DRAINASE
PERKOTAAN
Kode MK: TSUWP6211 (2 SKS)
Institut Teknologi Garut
Oleh : Alan Wijaya, ST., MPSDA
1
MINGGU 06
2
UJI KECOCOKAN SEBARAN
3
1. Uji kecocokan Chi-Square
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
4
Uji Chi-Square dimaksudkan untuk
menentukan apakah persamaan distribusi
peluang yang telah dipilih dapat mewakili
dari distribusi statistik sampel data yang
di analisis.
1. Uji kecocokan Chi-Square (1)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
5
Langkah 01
Urutkan data hujan dari Besar ke Kecil
Tahun CH (Hmax)
(mm/hari)
1986 152
1998 150
1989 130
1999 129
1997 112
1988 92
1992 92
2001 92
2003 90
2005 87
1987 80
1993 79
1994 79
2004 74
1996 71
1990 70
2000 67
2002 58
1991 26
1995 23
Besar
Kecil
Langkah 02
Tentukan Jumlah Kelas:
Jumlah Kelas (K) = 1 + 3,3 Log (n)
Jumlah Kelas (K) = 1 + 3,3 Log (20)
Jumlah Kelas (K) = 5,293 dibulatkan 5
1. Uji kecocokan Chi-Square (2)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
6
Langkah 03
Menghitung Derajat Kebebasan (dk) / (df) X
2tabel:
(dk)/(df) = K – R – 1
Dengan:
dk / df = Derajat kebebasan
K = Jumlah kelas distribusi
R = nilai R = 2 untuk distribusi normal dan binomial, untuk distribusi Log Pearson III dan Gumbel nilai R = 1
dk/df = K – R – 1
= 5 – 1 – 1
= 3
Dengan derajat kepercayaan 95% diterima, maka didapatkan X
2tabel= 7,815
(berdasarkan tabel Chi Square) dengan
dk/df = 3 dan α = 5% tidak di terima
1. Uji kecocokan Chi-Square (3)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
7
Tabel Chi-Square
1. Uji kecocokan Chi-Square (4)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
8
Langkah 04
Menghitung kelas distribusi.
Kelas ditribusi = 1/5 x 100% = 20%, maka interval distribusi: 20%, 40%, 60%, 80%
- Untuk Probalitas 20%
P
x20% didapat periode ulang (T) = 1/P
(x)= 1/0,2 = 5 Tahun
- Untuk Probalitas 40%
P
x40% didapat periode ulang (T) = 1/P
(x)= 1/0,4 = 2,5 Tahun
- Untuk Probalitas 60%
P
x60% didapat periode ulang (T) = 1/P
(x)= 1/0,8 = 1,667 Tahun - Untuk Probalitas 80%
P
x80% didapat periode ulang (T) = 1/P
(x)= 1/0,8 = 1,25 Tahun
1. Uji kecocokan Chi-Square (5)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
9
Langkah 05
Menghitung interval kelas.
Dengan nilai n = 20, maka diperoleh Yn = 0,524 dan Sn = 1,063
Periode Ulang Yt Yn Sn K
5 1.4999 0.524 1.063 0.9181 2.5 0.6717 0.524 1.063 0.1389 1.667 0.0877 0.524 1.063 -0.4104
1.25 -0.4759 0.524 1.063 -0.9406
1. Uji kecocokan Chi-Square (6)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
10
Tahun CH (Hmax)
(mm/hari)
1986 152
1998 150
1989 130
1999 129
1997 112
1988 92
1992 92
2001 92
2003 90
2005 87
1987 80
1993 79
1994 79
2004 74
1996 71
1990 70
2000 67
2002 58
1991 26
1995 23
Periode Ulang
(T) Curah Hujan
Rencana (mm/hari)
5 119.21
2.5 92.43
1.667 73.54
1.25 55.31
Kelas Interval Ei Oi Oi - Ei (Oi - Ei)
2/ Ei 1 > 119.21 4.00 4.00 0.00 0.00
2 92.43 - 119.21 4.00 1.00 -3.00 2.25 3 73.54 - 92.43 4.00 9.00 5.00 6.25 4 55.31 - 73.54 4.00 4.00 0.00 0.00 5 < 55.31 4.00 2.00 -2.00 1.00
Jumlah 20 20 X
29.5
Kesimpulan:
1. X
2hitung< X
2tabel= Distribusi Diterima
2. X
2hitung> X
2tabel= Distribusi tidak Diterima
2. Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
11
Uji Smirnov-Kolmogorof dimaksudkan untuk menentukan apakah persamaan
distribusi peluang yang telah dipilih dapat mewakili dari distribusi statistik sampel
data yang di analisis.
2. Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov (1)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
12
Langkah 01
Urutkan data hujan dari Besar ke Kecil
Tahun CH (Hmax)
(mm/hari)
1986 152
1998 150
1989 130
1999 129
1997 112
1988 92
1992 92
2001 92
2003 90
2005 87
1987 80
1993 79
1994 79
2004 74
1996 71
1990 70
2000 67
2002 58
1991 26
1995 23
Besar
Kecil
Langkah 02
Menghitung Peluang (P) Empiris dengan Persamaan Weibull
No Xi P(Xi)
1 152 4.76%
2 150 9.52%
3 130 14.29%
4 129 19.05%
5 112 23.81%
6 92 28.57%
7 92 33.33%
8 92 38.10%
9 90 42.86%
10 87 47.62%
11 80 52.38%
12 79 57.14%
13 79 61.90%
14 74 66.67%
15 71 71.43%
16 70 76.19%
17 67 80.95%
18 58 85.71%
19 26 90.48%
20 23 95.24%
2. Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov (2)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
13
Langkah 03
Menghitung K
Tatau f(t)
Menggunakan persamaan Distribusi
Probabilitas terkait dalam hal ini Gumbel
No Xi P(Xi) f(t)
1 152 4.76% 1.872
2 150 9.52% 1.814
3 130 14.29% 1.232
4 129 19.05% 1.203
5 112 23.81% 0.708
6 92 28.57% 0.127
7 92 33.33% 0.127
8 92 38.10% 0.127
9 90 42.86% 0.068
10 87 47.62% -0.019
11 80 52.38% -0.223
12 79 57.14% -0.252
13 79 61.90% -0.252
14 74 66.67% -0.397
15 71 71.43% -0.484
16 70 76.19% -0.513
17 67 80.95% -0.601
18 58 85.71% -0.862
19 26 90.48% -1.793
20 23 95.24% -1.881
2. Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov (3)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
14
Langkah 04
Menghitung Y
TNo Xi P(Xi) f(t) Y
T1 152 4.76% 1.872 2.514
2 150 9.52% 1.814 2.452
3 130 14.29% 1.232 1.833
4 129 19.05% 1.203 1.803
5 112 23.81% 0.708 1.277
6 92 28.57% 0.127 0.659
7 92 33.33% 0.127 0.659
8 92 38.10% 0.127 0.659
9 90 42.86% 0.068 0.597
10 87 47.62% -0.019 0.504
11 80 52.38% -0.223 0.287
12 79 57.14% -0.252 0.257
13 79 61.90% -0.252 0.257
14 74 66.67% -0.397 0.102
15 71 71.43% -0.484 0.009
16 70 76.19% -0.513 -0.022
17 67 80.95% -0.601 -0.114
18 58 85.71% -0.862 -0.393
19 26 90.48% -1.793 -1.382
20 23 95.24% -1.881 -1.475
2. Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov (4)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
15
Langkah 05
Menghitung Periode Ulang (T)
T (T-1)/T YT Cek YT 12.86 0.922 2.514 2.514
12.12 0.917 2.452 2.452 6.76 0.852 1.832 1.833 6.58 0.848 1.803 1.803 4.11 0.757 1.277 1.277 2.48 0.596 0.659 0.659 2.48 0.596 0.659 0.659 2.48 0.596 0.659 0.659 2.36 0.577 0.597 0.597 2.20 0.546 0.503 0.504 1.89 0.472 0.287 0.287 1.86 0.462 0.257 0.257 1.86 0.462 0.257 0.257 1.68 0.406 0.103 0.102 1.59 0.371 0.009 0.009 1.56 0.360 -0.022 -0.022 1.48 0.326 -0.114 -0.114 1.29 0.227 -0.393 -0.393 1.02 0.019 -1.382 -1.382
1.01 0.013 -1.475 -1.475
No Xi P(Xi) f(t) YT T
1 152 4.76% 1.872 2.514 12.86
2 150 9.52% 1.814 2.452 12.12
3 130 14.29% 1.232 1.833 6.76
4 129 19.05% 1.203 1.803 6.58
5 112 23.81% 0.708 1.277 4.11
6 92 28.57% 0.127 0.659 2.48
7 92 33.33% 0.127 0.659 2.48
8 92 38.10% 0.127 0.659 2.48
9 90 42.86% 0.068 0.597 2.36
10 87 47.62% -0.019 0.504 2.20
11 80 52.38% -0.223 0.287 1.89
12 79 57.14% -0.252 0.257 1.86
13 79 61.90% -0.252 0.257 1.86
14 74 66.67% -0.397 0.102 1.68
15 71 71.43% -0.484 0.009 1.59
16 70 76.19% -0.513 -0.022 1.56
17 67 80.95% -0.601 -0.114 1.48
18 58 85.71% -0.862 -0.393 1.29
19 26 90.48% -1.793 -1.382 1.02
20 23 95.24% -1.881 -1.475 1.01
2. Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov (5)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
16
Langkah 06
Menghitung Probabilitas Peluang Teoritis P’(Xi)
No Xi P(Xi) f(t) YT T P'(Xi)
1 152 4.76% 1.872 2.514 12.86 7.78%
2 150 9.52% 1.814 2.452 12.12 8.25%
3 130 14.29% 1.232 1.833 6.76 14.79%
4 129 19.05% 1.203 1.803 6.58 15.20%
5 112 23.81% 0.708 1.277 4.11 24.34%
6 92 28.57% 0.127 0.659 2.48 40.39%
7 92 33.33% 0.127 0.659 2.48 40.39%
8 92 38.10% 0.127 0.659 2.48 40.39%
9 90 42.86% 0.068 0.597 2.36 42.34%
10 87 47.62% -0.019 0.504 2.20 45.36%
11 80 52.38% -0.223 0.287 1.89 52.78%
12 79 57.14% -0.252 0.257 1.86 53.84%
13 79 61.90% -0.252 0.257 1.86 53.84%
14 74 66.67% -0.397 0.102 1.68 59.44%
15 71 71.43% -0.484 0.009 1.59 62.88%
16 70 76.19% -0.513 -0.022 1.56 64.01%
17 67 80.95% -0.601 -0.114 1.48 67.40%
18 58 85.71% -0.862 -0.393 1.29 77.26%
19 26 90.48% -1.793 -1.382 1.02 98.14%
20 23 95.24% -1.881 -1.475 1.01 98.73%
2. Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov (6)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
17
Langkah 07
Menghitung Simpangan / Selisih (ΔP)
No Xi P(Xi) f(t) YT T P'(Xi) P'(Xi) - P(Xi)
1 152 4.76% 1.872 2.514 12.86 7.78% 0.030
2 150 9.52% 1.814 2.452 12.12 8.25% -0.013
3 130 14.29% 1.232 1.833 6.76 14.79% 0.005
4 129 19.05% 1.203 1.803 6.58 15.20% -0.038
5 112 23.81% 0.708 1.277 4.11 24.34% 0.005
6 92 28.57% 0.127 0.659 2.48 40.39% 0.118
7 92 33.33% 0.127 0.659 2.48 40.39% 0.071
8 92 38.10% 0.127 0.659 2.48 40.39% 0.023
9 90 42.86% 0.068 0.597 2.36 42.34% -0.005
10 87 47.62% -0.019 0.504 2.20 45.36% -0.023
11 80 52.38% -0.223 0.287 1.89 52.78% 0.004
12 79 57.14% -0.252 0.257 1.86 53.84% -0.033
13 79 61.90% -0.252 0.257 1.86 53.84% -0.081
14 74 66.67% -0.397 0.102 1.68 59.44% -0.072
15 71 71.43% -0.484 0.009 1.59 62.88% -0.086
16 70 76.19% -0.513 -0.022 1.56 64.01% -0.122 17 67 80.95% -0.601 -0.114 1.48 67.40% -0.136 18 58 85.71% -0.862 -0.393 1.29 77.26% -0.085
19 26 90.48% -1.793 -1.382 1.02 98.14% 0.077
20 23 95.24% -1.881 -1.475 1.01 98.73% 0.035
Simpangan Terbesar
Dengan Jumlah Data n = 20 dan dengan derajat kepercayaan ( α ) 5%, maka di dapat ΔP kritis dari tabel = 0,290
Kesimpulan:
ΔP maksimum < ΔP kritis = Diterima
INTENSITAS
CURAH HUJAN
18
1. Metode Mononobe (1)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
19
Intensitas curah hujan adalah ketinggian curah hujan per satuan waktu tertentu. Untuk menghitung intensitas curah hujan dengan menggunakan data curah hujan harian, dapat menggunakan rumus Mononobe(Sosrodarsono, 2003):
Keterangan:
I = Intensitas Curah Hujan (mm/jam) t = Lamanya Curah Hujan (Jam)
R 24 = Curah Hujan Maks. dalam 24 Jam (mm)
1. Metode Mononobe (2)
Institut Teknologi Garut
Teknik Sipil & Perencanaan
20
t HUJAN RENCANA KALA ULANG
2 5 10 25 50 100
Jam 82.57 119.22 143.47 174.16 196.90 219.47
1 28.63 41.33 49.74 60.38 68.26 76.09
2 18.03 26.04 31.33 38.04 43.00 47.93
3 13.76 19.87 23.91 29.03 32.82 36.58
4 11.36 16.40 19.74 23.96 27.09 30.20
5 9.79 14.13 17.01 20.65 23.35 26.02
6 8.67 12.52 15.06 18.29 20.67 23.04
Terima Kasih
21