• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Dampak dari Terbentuknya Perkumpulan Sebagian Individu Tertentu dalam Kelompok

N/A
N/A
Akmal Hidayat

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Dampak dari Terbentuknya Perkumpulan Sebagian Individu Tertentu dalam Kelompok"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Akmal Hidayat NIM : 04050222086

Kelas : C3 Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam

Mata Kuliah : Resolusi Konflik Semester : 3 (Tiga)

A GROUP WITHIN A GROUP (KELOMPOK DALAM KELOMPOK)

Analisis Dampak dari Terbentuknya Perkumpulan Sebagian Individu Tertentu dalam Kelompok

Interaksi sosial antar individu menjadi hal yang alamiah terjadi dalam kehidupan.

Interaksi sosial menghasilkan komunikasi antar individu yang beragam seperti ide-ide / pemikiran, informasi mengenai hal-hal yang terjadi di masa lampau, inovasi, dan pemahaman individu dengan lawan bicaranya dalam berinteraksi. Hal ini menimbulkan konektivitas antar individu bahkan meningkat dengan dorongan untuk mencapai tujuan yang sama sehingga munculnya inovasi untuk membentuk kelompok sangat diperlukan mengingat tujuan yang sejalan akan lebih mudah jika dicapai bersama-sama.

Perjalanan suatu kelompok dalam mencapai visi besar tentu tidak mudah mengingat karakter dan watak dari tiap individu dalam kelompok yang berbeda-beda. Jika dalam hal ini pemimpin kelompok kurang cakap dalam menyatukan komunikasi antar anggota kelompok maka hal ini dapat menimbulkan kurangnya konektivitas antar anggota sehingga rentan untuk terjadi perpecahan dan terbentuknya kelompok-kelompok lain dalam kelompok utama yang terbentuk dan tentunya mengarah pada konflik antar individu dalam kelompok.

Konflik yang terjadi dalam suatu kelompok dalam konteks essai ini seringkali dikonotasikan sebagai pertikaian yang memecahkan interaksi positif dalam kelompok.

Namun jika mengacu pada teori fungsionalis konflik oleh Lewis A. Coser selain menimbulkan pertikaian atau disfungsional konflik, konflik memiliki fungsionalitas yang positif. Teori fungsional konflik menurut Lewis A. Coser memandang bahwa konflik adalah proses sosial dan interaksi sosial yang berpeluang membentuk penyatuan sekaligus pemeliharaan struktur kelompok kemudian memperkuat identitas kelompoknya.1

Adanya kelompok-kelompok yang terbentuk dari dalam suatu kelompok selain menimbulkan dampak negatif, juga menimbulkan dampak positif. Dampak positif yang ditimbulkan dari kelompok-kelompok yang terbentuk dalam suatu kelompok adalah persaingan sehat untuk meningkatkan kinerja dari masing-masing kelompok untuk menojolkan diri dan mencapai visi besar kelompok semula. Nilai positif yang timbul dari konflik ini tentunya menjadi ciri khas kelompok semula dalam upaya mencapai visi besar.

Berbanding pada dampak negatif yang terjadi dari konflik ini adalah minim interaksi antar individu dalam kelompok besar sehingga menyulitkan pemimpin kelompok dalam mengarahkan anggota untuk menjalankan program kerja dengan spesialisasi tertentu yang berbeda-beda sehingga visi yang akan dicapai tentunya akan menemukan hambatan- hambatan.

Konflik terbentuknya kelompok dalam kelompok tentunya bukan konflik yang jarang terjadi dalam suatu komunitas atau organisasi dan bahkan jalan terjadinya konflik ini juga

1 Blasius Baene, Telaah Tentang Fungsionalitas Konflik Dalam Masyarakat Menurut Lewis A. Coser. Lihat http: http://sapereaudenias.blogspot.com/2008/ 08/telaah-tentang-fungsionalitas-konflik.html, diakses tanggal 26 Oktober 2023

(2)

beragam baik dari aspek penyebabnya ataupun pemicunya. Maka dalam hal ini penulis hanya memberikan saran dalam mencegah konflik ini. Komunikasi merupakan essensi utama dalam kerjasama kelompok, komunikasi yang baik tentu memberi pendekatan yang baik kepada antar individu dalam kelompok sehingga sangat kecil kemungkinan terbentuknya kelompok- kelompok baru oleh sebagian anggota dan kecil kemungkinan terjadinya perpecahan antar individu dalam kelompok.

Referensi :

Blasius Baene, Telaah Tentang Fungsionalitas Konflik Dalam Masyarakat Menurut Lewis A. Coser.

Lihat http: http://sapereaudenias.blogspot.com/2008/ 08/telaah-tentang-fungsionalitas- konflik.html, diakses tanggal 26 Oktober 2023

Referensi

Dokumen terkait

(3) Faktor internal (peran pemimpin, persepsi anggota, motivasi anggota, partisipasi anggota, dan komunikasi kelompok) termasuk dalam kategori sangat tinggi yaitu

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Dampak Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) terhadap Pendapatan Anggota Kelompok Masyarakat Pemanfaat (KMP)

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Dampak Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) terhadap Pendapatan Anggota Kelompok Masyarakat Pemanfaat (KMP)

Menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial adalah suatu proses social dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang

Hariadi (dalam Puspita, 2016: 84), juga menjabarkan bahwa kelompok itu terdiri atas dua individu atau lebih, memiliki tujuan, terjalinnya interaksi antar anggota

Jika anggota kelompok menunjukkan interaksi dengan sesama anggota secara kooperatif, maka kelompok tersebut memiliki kohesivitas yang tinggi sedangkan kelompok dengan

ix ANALISIS DAMPAK PROGRAM SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN SPKP PADA SEKTOR EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN KUNDUR UTARA Oleh Umi Nur Aqidah NIM.. 180563201013 ABSTRAK Hal

Penyimpangan Sosial atau perilaku menyimpang ialah sebuah perlakuan atau tindakan yang dilakukan individu maupun suatu kelompok yang tidak selaras dengan aturan sosial yang berlaku di