• Tidak ada hasil yang ditemukan

to solved the problem used active learning type of Index Card Match

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "to solved the problem used active learning type of Index Card Match"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII

SMP Negeri 1 Rao Utara

Rahmad Nur*), Zulfitri Aima**), Tika Septia**)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**)

Staf pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The backrground of this study was the student’s achievement was low and the student not interested listening the teacher explanation. to solved the problem used active learning type of Index Card Match. The purpose of this study was to know wheather the using strategy of active learning type of index card match increased the activity of student’s of class VII SMP N 1 North Rao and to determine wheather the student’s achievement by using strategy of active learning type of Index Card Match was better than the student’s mathematics achievement by using convensional learning of the student class VII SMP N 1 North Rao. The type of the study was experiment, with the design of the study was a subject Against Random, the population of the study was the student class VII SMPN 1 North Rao Academic Year 2015/2016. Random sampling, class VII.3 as an experiment class and a control class VII.2. The instrument used was a test of achievement and student activity observation sheet. test form used was an essay with the reliability of 0.85. The end of the test data analysis techniques using t-test party. Based on data analysis t-test results on the real level of 0.05 was t hitung = 1,863 dan ttabel =1,68, this means that the hypothesis is accepted. It can be concluded on active learning Index Card Match type was better than the student’s achievement by applying conventional learning in class VII SMPN 1 North Rao.

keyword: Active Learning, Index Card Match, Achievement.

PENDAHULUAN

Matematika sebagai satu cabang ilmu pengetahuan mempunyai peranan penting, karena matematika membantu berkembangnya ilmu lain seperti: kedokteran, fisika, kimia, biologi, teknik, ekonomi dan banyak lagi ilmu lainnya. Matematika menjadi salah satu mata pelajaran

wajib dijenjang pendidikan. Apabila seorang siswa yang akan menyelesaikan suatu jenjang pendidikan tidak dapat memperoleh nilai matematika sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah, maka siswa tersebut dinyatakan tidak lulus. Oleh sebab itu siswa dituntut untuk mampu

(2)

menguasai matematika dengan baik dan benar agar memperoleh hasil pembelajaran matematika yang baik.

Sehubungan dengan pentingnya peran matematika, maka pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional melakukan berbagai usaha perbaikan dalam sistem pengajaran matematika seperti:

penyempurnaan kurikulum, peningkatan kualitas guru matematika, serta melengkapi sarana dan prasarana. Di samping usaha yang dilakukan pemerintah, guru sebagai pengajar juga mengubah pendekatan dan strategi mengajar.

Pihak sekolah dan guru telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya matematika, namun pada kenyataannya hasil belajar matematika siswa masih rendah.

Rendahnya hasil belajar siswa juga terjadi di SMPN 1 Rao Utara.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tanggal 14 September 2015 berupa pengamatan langsung di kelas diperoleh gambaran bahwa pembelajaran masih terpusat pada guru, sehingga membuat siswa masih kurang optimal dalam berfikir, selain

itu terlihat hanya beberapa siswa yang mengikuti pelajaran dengan serius yang lainnya ada yang bermenung, kurang mendengarkan penjelasan guru. Pada saat pembelajaran siswa tidak mau bertanya jika ada konsep yang tidak jelas, mereka hanya diam seolah-olah mengerti apa yang dijelaskan guru. Tidak hanya itu, siswa cenderung pasif ketika dituntut untuk aktif, hal ini terlihat ketika guru mengajukan pertanyaan hanya beberapa siswa saja yang berusaha menjawab dan orang nya cenderung sama. Guru juga tidak terlihat mengadakan diskusi selama pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang guru matematika SMPN 1 Rao Utara, diperoleh informasi bahwa kurangnya motivasi siswa dalam belajar, Penyebabnya adalah karena siswa menganggap matematika itu pelajaran yang sulit dan siswa tidak manguasai rumus – rumus yang diberikan oleh guru serta siswa condong hanya menghafal contoh soal yang diberikan, jika soal berbeda dengan contoh yang di berikan maka siswa tidak bisa mengerjakan soal tersebut.

Walaupun guru telah melakukan

(3)

berbagai usaha seperti menyediakan media-media pembelajaran, tetapi belum memberikan hasil yang maksimal. Sedangkan dari hasil wawancara dengan beberapa orang siswa diperoleh informasi bahwa pembelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka diberikan solusi yaitu dengan menerapkan strategi Active Learning tipe Index Card Match. Silbermen (2013: 196) mengemukakan prosedur belajar dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe Index Card Match ini adalah:

1. Pada kartu – kartu index terpisah, tuliskan pertanyaan tentang apapun yang diajarkan dikelas.

Buatlah kartu pertanyaan sebanyak separuh jumlah murid.

2. Di kartu – kartu terpisah, tuliskan jawaban untuk setiap pertanyaannya.

3. Campurlah kedua set kartu dan kocoklah beberapa kali sehingga tercampur merata.

4. Bagikan satu kartu kesetiap murid. Jelaskan bahwa ini adalah latihan mencocokan. Beberapa murid yang mendapat pertanyaan yang meninjau kembali materi pelajaran di kelas, dan murid – murid lainnya mendapatkan jawabannya.

5. Mintalah murid – murid untk mencari pasangan kartu masing – masing. Setelah kartu yang cocok

ketemu, kedua murid pemiliknya kemudian duduk bersama.

(mereka tidak boleh memberitahu murid lain pertanyaan dan jawaban yang tercantum dikartunya.)

6. Setelah semua pasangan duduk, mintalah setiap pasangan memberikan kuis untuk teman – teman sekelas dengan membacakan pertanyaan dikartu dan menantang teman – temannya untuk menjawabnya.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah Fitria Kurniasih (2014), dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card Match Untuk Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Matematika ( PTK Bagi Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)”. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa minat dan keaktifan belajar matematika siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan menggunakan strategi pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah random terhadap subjek Penelitian ini

(4)

dilaksanakan pada tanggal 18 April 2016 sampai dengan 21 Mei 2016 di SMP Negeri 1 Rao Utara semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Rao Utara yang berjumlah 61 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, kelas VII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan Strategi Active Learning tipe Index Card Match pada kelas eksperimen dan pembeljaran konvensional pada kelas kontrol, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada kelas sampel setelah diberikan perlakuan berupa tes akhir. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes akhir yang tesnya berbentuk esai dengan reliabilitas = . Analisis data dilakukan dengan uji-t satu arah yang dikemukan Sudjana (2005:225).

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tes akhir yang dilakukan di akhir penelitian yang diikuti oleh 20 orang siswa di kelas eksperimen dan 21 orang siswa di kelas di kelas

kontrol. Setelah dilaksanakan tes akhir diperoleh perhitungan didapat nilai rata-rata , simpangan baku (S), skor tertinggi , dan skor terendah tes akhir kelas sampel sesuai dengan Tabel 1.

Tabel 1. Perhitungan Rata-rata ( ), Simpangan Baku (S), Skor Tertinggi ( ) dan Skor Terendah ( ) Pada Kelas Sampel

Kelas S

Eksperimen 40,83 23,86 88,89 11,11 kontrol 26,94 15,84 55,56 5,56

Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol dan simpangan baku siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada simpangan baku kelas kontrol. Ini berarti bahwa pada kelas eksperimen nilai siswa lebih menyebar.

Hasil analisis data diperoleh hasil dan = ,

karena maka tolak

H0. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran aktif tipe Index Card Match lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 1 Rao Utara.

(5)

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan pembelajaran aktif tipe Index Card Match lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 1 Rao Utara.

DAFTAR RUJUKAN

Kurniasih, Fitria . (2014) dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Index Card

Match Untuk

Meningkatkan Minat dan Keaktifan Belajar Matematika ( PTK Bagi Siswa Kelas VIII SMP

Muhammadiyah 2

Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)”. Tidak diterbitkan.

Silberman, Melvin. (2006). Active Learning (101 Cara Belajar Siswa Aktif).

Bandung : Nusamedia Sudjana, Nana. (2005). Metode

Statistika. Bandung:

Tarsito Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair