pertanahan ini merupakan wujud perlawanan masyarakat Bulogading terhadap penggusuran yang mengganggu penghidupan mereka berdasarkan legalitas yang dimiliki masyarakat Bulogading berupa rincian desa/kelurahan. kepala, akta jual beli dan beberapa bukti lain yang dapat dipercaya seperti PBB. dan letak pemukimannya merupakan warisan turun-temurun orang tuanya yang sah menurut hukum dan harta benda. Hal ini menjadi acuan yang ditentang oleh masyarakat Bulogading dan diperkuat dengan legalitas berupa hak milik atas tanah milik masyarakat Bulogading. Dalam perkara perlawanan masyarakat Bulogading dalam penggusuran antara masyarakat dengan penggugat Hj. Lembaga Bantuan Hukum Makassar (LBHM), Komite Miskin Perkotaan (KPRM), Persatuan Mahasiswa Indonesia (SMI) dan Forum Warga (FORWA). Menurut penulis mengenai pernyataan kepala desa di atas, yang perlu dipahami disini bukanlah pertanyaan apakah pemerintah daerah mempunyai hak atau yurisdiksi untuk mencegah proses penggusuran, karena penulis juga mengakui bahwa kita tidak mempunyai hak untuk melakukan hal tersebut. menghambat proses hukum yang sah, namun apa yang harus dilakukan Intinya di sini adalah seperti yang penulis katakan di atas, proses pembukaan lahan yang dikeluarkan oleh pengadilan negeri dianggap tidak sah lagi karena dalam hal ini masyarakat Bulogading melakukan PK atau banding. Kita tahu, apabila diajukan banding maka putusannya berupa Surat Perintah Penegakan Pertanahan Pengadilan Negeri Rawa yang berarti tidak berlaku lagi sampai ada putusan hakim Pengadilan Tinggi.

Artinya, empat faktor pendorong perlawanan masyarakat sebagaimana disebutkan di atas merupakan faktor utama pergerakan masyarakat Bulogading, yaitu keterbelakangan atau penderitaan, kekuatan atau keamanan identitas kelompok yang merasa terancam, keandalan derajat kohesi dan mobilisasi. kelompok dan represif. kontrol atau kekuasaan koersif yang tidak adil oleh kelompok dominan, sedangkan dua bentuk perlawanan masyarakat yang dapat diungkapkan secara individu, perlawanan yang dilakukan melalui tindakan kolektif atau bersama. Selain itu, perlawanan yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat Bulogading juga mendapat dukungan dari organisasi atau individu yang umumnya berasal dari kalangan terpelajar seperti LSI dan aliansi mahasiswa lainnya, yang ikut serta sebagai kekuatan massa yang cukup kuat dalam gerakan perlawanan masyarakat Bulogading terhadap penggusuran.

Saran

Menurut penulis, berbagai bentuk tuntutan tindakan tersebut merupakan implikasi dari peran pemerintah yang terkesan menyalahgunakan tugas dan kewajiban sebagaimana harapan rakyatnya dalam segala aspek kehidupan yang berkaitan dengan hak-hak masyarakat. Aparat kepolisian diharapkan memposisikan diri sebagai wali, pengayom masyarakat terhadap berbagai intimidasi yang dilakukan oleh preman sejalan dengan fungsi kepolisian. 8 JIKA aparat penegak hukum harus mampu memposisikan dirinya dalam pelayanan kepada masyarakat yang merupakan subjek hukum yang dilindungi negara, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang melindungi, mengabdi dan menegakkan masyarakat. hukum.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor pendorong seseorang bekerja sebagai calo, khususnya para calo yang berada di terminal daya kota Makassar.. Penelitian ini pula bertijuan

HASIL Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul "Pemberdayaan ibu-ibu PKK di RT 001 / RW 001 di Kelurahan Bontoduri Kecamatan Tamalate Kota Makassar dalam

ii Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh media komunikasi terhadap perilaku sosial anak di Kota Makassar, iii Untuk Mengetahui peran orang tua terhadap perilaku sosial anak

Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Online pada Google Classroom Studi Kasus dalam Mata Pelajaran Computer Assisted Language Learning di Universitas Muhammadiyah Makassar..

Tabel VII Siswa Yang Sudah Memiliki Buku Tematik Yang Sesuai Dengan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 3 Makassar No Jawaban Frekuensi Persentase 1 Ya 20 49 2 Tidak 21 51 Jumlah 41

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu kurangnya penerapan metode role playing bermain peran dalam melatih kemampuan bahasa ekspresif anak kelompok B di TK Islam Uminda Makassar..

Berikut hasil wawancara dengan Informan terkait Peran anggota DPRD kabupaten Barru dalam menyeleksi calon pejabat publik di perusahaan daerah pelabuhan Garongkong di kabupaten Barru :

AKBAR YUNUS 10542 0030 08 Suryani Tawali “HUBUNGAN KONSUMSI JAJANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA DI SD NEGERI KOMPLEKS IKIP I DAN SD INPRES KARUNRUNG KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR