PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Batasan Masalah
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Menulis
 - Menulis Permulaan
 - Media Gambar
 - Kerangka Berpikir
 
Pengajaran keterampilan menulis awal sangat penting untuk diajarkan di sekolah dasar agar siswa dapat terlibat dalam kegiatan menulis. Menurut Hidayah (2016:17) keterampilan menulis awal merupakan keterampilan dasar menulis yang diajarkan di kelas I dan kelas II sekolah dasar. Awal mula menulis diajarkan kepada siswa sekolah dasar kelas bawah, agar dalam proses pembelajaran selanjutnya siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, mengingat kegiatan pembelajaran menulis dilakukan hampir pada setiap proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas.
Menurut Mustikowati, dkk, tujuan awal menulis adalah agar siswa mampu mengeja kata dengan benar. Pada kegiatan menulis awal, siswa diharapkan mampu menghasilkan tulisan yang dapat diawali dengan ejaan. Bahan ajar menulis awal pada kelas bawah sekolah dasar disampaikan secara bertahap dengan menggunakan metode huruf, suku kata, kata dalam kalimat.
Dalam pembelajaran memulai menulis diperlukan beberapa metode atau langkah-langkah yang dapat membimbing siswa menuju proses pembelajaran menulis yang baik. Jika kemampuan menulis awal siswa baik maka dapat memudahkan siswa dalam mempelajari keterampilan menulis pada tingkat lanjutan. Oleh karena itu, guru hendaknya memberikan solusi kepada siswa yang mengalami kesulitan pada awal menulis.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti ingin menganalisis dan menjelaskan kemampuan menulis permulaan dengan menggunakan media visual kelas 1 SD berdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
 - Fokus dan Dimensi Penelitian
 - Sumber Data
 - Instrumen Penelitian
 - Teknik Pengumpulan Data
 - Teknik Analisis Data
 - Teknik Keabsahan Data
 
Media gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat membantu menarik perhatian siswa pada proses menulis awal. Media yang digunakan beberapa peneliti terdahulu untuk meningkatkan keterampilan menulis awal siswa adalah melalui media bergambar. Oleh karena itu, peneliti Saonah memilih untuk meningkatkan keterampilan menulis awal siswa melalui media bergambar.
Pembelajaran yang dilakukan peneliti Saonah difokuskan pada peningkatan keterampilan menulis awal dengan bantuan media gambar. Oleh karena itu, peneliti Samrati memutuskan untuk menggunakan media bergambar untuk meningkatkan keterampilan menulis awal siswa. Hasilnya, semangat siswa meningkat dan pada akhirnya siswa dapat meningkatkan kemampuan menulis awal dengan bantuan media visual.
Oleh karena itu, peneliti Muslikah memilih menggunakan media visual untuk meningkatkan keterampilan menulis awal siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti Sa’diah memberikan solusi untuk meningkatkan keterampilan menulis awal siswa dengan menggunakan media visual dalam proses pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis awal siswa adalah media visual.
Media gambar merupakan media yang dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran dan dapat melatih kemampuan menulis siswa SD. Pada penerapan media gambar pada siklus I keterampilan menulis awal siswa belum mencapai titik tuntas. Meningkatkan kemampuan menulis awal siswa menggunakan media gambar flashcard dengan pendekatan sains kelas II.
2017. Meningkatkan Kemampuan Menulis Awal Dengan Media Gambar Siswa Kelas I MI Ri'yatul Athfal Krukut Depok Jawa.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Namun kemampuan menulis awal setiap siswa tentu saja berbeda-beda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Permasalahan yang ditemukan peneliti Saonah dalam penelitiannya adalah sikap siswa terhadap pembelajaran memulai menulis sangat rendah. Faktor penyebab rendahnya kemampuan menulis awal yang ditemukan oleh peneliti Saonah antara lain: 1) siswa kurang tertarik, bahkan bosan untuk mengikuti pembelajaran menulis awal, 2) kegiatan pembelajaran yang dialami selama ini masih konvensional dan menggunakan media yang kurang.
Permasalahan yang ditemukan peneliti Muslikah adalah masih banyak siswa kelas 1 SDN DR SUTOMO V/327 Surabaya yang kemampuan menulisnya masih kurang. Berdasarkan permasalahan faktor kesulitan menulis awal yang dikemukakan oleh berbagai peneliti, dapat disimpulkan bahwa faktor kesulitan menulis awal siswa sangat beragam. Faktor yang paling dominan menyebabkan rendahnya kemampuan menulis awal siswa adalah media yang digunakan guru tidak tepat dan tidak menarik perhatian siswa.
Peneliti Muslikah (2020) menjelaskan permasalahan bahwa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia masih banyak siswa yang belum bisa menulis dengan baik di awal. Oleh karena itu, keterampilan menulis awal sebaiknya dipelajari sejak jenjang pendidikan dasar, yaitu pada saat anak masih duduk di bangku sekolah dasar. Analisis kemampuan menulis awal siswa dapat dilihat dari data-data yang terungkap pada awal penelitian dan juga setelah penelitian dilaksanakan.
Mengenai keterampilan menulis awal siswa, peneliti Saonah (2018) menyatakan dalam jurnal penelitiannya bahwa berdasarkan observasi awal peneliti Saonah di kelas 1 SDN 222 Pasir Pogor Kecamatan Rancasari Kota Bandung keterampilan menulis awal siswa masih rendah. . Peneliti Saonah mengamati adanya peningkatan nilai keterampilan menulis awal siswa kelas 1 SDN 222 Pasir Pogor Kecamatan Rancasari dibandingkan dengan nilai ketuntasan belajar siswa. Peneliti Samrati, dkk (2019) menyatakan bahwa mengenai keterampilan menulis awal siswa kelas 1 SDN Boyomoute Kecamatan Liang, pada observasi awal masih banyak siswa yang belum bisa menulis dengan baik.
Peneliti Muslikah (2020) menyatakan tentang keterampilan menulis awal siswa, dalam jurnal penelitiannya bahwa pada observasi awal yang dilakukan peneliti Muslikah di kelas 1 SDN Sutomo V/327 Surabaya masih banyak siswa yang kurang mahir dalam menulis awal. Peneliti Sa'diah (2017) menyatakan bahwa kaitannya dengan kemampuan menulis awal siswa kelas 1 MI Ri'ayatul Athfal Krukut Depok, observasi awal menunjukkan bahwa kemampuan menulis awal siswa rendah, yang disebabkan oleh berbagai faktor masalah. . Pada siklus I, kemampuan menulis awal siswa belum mencapai batas ketuntasan, kemudian dilakukan perbaikan pada siklus II.
Pembahasan
36. bahwa terdapat peningkatan keterampilan menulis awal siswa melalui penggunaan media visual, dibuktikan dengan hasil yang diperoleh dari setiap pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa keterampilan menulis awal siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dari hasil analisis terlihat 4 orang peneliti yaitu peneliti Saonah (2018), peneliti Samrati dkk (2019), peneliti Muslikah (2020) dan peneliti Sa'diah (2017) menggunakan media yang sama untuk meningkatkan siswa ' keterampilan menulis awal yaitu dengan menggunakan media gambar.
Dengan memberikan media visual nyata yang pernah dilihat siswa akan membantu melatih keterampilan menulis awal siswa. Pada keempat jurnal/disertasi tersebut, peneliti sebelumnya telah membahas tentang keterampilan menulis awal siswa sekolah dasar kelas I. Untuk mengatasi kesulitan menulis awal siswa tersebut, keempat peneliti sebelumnya menggunakan media visual dalam proses pembelajaran menulis awal.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media gambar layak digunakan dalam proses pengajaran dalam meningkatkan keterampilan menulis awal siswa kelas I sekolah dasar. Pada setiap penelitian yang peneliti analisis, ditemukan adanya peningkatan keterampilan menulis awal siswa pada tahap siklus II dengan penerapan media gambar. Meningkatkan keterampilan membaca dan menulis awal dengan menggunakan media gambar di Kelas I SD Negeri 222 Pasir Pogor.
Barat Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti Sa’diah menawarkan solusi untuk meningkatkan keterampilan menulis awal siswa.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media visual layak digunakan dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan menulis awal siswa kelas I sekolah dasar. Hal ini terlihat dari hasil analisis yang dilakukan peneliti berdasarkan aspek yang telah ditentukan yaitu 1) analisis faktor kesulitan menulis awal siswa; 2) keputusan pemilihan media visual; 3) keterampilan menulis awal siswa. Mengenai aspek pertama, faktor penyebab sulitnya memulai menulis bagi siswa kelas satu sekolah dasar sangat beragam. Berdasarkan hasil analisis empat jurnal/skripsi peneliti sebelumnya, terdapat perbedaan faktor penghambat kesulitan menulis ketika siswa memasuki kelas satu sekolah dasar.
Media bergambar merupakan media yang disajikan dalam bentuk gambar dan dipadukan dengan kata-kata untuk memudahkan siswa dalam memahami ungkapan tersebut. Setelah dilaksanakan pada II. siklusnya, siswa mampu mengikuti langkah-langkah yang ada dalam media visual dalam proses pembelajaran dengan benar dan baik. Pada aspek ketiga, hasil penelitian terhadap penulisan awal siswa kelas 1 SD berdasarkan tesis/jurnal peneliti ijazah sebelumnya menunjukkan bahwa ada siswa yang mempunyai kemampuan menulis baik, namun ada juga siswa yang mempunyai kemampuan menulis baik. keterampilan menulis yang buruk.
Pada saat pelaksanaan siklus I, kemampuan menulis awal siswa belum mencapai titik ketuntasan, kemudian dilakukan perbaikan pada tahap siklus II. Permasalahan yang telah peneliti uraikan dalam rumusan masalah sebaiknya diatasi dengan penerapan media gambar, karena dalam penerapannya media gambar dapat membantu melatih keterampilan menulis awal siswa. Dengan langkah-langkah pembelajaran menggunakan media gambar ini, siswa akan lebih tertarik untuk melatih keterampilan menulisnya dan siswa akan mampu menulis pada tahap selanjutnya.
Saran
Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas I Mi Ri'Ayatul Athfal Krukut Depok Tahun Ajaran Jawa Barat. Meningkatkan kemampuan menulis awal melalui teknik latihan grafomotor pada anak Cerebral Palsy di SLB Daya Ananda. Penggunaan Media Visual untuk Siswa Kelas I SDN Boyomoute Kecamatan Liang.. Saat menyajikan materi Bahasa Indonesia Kelas 1 SDN Boyomoute Kecamatan Liang masih banyak siswa yang belum mampu menulis dengan benar.
Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah masih banyak siswa kelas 1 SDN DR SUTOMO V/327 Surabaya yang kemampuan menulisnya masih kurang di awal. Hal tersebut menjelaskan permasalahan bahwa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, masih banyak siswa yang belum mengetahui cara menulis permulaan dengan baik. Dalam penelitiannya peneliti Samrati dkk melaksanakan pembelajaran menggunakan media visual selama 2 siklus dan mengamati aktivitas guru dan siswa.
Dengan demikian, hasil siklus I dan II menyimpulkan pembelajaran menggunakan media visual di kelas 1 MI Ri'ayatul Athfal Krukut Depok meningkat sebesar 35%.
Huruf/Abjad
Contoh Suku Kata
Contoh Suku Kata Menjadi Kata
Contoh Kata Menjadi Kalimat
Kerangka Berpikir
Model Interaktif
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Saonah (2018)
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Samrati (2019)
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Muslikah (2020)
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Sa’diah (2017)