Teori Organisasi : konsep dasar
Teori : seperangkat konsep, definisi, proposisi yang
tersusun secara sistematis sehingga bisa digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan suatu fenomena
Organisasi : suatu bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama secara efektif melalui kegiatan yang telah ditentukan secara sistematis, yang didalamnya ada pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas untuk mencapai tujuan organisasi tersebut
Teori organisasi adalah ?
Konsep organisasi
1. Organisasi sebagai wadah / kumpulan orang (bentuk kerjasama)
Contoh :
organisasi adalah suatu kelompok orang- orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama dibawah kepemimpinan (Ralph currier Davis)
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk pencapaian tujuan bersama
Konsep organisasi
2. Organisasi sebagai Proses pembagian kerja Contoh :
Organisasi adalah proses membagi-bagi pekerjaan, mengatur para pegawai untuk memikul pekerjaan dari badan usaha (Kingsbury & Wilcox)
Organisasi adalah pembentukan bagi macam-macam badan usaha, suatu kerangka yang akan
memberikan pembagian aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan untuk pengaturan aktivitas ini di dalam suatu kerangka yang menunjukkan
kepentingan tingkatan mereka dan hubungan fungsional (Henry Hodges)
Konsep Organisasi
3. Organi sasi sebagai sistem kerjasama, sistem hubungan atau sistem sosial.
Contoh :
-organisasi adalah sistem tentang aktivitas- aktivitas kerjasama dari dua orang atau lebih , sesuatu yang tak berujud dan tak
bersifat pribadi, sebagain besar mengenai hal hubungan-hubungan (Barnard)
- Organisasi adalah pola hubungan atau
komunikasi yang kompleks dan hubungan lain dalam suatu kelompok manusia
Apa itu organisasi publik ?
Dalam konteks administrasi negara, konsep
organisasi yang ditekankan adalah organisasi publik
Organisasi publik berbeda sifatnya dengan organisasi privat/ bisnis
Organisasi publik lebih mengutamakan pelayanan (public service) daripada profit motive
Mendesaian organisasi publik berbeda dengan organisasi privat
Konsep –konsep organisasi privat berkembang jauh lebih dahulu dan lebih cepat dibandingkan konsep organisasi publik
Mengapa belajar teori organisasi
1. Manusia itu makhluk sosial yang selalu perlu bekerjasama untuk menyelesaikan masalahnya
2. Dalam kehidupan sehari-hari kita tak bisa lepas dari organisasi
3. Orang hidup dan berkembang dalam sebuah organisasi
4. Bisa memahami bagaimana menyusun,
merencanakan dan membuat sebuah organisasi yang tepat sesuai kebutuhan maupun tujuannya.
5. Bisa mengatasi persoalan yang muncul dalam kehidupan organisasi
Hubungan antara adminsitrasi, organisasi, dan manajemen
1. Organisasi dan manajemen merupakan bagian- bagian dari administrasi
2. Organisasi dan manajemen merupakan dua sisi dari satu mata uang logam
3. Organisasi merupakan wadah dimana tujuan disusun sedangkan manajemen merupakan
upaya meraih tujuan
4. Dalam berbagi referensi sering terjadi tumpang tindih tentang pengertian organisasi dan
manajemen khususnya jika organisasi diatikan sebagai proses.
Mengapa teori Organisasi diajarkan dalam Prodi admnistrasi negara
Alasan teoritis
1. Administrasi negara tak bisa lepas dari organisasi baik secara konseptual maupun dalam tataran praktis.
2. Salah satu aspek penting dalam studi administrasi negara pada paradigma terakhir perkembangan ilmu administrasi negara adalah teori organisasi
Alasan praktis
1. Seorang administrator negara akan selalu ada dan bekerja dalam organisasi (publik)
2. Seorang administrator negara adalah seorang birokrat yang senantiasa berhubungan dengan organisasi (publik) dan seluruh aktivitasnya
Macam-macam organisasi
1. Menurut kepastian struktur a. Organisasi Formal
b. Organisasi informal 2. Menurut wilayahnya a. Organisai daerah b. Organisasi nasional c. Organisasi regional
d. Organisasi internasional
3. Menurut Motif utamanya
a. Organisasi bisnis/ private b. Organisasi publik
Macam-macam organisasi
4. Berdasarkan kebutuhan sosialnya
a. Organisasi ekonomi (memproduksi barang dan jasa), misal pabrik/ perusahaan
b. Organisasi politik (mencapai pemenangan politik/ meraih kekuasaan) misal : parpol.
c. Organisasi integratif (memberikan layanan sosial pada masyarakat misal
yayasan yatim, lansia, rumah sakit, organisasi profesi dsb)
d. Organisasi pemeliharaan (misal : dewan kebudayaan, kebun binatang, kantor arsip dsb)
Dimensi Organisasi
1. Dimensi Struktural : menggambarkan karakteristik internal suatu organisasi. Ini meliputi :
a. Formalisasi (pengg dokumen tertulis) b. spesialisasi (derajad pembagian kerja)
c. standardisasi ( kesamaam dlm pelaks tugas) d. Sentralisasi ( tingkat pembagian kekuasaan)
e. Otoritas (jenjang kekuasaan dan rentang kendali) f. Kompleksitas (banyaknya pekerjaan)
g. Profesionalisme (derajad pendidikan formal)
2. Dimensi kontekstual : menggambarkan karakteristik orgs secara keseluruhan. Ini mencakup :
a. Ukuran organisasi (jml personil) b. Tehnologi organisasi
c. Lingkungan organiuasi
Pendekatan dalam memahami organisasi
1. Pendekatan klasik :
- dilatar belakangi oleh hasil study Taylor -menekankan pada anatomi organisasi
- merumuskan cara kerja yang paling efisien dengan menetapkan metode atau standard pekerjaan
- organisasi dipandang sebagai mesin, yang sangat mekanistis
- kurang menghargai aspek manusia 2. Pendekatan neo klasik
- dilatarbelakangi hasil studi Hawthorne oleh Elton Mayo - organisasi dipandang sebagai sistem sosial antar
manusia
- tekanan pada interaksi dan hubungan antar manusia
Pendekatan organisasi
3. Pendekatan Modern :
- lahir untuk menjembatani dua pendekatan yang ada sebelumnya
- pengelolaan organisasi harus disesuaikan dengan lingkungannya
- disebut dengan dependency approach, atau pendekatan sistem
Dengan mengacu pada dua model pendekatan tersebut maka lahirlah teori-teori organisasi.