• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Dan Tanggung Jawab Komisaris Independen Pada Perseroan Terbuka Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Riset : PT. Central Proteinaprima Tbk.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kedudukan Dan Tanggung Jawab Komisaris Independen Pada Perseroan Terbuka Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Riset : PT. Central Proteinaprima Tbk.)"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Ayat (1) Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian dewan komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh direksi dan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi penerapan prinsip Piercing The Corporate Veil di dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Penelitian ini penting, karena sistem corporate governance yang terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen

Prinsip-prinsip GCG yang belum terderivasi dalam UUPT adalah prinsip keterbukaan yaitu syarat menjadi direksi dan dewan komisaris, tidak semua PT wajib diaudit dan

Sesuai dengan namanya, komisaris independen harus bersifat independen dalam arti bahwa komisaris tersebut tidak terlibat pengelolaan perusahaan dan diharapkan mampu

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian yaitu mekanisme good corporate governance yang meliputi proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan

Dari bunyi pasal di atas, maka para anggota Dewan Komisaris dalam jabatannya tersebut bukan hanya bertugas mengawasi pekerjaan Direksi belaka, namun lebih dari sekedar itu

Komunikasi yang baik tersebut dapat dilakukan berupa adanya sosialisasi terhadap direksi mengenai fungsi pengawasan komisaris independen dalam hal