• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur, Asas, dan Macam Organisasi

N/A
N/A
Matni Syifa Bayani

Academic year: 2024

Membagikan "Struktur, Asas, dan Macam Organisasi "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur, Asas, dan Macam Organisasi

Mata Kuliah Organisasi Sosial dan Kepemimpinan

Kelompok 3 Kelas E

Ahmad Gega 200110190334

Sakti Agil L 200110200090

Matni Syifa Bayani 200110200230

Nurliana Sariyanti 200110200282

Irvan Ramadhan 200110200331

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kamu dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Struktur, Asas, dan Macam Organisasi” ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Organisasi Sosial dan Kepemimpinan.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Hj. Lilis Nurlina, M.Si selaku dosen mata kuliah Organisasi Sosial dan Kepemimpinan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat mempelajari lebih dalam mengenai materi tersebut serta manfaat yang dapat dikembangkan dalam materi itu sendiri serta menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang kami tekuni dan rekan-rekan anggota kelompok yang telah mengerjakan makalah ini.

Untuk menyusun makalah ini, kami menyadari bahwa kami memiliki kekurangan baik dari segi bahasa, teknik penulisan ataupun isi. Maka kami memohon maaf dan kritik serta saran untuk pembuatan makalah selanjutnya. Kami harap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

Jatinangor, 07 September 2022

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 2

BAB II PAPARAN TEORI 3

2.1 Organisasi dan Unsur-unsur Organisasi 3

2.2 Organisasi sebagai Sistem 4

2.3 Struktur dan Asas Organisasi 4

2.4 Macam-macam Struktur Organisasi 5

BAB III PENUTUP 7

3.1 Kesimpulan 7

3.2 Penutup 7

DAFTAR PUSTAKA 8

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Secara sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang merupakan wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi memiliki banyak komponen yang melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari anggota sesuai dengan kemampuan dan spesialisasi mereka masing-masing.. Effendhie (2019) menjelaskan bahwa secara konseptual organisasi memiliki dua pengertian yang berbeda. Organisasi sebagai kata benda, organisasi memiliki pengertian sebagai wadah bagi sekelompok orang dalam meraih satu tujuan bersama.

Sementara itu, organisasi sebagai kata kerja memiliki pengertian sebagai suatu prosen dan serangkaian kegiatan yang dikerjakan terstruktur dalam upaya membangun dan mengembangkan organisasi itu sendiri ataupun sebagai pondasi manajemen.

Berikut ini peneliti akan kemukakan beberapa pengertian organisasi menurut para ahli.

Menurut Robbins (1994: 4) mengatakan, bahwa: “Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.” Selanjutnya Hasibuan (2011:120) memberikan pengertian organisasi sebagai berikut: Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pemahaman definisi terkait istilah organisasi di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman dasar atas konsep dan teori mengenai organisasi sangat diperlukan. Dalam kaitannya dengan lingkup peternakan, pemahaman fungsi, struktur, asas, hingga macam- macam organisasi akan sangat bermanfaat ketika sekelompok orang memiliki satu tujuan tertentu. Melalui pengorganisasian, suatu tujuan yang sama dan ingin dicapai oleh sekelompok orang dapat diwujudkan melalui penentuan, pengelompokkan, dan pendistribusian langkah dan

(5)

pekerjaan yang akan dilakukan. Hal tersebut dilakukan agar semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan efisien dalam mencapai satu tujuan bersama.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa yang dimaksud dengan organisasi dan unsur-unsur pada organisasi?

1.2.2 Apa yang dimaksud sebagai organisasi sebagai sistem?

1.2.3 Bagaimana struktur dan asas-asas organisasi?

1.2.4 Apa saja macam-macam dari struktur organisasi?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui dan menjelaskan definisi organisasi dan unsur-unsur pada organisasi.

1.3.2 Mengetahui dan menjelaskan terkait organisasi sebagai sistem.

1.3.3 Mengetahui dan menjelaskan struktur dan asas-asas pada organisasi.

1.3.4 Mengetahui, menyebutkan, dan menjelaskan macam-macam dari struktur organisasi.

(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Organisasi dan Unsur-unsur Organisasi

Organisasi selain dipandang sebagai wadah kegiatan orang juga dipandang sebagai proses, yaitu menyoroti interaksi diantara orang-orang yang menjadi anggota organisasi.

Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia yang saling berinteraksi dan mengembangkan organisasi yang bersangkutan. Organisasi dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam rangka mengoptimalkan kinerja pegawai tidak terlepas dari pemberdayaan potensi yang ada.

Sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik jika terdapat beberapa unsur penting di dalamnya. Unsur - unsur itu diantaranya :

1. Personil (Man)

Personil merupakan unsur terpenting di dalam sebuah organisasi, yang dimana masing - masing personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri.

2. Kerjasama (Team Work)

Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama jika para anggotanya melakukan tugas dan tanggung jawab secara bersama - sama.

3. Tujuan Bersama

Tujuan bersama merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.

4. Peralatan (Equipment)

Untuk mencapai tujuan suatu organisasi diperlukan sarana dan prasarana yang memadai sebuah organisasi, seperti; kantor, material, uang, sumber daya manusia, dan lainnya.

5. Lingkungan (Environment)

Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap suatu organisasi, seperti;

sosial budaya, anggaran, peraturan, kondisi ekonomi dan kebijakan.

6. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang harus ada agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik. Seperti; air, iklim, cuaca, kondisi tanah, dan lainnya.

(7)

2.2 Organisasi sebagai Sistem

Sistem adalah kata latin dari systema yaitu merupakan suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau suatu elemen dengan Bersama dihubungkan guna mempermudah aliran informasi, materi atau energi. Sedangkan Organisasi sebagai sistem adalah suatu sistem yang merupakan suatu perkumpulan dari satu kesatuan yang terdiri atas komponen yang saling berhubungan guna mempermudah aliran informasi. Organisasi sebagai system juga harus mampu berkembang atau bertahan dalam lingkungannya dan menghadapi semua komponen yang terjadi didalamnya.

2.3 Struktur dan Asas Organisasi

Struktur organisasi adalah garis hierarkis yang menggambarkan berbagai komponen yang membentuk perusahaan, di mana setiap individu atau departemen Sumber Daya Manusia perusahaan memiliki fungsi yang sesuai. Struktur organisasi itu sendiri dibuat untuk kepentingan bisnis dengan mengatur orang-orang yang kompeten berdasarkan bidang dan keahliannya. Bagi HRD sendiri, dengan adanya struktur organisasi, kita dapat mengetahui peran dan tanggung jawab karyawan-karyawannya. Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.

Asas organisasi adalah dasar pergerakan dalam melakukan kegiatan organisasi. Asas organisasi sering disebut sebagai pijakan pola pikir dan tindakan dalam organisasi. setiap organisasi berdiri diatas asas utama untuk menentukan seperti apa organisasi itu akan bekerja.

Ada banyak macam asas organisasi yang bisa kita gunakan untuk melandasi dan membuat sistem organisasi lebih tertata rapi. Beberapa macam asas organisasi adalah sebagai berikut:

a. Asas tujuan.

b. Asasthe right person on the right place.

c. Asas pembagian kerja.

d. Asas pendelegasian wewenang.

(8)

e. Asas kerja sama.

f. Asas koordinasi.

g. Asas sistem.

h. Asas ekonomi atau efektivitas dan efisiensi.' i. Asas pengendalian atau kontrol.

j. Asas tanggung jawab.

2.4 Macam-macam Struktur Organisasi

Terdapat 6 jenis struktur organisasi yang dikenal dalam sebuah perusahaan, diantaranya yaitu :

a. Struktur Organisasi Fungsional(Functional Structure Organization)

Struktur organisasi fungsional merupakan jenis struktur organisasi ini yang paling umum digunakan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerjanya kemudian dilakukan berdasarkan pada fungsi masing- masing manajemen. Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah dapat menekan biaya operasional perusahaan, dan memudahkan tim manajerial untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pada kinerja karyawan.

b. Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization)

Struktur organisasi divisional adalah jenis struktur organisasi yang melakukan pengelompokan berdasarkan pada kesamaan produk, jasa/servis/layanan, pasar, dan letak geografisnya. Jenis struktur organisasi ini, lazimnya diterapkan pada sebuah perusahaan berskala menengah hingga perusahaan besar, karena biasa operasional yang dikeluarkan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan struktur organisasi fungsional.

c. Struktur Organisasi Lini

Dalam struktur organisasi lini, hubungan antara atasan dengan bawahan terjadi secara langsung dan vertikal.Dimana sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan karyawan dengan jabatan terendah dalam struktur organisasi ini dihubungkan dengan garis komando atau garis wewenang.

(9)

d. Struktur Organisasi Lini dan Staff

Jenis struktur organisasi ini adalah penggabungan antara beberapa kombinasi dari struktur organisasi lini dengan asas komando, akan tetapi tugas pimpinan dibantu oleh beberapa staff.Setiap staff pada struktur organisasi lini dan staff memiliki peran dalam memberikan saran, masukan, bantuan pikiran, ide-ide dan gagasan baru, serta data-data informasi yang dibutuhkan oleh pimpinannya

e. Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization)

Struktur organisasi matriks adalah sebuah struktur organisasi yang merupakan penggabungan antara struktur organisasi fungsional dengan struktur organisasi divisional dengan tujuan untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua struktur organisasi tersebut.Struktur organisasi jenis ini sering juga dikenal dengan nama struktur organisasi proyek karena setiap karyawan pada unit kerja struktur organisasi fungsional harus mengerjakan proyek-proyek organisasi yang dibebankan kepadanya.

f. Struktur Organisasi Komite atau Proyek

Jenis struktur organisasi terakhir yang lazim digunakan oleh perusahaan adalah struktur organisasi komite. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan atau komite. Organisasi dalam Komite biasanya terdiri dari pimpinan komite (Executive Committee) yang merupakan pimpinan dengan kewenangan lini, dan staff committee yang merupakan karyawan dengan kewenangan staff.

(10)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Organisasi adalah suatu tempat atau tempat di mana sekelompok orang berkumpul dan bekerja sama secara logis, sistematis, terkendali dan terarah. Organisasi dapat berjalan dengan baik jika memiliki 6 unsur yaitu personil, kerja sama, tujuan bersama, peralatan, linkungan, dan SDA. Asas organisasi menjadi dasar pergerakan dalam pelaksanaan kegiatan organisasi. Dalam lingkup apapun termasuk peternakan, pemahaman tentang fungsi, struktur, prinsip, dan jenis organisasi yang berbeda sangat membantu ketika sekelompok orang memiliki tujuan tertentu.

3.2 Penutup

Kami selaku penyusun makalah berjudul “Struktur, Asas, dan Macam Organisasi” ini berharap pembaca memahami mengenai struktur, asa, dan macam-macam dalam organisasi.

Penulis mengharapkan adanya kritik mengenai makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi sumber bagi pembaca untuk menambah wawasan.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Effendhie, M. (2019).ASIP4209-Organisasi Tata Laksana dan Lembaga Kearsipan(2 ed.).

Tangerang: Universitas Terbuka.

J. Winardi. 2003.TEORI ORGANISASI dan PENGORGANISASIAN.Jakarta : Penerbit PT RajaGrafindo Persada.

Maxmanroe. 2018.Pengertian Organisasi, Tujuan, Ciri - Ciri dan Unsur - Unsur Organisasi.

Sri Suryaningsum. (2008). PERSPEKTIF STRUKTUR ORGANISASI (TINJAUAN SEBAGAI PENGUBAH PERILAKU). JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Hal.

63 - 74.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Irham Fahmi, yang mengutip pendapatnya Stephen P. Robbins, Organisasi adalah suatu kesatuan sosial yang dikooordinir secara sadar, dengan batasan yang relative

Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (etity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikasi, yang

dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk. mencapai suatu tujuan bersama

Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang reaktif dapat diidentifikasi- kan, bekerja secara terus-menerus untuk

Organisasi adalah sebuah entitas sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, dan bekerja atas dasar relatif terus

Organisasi adalah kesatuan (entitity) sosial yang dikordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas atas dasar yang relatif

Arti Kata Organisasi Secara Terminologis, Organisasi adalah kesatuan (Entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif

Robbins menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikarena secara sadar, dengan sebuah batasan relatif dapat diidentifikasikan yang bekerja atas dasar yang