• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat."

Copied!
107
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 22. Grafik Hubungan Gross B/C Ratio dengan Kenaikan Harga Solar pada Penurunan Jumlah Giling 30%
Tabel 6. Analisis Sensitivitas Terhadap Penurunan Jumlah Giling Tahunan Sebesar 30%
Tabel 8. Analisis Sensitivitas Terhadap Penurunan Jumlah Giling Tahunan 30% dengan Kenaikan Upah 50%, dan Kenaikan Harga Solar
Gambar 31. Grafik Hubungan Gross B/C Ratio dengan Kenaikan Harga Solar pada Penurunan Jumlah Giling 30% dan Kenaikan Upah 50%
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penggilingan Padi RMU Bonjo Alam menjalankan usahanya dengan menerapkan sistem sewa pada usaha yang dijalankan dimana pendapatan usaha didapatkan dari upah sewa

Namun perlu diwaspadai saat terjadi kenaikan harga bahan bakar, bahan baku, dan bahan kemasan serta penurunan penerimaan karena sangat mempengaruhi kelayakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya terbesar dalam usaha penggilingan padi mobile dikeluarkan untuk biaya tenaga kerja, penerimaan yang diperoleh dalam usaha

Faktor-faktor yang berpengaruh nyata negatif terhadap keuntungan pengolahan minyak nilam adalah harga bahan baku, harga minyak tanah, harga kayu bakar dan upah

Penggilingan Padi RMU Bonjo Alam menjalankan usahanya dengan menerapkan sistem sewa pada usaha yang dijalankan dimana pendapatan usaha didapatkan dari upah sewa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya terbesar dalam usaha penggilingan padi mobile dikeluarkan untuk biaya tenaga kerja, penerimaan yang diperoleh dalam usaha

Analisis sensitivitas pada kedua skenario usaha dilakukan terhadap penurunan penjualan sebesar 36,57 persen dan kenaikan harga bahan baku (susu segar) sebesar 12,5

Begitu pula dengan R-C rasio atas biaya total, untuk petani padi organik metode SRI R-C rasio yang diperoleh hanya sebesar Rp 1,54, sedangkan petani padi konvensional lebih besar