Pada masa krisis keuangan global saat ini, perbankan secara umum mengalami penurunan dalam penggalangan dana pihak ketiga. Demikian juga perbankan syariah, dengan keterbatasannya dalam melayani pasar juga mengalami penurunan, untuk itu Bank Muamalat Indonesia menargetkan peningkatan Dana simpanan Shar-e melalui kegiatan promosi yang efektif. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruhbauranpromosi terhadap Dana Simpanan Produk Inovatif Shar-e Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan dan sejauhmana pengaruh undian berhadiah umroh dan pameran produk terhadap peromosi penjualan yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruhbauranpromosi yang terdiri dari; periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan, dan publisitas terhadap dana simpanan Produk Innovatif Shar-e Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan dan yang kedua untuk mengetahui dan menganalisis sejauhmana pengaruh undian berhadiah umroh dan pameran produk terhadap promosi penjualan yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan.
Suatu perusahaan harus bekerja keras untuk memenangkan persaingan dengan menciptakan dan memberi nilai yang unggul kepada para konsumen. Hal tersebut dilakukan agar suatu perusahaan dapat mempertahankan citra perusahaan di mata konsumen. Salah satu perusah aan yang dapat mempertahankan citranya di mata konsumen adalah Dunkin’Donuts. Dunkin’Donuts dapat menarik keputusan pembelian konsumen dengan menggunakan beberapa strategi, salah satu nya dengan program promosi beli 6 gratis 6. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa pengaruhBauranPromosi terhadap Keputusan Pembelian Dunkin’Donuts Bandung secara parsial. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kausal dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah Nonprobability sampling dengan jumlah sampel 385 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa BauranPromosi berpengaruh secara positif terhadap Keputusan Pembelian Dunkin’Donuts Bandung. Hal ini dapat dilihat dari hasil t hitung > t tabel
Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Salah satunya adalah promosi, kegiatan promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau Konsumen.
Agar promosi lebih efektif dalam mendukung keputusan pembelian konsumen maka promosi dilakukan dengan berbagai cara, yang dikenal dengan promotional mix atau bauranpromosi. Menurut William J. Stanton dalam Swastha dan Irawan (2003), Promotional Mix atau bauranpromosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan
Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin maju dan pesat, hal ini menyebabkan persaingan semakin ketat termasuk dalam bisnis perhotelan, perlu adanya strategi pemasaran yang efektif untuk dapat memenangkan persaingan. Salah satu strategi pemasaran yang cukup berpengaruh terhadap keputusan tamu menginap adalah promosi. Hotel Inna Dharma Deli dalam memperkenalkan produk dan jasa yang dimilikinya juga melakukan bauranpromosi yang efektif dan berguna, sehingga para calon pelanggan tertarik untuk memutuskan memilih menginap di hotel tersebut. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh strategi bauranpromosi yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi dan promosi penjualan terhadap keputusan tamu menginap di Hotel Inna Dharma Deli Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauranpromosi yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi dan promosi penjualan terhadap keputusan tamu menginap di Hotel Inna Dharma Deli Medan. Teori yang digunakan adalah manajemen pemasaran dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Populasi penelitian adalah tamu yang pernah menginap di Hotel Inna Dharma Deli dan tamu yang telah melakukan pemesanan kamar tetapi tidak jadi menginap di Hotel Inna Dharma Deli pada bulan April 2013 . Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah 120 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan satuan pengukuran skala interval. Pengujian hipotesis menggunakan analisis deskritif dan analisis regresi logistik. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa bauranpromosi yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi dan promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan tamu menginap di Hotel Inna Dharma Deli Medan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan tamu menginap adalah variabel periklanan.
Berbeda dengan bauranpromosi lainnya pada internet marketing terdapat diversifikasi dengan adanya fungsi-fungsi seperti penerima, adanya informasi dan gambar, berbagai pertanyaan, respon terhadap pertanyaan atau keluhan, dan terakhir mampu melaksankan transaksi pembelian. Banyak perusahaan mempunyai website pribadi, yang dimana website tersebut juga berfungsi untuk mempromosikan dan menjual produknya secara online. Dengan adanya internet marketing ini perusahaan dapat melakukan promosi keseluruh dunia dan produk mereka pun dapat dibeli oleh setiap orang dimanapun mereka berada. Contohnya adalah toko buku amazon.com.
tidak besar karena kebanyakan responden berminat untuk melanjutkan kuliah sampai jenjang S1. Perguruan tinggi swasta yang akan tampil menjadi pemenang tentunya perguruan tinggi swasta (PTS) yang benar – benar memahami kebutuhan, tuntutan dan keinginan dari pasar atau konsumen dan mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan tersebut yang lebih efisien dan efektif dibandingkan perguruan tinggi swasta (PTS) lain. Disini terlihat jelas fenomena yang menunjukkan dunia pendidikan menghadapi tantangan dan persaingan yang begitu ketat. Bauranpromosi dan kepercayaan pelanggan (Mahasiswa) dibutuhkan untuk meningkatkan keputusan mahasiswa memilih kuliah untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan (Perguruan Tinggi).
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Dalam penelitian ini variabel bebas yaitu bauranpromosi yang terbagi ke dalam tiga subvariabel dan variabel terikat adalah keputusan pembelian konsumen. Populasi yang dijadikan objek penelitian adalah konsumen yang telah mengetahui adanya bauranpromosi yang dilakukan pihak rumah makan Bebek Garang Bandung cabang Braga. Studi penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode Bernoulli, sehingga diperoleh sampel 100 responden. Dalam menganalisis data penulis menggunakan Analisis Jalur untuk mengetahui seberapa besar variabel bauranpromosi mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono : 2008). Baik yang pengaruhnya positif maupun negatif yang berpengaruh variabel dependen. Pada penelitian ini variabel indpenden adalah bauranpromosi yang memiliki subvariabel Advertising (X1), Sales Promotion (X2), Personal Selling (X3), Publicity (X4) dan Direct Marketing (X5) yang dibatasi pada komunikasi melalui media sosial yakni facebook dan Twitter.
Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan program aplikasi Amos digunakan untuk menganalisis hubungan diantara variabel laten. Structural Equation Modelling juga dapat mengestimasi nilai-nilai path analysis. Setiap hipotesis dalam penelitian yang berkaitan dengan variabel pengaruh kualitas produk pelayanan dan kemudahan ini dapat diuji dengan path analysis. Setiap hipotesis dapat diuji dengan membandingkan nilai CR dan nilai tabel pada degree of freedom (dF) tertentu. Apabila nilai critical ratio (CR) lebih besar dari nilai t tabel, maka hubungan variabel yang diuji dapat dinyatakan signifikan pada level probabilitas tertentu.
2. PengaruhBauranPromosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Kartu CDMA dan GSM (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang).Oleh: Rolania Febri Ananti (2008). Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory metode yang digunakan adalah metode survey. Tujuan penelitian untuk mengetahui variabel bauranpromosi yang meliputi periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap keputusan pembelian kartu CDMA dan GSM, untuk mengetahui variabel yang secara individu atau parsial mempunyai pengaruh yang paling kuat (dominan). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan regresi berganda. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel bauranpromosi yang meliputi advertising, personal selling, sales promotion and public relation berpengaruh terhadap keputusan pembelian kartu CDMA dan GSM. Dari variabel bauranpromosi tersebut, ternyata variabel periklanan memberikan kontribusi terbesar terhadap keputusan pembelian kartu CDMA dan GSM.
Promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam pemasaran, karena tanpa promosi konsumen tidak mengetahui atau mengenal produk yang kita hasilkan. Menurut Swasta (1998 : 83), istilah promosi dapat diartikan sebagai berikut: “Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.” Pengertian tersebut berarti dapat dikatakan bahwa promosi adalah aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan bertujuan membujuk pelanggan untuk membelinya. Dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen dan tidak langsung dengan melewati media tertentu.
Penelitian ini menggunakan metode survei eksplanatori dan teknik analisis data yang digunakan adalah Structure Equation Modelling (SEM) dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 170 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauranpromosi yang dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero) APJ Purwakarta memiliki kontribusi dan signifikan terhadap keputusan migrasi ke listrik prabayar Dengan demikian tinggi rendahnya keputusan pembelian dijelaskan oleh bauranpromosi. Interpretasi koefisien jalur dari bauranpromosi terhadap keputusan pembelian konsumen adalah sebesar 0,69 dengan besarnya kontribusi bauranpromosi terhadap keputusan migrasi ke listrik prabayar secara langsung adalah sebesar (0,69) 2 = 48% sehingga ada sebesar 52% faktor lain yang mempengaruhi keputusan migrasi.
Volume penjualan yang digunakan mulai tahun 2010-2014 dengan tahun pembanding 2010 sebelum menggunakan bauranpromosi. Selama 5 tahun tersebut terjadi peningkatan maupun penurunan volume pejualan. Seperti yang dikemukakan oleh Kotler (2000;179) bahwa volume penjualan ditunjukkan melalui jumlah barang yang dijual dalam jangka waktu tertentu. Volume penjualan mengalami peningkatan pada semester II karena pada semester tersebut memasuki tahun ajaran baru sehingga banyak permintaan kain batik untuk dijadikan sebagai seragam oleh instansi yang memerlukan, serta datangnya hari raya yang membuat beberapa masyarakat membutuhkan kain batik. Volume penjualan mengalami penurunan pada semester I disebabkan sebagian masyarakat lebih memilih menabung untuk keperluan hari raya. Selain itu pada bulan Januari – April sebagian instansi melakukan tutup buku sehingga menghambat terjadinya pembelian.
Sementara itu, seperti sudah disinggung di atas, pemasaran politik dewasa ini baik dengan bauranpromosi maupun dengan IMC, cenderung memakai media massa, sehingga teknik propa- ganda sangat berpeluang masuk ke dalam pemasaran politik. Ini disebabkan karena pemasaran politik juga memperhitungkan norma kelompok dan sangat media-oriented seperti halnya dalam propaganda. Apalagi di Indonesia yang masyarakatnya masih kental dengan primordialisme, guyub, dan partnerilistik. Dalam kondisi seperti itu, terbuka kemungkinan dilakukannya propaganda 5B: black campaign (menjelek-jelekkan pihak lain), blame campaign (menyalahkan pihak lain), blank campaign (mengumbar janji kosong), blocking campaign (mempertahankan opini diri sendiri) dan backing campaign (menggunakan orang tertentu untuk membela diri) seraya memanfaatkan media dengan seluas-luasnya.
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan promosi antara lain :
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan bauran SDM antara lain adalah: standarisasi perusahaan, produktivitas, proses produksi, kendali mutu, kompensasi karyawan, dan kebijakan manajemen. Bobot hasil penilaian dan prioritas faktor-faktor pengembangan bauran SDM dapat dilihat pada Tabel 26. Dari tabel dapat dilihat bahwa dalam pengembangan bauran SDM, kedua restoran sama- sama memberi prioritas pertimbangan pertama pada faktor produktivitas. Faktor produktivitas lebih diutamakan karena kedua restoran lebih mengutamakan kemampuan dan kreatifitas karyawan yang unggul sehingga meningkatkan kemampuan produksi (produktivitas) perusahaan. Dengan kemampuan produksi yang semakin baik maka restoran bisa menghasilkan kemampuan yang lebih baik lagi dalam meningkatkan pangsa pasar, ataupun dalam meningkatkan kemampulabaan lewat kemampuan meningkatkan penjualan. Faktor yang menjadi prioritas pertimbangan kedua adalah faktor proses produksi. Proses produksi sejalan dengan produktivitas, dimana tanpa adanya proses produksi yang berjalan dengan baik, maka produktivitas akan terhambat pula, sebaliknya jika proses produksi berjalan dengan baik, maka akan lebih mudah untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Sehingga dalam industri restoran pizza, proses produksi perlu untuk dipahami oleh karyawan dengan sebaik mungkin, agar kreatifitas dan produktivitas karyawan dapat dipertahankana ataupun semakin ditingkatkan.
Periklanan adalah bentuk penyajian yang sifatnya non personal, promosi ide-ide, promosi barang-barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor. Dua unsur utama dalam strategi iklan, yaitu pesan iklan dan media iklan. Periklanan merupakan salah satu dari alat yang paling umum digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli dan masyarakat.
ABSTRAK. Tema kajian ini adalah bagaimana produk iptek hasil riset dapat dijadikan komoditas yang komersial dan laku dijual. Cara memasarkan produk iptek biasanya secara konvensional melalui seminar dan publikasi. Untuk Memasarkan (mengkomersialkan) ciptaan iptek itu tampaknya perlu strategi lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey deskriptif dan pengumpulan data memalui Focus Group Discussion (FGD). Hasilnya ditemukan bahwa riset untuk penerapan atau aplikasi lebih berpotensi komersial dibandingkan dengan riset untuk pengembangan ilmu. Terdapat dua strategi untuk promosi hasil riset agar berhasil secara komersial, yaitu pendekatan komunikasi pemasaran, melalui bauranpromosi atau bauran komunikasi, dan pendekatan inovasi, melaui difusi inovasi. Agar secara komersial menguntungkan, maka peranan jaringan institusi sumber hasil riset iptek (inventor) dengan institusi penguasa hasil riset tersebut (misalnya masyarakat industri dan investor) sangat diperlukan, terutama untuk pemasyarakatan hasil riset dalam jumlah besar atau produksi missal.
1. Tingkat Terpaan Sales Kit (X) adalah penelitian ini menjelaskan bahwa iklan below the line berupa sales kit merupakan struktur informasi dan susunan komunikasi yang bersifat persuasif tentang produk jasa Lorin Solo Hotel. Media lini bawah dipilih karena dianggap mampu menjangkau kelompok sasaran yang spesifik dan sesuai dengan target market yang dituju. Sales kit dianggap mampu mewakili pesan yang hendak disampaikan oleh produsen ke konsumen melalui brosur dan leaflet yang dirancang sedemikian rupa dan menjadi sebuah alat bantu bagi para sales executive yang berada di garda depan kegiatan promosi bagi perusahaan jasa seperti perhotelan.