• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Ibu Post Partum Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Klinik Bersalin Sally Medan 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perilaku Ibu Post Partum Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Klinik Bersalin Sally Medan 2014"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
+5

Referensi

Dokumen terkait

skor Apgar ≥ 7) dimana bayi diacak, terbagi dua kelompok, yaitu kelompok I yang dilakukan pengikatan tali pusat dini (15 detik setelah lahir) dan tertunda (2 menit setelah

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara perawatan tali pusat terbuka dan kasa kering dengan lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir.. Kata Kunci :

Saat ini Departemen Kesehatan RI merekomendasikan pemotongan tali pusat pada bayi dilakukan 2 menit setelah lahir (pengikatan tali pusat tertunda) karena pada pengikatan tali pusat

Penelitian lain menemukan bayi yang dilakukan pemotongan tali pusat segera setelah bayi baru lahir, dalam 48 jam memiliki kadar hemoglobin sebesar 16,1 g/dL

partum tentang perawatan bayi baru lahir di RSI Yarsi Bukittingi adalah belum optimalnya edukasi yang diberikan pada Ibu dimasa Childbearing khususnya

GAMBARAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG RAWAT INAP DI KLINIK

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh pemberian pengetahuan perawatan tali pusat terhadap kemampuan ibu dalam melakukan perawatan tali pusat bayi pada ibu post

perawatan tali pusat pada bayi baru lahir menggunakan topikal ASI lebih cepat menurut Simanungkalit & Sintya 2019 perawatan tali pusat dengan topikal ASI lebih baik digunakan dalam