• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Pasal 296 KUHP tentang Tindak Pidana Prostitusi oleh Polres Salatiga T1 312007078 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Pasal 296 KUHP tentang Tindak Pidana Prostitusi oleh Polres Salatiga T1 312007078 BAB II"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

pelaku harus merupakan orang yang terbukti telah tanpa hak turut serta dalam perbuatan orang lain, yakni tanpa hak menawarkan atau memberikan kesempatan

Dalam hal ini korban dari tindak pidana yang dilakukan oleh korporasi tersebut dapat berupa orang, atau orang-orang dan/atau korporasi,.. atau korporasi-korporasi

menghilangkan nyawa orang lain). b) Unsur obyektif: perbuatan menghilangkan nyawa orang lain. Pada Pasal 339 KUHP yang berbunyi : “ Pembunuhan yang diikuti, disertai

Memasukkan satu pasal dalam kelompok orang yang tidak dapat dipidana atau sebagai salah satu bagian penghapusan sifat melawan hukum perbuatan bagi orang yang menjalankan

Orang yang dianggap pelaku tidak langsung ialah setiap orang yang bersepakat dengan orang lain untuk melakukan suatu perbuatan yang dapat dijatuhi hukuman

36 dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Makassar, dengan sengaja melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sesama kelamin, yang diketahuinya atau sepatutnya

Barangsiapa dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain, dan dijadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan, diancam penjara

Pengaturan mengenai tindak pidana pemerasan diatur dalam KUHP pasal 368 yang berbunyi : Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan