Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Surat Kuasa Yang Dibuat Notaris (Study Kasus Putusan MA NO. 303 K/PID/2004)
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan hal tersebut, maka sebelum menetapkan atau menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) serta Akta
Hal- Hal Yang Membuat Seorang Notaris Terlibat Tindak Pidana Pemalsuan Akta Tanggung Jawab Notaris Terhadap Kebenaran Materiil Atas Akta yang Dibuatnya. Dalam kasus Putusan
Akibat hukum terhadap akta wasiat yang dibuat oleh Notaris atas kelalaiannya yaitu akta tersebut mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta di bawah tangan, dimana dari
Dari putusan Judex Factie dan putusan Judex Yuris tersebut dapat disimpulkan bahwa Notaris sebagai pejabat umum selain berwenang membuat akta otentik juga dibebani
Rumusan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengenai tindak pidana yang erat kaitannya dengan jabatan Notaris dalam pembuatan akta otentik adalah tindak pidana
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta authentik.. Pasal ini merupakan penegasan dari pasal 1868 KUH Perdata “
2 Penjatuhan sanksi Notaris dalam kasus tindak pidana pemalsuan terhadap akta autentik, maka Notaris sebagai subjek hukum dapat dijatuhkan sanksi pidana dalam proses pembuktian
Hal ini sejalan dengan pendapat Chazawi yang mengemukakan bahwa pemalsuan surat adalah berupa kejahatan yang di dalam mengandung unsur keadaan ketidakbenaran atau palsu atas sesuatu