• Tidak ada hasil yang ditemukan

Imprest System (sistem dana tetap) tanggung jawab

Dalam dokumen Dasar Akutansi(1) (Halaman 119-133)

BAB IX KAS & BANK

1. Imprest System (sistem dana tetap) tanggung jawab

kasir tetap

Dalam sistem ini akun Petty Cash di catatan akuntansi selalu menunjukkan saldo yang tetap meskipun terjadi pengeluaran fisik uang tunai di bagian kasir. Jadi bukti-bukti pengeluaran petty cash disimpan di kasir dan tidak langsung dijurnal, melainkan menunggu sampai terjadi/diterima bukti replenishment kemudian bukti dikirim ke bagian akuntansi untuk dijurnal.

Keuntungannya adalah karena jurnal dilakukan hanya pada saat reimbursement/penggantian dana maka pencatatannya lebih efisien dan karena tanggung jawab kasir tetap maka pengendalian lebih baik.

2.

Fluctuating System (sistem dana berfluktuasi)

tanggung jawab kasir berubah

Dalam sistem ini rekening Petty Cash di catatan akuntansi berkurang saldonya setiap kali terjadi pengeluaran fisik uang tunai ( setiap harinya), sesuai dengan transaksi pengeluaran yang dilakukan di kasir. Jadi setiap kali bagian akuntansi menerima bukti pengeluaran petty cash dari kasir, bagian akuntansi akan langsung mencatat pengeluaran tersebut.

Keuntungannya dana petty cash dapat dipantau setiap saat dari bagian akuntansi, tetapi cara ini kurang efisien karena harus melakukan jurnal setiap kali terjadi pengeluaran kas dan kontrol menjadi kurang baik karena tanggung jawab terbagi antara kasir dan akuntansi.

Perbedaan Pencatatan menurut fluctuating dan imprest fund system

Keterangan Fluctuating System Imprest System Pada saat

pembentukan Petty Cash XX

Petty Cash X X Cash XX Cash XX Pada saat

pengeluaran Expenses XX No Entry

Petty

Cash XX

Pada saat pengisian

Cash XX Cash XX Contoh soal :

1 Jan Dicairkan cek sebesar Rp 800.000,- untuk keperluan dana kas

kecil selama seminggu

3 Dibeli perlengkapan kantor Rp 180.000,-3 Dibayar biaya iklan Rp 100.000,-

4 Dibayar biaya bensin, parkir, tol sebesar Rp 200.000,-5 Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp 120.000,-6 Diisi kembali dana kas kecil

Diminta : Jurnal atas transaksi tersebut diatas apabila kas kecil memakai :

a. Sistem Dana Tetap b. Sistem Dana Berubah

Jawab :

Tgl Fluctuating System Imprest System

Jan 1 Petty Cash 800.0 00 Petty Cash 800.0 00 Cash 800.000 Cash 800.000 2 Office Supplies 180.00 0 No Entry Petty Cash 180.00 0 3 Advertising Exp. 100.0 00 No Entry Petty Cash 100.000 4 Miscellaneous Exp. 200.00 0 No Entry Petty 200.00

Cash 0

5 Office Supplies 120.000 No Entry

Petty Cash

120.00 0

6 Petty Cash 600.000 Office Supplies 300.000

Cash 600.00 0 Advertising Exp. 100.0 00 Miscellaneou s Exp. 200.000 Cash 600.000

AKUN BANK DAN KEGUNAANNYA DALAM

PENGENDALIAN

Rekening yang dibuka perusahaan di suatu bank merupakan salah satu alat pengendali utama dalam mengelola kas. Hampir semua perusahaan mengharuskan semua penerimaan kas disetorkan ke bank setiap hari untuk menghindari risiko pencurian di perusahaan, selain itu perusahaan juga sering membuka rekening di berbagai bank untuk memudahkan bertransaksi, biasanya ada rekening tertentu yang diperuntukkan untuk pengeluaran tertentu pula, misalnya pengeluaran untuk gaji karyawan dilakukan melalui rekening yang berbeda dengan pengeluaran untuk pembayaran hutang. Selain itu, keuntungan menggunakan rekening bank adalah adanya “pencatatan ganda” atas kas, artinya selaian pencatatan dilakukan oleh perusahaan, bank juga melakukan pencatatan untuk transaksi yang sama.

Bank biasanya akan mencatat semua transaksi keluar-masuk kas dan akan melaporkan semua transaksi tersebut melalui bank satement seperti rekening koran/rekening giro atau buku tabungan. Rekening koran biasanya dikirimkan ke perusahaan setiap bulan, di mana di dalamnya menunjukkan saldo awal,

penambahan, pengurangan dan saldo akhir kas pada akhir periode, atau bisa dikatakan merupakan laporan yang dibuat pihak bank untuk menunjukkan mutasi kas yang disimpan di bank pada nomor rekening tertentu, biasanya dicetak sebulan sekali dan dikirimkan ke nasabah.

Dengan adanya bank statement tersebut perusahaan bisa mencocokkan pencatatan kasnya dengan yang dicatat oleh bank. Seringkali terdapat perbedaan saldo pada tanggal akhir bulan antara bank statement dengan catatan yang dibuat perusahaan mengenai kas di bank (cash in bank/bank). Perbedaan tersebut belum tentu akibat kesalahan (error), biasanya disebabkan oleh perbedaan waktu mencatat antara pihak bank dengan pihak perusahaan (timing differences). Untuk meningkatkan pengendalian internal perusahaan, perbedaan tersebut sebaiknya ditelusuri dengan melakukan rekonsiliasi bank.

Bank Reconciliation

Rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan saldo buku kas antara catatan perusahaan dengan bank statement yang dilakukan oleh perusahaan, untuk menemukan penyebab selisih saldo-saldo tersebut.

Berikut ini bagan yang menunjukkan hubungan pembukuan menurut catatan perusahaan dan rekening koran bank yang menimbulkan perbedaan saldo menurut catatan buku perusahaan dan laporan rekening koran bank sehingga perlu dibuat rekonsiliasi bank.

PENERIMAAN UANG BUKU PENERIMAAN BANK LAPORAN REKENING KORAN KREDIT AKUN: BANK DEBIT AKUN: BANK KREDIT SALDO BUKU SALDO BANK BUKU PENGELUARAN BANK/ BUKU CEK

KELUAR PENGELUARAN UANG LAPORAN REKENING KORAN - DEBIT

TRANSAKSI PERUSAHAAN BANK

Sumber : ( Pedoman mengajar , Soemarso )

Biasanya, perbedaan pencatatan antara perusahaan dan pihak bank disebabkan oleh item-item rekonsiliasi, yaitu:

Deposit in Transit (setoran dalam perjalanan)

Misalnya terjadi pengiriman dari pelanggan atau perusahaan sendiri yang menyetorkan ke bank pada akhir bulan, tetapi dilaporkan pada awal bulan

berikutnya,seharusnya penambahan uang di bank sudah dicatat, tetapi pihak bank belum mencatatnya, maka koreksi dilakukan dengan menambah saldo catatan bank.

Outstanding Check (cek yang masih beredar)

Misalkan perusahaan telah melakukan pembayaran kepada pelanggan dengan memberikan cek, sehingga saldo di perusahaan sudah berkurang. Tetapi oleh pelanggan cek tersebut belum diuangkan,sehingga saldo di bank masih tetap belum berkurang, maka saldo di bank harus dikurangi.

Bank Service Charges (biaya administrasi bank)

Pihak bank telah mengurangi saldo dana perusahaan sebagai beban administrasi, tetapi perusahaan belum mengetahuinya, sehingga catatan di perusahaan harus dikurangi.

Not Sufficient Fund (cek kosong)

Misalkan pelanggan melakukan pembayaran kepada pihak perusahaan dengan memberikan cek, tetapi ternyata cek tersebut tidak ada dananya atau tidak mencukupi. Catatan di perusahaan telah bertambah, sementara catatan di bank belum, sehingga catatan di perusahaan harus dikurangi.

Direct Collection By Bank (dana yang langsung

masuk ke bank)

Misalkan bank menagihkan piutang yang dimiliki perusahaan kepada pelanggan, atau pelanggan langsung melakukan pembayaran langsung melalui rekening perusahaan di bank, maka catatan di perusahaan harus ditambah.

Interest Income (pendapatan bunga atas dana yang

Adalah bunga yang diperhitungkan oleh bank dari dana simpanan perusahaan yang ada di bank, sehingga catatan di perusahaan harus ditambah.

Error (Kesalahan)

Untuk melakukan koreksi akibat kesalahan, tidak ada aturan yang pasti, karena kesalahan dapat dilakukan oleh pihak bank maupun pihak perusahaan, maka diperlukan ketelitian untuk membaca kasus yang terjadi.

Rekonsiliasi bank umumnya dilakukan dengan 2 cara, sebagai berikut:

1. Bank to Book Balance atau Book to Bank Balance

Dalam hal ini saldo buku atau saldo bank (salah satu) dianggap benar. Sehingga koreksi yang dilakukan adalah untuk mengacu pada saldo yang dianggap benar tersebut. Jika saldo bank dianggap benar, maka semua koreksi dilakukan atas saldo buku, demikian sebaliknya.

2. Bank and Book Balance to Corrected Balance

Rekonsiliasi ini dilakukan dengan melakukan koreksi baik terhadap saldo bank maupun terhadap saldo perusahaan, sampai mencapai saldo yang benar.

Semua koreksi atas kesalahan yang dilakukan atau ada di catatan perusahaan harus dilakukan jurnal perbaikan. Teknik membuat bank rekonsiliasi dapat dilakukan dengan format 2 kolom maupun 4 kolom (Proof of cash, jika melakukan pemeriksaan atas 2 bulan yang berkaitan.)

Format 2 kolom untuk rekonsilasi bank menuju saldo yang benar (Per Bank and per book to corrected balance) adalah sbb:

Addition Deposit In Transit xxx Bank error (yang mengurangi

saldo bank) xxx + xxx + xxx Deductio n Outstanding check xxx

Bank error (yang menambah

saldo bank) xxx +

xxx

-Corrected Balance ABC

Balance per book xxx

Addition Direct Collection xxx

Interest income xxx

Book error (yang mengurangi saldo buku) xxx + xxx + xxx Deducti on Bank charges/tax xxx

NSF (jika sudah dicatat sebagai

penerimaan) xxx

Book error (yang menambah saldo buku)

xxx +

xxx +

Corrected Balance xxx

Contoh soal :

Saldo Kas menurut catatan PT ABC pada tanggal 1 Maret 2010 adalah sebesar Rp 990.250,- . Transaksi selama bulan Maret 2010, penerimaan kas Rp 2.225.750,- dan pengeluaran kas Rp 2.407.200,- . Sedangkan saldo menurut Rekening Koran Bank pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp 880.880,- . Data rekonsiliasi pada bulan Maret 2010 antara catatan menurut PT ABC dan menurut Rekening Koran Bank adalah sebagai berikut :

a. Setoran sebesar Rp 52.920,- belum tampak dalam Rekening Koran Bank

b. Cek sebesar Rp 12.000,- yang dikeluarkan untuk pelunasan hutang dagang telah salah dicatat oleh PT ABC sebesar Rp 21.000,-

c. Bank telah menerima pelunasan dari debitur sebesar Rp

98.800,-d. Cek yang telah dikeluarkan PT ABC tapi belum diuangkan Rp

35.000,-e. Bank telah mendebit rekening PT ABC atas biaya administrasi Rp

1.000,-f. Cek yang diterima dari pelanggan untuk pelunasan piutang dagang sebesar Rp 8.800,- telah ditolak oleh Bank karena dananya tidak cukup.

g. Penarikan dengan selembar cek sebesar Rp 80.000,- telah salah dibebankan oleh bank sebesar Rp

88.000,-Diminta :

1. Susunlah rekonsiliasi bank dengan menunjukkan saldo yang benar

2. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan.

Jawab : PT ABC

Bank Rekonsiliasi

. 31 Maret 2010

.

Saldo Menurut Catatan Perusahaan

808,8

00 Saldo Menurut Catatan Bank

880,8 80 Ditamba h Ditambah c. Pelunasan

A/R 98,800 a. Deposit in transit

52,9 20 b. Error

0 107,800 Dikuran g Dikurang e. Adm

Exp 1,000 d. Out Standing Cek

35,0 00 f. NSF 8,800 9,800 98,00 0 25,92 0 Saldo yg benar 906,8 00 Saldo yg benar 906,8 00

Keterangan : Jurnal penyesuaian :

*) Saldo Awal 990,250 Penerimaa n 2,225,75 0 c. Cash 98,8 00 Pengeluar an (2,407,200) Account Receivab le 98,80 0 Saldo Akhir 808,800 b. Error oleh perusahaan : b. Cash 9,00 0

Penarikan Cek 12,000 Account Payable 9,000

Dicatat di pembukuan

perush 21,000 ( Koreksi atas kesalahan jurnal pelunasan utang ) Selisih lebih

pengurangan kas Error : A/P

21,0 00

di perusahaan 9,000 Cash

21,00 0

g. Error oleh bank : e. Adm. Exp

1,00 0 Penarikan Cek ( Cek

keluar ) 80,000 Cash 1,000

Dicatat di pembukuan

bank 88,000

Selisih lebih

pengurangan kas f. Account Receivable

8,80 0 di bank 8,000 Cash 8,800 SOAL LATIHAN SOAL I

Berikut ini merupakan transaksi – transaksi yang terjadi di toko Samudra berkaitan dengan kas kecilnya selama bulan April 2004 April 1 Dicairkan cek sebesar Rp 500.000,- untuk keperluan dana kas

kecil

5 Dibayar biaya iklan Rp 150.000,- biaya pengiriman barang Rp 35.000,- biaya kebersihan Rp 15.000,- 7 Dibeli perlengkapan toko sebesar Rp

100.000,-8 Dibayar biaya bensin, parkir, tol sebesar Rp 90.000,-9 Dana kas kecil diisi kembali

Diminta :

Jurnal atas transaksi tersebut diatas apabila kas kecil memakai : a. Sistem Dana Tetap

b. Sistem Dana Berubah

SOAL II

Saldo Kas menurut catatan PT Raina Rayhan pada tanggal 1 Maret 2004 adalah sebesar Rp750.800,- . Transaksi selama bulan Maret 2004, penerimaan kas Rp 2.750.000,- dan pengeluaran kas Rp2.500.800,- . Sedangkan saldo menurut Rekening Koran Bank pada tanggal 31 Maret 2004 adalah sebesar Rp ,1.100.000,- . Data rekonsiliasi pada bulan Maret 2004 antara catatan menurut PT Raina Rayhan dan menurut Rekening Koran Bank adalah sebagai berikut :

a. Setoran sebesar Rp 45.000,- belum tampak dalam Rekening Koran Bank

b. Cek sebesar Rp 12.000,- yang dikeluarkan untuk pelunasan hutang dagang telah salah dicatat oleh PT Raina Rayhan sebesar Rp 21.000,-

c. Bank telah menerima pelunasan dari debitur sebesar Rp

98.800,-d. Cek yang telah dikeluarkan oleh PT Raina Rayhan tetapi belum diuangkan sebesar Rp

55.000,-e. Bank telah mendebit rekening PT Raina Rayhan atas biaya administrasi sebesar Rp

1.000,-f. Cek yang diterima dari pelanggan untuk pelunasan piutang dagang sebesar Rp 8.800,- telah ditolak oleh Bank karena dananya tidak cukup.

g. Penarikan dengan selembar cek sebesar Rp 80.000,- telah salah dibebankan oleh bank sebesar Rp

1. Susunlah rekonsiliasi bank dengan menunjukkan saldo yang benar

BAB X PIUTANG ( RECEIVABLE )

1. PENGERTIAN & KLASIFIKASI PIUTANG

Dalam dokumen Dasar Akutansi(1) (Halaman 119-133)