• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi Dasar Akrual

Dalam dokumen Dasar Akutansi(1) (Halaman 51-61)

BAB V PENYESUAIAN (ADJUSTMENT)

2. Akuntansi Dasar Akrual

2. Akuntansi dasar akrual (Accrual basis) 1. Akuntansi Dasar Kas

Pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba rugi pada periode di mana kas diterima atau dibayar. Misalnya, pendapatan dicatat pada saat diterima dari langganan dan beban gaji dicatat pada saat dibayarkan kepada pegawai. Laba (rugi ) bersih adalah selisih antara penerimaan kas (pendapatan) dan pengeluaran kas (beban)

2. Akuntansi Dasar Akrual

Pendapatan dilaporkan dalam periode saat pendapatan itu dihasilkan (earned) dan beban dilaporkan dalam periode saat beban itu terjadi dalam usaha untuk menghasilkan pendapatan. Contohnya adalah pendapatan akan diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan tanpa melihat apakah kas telah diterima atau belum dari pelanggan selama periode ini.

Konsep yang mendukung pelaporan pendapatan ini disebut konsep pengakuan pendapatan (revenue recognition concept). Pada dasar akriual, beban dan pendapatan yang saling terkait dilaporkan pada periode yang sama. Sebagai contoh, beban gaji akan dicatat dalam periode dimana pegawai itu bekerja dan bukan pada saat kas dibayarkan. Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama disebut

konsep penandingan atau prinsip penandingan (matching principle)

PENGERTIAN PENYESUAIAN (Adjustment)

Memutakhirkan dan melengkapi data untuk akun pendapatan dan beban agar dapat dikaitkan sehingga dapat diukur laba yang benar untuk suatu periode tertentu

Hal-hal yang menyebabkan akun-akun perlu pemutakhiran dan perlu dilengkapi adalah

a) Ada bebarapa kejadian tidak dijurnal setiap saat, karena tidak praktis untuk mengerjakannnya

Contoh : Akun perlengkapan menunjukan nilai persediaan perlengkapan pada awal periode ditambah nilai yang dibeli dalam periode tersebut. Sebagian dari perlengkapan tersebut telah terpakai pada periode tersebut, sehingga saldo yang tercantum pada neraca percobaan terlalu tinggi.

b) Ada beberapa beban tidak didijurnal sepanjang periode akuntansi, karena jumlahnya tergantung pemakaian dalam suatu periode

Contoh : berkurangnya manfaat mesin (beban depresiasi), asuransi dibayar muka

c) Ada beberapa transaksi yang belum dicatat, karena buktinya belum tersedia sampai akhir periode

Contoh : Tagihan listrik dari PLN yang belum diterima. SIFAT PROSES PENYESUAIAN

Ayat jurnal yang diperlukan pada akhir periode akuntansi yang menunjukan bahwa Akun harus up to date dan menandingkan pendapatan dengan beban disebut ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries)

Jadi ayat jurnal penyesuaian ini akan meliputi : 1. Akun pendapatan(Revenue/Fees Earned) 2. Akun beban (Expenses account)

3. Akun aktiva (Assets account)

4. Akun kewajiban (hutang) (Liabilities account)

Kapan jurnal penyesuaian ini diperlukan? ada dua klasifikasi yang memerlukan jurnal penyesuaian, yaitu deferral dan accrual

Perbedaan defferal dengan accrual :

 Deferal biasanya timbul bila kas diterima atau dibayar dalam periode berjalan tetapi berhubungan dengan pendapatan atua beban yang akan dicatat pada periode berikutnya

 Akrual biasanya timbul bila pendapatan atau beban dicatat dalam periode berjalan tetapi berhubungan dengan kas yang diterima atau dibayar pada periode berikutnya

PERIODE

BERJALAN PERIODEBERIKUTNYA Deferal Kas diterima atau

Dibayar Pendapatan atau beban dicatat

Akrual Pendapatan atau

beban dicatat Kas diterima atau Dibayar

1. Deferral

Deferral adalah penangguhan pengakuan atas suatu beban yang telah dibayar atau pendapatan yang telah diterima. Deferral terdiri dari beban yang ditangguhkan (deferred expense) dan pendapatan yang ditangguhkan (deferred revenues)

Beban yang ditangguhkan yaitu item yang pada mulanya dicatat sebagai aktiva tetapi akan berubah menjadi beban setelah melewati waktu operasi normal perusahaan. Contohnya : perlengkapan dan asuransi dibayar dimuka (prepaid expense)

Contoh :

Tanggal 1 Agustus 2010 PT Tazmania membayar sewa gedung kepada PT Patrick untuk jangka waktu 1 tahun sebesar Rp 2.400.000

Diminta untuk pembukuan PT Tazmania :

a. Ayat jurnal tanggal 1 Agustus 2010 (Transaksi pembayaran sewa)

b. Ayat jurnal tanggal 31 Desember 2010 (Penyesuaian akhir tahun)

Ayat jurnal transaksi tanggal 1 Agustus 2010

Date Description Post. Ref. Debit Credit

Agst. 1 Prepaid Rent 2.400.00

0 Cash 2.400.000 Analisis Penyesuaian 1 Agustus 2010 31 Juli 2010 31 Desember 2010

5 bulan telah dijalani 7 bulan masih berupa asset

Ayat jurnal Penyesuaian tanggal 31 Desember 2010

Date Description Post. Ref. Debit Credit

Dec. 31 Rent Expense *1.000.000 Prepaid Rent 1.000.000 * Rp 2.400.000 : 12 x 5 bulan

Pendapatan yang ditangguhkan yaitu item yang pada mulanya dicatat sebagai kewajiban (hutang) tetapi akan berubah menjadi pendapatan setelah melewati waktu operasi normal perusahaan. Pendapatan yang ditangguhkan sering disebut pendapatan yang diterima dimuka (unearned revenues)

Contoh:

Tanggal 1 Agustus 2010 PT Tazmania menerima sewa gedung kepada PT Patrick untuk jangka waktu 1 tahun sebesar Rp 2.400.000

Diminta untuk pembukuan PT Tazmania :

a. Ayat jurnal tanggal 1 Agustus 2010 (Transaksi penerimaan sewa)

b. Ayat jurnal tanggal 31 Desember 2010 (Penyesuaian akhir tahun)

Ayat jurnal transaksi tanggal 1 Agustus 2010

Date Description Post. Ref. Debit Credit

Agst 1 Cash 2.400.00 0 Unearned Rent 2.400.000 Analisis Penyesuaian 1 Agustus 2010 31 Juli 2010 31 Desember 2010

5 bulan telah dijalani 7 bulan masih berupa Liabilities

Ayat jurnal Penyesuaian tanggal 31 Desember 2010

Date Description Post. Ref. Debit Credit Dec.

31 Unearned Rent 1.000.000

Rent Revenue 1.000.000

2. Accrual

Accrual adalah suatu beban yang belum dibayar atau pendapatan yang belum diterima. Akrual terdiri dari beban yang masih harus dibayar (accrued expenses) dan pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues)

Beban yang masih harus dibayar yaitu beban yang telah terjadi tetapi belum dicatat dalam Akun yang bersangkutan. Beban ini sering disebut kewajiban yang masih harus dibayar (accrued liabilities)

Contoh:

Beban gaji yang merupakan beban bulan Desember 2010 sebesar Rp 4.000.000 belum dibayar, karena akan dibayar tanggal 4 Januari 2011

Ayat jurnal Penyesuaian tanggal 31 Desember 2010 Date Description Post. Ref. Debit Credit Dec.

31 Salaries Expense 4.000.000

Salaries Payable 4.000.000

Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang telah diperoleh tetapi belum dicatat dalam Akun yang bersangkutan. Beban ini sering disebut aktiva yang masih ahrus diterima (accrued assets)

Contoh:

Pendapatan bunga yang merupakan pendapatan bulan Desember 2010 sebesar Rp 2.000.000 belum diterima, karena akan dibayar tanggal 4 Januari 2011

Ayat jurnal Penyesuaian tanggal 31 Desember 2010 Date Description Post. Ref. Debit Credit Dec.

31 Interest Receivable 2.000.000

Aktiva Tetap (fixed assets)

Sumber daya fisik yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan bersifat permanen atau mempunyai jangka waktu yang panjang disebut aktiva tetap (fixed assets) atau aktiva pabrik (plant assets).

Perusahaan memilki aktiva tetap yaitu tentu banyak digunakan seperti halnya perlengkapan yang dipakai untuk menghasilkan pendapatan. Akan tetapi, tidak seperti perlengkapan, kita tidak melihat adanya pengurangan kuantitas peralatan. Namun dengan berlalunya waktu, kendaraan kehilangan kemampuannya untuk menghasilkan jasa manfaat. Berkurangnya kemanfaatan ini disebut Penyusutan (depreciation)

Semua aktiva tetap kecuali tanah , akan kehilangan kemanfaatannya. Menurunnya kemanfaatan aktiva yang digunakan dalam menghasilkan pendapatan dicatat sebagai beban. Akan tetapi, penurunan manfaat tersebut untuk aktiva tetap sulit diukur. Untuk alasan ini, sebagian beban dari aktiva tetap dicatat sebagai beban setiap tahun selain masa manfaatnya. Beban periodek ini disebut beban penyusutan (depresiasi)

Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan mirip dengan ayat jurnal penyesuaian yang digunakan untuk perlengkapan. Akun yang didebet adalah Akun beban penyusutan, Akan tetapi, Akun aktiva peralatan kantor tidak dikredit karena baik beban perolehan aktiva tetap tersebut maupun penyusutannya sejak pembelian biasanya dilaporkan pada neraca. Akun yang dikredit adalah Akun akumulasi penyusutan. Akun akumulasi penyusutan disebut Akun kontra atau Akun kontra aktiva karena merupakan pengurang bagi akun aktiva terkait di neraca.

Contoh :

Pada Tanggal 1 Januari 2010 perusahaan membeli tunai kendaraan dengan harga Rp 50.000.000

Diminta :

a) Ayat jurnal tanggal 1 Januari 2010 atas pembelian

b) Ayat jurnal Penyesuaian (depresiasi) tanggal 31 Desember 2010, apabila depresiasi untuk tahun pertama sebesar Rp 400.000

Jurnal pada saat pembelian

Date Description Post. Ref. Debit Credit

Jan. 1 Automobile 50.000.0

00

Cash 50.000.00

Ayat jurnal Penyesuaian tanggal 31 Desember 2010

Date Description P.

R.

Debit Credit Dec.

31 Depreciation Expense - Automobile 400.000 Accumulated

Depreciatiation – Automobile

400.000

Pencatatan jurnal penyesuaian

Sebagai ilustrasi digunakan buku besar perusahaan Rajanya Bengkel yang dilaporkan tanggal 31 Desember 2010 yaitu neraca percobaan (trial balance) dan daftar Akun

Neraca saldo Rajanya Bengkel yang belum disesuaikan

Rajanya Bengkel TRIAL BALANCE December, 31 2010

ACCOUNT TITLE DEBIT CREDIT

Cash 5,215,000 Account Receivable 600,000 Supplies 300,000 Prepaid Rent 2,400,000 Prepaid Insurance 240,000 Land 2,000,000 Automobile 4,500,000 Account Payable 4,250,000 Unearned Rent 300,000 Akmal Capital 10,000,000 Akmal Drawing 1,150,000

Fees Earned 4,150,000 Wages Expense 1,025,000 Rent Expense 250,000 Utilities Expense 165,000 Supplies Expense 500,000 Advertising Expense 30,000 Miscellaneous Expense 325,000 18,700,000 18,700,000 Adapun data penyesuaian untuk 31 Desember 2010:

1. Perlengkapan yang tersisa sebanyak Rp 100.000

2. Asuransi dibayar dimuka yang sudah terpakai sebesar Rp 10.000

3. Sewa dibayar dimuka yang telah terpakai sebesar Rp 200.000

4. Pendapatan sewa diterima dimuka, diterima tanggal 1 Desember untuk 6 bulan

5. Beban upah yang masih harus dibayar sebesar Rp 50.000 6. Pendapatan jasa diterima dimuka per 31 Desember sebesar

Rp 450.000

7. Beban depresiasi selama tahun 2010 sebesar Rp 17.500

Ayat jurnal penyesuaian untuk perusahaan Rajanya Bengkel adalah sebagai berikut:

TGL URAIAN REF DEBET CREDIT

2010 Adjustment 31

Des Supplies expense 55 200.000

Supplies 13 - 200.000

-TGL URAIAN REF DEBET CREDIT 2010 Adjustment Prepaid insurance 15 - 10.000 31 Rent Expense 52 200.000 Prepaid Rent 14 200.000 31 Unearned Rent 23 50.000 Rent Earned 42 - 50.000 31 Wage expense 51 50.000 Wage payable 22 - 50.000 31 Account receivable 12 450.000 Fees Earned 41 - 450.000 31 Depreciation expense-Automobile 53 17.500 Acc.depr – Automobile 19 - 17.500

Neraca saldo sebelum penyesuaian dan setelah

penyesuaian

RAJANYA BENGKEL TRIAL BALANCE December 31, 2010

ACCOUNT TITLE Trial Balance Adjustment

Adjusted Trial Balance

Debit Credit Debit Credit Debit Credit Cash 5,215,000 5,215,000 Account Receivable 600,000 450,000 1,050,000 Supplies 300,000 200,000 100,000 Prepaid Rent 2,400,000 200,000 2,200,000 Prepaid Insurance 240,000 10,000 230,000 Land 2,000,000 2,000,000 Automobile 4,500,000 4,500,000 Account Payable 4,250,000 4,250,000 Unearned Rent

ACCOUNT TITLE Trial Balance Adjustment Adjusted Trial Balance Debit Credit Debit Credit Debit Credit

300,000 50,000 250,000 Akmal Capital 10,000,000 10,000,000 Akmal Drawing 1,150,000 1,150,000 Fees Earned 4,150,000 450,000 4,600,000 Wages Expense 1,025,000 50,000 1,075,000 Rent Expense 250,000 200,000 450,000 Utilities Expense 165,000 165,000 Supplies Expense 500,000 200,000 700,000 Advertising Expense 30,000 30,000 Miscellaneous Expense 325,000 325,000 18,700,00 0 18,700,000 Insurance Expense 10,000 10.000 Rent Earned 50,000 50,000 Wages Payable 50,000 50,000 Depreciation Expense 17,500 17,500 Accumulated Depreciation 17,500 17,500 977,500 977,500 19,217,500 19,217,50 0

BAB VI NERACA LAJUR DAN MENYUSUN LAPORAN

Dalam dokumen Dasar Akutansi(1) (Halaman 51-61)