MEMBUAT ENERGI BUNYI
6. Melalui aktivitas ayo membaca, peserta didik dapat menemukan uraian tentang hak dan kewajiban
7. Melalui aktivitas ayo menanya, peserta didik dapat membuat pertanyaan berdasarkan bacaan.
8. Melalui aktivitas ayo kerjakan, peserta didik dapat menyelesaikan isi dari tabel tentang nama gunung dan sungai.
9. Melalui aktivitas ayo mengamati, peserta didik dapat mengurutkan gambar-gambar sesuai urutan dan lambangnya.
10. Melalui aktivitas ayo mengamati, peserta didik dapat memberi tanda centang
Buku Buku Guru Kelas V SDLB Tunarungu Tema 8 Energi dan Pemanfaatannya 124 pada gambar yang sesuai.
11. Melalui aktivitas ayo bercerita, peserta didik dapat menceritakan pengalaman membuat gambar.
12. Melalui aktivitas ayo lakukan, peserta didik dapat mencermati sumber bunyi.
13. Melalui aktivitas tahukah kamu, peserta didik dapat mengetahui tentang kuat lemahnya bunyi.
14. Melalui aktivitas ayo renungkan, peserta didik dapat menemukan materi yang belum dipahaminya.
15. Melalui kegiatan bersama orangtua, peserta didik dapat berinteraksi menyelesaikan tugas dengan orangtua.
Media/Alat Bantu Belajar 1. Gambar gunung meletus 2. Buku tugas
3. Atlas atau peta 4. Lembar Kerja Siswa
5. Gambar-gambar sungai di Jawa Barat 6. Alat dan bahan praktik bunyi
7. Pulpen atau pensil 8. Penghapus pensil
Langkah–langkah Pembelajaran
1. Pada awal pelajaran guru mengondisikan peserta didik secara klasikal maupun individual dengan menajak peserta didik mengamati ilustrasi Gambar 3.13. berupa gambar gunung meletus.
2. Guru memandu peserta didik dengan menguatkan kalimat pengantar pada bagian atas gambar sebagai apersepsi dan menghubungkan dengan ilustrasi gambar 3.13. tentang gunung meletus sebagai bagian dari materi pembelajaran membuat energi bunyi.
Ayo Membaca
1. Pada awal pelajaran guru mengkondisikan peserta didik secara klasikal untuk mengamati gambar 3.13. sebagai pengantar aktivitas membaca.
2. Bacaan ini pendek. Oleh karena itu, satu persatu peseta didik dikondisikan untuk membaca secara bersuara untuk menangkap kemampuan berujar
sesuai dengan kata yang tertulis pada bacaan.
3. Guru mengoreksi (membantu membenarkan) pengucapan kata yang masih belum tepat atau belum sesuai dengan tulisan yang dibaca.
Ayo Menjawab
1. Guru mengajak peseta didik untuk dapat menjawab tiga pertanyaan berdasarkan teks bacaan.
2. Peserta didik diarahkan untuk dapat menjawab ketiga pertanyaan guna mengukur pemahaman akan teks bacaan yang telah dibacanya.
Ayo Mengamati
1. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati lingkungan sekitar peserta didik tinggal.
2. Begitu banyak benda atau bentuk kenampakan alam maupun buatan yang ada di sekitar.
3. Peserta didik dapat menyebutkan contoh baik dari kenampakan alam maupum juga kenampakan buatan.
4. Selanjutnya peserta didik diarahkan untuk dapat mengamati energi bunyi.
Ayo Membaca
1. Peserta didik secara klasikal maupun individual diajak untuk membaca teks tentang hak dan kewajiban.
2. Bacaan ini pendek. Oleh karena itu, satu persatu peseta didik dikondisikan untuk membaca secara bersuara untuk menangkap kemampuan berujar sesuai dengan kata yang tertulis pada bacaan.
3. Guru mengoreksi (membantu membenarkan) pengucapan kata yang masih belum tepat atau belum sesuai dengan tulisan yang dibaca.
Ayo Menanya
Guru menstimulus pengetahuan dan daya analisa peserta didik dengan mengajukan pertanyaan pada buku peserta didik, misalnya:
1. Dengan siapakah kita berbicara tentang hak dan kewajiban?
2. Siapa sajakah yang termasuk keluarga?
3. Dst.
Buku Buku Guru Kelas V SDLB Tunarungu Tema 8 Energi dan Pemanfaatannya 126 Tambahan Pengetahuan Guru
Bunyi disebabkan benda yang bergetar. Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contoh sumber bunyi, misalnya drum, gitar, seruling, kaleng yang jatuh, meja yang dipukul, dan klakson.
Getaran bunyi merambat ke segala arah sebagai gelombang. Makin jauh sumber bunyi, bunyi terdengar makin lemah. Bunyi yang kita dengar merupakan energi kuat dan lemah. Bunyi kuat ditimbulkan oleh getaran yang kuat, sedangkan bunyi lemah oleh getaran yang lemah. Kuat lemah bunyi ditentukan oleh simpangan getaran. Satu kali gerak ke atas dan ke bawah disebut satu getaran. Adapun banyak getaran dalam satu detik disebut frekuensi. Bunyi dengan frekuensi teratur disebut nada, sedangkan bunyi dengan frekuensi tidak teratur disebut desah.
Bunyi memiliki tingkat kekerasan atau intensitas. Satuan kekerasan bunyi adalah desibel (dB). Suara terpelan yang dapat didengar mempunyai intensitas sebesar 0 dB. Sedangkan bunyi yang keras dan membuat telinga sakit memiliki intensitas sebesar 139 dB. Tingkat kekerasan sumber bunyi berbeda satu sama lain.
Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal sehingga mempunyai sifat-sifat dapat dipantulkan (reflection), dapat dibiaskan (refraction), dapat dilenturkan (difraction), dan dapat dibiaskan (interferention).
Komponen bunyi berupa sumber bunyi, pengantar, frekuensi, kekuatan bunyi, dan timbre.
Bunyi dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatannya antara lain dengan pemanfaatan ultrasonik (pemanfatan dalam dunia kesehatan). Bunyi dapat dimanfaatkan dengan adanya cepat rambat bunyi, pemantulan bunyi dan resonansi. Pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya untuk menghitung kedalaman laut, melakukan survei geofisika, dan mendeteksi retak-retak pada struktur logam.
Bunyi juga merupakan salah satu bentuk energi. Energi bunyi didapat dari perubahan beberapa energi seperti listrik dan kimia. Di dalam pengubahannya tentu saja menggunakan alat. Misalnya membuat bel untuk mengubah energi listrik menjadi energi suara. Bel dapat dibuat dengan menggunakan beberapa komponen dan langkah-langkah yang sistematis.
Sumber: https://cepatrambatbunyi.blogspot.com
Ayo Mengamati
1. Guru mengajak peserta didik mengamati sebuah atlas atau peta.
2. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan tabel 3.9 tentang nama gunung dan di mana letak wilayahnya.
3. Selanjutnya peserta didik mengisi tabel 3.10 tentang nama sungai dan wilayahnya.
4. Terakhir, peserta didik mengamati gambar-gambar sungai yang da di wilayah Jawa Barat dengan cara memubuhkan tanda centang.
5. Jika telah selesai guru dapat mengingatkan peserta didik untuk memeriksa kembali hasil dari pekerjaan tersebut.
Ayo Bercerita
1. Peserta didik diminta untuk menceritakan pengalamannya berkaitan dengan sungai.
2. Guru mengigatkan bahwa aktivitas apapun yang berhubungan dengan sungai dapat menjadi sebuah cerita sederhana.
3. Peserta didik diminta untuk bercerita di depan teman-temannya, atau di depan kelas.
Ayo Lakukan
1. Guru dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan praktik bunyi.
2. Sehari sebelumnya alat dan bahan sudah dipersiapkan terlebih dahulu termasuk bilamana dimungkinkan akan diganti materialnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
3. Praktik dilakukan secara bersama-sama antara guru dan peserta didik guna diperoleh praktik yang benar sehingga peserta didik dapat melakukan dengan baik sesuai harapan.
Ayo Ayo Renungkan
Langkah-langkah pada kegiatan ini adalah:
Peserta didik mampu merefleksikan diri tentang perubahan energi bunyi, diarahkan untuk dapat menemukan diri apakah sudah memahami materi yang telah dipelajari atau belum. Pertanyaan tentang kesan-kesan membuat energi
Buku Buku Guru Kelas V SDLB Tunarungu Tema 8 Energi dan Pemanfaatannya 128 bunyi adalah salah satu upaya dalam mengukur tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan.
Kegiatan bersama Orangtua
Langkah-langkah pada kegiatan ini adalah:
1. Guru menuliskan dalam buku penghubung atau papan tulis tentang tugas yang akan dilakukan peserta didik bersama dengan orangtua.
2. Peserta didik mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua untuk mencatat bunyi apa saja yang terdengar jelas dan benda apa saja yang dapat mengeluarkan bunyi saat di rumah.
3. Siswa diminta untuk menuliskan hasil kegiatan bersama dengan orangtua ke pada buku tugas.
Hasil yang diharapkan:
Peserta didik lebih memahami pelajaran yang telah didapatkan di sekolah.
dengan mengulang kembali bersama orangtua di rumah.