Jika ketiga benda dimasukkan ke dalam bejana berisi raksa yang massa jenisnya 13,6 g.cm-3, maka posisi benda-benda yang benar dalam bejana tersebut ditunjukkan oleh gambar ….. Berikut [r]
Gas menurut Chang (2009) adalah suatu zat yang berada pada keadaan gas pada suhu dan tekanan yang normal. Menurut Saidi (2010), kertaslakmus ialah indikator penunjuk asam dan basanya suatu larutan. Kertaslakmus biasanya berwarna biru atau merah. Kertaslakmus akan menunjukkan perubahan warna sesuai dengan pH zat tersebut. Biasanya zat yang bersifat asam akan memerahkan lakmusbiru, dan zat yang bersifat basa akan membirukan lakmusmerah.
Salah satu sifat asam adalah dapat memerahkan kertaslakmusbiru, sedangkan pada basa dapat membirukan lakmusmerah. Selain menggunakan kertaslakmus untuk mengetahui suatu senyawa maupun larutan termasuk asam dan basa, maka dapat juga diuji menggunakan alat tes derajat keasaman (pH) yang ditandai dengan angka berkisar 0-14. Ketika menunjukkan angka kurang dari 7 maka larutan tersebut bersifat asam, lebih dari 7 maka bersifat basa, dan jika hanya menunjukkan angka 7 maka itu bersifat netral.
Perhatikan data pengujian larutan dengan lakmus merah dan biru berikut Larutan Lakmus Merah Lakmus Biru R Berdasarkan data tersebut, larutan yang bersifat asam adalah….. Berikut adalah [r]
Lakmusbiru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkandalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas nlakmus biru.kertas lakmusbiru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru , karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-). Kertaslakmusmerah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertaslakmusbiru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah. Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali terjadi. Apabila kertaslakmusmerah dimasukkan kedalam larutan yang bersifat asam, warnanya akan tetap merah karena lakmusmerah memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan, apabila kertaslakmusmerah ditambahkan larutan yang bersifat basa, maka orchein yang berwarna biru akan kembali terbentuk.
Jenis larutan pada tabel : Larutan Lakmus Merah Lakmus Biru Jenis 1 Merah Merah Asam 2 Biru Biru Basa 3 Biru Merah - 4 Merah Biru Garam Sehingga pasangan yang dapat membentuk g[r]
Bila ya, termasuk hidrolisis parsial atau hidrolisis total, bagaimana sifat larutan yang dihasilkan, dan tuliskan reaksi hidrolisisnyaa. Bagaimana warna kertas lakmus merah dan lakmus b[r]
Perhatikan data berikut : Namalarutan Lakmus Merah Lakmus Biru I Merah Merah II Merah Merah III Merah Biru IV Biru Biru Dari data di atas, pasangan larutan yang bersifat asam adala[r]
Terdapat tiga jenis sampel larutan yang akan diuji apakah merupakan asam, basa atau garam2. sampel Lakmus merah Lakmus biru Kesimpulan I merah merah …….[r]
Larutan Warna Lakmus Merah Warna Lakmus Biru 1 tetap merah tetap biru 2 menjadi biru tetap biru 3 tetap merah menjadi merah 4 menjadi biru tetap biru 5 tetap merah menjadi merah 6 [r]
Warna kertaslakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua macam kertaslakmus, yaitu lakmusmerah dan lakmusbiru. Sifat dari masing-masing kertaslakmus tersebut adalah sebagai berikut. a. Lakmusmerah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru. b. Lakmusbiru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru. c. Lakmusmerah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.
Perhatikan persamaan reaksi berikut: N H spesi yang bertindak sebagai basa beserta alasan yang tepat menurut teori Lewis dengan menggunakan kertas lakmus berikut: Larutan Lakmus Merah[r]
dengan kertaslakmusbiru dan setelah diamati larutan yang masih tetap berwarna biru adalah HCl, NaOH, NH4OH. Disini terjadi kesalahan pada HCl, seharusnya larutan HCl memerahkan kertaslakmusbiru, karma HCl termasuk asam kuat, namun pada praktikum kemarin HCl tidak berubah warna pada kertaslakmusbiru, hal itu disebabkan karena larutan HCl tersebut telah terkontaminasi dengan larutan basa lainnya baik itu karena penggunaan pipet yang tidak steril maupun didalam larutannya sudah tercampur dengan larutan basa lainnya. Kemudian terjadi perubahan warna merah hanya pada larutan CH 3 COOH, hal ini
Daging sapi merupakan bagian dari hewan ternak yang memiliki peranan penting sebagai sumber gizi, mineral, vitamin, dan energi (Soputan, 2004). Walaupun demikian, daging sapi segar mudah busuk atau rusak karena perubahan kimiawi dan kontaminasi mikroba (Soputan, 2004). Dengan kata lain, daging memerlukan penanganan yang baik karena kondisi dan komposisi kimia yang dikandungnya merupakan media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme. Penentuan kesegaran daging sapi pada penelitian ini diantaranya adalah sifat organoleptik (tekstur, warna, bau dan rasa), pH, total mikroba/TPC, dan kadar TVB. Penelitian ini menghubungkan antara kesegaran daging sapi dengan perubahan intensitas warna kertaslakmusmerah menjadi biru yang diaplikasikan pada kemasan pintar. Aplikasi sensor kesegaran daging sapi dilakukan pada 3 suhu, yaitu suhu ruang (25±2 0 C), suhu chiller (4±2 0 C), dan suhu freezer (-2±2 0 C).
Daging sapi merupakan bagian dari hewan ternak yang memiliki peranan penting sebagai sumber gizi, mineral, vitamin, dan energi (Soputan, 2004). Walaupun demikian, daging sapi segar mudah busuk atau rusak karena perubahan kimiawi dan kontaminasi mikroba (Soputan, 2004). Dengan kata lain, daging memerlukan penanganan yang baik karena kondisi dan komposisi kimia yang dikandungnya merupakan media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme. Penentuan kesegaran daging sapi pada penelitian ini diantaranya adalah sifat organoleptik (tekstur, warna, bau dan rasa), pH, total mikroba/TPC, dan kadar TVB. Penelitian ini menghubungkan antara kesegaran daging sapi dengan perubahan intensitas warna kertaslakmusmerah menjadi biru yang diaplikasikan pada kemasan pintar. Aplikasi sensor kesegaran daging sapi dilakukan pada 3 suhu, yaitu suhu ruang (25±2 0 C), suhu chiller (4±2 0 C), dan suhu freezer (-2±2 0 C).
Pada percobaan kedua yaitu menentukan asam basa pada sebuah senyawa dengan menggunakan kertaslakmusmerah dan lakmusbiru, lakmusmerah adalah kertaslakmus yang dapat menentukan senyawa tersebut adalah basa sedangkan kertaslakmusbiru dapat menentukan senyawa tersebut adalah asam. Dari tabel 1.1 menunjukkan bahwa larutan- larutan seperti sitrun, air jeruk, alumunium nitrat, acid aceted, kopi, HCl, alkohol, dan minuman bersoda mengandung senyawa asam. Itu dibuktikan dari perubahan warna kertaslakmusbiru menjadi warna merah. Sedangkan larutan-larutan seperti sabun mandi, detergen, obat magh, NaOH, soda kue, pasta gigi, dan kapur mengandung senyawa basa yang ditunjukkan oleh perubahan warna kertaslakmusmerah menjadi warna biru. Namun ada juga larutan yang bersenyawa netral yaitu larutan garam yang dibuktikan dengan tidak merubah warna kertaslakmusbiru dan lakmusmerah. Seperti yang dikemukakan oleh Atep Sujana (2007:265) “dalam suasana asam lakmus berwarna merah, sedangkan dalam keadaan basa lakmus berwarna biru”.
Kesan ke atas kertas litmus Larutan Kertas litmus merah Kertas litmus biru J Bertukar biru Tiada perubahan K Tiada perubahan Bertukar merah L Tiada perubahan Tiada perubahan a N[r]
Lakmusbiru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkandalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas nlakmus biru.kertas lakmusbiru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru , karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH - ).
Indikator buatan adalah indikator siap pakai yang sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat- alat kimia. Contoh indikator buatan adalah kertaslakmus yang terdiri dari lakmusmerah dan lakmusbiru, kertaslakmuskertas yang diberi senyawa kimia sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asan maupun basa. Warna kertaslakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertaslakmus sebenarnya disebabkan karena adanya orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna biru di dalam kertaslakmus.
Sifat asam dan basa dapat di tentukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan kertaslakmus , lakmusmerah dalam larutan basa akan berubah menjadi biru, dan lakmusbiru dalam larutan nyang bersifat asam akan berubah menjadi merah.sifat sama basa juga dapat di tentukan dengan mengukur derajat pH. pH merupakan suatu parameter yang digunakan yang digunakan untuk menunjukan tingkat keasaman larutan. Larutan yang bersifat asam memiliki pH <7, larutan basa memiliki pH>7 dan larutan netral memiliki pH = 7.