Pinkan Violin Amaranggana E1B020007
Kelas Internasional
TUGAS PERTEMUAN I
1. Hubungan hukum dan politik
Hubungan antara hukum dan politik melibatkan interaksi kompleks di mana proses politik membentuk, menerapkan, dan mengubah hukum. Pembentukan kebijakan, penegakan hukum, dan interpretasi hukum seringkali dipengaruhi oleh dinamika politik dan pertimbangan etika.
Politik memainkan peran penting dalam menentukan kebijakan hukum, pemilihan hakim, dan pengaruh pada sistem keadilan. Sebaliknya, hukum memberikan kerangka kerja bagi legitimasi pemerintah dan mengatur interaksi dalam masyarakat. Meskipun keduanya saling terkait, hukum dan politik tetap mempertahankan identitas dan fungsi mereka masing-masing dalam membentuk tatanan hukum suatu negara.
2. Tujuan hukum dan politik
Tujuan hukum adalah menciptakan tatanan sosial yang adil, memberikan kepastian hukum, dan melindungi hak asasi manusia. Sementara itu, tujuan politik adalah membentuk kebijakan publik, mengelola sumber daya negara, dan mendukung pembangunan masyarakat. Meskipun memiliki fokus yang berbeda, hukum dan politik bekerja bersama untuk membentuk tatanan sosial yang stabil dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
3. Pengertian hukum dan sistem Hukum:
Hukum adalah sistem aturan yang ditetapkan oleh pemerintah atau otoritas untuk mengatur perilaku dan hubungan dalam masyarakat, dengan tujuan menciptakan ketertiban dan keadilan.
Sistem:
Sistem adalah kesatuan terorganisir dari elemen-elemen yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks umum, sistem bisa merujuk pada struktur atau proses yang terorganisir untuk mencapai hasil atau fungsi tertentu.