wandaharaaa kognitiff

(1)

PERKEMBANGAN KOGNITIF AUD

STRATEGI STIMULUS KOGNITIF BERDASARKAN TEORI SCAFFOLDING, DISCOVERY LEARNING, PERMAINAN,

DAN EKSPLORASI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu : 1. Nia Fatmawati, M.Pd 2. Ulwan Syafrudin, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 4 Kelas 3A :

1. Fatimah Anzila Sakinati : 2313054001

2. Devina Saharani : 2313054009

3. Sarah Indriyani : 2313054033

4. Maria Sintia : 2313054041

5. Yowanda Lutfhi : 2313054051

6. Euis Mila Nur Lia : 2313054071

PRODI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Strategi Stimulus Kognitif Berdasarkan Teori Scaffolding, Discovery Learning, Permainan, dan Eksplorasi Lingkungan" dalam mata kuliah Perkembangan Kognitif AUD.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas kelompok yang bertujuan untuk mendalami dan memahami berbagai strategi yang dapat digunakan untuk merangsang perkembangan kognitif anak usia dini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami terbuka terhadap kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi pembaca,

Bandar Lampung, 11 Februari 2025

Kelompok 4

ii

(3)

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR

... ii

DAFTAR ISI

... iii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Tujuan Penulisan... 2

1.3 Rumusan Masalah... 2

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Strategi Stimulus Kognitif berdasarkan teori Scaffolding... 3

2.2 Strategi Stimulus Kognitif berdasarkan teori Discovery Learning... 7

2.3 Strategi Stimulus Kognitif berdasarkan Permainan... 8

2.4 Strategi Stimulus Kognitif berdasarkan Eksplorasi lingkungan... 8

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan... 10

3.2 Saran... 10

DAFTAR PUSTAKA

... 11

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Perkembangan kognitif anak usia dini (AUD) merupakan fase penting yang membentuk dasar kemampuan berpikir dan belajar. Untuk merangsang perkembangan ini, penerapan strategi stimulus kognitif yang tepat sangat diperlukan.

Dua teori utama yang kami bahas adalah Teori Scaffolding dan Teori Discovery Learning. Teori Scaffolding menekankan pentingnya dukungan pendidik dalam membantu anak memahami konsep baru, sehingga mereka dapat mencapai pemahaman yang lebih tinggi. Sementara itu, Teori Discovery Learning mendorong anak untuk belajar melalui penemuan dan eksplorasi, memungkinkan mereka membangun pengetahuan secara mandiri. Selain itu, strategi lain yang efektif adalah melalui permainan dan eksplorasi lingkungan.

Permainan dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan anak, sementara eksplorasi lingkungan memberikan pengalaman langsung yang memperkaya pemahaman mereka tentang dunia.

Dengan memahami dan menerapkan strategi berdasarkan kedua teori serta melalui permainan dan eksplorasi, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak. Makalah ini akan membahas lebih dalam mengenai penerapan strategi-strategi tersebut dalam mendukung perkembangan kognitif anak usia din

1

(5)

1.2 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui strategi stimulus berdasarkan Teori Scaffolding dan Teori Discovery Learning

2. Mengetahui strategi stimulus berdasarkan Permainan dan Eksplorasi Lingkungan

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi menstimulus kognitif anak usia dini melalui Teori Scaffolding ?

2. Bagaimana strategi yang tepat untuk menstimulus kognitif anak usia dini melalui Teori Discovery Learning ?

3. Apa peran permainan dan eksplorasi lingkungan dalam meningkatkan kognitif pada anak usia dini?

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1trategi Stimulus Kognitif berdasarkan teori Scaffolding Manajemen

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen standar pembiayaan PAUD mencakup perencanaan anggaran, pengalokasian sumber daya, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan keuangan yang berlandaskan prinsip transparansi, akuntabilitas, efektivitas, serta efisiensi guna memastikan optimalisasi pengelolaan dana untuk mendukung operasional dan pengembangan lembaga. Sumber pendanaan berasal dari pemerintah, masyarakat, dan orang tua peserta didik, yang harus dikelola secara efisien dan adil. Selain itu, standar penilaian di PAUD dilakukan melalui mekanisme yang terstruktur dan berkelanjutan untuk mengukur perkembangan anak secara komprehensif, mencakup aspek agama dan moral, sosial-emosional, bahasa, kognitif, fisik- motorik, serta seni. Sistem akreditasi PAUD juga menjadi bagian penting untuk menjamin kualitas pendidikan melalui tahapan pendaftaran, penyiapan dokumen, penilaian mandiri, kunjungan lapangan, penilaian asesor, keputusan akreditasi, serta pemantauan dan evaluasi berkala, dengan tujuan memastikan lembaga PAUD memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan terus meningkatkan layanan pendidikan.

3.2 Saran

Lembaga PAUD perlu memperkuat sistem manajemen pembiayaan dan penilaian agar lebih efektif dan efisien. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan memastikan keterbukaan dalam setiap aspek pengelolaan anggaran, baik

3

(7)

yang bersumber dari pemerintah, masyarakat, maupun orang tua peserta didik, guna meningkatkan kepercayaan dan partisipasi semua pihak. Selain itu, penting bagi lembaga PAUD untuk terus mengembangkan kompetensi pengelola keuangan agar mampu menyusun perencanaan anggaran yang tepat sasaran serta melakukan evaluasi yang akurat terhadap penggunaan dana. Dari sisi penilaian, metode evaluasi yang digunakan sebaiknya diperbarui secara berkala agar relevan dengan perkembangan kurikulum dan karakteristik anak usia dini, sehingga hasil penilaian benar-benar mencerminkan perkembangan holistik anak. Lembaga juga disarankan untuk melakukan monitoring berkala terhadap proses pembelajaran dan penilaian, guna memastikan bahwa standar kualitas yang diharapkan tercapai. Pelaksanaan akreditasi secara konsisten juga sangat penting agar kualitas layanan pendidikan di PAUD selalu sesuai dengan standar nasional, dan lembaga dapat melakukan perbaikan berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi tersebut.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

A. Wahyuni, “ANALISIS MANAJEMEN KEUANGAN LEMBAGA PAUD (TK, RA DAN KB),” vol. 7, no. 2, pp. 109–118, 2023.

S. Mania Fakultas Tarbiyah dan Keguruan et al., “MANAJEMEN PENILAIAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA SATUAN PAUD,” 2019.

Idrus, M.,Hakim, L., Sauri, S. L. Barlian, U. C. ”ANALISIS STANDAR PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN(STUDI KASUS PADA TK TERPADU AL-HIKMAH KAB. CIREBON)”, E-ISSN : 2807 - 968X, Vol 2. No 1 Juni 2022

Nugroho, B., & Wulandari, T."PENGELOLAAN ANGGARAN DAN PEMBIAYAANDALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI." Jurnal Akuntansi dan KeuanganPendidikan, 55-70, 2020.

5