• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Usaha dan Pemasaran Ternak Kelinci (Studi Kasus di Desa Gundaling II dan Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Usaha dan Pemasaran Ternak Kelinci (Studi Kasus di Desa Gundaling II dan Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo)"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.Skema Kerangka Pemikiran
Tabel 1. Jumlah Populasi Ternak Kelinci Menurut Kecamatan Tahun 2011
Tabel 2. Jumlah Ternak Kelinci Pada Setiap Desa / Kelurahan di Kecamatan berastagi Tahun 2011
Tabel 3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah : untuk menjelaskan produktivitas jagung dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung, menjelaskan struktur biaya produksi

Hasil penelitian di peroleh faktor sosial ekonomi peternak sapi potong yaitu jumlah ternak sapi potong yang dipelihara peternak rata-rata 4 ekor, umur peternak sapi potong

Kelompok tani yang baik atau tergolong aktif memiliki pendapatan yang tinggi dikarenakan aktivitas usahatani yang lebih baik didapat dari kegiatan kelompok tani seperti

Tujuan penelitian adalah : untuk menjelaskan produktivitas jagung dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung, menjelaskan struktur

Tahap pertama meringkas informasi dan mengidentifikasi informasi mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi pemasaran bunga potong, kemudian menentukan faktor-faktor

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kinerja kelompok tani Kata Ersada. terggolong baik, Sangap Encari tergolong kurang baik dan kinerja

Dari hasil rata-rata penerimaan di atas, dapat dilihat bahwa penerimaan usaha ternak sapi potong di Desa Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone yang berskala 4-5 ekor

Tujuan penelitian adalah : untuk menjelaskan produktivitas jagung dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung, menjelaskan struktur biaya produksi