• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Keishikimeishi わけ(Wake) Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Keishikimeishi わけ(Wake) Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik)."

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

“Setsuzokujoshi berfungsi terutama untuk merangkai klausa dan klausa, tetapi setsuzokujoshi biasanya melekat dengan yougen (kata yang dapat mengalami perubahan bentuk),

Toki ( とき / 時 ) dapat disubstitusikan dengan baai ( 場合 ) jika kalimat tersebut mengandung makna yang berhubungan dengan keadaan atau situasi, dan baai ( 場 合 )

Kata し ( soshite ) dalam kalimat (7) menunjukkan bahwa kata tersebut merupakan setsuzokushi karena berfungsi sebagai penyambung kalimat inti dengan kalimat lain yang

Dan juga, jika masih ada waktu, lihat terlebih dahulu kata-kata serta kalimat- kalimat dalam pelajaran berikutnya yang akan dipelajari.. Jika melakukan persiapan dasar terlebih

konstruksi - いる ini menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan.  Kata sifat juga dapat membentuk sebuah kalimat menjadi statif, kata. sifat yang dapat membentuk

( [Saya] berpendapat bahwa karena muncul questioner bahwa kata “bir” berasal dari bahasa Belanda yang dikatakan di dalam bahasa Jepang, dari situlah bahasa Belanda mulai masuk.. (

“Chijimi cara membuatnya mudah, enak, karena bahan-bahannya tidak begitu banyak diperlukan, pada saat makan siang atau malam adalah yang paling tepat.”.. (TNJ12, 2003; 81)

Penggunaan kata nakama pada kalimat di atas juga tidak tepat, karena makna teman pada kalimat ini bukanlah teman dalam lingkungan kelompok yang sama seperti