• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS DESAIN FONDASI DALAM

N/A
N/A
Zulkifli 2007114024

Academic year: 2024

Membagikan "TUGAS DESAIN FONDASI DALAM "

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS DESAIN

FONDASI DALAM

DESAIN

PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

ABUTMENT

TUGAS DESAIN FONDASI

(2)

2007114024

PROGRAM STUDI S1- TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS RIAU

2023

(3)
(4)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS RIAU Kampus Bina Widya KM. 12.5 Simpang Baru – Pekanbaru

LEMBAR PENGESAHAN

DESAIN PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG ABUTMENT

Disusun Oleh : ZULKIFLI NIM : 2007114024

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

2023

DISETUJUI OLEH : DOSEN PENGAMPU

SOEWIGNJO AGUS NUGROHO, S.T., M.T

NIP. 19710807 200003 1 002

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga dapat menyelesaikan laporan Desain Fondasi II ini tepat pada waktunya.

Desain Fondasi II ini merupakan penerapan dari dasar teori yang telah didaptkan pada mata kuliah Rekayasa Fondasi II beserta mata kuliah lainnya yang berhubungan. Desain ini bertujuan adar mahasiswa Teknik Sipil dapat lebih Memahami dan dapat mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di ruang kelas.

Desain ini dapat terselesaikan dengan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterimakasih kepada Dosen Pembimbing, Bapak Soewignjo Agus Nugroho, S.T., M.T yang telah membimbinga sehingga dapat menyelesaikan Laporan Desain Fondasi II.

Penulis menyadari bahwasannya laporan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar dapat membuat laporan ini menjadi lebih baik kedepannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi rekan rekan mahasiswa lainnya yang membacanya.

Pekanbaru, April 2023

Penulis

,

ZULKIFLI (2007114024) i

(6)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Maksud dan Tujuan...1

BAB II PERHITUNGAN...2

2.1. Kasus...2

2.1.1. Tanah...2

2.1.2. Beban...3

2.1.3. Abutment...4

2.1.4. Tiang Pancang...4

2.2. Berat Sendiri...4

2.2.1. Perhitungan Berat Sendiri Abutment...4

2.2.2. Perhitungan Berat Sendiri Wing Wall...5

2.2.3. Perhitungan Berat Tanah di Atas Abutment...5

2.3. Titik Berat Struktur dan Beban Luar...6

2.4. Tekanan Tanah...7

2.4.1. Tekanan Lateral...7

2.4.2. Moment Akibat Gaya Lateral Aktif dan Pasif...8

2.4.3. Momen Pada Abutment...8

2.5. Cek Stabilitas...9

2.5.1. Stabilitas Geser...9

2.5.2. Stabilitas Guling...9

2.6. Daya Dukung Lateral Tiang...9

2.6.1. Metode Brinch – Hansen (Data CPT)...9

2.6.2. Metode Broms (Data N-SPT)...10

2.7. Daya Dukung Aksial Tiang...10

2.7.1. Metode Schmertmann...10

2.7.2. Metode Bustamante dan Gianeselli (LCPC)...10

2.7.3. Metode N-SPT Indonesia...10

2.8. Perencanaan Tiang...10

2.8.1. Jarak Tiang Akibat Menerima Beban Vertikal, Horisontal, Momen...10

2.8.2. Menentukan Jumlah Tiang Berdasarkan Daya Dukung Aksial...11

ZULKIFLI (2007114024) ii

(7)

2.9. Analisis beban yang diterima tiap tiang dalam kelompok tiang (P(x,y), defleksi yg terjadi

dll)...12

2.9.1. Menetukan Defleksi Tiang Menggunakan Metode Lateral Broms...13

2.9.2. Tiang Miring...13

BAB III PENUTUP...14

3.1. Kesimpulan...14

3.2. Saran...14

LAMPIRAN...15

ZULKIFLI (2007114024) iii

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Desain pondasi merupakan tugas wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa program studi Teknik Sipil S1. Desain Pondasi ini sangat erat kaitannya dengan mata kuliah Mekanika Tanah 1, Mekanika Tanah 2, Rekayasa Pondasi 1 dan Rekayasa Pondasi 2.

Pondasi merupakan dasar pembangunan suatu konstruksi atau struktur. Pembangunan suatu konstruksi pertama kali yang dilaksanakan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah) baru kemudian mengerjakan struktur atas. Fungsi pondasi adalah sebagai bangunan bawah struktur yang meneruskan reaksi terpusat dari kolom atau dinding ataupun beban lateral dari dinding penahan tanah tanpa mengalami penurunan tak sama (differential settlement) pada sistem struktur, juga tanpa terjadinya keruntuhan pada tanah.

Struktur bawah sebagai pondasi juga secara umum dapat dibagi dalam dua jenis, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Untuk konstruksi beban ringan dan kondisi lapisan permukaan tanah yang cukup baik, pondasi dangkal cukup kuat, bila pondasi dangkal tidak memadai maka digunakan pondasi dalam.

Daya dukung akurat maka diperlukan penyelidikan tanah yang akurat juga. Beberapa metode yang biasa dilakukan dalam penentuan kapasitas daya dukung tiang pancang yaitu dengan metode statis, yakni menganalisa sondir dan Standar Penetration Test (SPT).

Dalam rekayasa teknik sipil, sering kali dibutuhkan konstruksi untuk menahan pergerakan tanah lateral, seperti dinding dermaga, tebing jalan raya, tebing sungai dan lain-lain. Secara umum konstruksi penahan tanah terdiri dua jenis yaitu penahan kaku dan penahan lentur.

Desain ini melibatkan tiga hal yang tidak pasti, yaitu kondisi tanah, air bebas dan metoda analisa. Ketidak pastian tersebut maka dalam perancangan digunakan satu angka keamanan.

Apabila pondasi dirancang dengan tidak aman atau tidak benar maka akan ada bagian dari struktur yang akan mengalami penurunan yang lebih besar dari pada bagian sekitarnya.

I.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan tugas desain ini adalah agar mahasiswa mampu merencanakan dimensi pondasi yang terjadi, selain itu agar mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu maupun teori yang didapat.

ZULKIFLI (2007114024) iv

(9)

BAB II PERHITUNGAN

II.1. Kasus

II.1.1. Tanah

II.1.1.1.Pengujian DCPT (Sondir)

Dari hasil intrepretasi tanah dari data sondir didapatkan beberapa hasil sebagai berikut :

Data pengujian tertera pada lampiran.

ZULKIFLI (2007114024) v

(10)

II.1.1.2.Pengujian N-SPT

Depth L Soil Type

N1 N2 N3 N SPT N-SPT Rerata

m m Soil Description Dominant

0.00 - 1.50 1.50 Silty Clay, Stiff, Reddish Brown Clay

8 2.00 2.00

Silty Clay, Soft, Grey

Clay 1 1 2 3

4.00 2.00 Clay 1 1 2 3

6.00 2.00 Clay 1 2 2 4

8.00 2.00

Silty Clay, Sandy, Stiff, Brown, Grey

Clay 2 2 3 5

10.00 2.00 Clay 3 5 6 11

12.00 2.00

Silty Clay, Stiff Grey

Clay 4 6 7 13

14.00 2.00 Clay 5 6 9 15

16.00 2.00

Clayey Silt, Very Stiff, Brown

Silt 3 7 9 16

23

18.00 2.00 Silt 7 12 17 29

20.00 2.00 Silty Clay, Stiff, Brown Clay 6 7 10 17 17 22.00 2.00

Clayey SIlt, Hard, Brown

Silt 19 30 30 60

48

24.00 2.00 Silt 25 30 30 60

26.00 2.00 Clayey Silt, Stiff, Grey Silt 5 7 9 16 28.00 2.00 Semented Silt, Hard, Brown Silt 20 25 30 55 30.00 2.00

Silty Sand, Dense, Grey

Sand 33 30 30 60

59

32.00 2.00 Sand 19 27 30 57

34.00 2.00

Silty Clay, Very Stiff, Grey

Clay 17 23 27 50

31

36.00 2.00 Clay 5 9 12 21

38.00 2.00 Clay 6 9 14 23

40.00 2.00

Sandy Silt, Very Stiff to Hard, Grey

Silt 6 10 15 25

28

42.00 2.00 Silt 10 14 17 31

44.00 2.00 Silty Clay, Very Stiff, Grey Clay 7 9 12 21 21 46.00 2.00 Sandy Silt, Hard, Light Grey Silt 8 13 17 30 30 48.00 2.00 Silty Clay, Stiff to Very Stiff, Grey Clay 5 6 8 14 18

ZULKIFLI (2007114024) vi

(11)

50.00 2.00 Clay 7 9 12 21

Data Pengujian Tertera pada Lampiran

II.1.2. Beban

Beban Vertikal

Beban Vertikal berada pada jarak 1.6 meter dari titik acuan yang diasumsuikan.

Beban Horizontal

Beban Horizontal berada pada ketinggian 6.545 m dari permukaan tanah dasar.

II.1.3. Abutment

ZULKIFLI (2007114024) vii

(12)

Data Abutment

Tinggi Abutment = 8.15 m Lebar Abutment (x) = 4.5 m Panjang Abutment (y) = 12 m Data Tanah

Data Tanah 1 Data Tanah 2

Data Tanah 2 (Saturated) Data Tanah 3

II.1.4. Tiang Pancang

Tiang Pancang merupakan jenis tiang berpenampang Lingkaran Pejal, dengan Kedalaman yang diencanakan berdasarkan stratifikasi data sondir yaitu 27 m dari permukaan tanah. Tiang pancang terbuat dari beton pracetak yang siap dipancang dilapangan (Prefabricated Driven Pile) dengan mutu beton sebesar 25 kPa.

II.2. Berat Sendiri

II.2.1. Perhitungan Berat Sendiri Abutment

Pias H (mm) B (mm)

A (mm2)

A (m2)

V (m3)

Berat Sendiri (kN)

L Sb.X Moment Y

H x B A x 16 (m) kN.m

1 600 4500 2700000 2.7 32.4 777.6 2.250 1749.600

2 5945 800 4756000 4.756 57.072 1369.728 1.600 2191.565

3 500 1200 300000 0.3 3.6 86.4 0.800 69.120

4 500 2500 625000 0.625 7.5 180 2.830 509.400

5 600 450 135000 0.135 1.62 38.88 1.050 40.824

6 600 450 270000 0.27 3.24 77.76 0.975 75.816

7 1000 650 650000 0.65 7.8 187.2 2.217 415.022

8 1200 650 780000 0.78 9.36 224.64 2.325 522.288

9 750 500 375000 0.375 4.5 108 2.400 259.200

ZULKIFLI (2007114024) viii

(13)

10 600 300 180000 0.18 2.16 51.84 2.300 119.232

129.252 3102.048 5952.067

II.2.2. Perhitungan Berat Sendiri Wing Wall

Pias H (mm) B (mm) A (mm2) A (m2)

V (m3)

Berat Sendiri (kN)

L Sb.X Moment Y

(A x 0.5) x 2 (m) kN.m

A 500 2500 625000 0.625 0.625 15.00 3.67 55.050

B 3500 650 2275000 2.275 2.275 54.60 2.33 126.945

C 1000 650 325000 0.325 0.325 7.80 2.43 18.977

D 4500 1850 8325000 8.325 8.325 199.80 3.58 714.285

E 5000 3950 9875000 9.875 9.875 237.00 5.82 1378.629

F 1950 5800 11310000 11.31 11.31 271.44 5.55 1506.492

G 600 6000 3600000 3.6 3.6 86.40 5.45 470.880

36.335 872.040 4271.258

II.2.3. Perhitungan Berat Tanah di Atas Abutment

Pias H

(mm) B

(mm)

A (mm2) A (m2)

V (m3)

Unit Weight

(kN/m3) Berat Sendiri (kN)

L

Sb.X Moment Y

H x B A x 16 -

2*0.5 (m) kN.m

1 600 2050 1230000 1.23 13.53 18 243.54 3.475 846.302

2 2950 1850 5457500 5.46 60.03 18 1080.59 3.575 3863.091

3 1000 650 325000 0.33 3.58 18 64.35 2.433 156.564

4 1750 2500 4375000 4.38 48.13 22 1058.75 3.250 3440.938

5 1750 2500 4375000 4.38 48.13 26.5 1275.31 3.250 4144.766

6 500 2500 625000 0.63 6.88 26.5 182.19 3.657 666.260

7 1000 1200 1200000 1.20 13.20 9.81 129.49 0.600 77.695

8 1400 1200 1680000 1.68 18.48 24 443.52 0.600 266.112

9 500 1200 300000 0.30 3.30 24 79.20 0.400 31.680

ZULKIFLI (2007114024) ix

(14)

4556.937 13493.406

II.3. Titik Berat Struktur dan Beban Luar

Struktur

Σ W Σ M

x x

y

z

(kN) (kN.m) 12.00

Abutment 3102.05 5952.07 1.92

2.57 6.00 3.48 Wing Wall 872.04 4271.26 4.90

L

Sb.Z Volume V*Z x y

z

(m) (m3) 12.00

0.30 32.40 9.72 2.57 6.00 3.48 3.57 57.07 203.92

0.77 3.60 2.76 0.77 7.50 5.75 5.50 1.62 8.90 6.00 3.24 19.42 5.27 7.80 41.08 6.20 9.36 58.03 7.18 4.50 32.29

ZULKIFLI (2007114024) x

(15)

7.85 2.16 16.96 0.93 0.63 0.58 2.85 2.28 6.48 4.93 0.33 1.60 3.35 8.33 27.89 3.93 9.88 38.84 6.58 11.31 74.36 7.85 3.60 28.26 165.59 576.86

Berat Sendiri

(kN) L Sb.X L

Sb.Z Moment

Y Σ W Σ M V*Z Σ V*Z x y z x y

(m) (m) kN.m (kN) (kN.m) 12.00 12.0

0 243.54 3.475 7.850 846.302 1388.475 4865.956 106.21

1 488.543 3.5 6 0.35

2.96 6.0

1080.59 3.575 6.075 3863.091 364.69

7

64.35 2.433 4.933 156.564 17.635

1058.75 3.250 3.725 3440.938 1058.750 3440.938 179.26

6 179.266 3.25 6 0.17 1275.31 3.250 1.975 4144.766 1457.500 4811.025 95.047 101.461 3.3 6 0.07

182.19 3.657 0.933 666.260 6.414

129.49 0.600 3.000 77.695 129.492 77.695 39.600 39.600 0.6 6 0.31 443.52 0.600 1.800 266.112 522.720 297.792 33.264 36.343 0.57 6 0.07

79.20 0.400 0.933 31.680 3.079

*Satuan dari titik berat dalam m

II.4. Tekanan Tanah

II.4.1. Tekanan Lateral

Tanah Aktif

Ketebalan Beban Overburden Tekanan Efektif Tekanan Air Ka/Kp Tekanan Lateral

ZULKIFLI (2007114024) xi

(16)

m kPa kPa kPa kPa

3.55 63.9 63.9 0 0.69 44.39

1.75 38.5 102.4 0

0.84

53.88 86.34

2.25 59.625 139.9525 22.0725 118.01

Tanah Pasif

Depth Beban Overburden Tekanan Efektif Tekanan Air Ka/Kp Tekanan Lateral

m kPa kPa kPa kPa

1 0 0 9.81 0

1.9 45.6 36.771 18.639 2.88 28.27

105.98

Gaya Aktif Gaya Hidrostatis Ea (kN) u (kN)

1 866.70 - 2 1037.21 - 3 312.46 - 4 2137.02 - 5 391.85 273.15

ZULKIFLI (2007114024) xii

118.01

(17)

Gaya Pasif Gaya Hidrostatis Ep (kN) u (kN)

1 590.91 53.96 2 812.00 205.03

3 812.00

II.4.2. Moment Akibat Gaya Lateral Aktif dan Pasif

Moment Lateral

Gaya L Z Moment Moment Aktif Moment Pasif

kN m kNm kNm kNm

Ea

866.70 5.18 4492.39

11521.85 1037.21 3.13 3241.27

312.46 2.83 885.30 2137.02 1.13 2404.15

391.85 0.75 293.89

ua 273.15 0.75 204.86

Ep

590.91 0.95 561.36

1802.65 812.00 0.63 514.27

up

53.96 0.33 17.99 205.03 0.95 194.78 812.00 0.63 514.27

II.4.3. Momen Pada Abutment

Abument

Berat Sendiri (kN)

L Sb.X Moment Y (m) kN.m 777.6 2.250 1749.600 1369.728 1.600 2191.565

ZULKIFLI (2007114024) xiii

(18)

86.4 0.800 69.120 180 2.830 509.400 38.88 1.050 40.824 77.76 0.975 75.816 187.2 2.217 415.022 224.64 2.325 522.288 108 2.400 259.200 51.84 2.300 119.232

3102.048 5952.067

Wing Wall

Berat Sendiri (kN)

L Sb.X Moment Y (m) kN.m 15.00 3.67 55.050 54.60 2.33 126.945

7.80 2.43 18.977

199.80 3.58 714.285 237.00 5.82 1378.629 271.44 5.55 1506.492 86.40 5.45 470.880

872.040 4271.258

II.5. Cek Stabilitas

II.5.1. Stabilitas Geser

SF Sliding

Σ W φ Ab c Σ Ep Σ Ea

kN ° m

2 kPa kN kN

9648.460 25 54 20 2473.89 5018.38 1.60 OK

ZULKIFLI (2007114024) xiv

(19)

II.5.2. Stabilitas Guling

SF Overturning

Moment Penahan 27307.28

2.24 OK Moment

Pendorong 12176.35

II.6. Daya Dukung Lateral Tiang

II.6.1. Metode Brinch – Hansen (Data CPT)

Klasifikasi Tanah

Thicknes Depth

Pembagian Pias

Tebal

Pias qc qc y φ σ Cu

m m kg/cm

2 kN/m2 kN/m3 o kN/m2 kN/m2

Clay 3.6 3.6 3 1.2 3 288.56 20.00 25 72.00 15.47

Organic Material 1.4 5 2 0.7 2 238.00 15.40 25 77.00 11.50

Clay 1.2 6.2 2 0.6 5 490.00 20.00 25 124.00 26.14

Organic Material 3.2 9.4 4 0.8 3 275.63 15.40 25 144.76 9.35

Clay 7.6 17 8 0.95 12 1139.89 20.00 25 340.00 57.14

Clayey Silt 0.2 17.2 1 0.2 48 4704.00 17.50 35 301.00 314.50

Clay 0.2 17.4 1 0.2 40 3920.00 20.00 35 348.00 255.14

Clayey Silt 0.2 17.6 1 0.2 39 3822.00 17.50 35 308.00 251.00

Clay 2.2 19.8 11 0.2 40 3911.09 20.00 35 396.00 251.08

Clayey Silt 0.6 20.4 1 0.6 43 4214.00 17.50 35 357.00 275.50

Sandy Silt 1 21.4 4 0.25 39 3861.20 15.50 35 331.70 252.11

Clayey Silt 0.8 22.2 2 0.4 33 3185.00 17.00 30 377.40 200.54

Sandy Silt 0.8 23 2 0.4 35 3430.00 15.50 30 356.50 219.54

Clayey Silt 1 24 4 0.25 30 2979.20 17.00 30 408.00 183.66

Clay 3 27 6 0.5 43 4183.38 20.00 35 540.00 260.24

ZULKIFLI (2007114024) xv

(20)

II.6.2. Metode Broms (Data N-SPT) II.7. Daya Dukung Aksial Tiang

II.7.1. Metode Schmertmann

II.7.2. Metode Bustamante dan Gianeselli (LCPC) II.7.3. Metode N-SPT Indonesia

II.8. Perencanaan Tiang

II.8.1. Jarak Tiang Akibat Menerima Beban Vertikal, Horisontal, Momen

II.8.1.1.Menentukan Eksentrisitas dari Tengah Tapak

Menghitung Eksentrisitas dari Tengah Tapak

Σ W L x L y e.x

kN m m m

9648.46 1.57 6.00 0.68

II.8.1.2.Menghitung Eksentrisitas dari xCOG

Menghitung Eksentrisitas dari xCOG

Σ M Σ W L x L y x y

kN kN m m m m

Vertikal 1787.90 1117.44 1.60 6.00 2.643 6.00

Struktur 10223.33 3974.09 2.57 6.00

Beban Luar 13493.41 4556.94 2.96 6.00

ex 1.075

II.8.1.3.Menghitung Koreksi Moment Setelah Sentris

Moment Penahan (+)

Mv Mabt Mww Msoil+water Mpasif

kNm kNm kNm kNm kNm kNm

1787.90 5952.07 4271.26 13493.41 1802.65 27307.28

Moment Pendorong (-)

Maktif Mh

kNm kNm kNm

ZULKIFLI (2007114024) xvi

(21)

11521.85 654.50 12176.35

Koreksi Momen

Penahan Pendorong 12176.35 12176.35

0.00

II.8.2. Menentukan Jumlah Tiang Berdasarkan Daya Dukung Aksial

Perencanaan Tiang

Σ W Q all tiang Q all tiang Q all tiang n tiang n tiang n tiang n tiang

kN Schmertma

n LCPC N-SPT Schmertma

n LCPC N-

SPT

9755.57 1125.25 732.85 1045.01 9 14 10 18

Lx n

tiang Lx n x Qall x Lx

8 0.50 2931.40 1.57 7 1.96 10065.17

3 3.50 7694.93

18 OK (Berhimpit)

Ly n

tiang Ly n x Qall x Ly

1 0.75 549.64 6.00

1 1.50 1099.28 1 2.25 1648.91 2 3.00 4397.10 1 3.75 2748.19

ZULKIFLI (2007114024) xvii

(22)

1 4.50 3297.83 1 5.25 3847.47 2 6.00 8794.21 1 6.75 4946.74 1 7.50 5496.38 1 8.25 6046.02 2 9.00 13191.31 1 9.75 7145.29 1 10.50 7694.93 1 11.25 8244.57

18 OK (Berhimpit)

Formasi Susunan Tiang arah Y, Untuk Baris C1, C2, C3

Yang Memenuhi dari Qall, Eksentrisitas, adalah Formasi 8-7-3 dengan syarat jarak antar tiang >= 3D Dipilih Formasi 8-7-3 Dengan Pertimbangan Desakan Tanah Antar Tiang

xviii

ZULKIFLI (2007114024)

(23)

Jarak (m) C'1 0.50 OK SC1-

2 1.46 OK

SC2-

3 1.54 OK

C'2 1.00 OK B' 0.75 OK SB 1.50 OK

II.9. Analisis beban yang diterima tiap tiang dalam kelompok tiang (P(x,y), defleksi yg terjadi dll)

X X' (X-X')^2 n Σx^2 Σx^2

C1 0.50 1.66 1.35 8 10.76 21.56

C2 1.96 1.66 0.09 7 0.64

ZULKIFLI (2007114024) xix

(24)

C3 3.50 1.66 3.39 3 10.16

Y Y' (Y-Y')^2 n Σy^2 Σy^2

B1 0.75 6.00 27.56 1 27.56 175.50

B2 1.50 6.00 20.25 1 20.25

B3 2.25 6.00 14.06 1 14.06

B4 3.00 6.00 9.00 2 18.00

B5 3.75 6.00 5.06 1 5.06

B6 4.50 6.00 2.25 1 2.25

B7 5.25 6.00 0.56 1 0.56

B8 6.00 6.00 0.00 2 0.00

B9 6.75 6.00 0.56 1 0.56

B10 7.50 6.00 2.25 1 2.25

B11 8.25 6.00 5.06 1 5.06

B12 9.00 6.00 9.00 2 18.00

B13 9.75 6.00 14.06 1 14.06

B14 10.50 6.00 20.25 1 20.25

B15 11.25 6.00 27.56 1 27.56

P(x, y)=Σv

n ±Σ My

Σ xi xi±Σ Mx Σ yi yi

P (kN) C1 C2 C3

B1 541.98 541.98 541.98 OK

B2 541.98 541.98 541.98 OK

B3 541.98 541.98 541.98 OK

B4 541.98 541.98 541.98 OK

B5 541.98 541.98 541.98 OK

B6 541.98 541.98 541.98 OK

B7 541.98 541.98 541.98 OK

ZULKIFLI (2007114024) xx

(25)

B8 541.98 541.98 541.98 OK

II.9.1. Menetukan Defleksi Tiang Menggunakan Metode Lateral Broms II.9.2. Tiang Miring

Formasi susunan tiang yang digunakan sudah memenuhi agar momen yang bekrja antara momen penahan dan pendorng yang menahan beban vertikal dan horizontal. Sehingga perancangan tiang miring tidak diperlukan lagi.

ZULKIFLI (2007114024) xxi

(26)

BAB III PENUTUP

III.1. Kesimpulan III.2. Saran

ZULKIFLI (2007114024) xxii

(27)

xxiii

ZULKIFLI (2007114024)

(28)

Data Pengujian DCPT (Sondir)

Depth (m)

Manometer

Cone Resistance

(kg/cm²)

Local Side friction (kg/cm²)

Side friction (kg/cm²

)

Total side friction (kg/cm²))

Friction ratio

(%)

Klasifikasi Tanah Reading

1 (qc) (kg/cm²

)

Reading 2 (Lf) (kg/cm²

) R1*Ap/Ac (R2-

R1)*(Ap/As)

0.00 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00

0.20 3 4 3 0.10 2.00 2.00 3.34 Clay

0.40 4 5 4 0.10 2.00 4.00 2.50 Clay

0.60 5 7 5 0.20 4.00 8.01 4.00 Clay

0.80 5 7 5 0.20 4.00 12.01 4.00 Clay

1.00 3 4 3 0.10 2.00 14.01 3.34 Clay

1.20 3 4 3 0.10 2.00 16.02 3.34 Clay

1.40 2 3 2 0.10 2.00 18.02 5.00 Clay

1.60 2 4 2 0.20 4.00 22.02 10.01 Organic

material

1.80 2 3 2 0.10 2.00 24.02 5.00 Clay

2.00 3 4 3 0.10 2.00 26.03 3.34 Clay

2.20 3 4 3 0.10 2.00 28.03 3.34 Clay

2.40 2 3 2 0.10 2.00 30.03 5.00 Clay

2.60 2 3 2 0.10 2.00 32.03 5.00 Clay

2.80 2 3 2 0.10 2.00 34.03 5.00 Clay

3.00 3 4 3 0.10 2.00 36.04 3.34 Clay

3.20 3 4 3 0.10 2.00 38.04 3.34 Clay

3.40 3 4 3 0.10 2.00 40.04 3.34 Clay

3.60 3 4 3 0.10 2.00 42.04 3.34 Clay

3.80 3 5 3 0.20 4.00 46.05 6.67 Organic material

ZULKIFLI (2007114024) xxiv

LAMPIRAN

(29)

4.00 2 4 2 0.20 4.00 50.05 10.01 Organic material

4.20 2 4 2 0.20 4.00 54.05 10.01 Organic

material

4.40 3 5 3 0.20 4.00 58.06 6.67 Organic

material

4.60 2 4 2 0.20 4.00 62.06 10.01 Organic

material

4.80 2 3 2 0.10 2.00 64.06 5.00 Clay

5.00 3 5 3 0.20 4.00 68.07 6.67 Organic

material

5.20 6 9 6 0.30 6.01 74.07 5.00 Clay

5.40 6 9 6 0.30 6.01 80.08 5.00 Clay

5.60 6 8 6 0.20 4.00 84.08 3.34 Clay

5.80 4 6 4 0.20 4.00 88.09 5.00 Clay

6.00 4 6 4 0.20 4.00 92.09 5.00 Clay

6.20 4 6 4 0.20 4.00 96.09 5.00 Clay

6.40 4 7 4 0.30 6.01 102.10 7.51 Organic material

6.60 3 5 3 0.20 4.00 106.10 6.67 Organic

material

6.80 3 5 3 0.20 4.00 110.11 6.67 Organic

material

7.00 3 5 3 0.20 4.00 114.11 6.67 Organic

material

7.20 2 4 2 0.20 4.00 118.12 10.01 Organic

material

7.40 2 4 2 0.20 4.00 122.12 10.01 Organic

material

7.60 2 4 2 0.20 4.00 126.12 10.01 Organic

material

7.80 2 4 2 0.20 4.00 130.13 10.01 Organic

material

8.00 3 5 3 0.20 4.00 134.13 6.67 Organic

ZULKIFLI (2007114024) xxv

(30)

material

8.20 3 4 3 0.10 2.00 136.13 3.34 Clay

8.40 2 4 2 0.20 4.00 140.14 10.01 Organic

material

8.60 2 4 2 0.20 4.00 144.14 10.01 Organic

material

8.80 3 5 3 0.20 4.00 148.15 6.67 Organic

material

9.00 4 6 4 0.20 4.00 152.15 5.00 Clay

9.20 4 6 4 0.20 4.00 156.15 5.00 Clay

9.40 3 5 3 0.20 4.00 160.16 6.67 Organic

material

9.60 4 6 4 0.20 4.00 164.16 5.00 Clay

9.80 4 6 4 0.20 4.00 168.16 5.00 Clay

10.00 5 8 5 0.30 6.01 174.17 6.01 Clay

10.20 4 6 4 0.20 4.00 178.17 5.00 Clay

10.40 9 11 9 0.20 4.00 182.18 2.22 Clayey silt to

silty clay

10.60 6 9 6 0.30 6.01 188.18 5.00 Clay

10.80 6 9 6 0.30 6.01 194.19 5.00 Clay

11.00 9 12 9 0.30 6.01 200.20 3.34 Silty Clay to

clay

11.20 4 6 4 0.20 4.00 204.20 5.00 Clay

11.40 4 6 4 0.20 4.00 208.20 5.00 Clay

11.60 4 6 4 0.20 4.00 212.21 5.00 Clay

11.80 4 6 4 0.20 4.00 216.21 5.00 Clay

12.00 4 6 4 0.20 4.00 220.22 5.00 Clay

12.20 6 8 6 0.20 4.00 224.22 3.34 Clay

12.40 9 11 9 0.20 4.00 228.22 2.22 Clayey silt to

silty clay

ZULKIFLI (2007114024) xxvi

(31)

12.60 9 12 9 0.30 6.01 234.23 3.34 Silty Clay to clay

12.80 11 16 11 0.50 10.01 244.24 4.55 Clay

13.00 13 19 13 0.60 12.01 256.25 4.62 Clay

13.20 14 20 14 0.60 12.01 268.26 4.29 Clay

13.40 13 19 13 0.60 12.01 280.27 4.62 Clay

13.60 13 19 13 0.60 12.01 292.29 4.62 Clay

13.80 10 15 10 0.50 10.01 302.30 5.00 Clay

14.00 9 13 9 0.40 8.01 310.30 4.45 Clay

14.20 9 12 9 0.30 6.01 316.31 3.34 Silty Clay to

clay

14.40 9 13 9 0.40 8.01 324.32 4.45 Clay

14.60 9 12 9 0.30 6.01 330.32 3.34 Silty Clay to

clay

14.80 9 12 9 0.30 6.01 336.33 3.34 Silty Clay to

clay

15.00 11 15 11 0.40 8.01 344.34 3.64 Silty Clay to

clay

15.20 11 15 11 0.40 8.01 352.35 3.64 Silty Clay to

clay

15.40 12 17 12 0.50 10.01 362.36 4.17 Clay

15.60 15 21 15 0.60 12.01 374.37 4.00 Silty Clay to

clay

15.80 15 21 15 0.60 12.01 386.38 4.00 Silty Clay to

clay

16.00 19 25 19 0.60 12.01 398.39 3.16 Clayey silt to

silty clay

16.20 25 35 25 1.00 20.02 418.41 4.00 Silty Clay to

clay

16.40 29 50 29 2.10 42.04 460.45 7.25 Clay

16.60 30 50 30 2.00 40.04 500.49 6.67 Clay

16.80 30 45 30 1.50 30.03 530.52 5.00 Clay

xxvii

ZULKIFLI (2007114024)

(32)

17.00 35 50 35 1.50 30.03 560.55 4.29 Silty Clay to clay

17.20 48 60 48 1.20 24.02 584.57 2.50 Sandy silt to

clayey silt

17.40 40 65 40 2.50 50.05 634.62 6.26 Clay

17.60 39 49 39 1.00 20.02 654.64 2.57 Sandy silt to

clayey silt

17.80 30 50 30 2.00 40.04 694.68 6.67 Clay

18.00 29 49 29 2.00 40.04 734.72 6.90 Clay

18.20 40 60 40 2.00 40.04 774.76 5.00 Clay

18.40 39 67 39 2.80 56.05 830.82 7.19 Clay

18.60 36 55 36 1.90 38.04 868.85 5.28 Clay

18.80 50 71 50 2.10 42.04 910.89 4.20 Clayey silt to

silty clay

19.00 45 65 45 2.00 40.04 950.93 4.45 Silty Clay to

clay

19.20 45 61 45 1.60 32.03 982.96 3.56 Clayey silt to

silty clay

19.40 40 59 40 1.90 38.04 1021.00 4.75 Silty Clay to

clay

19.60 45 60 45 1.50 30.03 1051.03 3.34 Clayey silt to

silty clay

19.80 40 60 40 2.00 40.04 1091.07 5.00 Clay

20.00 45 56 45 1.10 22.02 1113.09 2.45 Sandy silt to

clayey silt

20.20 44 57 44 1.30 26.03 1139.12 2.96 Sandy silt to

clayey silt

20.40 40 50 40 1.00 20.02 1159.14 2.50 Sandy silt to

clayey silt

20.60 40 45 40 0.50 10.01 1169.15 1.25 Silty sand to

sandy silt

20.80 45 50 45 0.50 10.01 1179.16 1.11 Silty sand to

sandy silt

xxviii

ZULKIFLI (2007114024)

(33)

21.00 40 47 40 0.70 14.01 1193.17 1.75 Silty sand to sandy silt

21.20 37 45 37 0.80 16.02 1209.19 2.16 Sandy silt to

clayey silt

21.40 35 40 35 0.50 10.01 1219.20 1.43 Silty sand to

sandy silt

21.60 35 45 35 1.00 20.02 1239.22 2.86 Sandy silt to

clayey silt

21.80 35 41 35 0.60 12.01 1251.23 1.72 Sandy silt to

clayey silt

22.00 30 35 30 0.50 10.01 1261.24 1.67 Sandy silt to

clayey silt

22.20 30 38 30 0.80 16.02 1277.25 2.67 Sandy silt to

clayey silt

22.40 35 40 35 0.50 10.01 1287.26 1.43 Silty sand to

sandy silt

22.60 35 40 35 0.50 10.01 1297.27 1.43 Silty sand to

sandy silt

22.80 35 40 35 0.50 10.01 1307.28 1.43 Silty sand to

sandy silt

23.00 35 40 35 0.50 10.01 1317.29 1.43 Silty sand to

sandy silt

23.20 30 35 30 0.50 10.01 1327.30 1.67 Sandy silt to

clayey silt

23.40 31 37 31 0.60 12.01 1339.31 1.94 Sandy silt to

clayey silt

23.60 31 37 31 0.60 12.01 1351.33 1.94 Sandy silt to

clayey silt

23.80 29 36 29 0.70 14.01 1365.34 2.42 Sandy silt to

clayey silt

24.00 31 35 31 0.40 8.01 1373.35 1.29 Silty sand to

sandy silt

24.20 40 60 40 2.00 40.04 1413.39 5.00 Clay

24.40 35 65 35 3.00 60.06 1473.45 8.58 Clay

24.60 37 60 37 2.30 46.05 1519.49 6.22 Clay

ZULKIFLI (2007114024) xxix

(34)

24.80 40 65 40 2.50 50.05 1569.54 6.26 Clay

25.00 44 67 44 2.30 46.05 1615.59 5.23 Clay

25.20 39 60 39 2.10 42.04 1657.63 5.39 Clay

25.40 40 61 40 2.10 42.04 1699.67 5.26 Clay

25.60 41 65 41 2.40 48.05 1747.71 5.86 Clay

25.80 40 67 40 2.70 54.05 1801.77 6.76 Clay

26.00 48 65 48 1.70 34.03 1835.80 3.55 Clayey silt to

silty clay

26.20 46 71 46 2.50 50.05 1885.85 5.44 Clay

26.40 45 72 45 2.70 54.05 1939.90 6.01 Clay

26.60 46 72 46 2.60 52.05 1991.95 5.66 Clay

26.80 47 75 47 2.80 56.05 2048.01 5.96 Clay

27.00 48 78 48 3.00 60.06 2108.07 6.26 Clay

27.20 47 79 47 3.20 64.06 2172.13 6.82 Clay

27.40 55 85 55 3.00 60.06 2232.19 5.46 Very stiff fine

grained*

27.60 57 87 57 3.00 60.06 2292.25 5.27 Very stiff fine

grained*

27.80 67 90 67 2.30 46.05 2338.29 3.44 Sandy silt to

clayey silt

28.00 75 95 75 2.00 40.04 2378.33 2.67 Clay

28.20 81 105 81 2.40 48.05 2426.38 2.97 Sandy silt to

clayey silt

28.40 75 100 75 2.50 50.05 2476.43 3.34 Sandy silt to

clayey silt

28.60 80 110 80 3.00 60.06 2536.49 3.75 Clayey silt to

silty clay

28.80 85 125 85 4.00 80.08 2616.57 4.71 Very stiff fine

grained*

29.00 84 126 84 4.20 84.08 2700.65 5.00 Very stiff fine

grained*

ZULKIFLI (2007114024) xxx

(35)

29.20 90 135 90 4.50 90.09 2790.74 5.00 Very stiff fine grained*

29.40 100 145 100 4.50 90.09 2880.83 4.50 Very stiff fine

grained*

29.60 102 146 102 4.40 88.09 2968.91 4.32 Very stiff fine

grained*

29.80 100 145 100 4.50 90.09 3059.00 4.50 Very stiff fine

grained*

30.00 110 160 110 5.00 100.10 3159.10 4.55 Very stiff fine

grained*

ZULKIFLI (2007114024) xxxi

(36)

Data Pengujian N-SPT PENGUJIAN SPT

PT.PERTAMINA Diketahui :

Es 60 % *Seed and Skempton

Er 45 % *Donut Hammer Spt America

78 % *Donut Hammer Spt Japan

60 % *Donut Hammer Spt Inggris (Pilcon) 55 % *Donut Hammer Spt China

Ukuran Lubang Bor = 0.15 m

Tidak Menggunakan Pelapis

Kedalaman Pengujian = 40.5 m

Depth (m) N-

SPT

Correction Factor

N60 Ysat σ'v

(N1) 60 Overburden Pressure Borehole

Dia Sampler Rod

Length Liao dan Whitman Peck, Hansen dan Thornburn

Cb Cs Cr

(Depth

> 33ft) CN (N1)

60

(N1)60

2(N60) CN (N1) 60

(N1)60

≤ 2(N60) 2.0 3 1.05 1 1 3.15 17.27 34.55 1.70 5.36 OK ! 1.36 4.28 OK ! 4.0 3 1.05 1 1 3.15 17.27 69.09 1.20 3.79 OK ! 1.13 3.55 OK ! 6.0 4 1.05 1 1 4.20 17.43 104.58 0.98 4.11 OK ! 0.99 4.14 OK ! 8.0 5 1.05 1 1 5.25 17.59 140.70 0.84 4.43 OK ! 0.89 4.66 OK ! 10.0 11 1.05 1 1 11.55 18.53 185.33 0.73 8.48 OK ! 0.80 9.19 OK ! 12.0 13 1.05 1 1 13.65 18.85 226.17 0.66 9.08 OK ! 0.73 9.95 OK ! 14.0 15 1.05 1 1 15.75 19.16 268.28 0.61 9.62 OK ! 0.67 10.58 OK ! 16.0 16 1.05 1 1 16.80 19.32 309.12 0.57 9.56 OK ! 0.62 10.49 OK ! 18.0 29 1.05 1 1 30.45 21.37 384.62 0.51 15.53 OK ! 0.55 16.79 OK ! 20.0 17 1.05 1 1 17.85 19.48 389.55 0.51 9.04 OK ! 0.55 9.77 OK !

xxxii

ZULKIFLI (2007114024)

(37)

22.0 60 1.05 1 1 63.00 26.25 577.50 0.42 26.22 OK ! 0.42 26.17 OK ! 24.0 60 1.05 1 1 63.00 26.25 630.00 0.40 25.10 OK ! 0.39 24.34 OK ! 26.0 16 1.05 1 1 16.80 19.32 502.32 0.45 7.50 OK ! 0.46 7.76 OK ! 28.0 55 1.05 1 1 57.75 25.46 712.95 0.37 21.63 OK ! 0.34 19.92 OK ! 30.0 60 1.05 1 1 63.00 26.25 787.50 0.36 22.45 OK ! 0.31 19.64 OK ! 32.0 57 1.05 1 1 59.85 25.78 824.88 0.35 20.84 OK ! 0.30 17.73 OK ! 34.0 50 1.05 1 1 52.50 24.68 838.95 0.35 18.13 OK ! 0.29 15.25 OK ! 36.0 21 1.05 1 1 22.05 20.11 723.87 0.37 8.20 OK ! 0.34 7.49 OK ! 38.0 23 1.05 1 1 24.15 20.42 776.06 0.36 8.67 OK ! 0.32 7.65 OK ! 40.0 25 1.05 1 1 26.25 20.74 829.50 0.35 9.11 OK ! 0.29 7.73 OK ! 42.0 31 1.05 1 1 32.55 21.68 910.67 0.33 10.79 OK ! 0.26 8.56 OK ! 44.0 21 1.05 1 1 22.05 20.11 884.73 0.34 7.41 OK ! 0.27 6.01 OK ! 46.0 30 1.05 1 1 31.50 21.53 990.15 0.32 10.01 OK ! 0.24 7.41 OK ! 48.0 14 1.05 1 1 14.70 19.01 912.24 0.33 4.87 OK ! 0.26 3.86 OK ! 50.0 21 1.05 1 1 22.05 20.11 1005.38 0.32 6.95 OK ! 0.23 5.07 OK !

xxxiii

ZULKIFLI (2007114024)

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini membahas 1) konsep dasar desain instruksional, model pengembangan pembelajaran, identifikasi kebutuhan, dan menulis tujuan pembelajaran,

Kualitas Hasil Praktik Desain Sulaman Berwarna Pada Mata Kuliah desain Hiasan, ditinjau dari motif hias. Kualitas hasil praktik desain sulaman berwarna pada mata

Persentase untuk indikator ini adalah 83,55% yang berarti persepsi mahasiswa untuk desain media pembelajaran mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib yang mempelajari tentang sejarah dan teori perkembangan arsitektur dan desain interior abad ke-20 hingga

Deskripsi Singkat : Pada mata kuliah ini dibahas bagaimana mengatur pola dan tata kerja dalam lingkup suatu organisasi/perusahaan desain beserta strategi

Mata Kuliah Desain Interior II diberikan kepada mahasiswa, agar mampu mengimplementasikan proses desain terintegrasi untuk mewujudkan tata ruang

TUJUAN INSTRUKSI UMUM Mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak adalah mata kuliah yang mempelajari tentang dasar-dasar pengertian Rekayasa Perangkat Lunak, masalah dan pemecahan

dokumen ini berisi contoh soal mata kuliah fisika dasar dan juga jawaban dari masing-masing contoh soal tersebut beserta pembahasnnya