Peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Upaya Menyelamatkan Keuangan Negara Dari Tindak Pidana Korupsi
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2014.. Judul : Pengembalian Kerugian Keuangan Negara melalui Penjatuhan Sanksi Pembayaran Uang Pengganti dalam Tindak Pidana
Untuk menganalisis data tentang hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembalian uang pengganti kerugian negara akibat tindak pidana korupsi..
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembalian uang pengganti kerugian negara akibat tindak pidana korupsi, tidak ada aturan yang secara spesifik mengatur mengenai siapa yang
Diperlukan pengaturan yang disepakati bersama untuk menghilangkan anggapan adanya tumpang tindih kewenangan dalam hal siapa yang berwenang untuk melakukan penuntutan
Metode penelitian hukum normatif dimaksudkan untuk mengkaji norma dan kaidah- kaidah hukum yang berlaku, berkaitan dengan arti pentingnya kewenangan lembaga negara
Apabila ditinjau kembali maka pada kenyataannya berdasarkan rumusan dalam undang-undang timbul permasalahan dalam hal dualisme kewenangan penuntutan antara Kejaksaan
Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 regulasi ini lebih tegas dengan memberikan batas waktu untuk penuhan atau pembayaran pelaksanaan uang pengganti sebagai bentuk pengembalian kerugian
Dalam melaksanakan tugas penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang : 1 melakukan penyadapan dan merekam pembicaraan; 2 memerintahkan kepada