• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIUTANG WESEL (NOTES RECEIVABLE)

Dalam dokumen Dasar Akutansi(1) (Halaman 143-153)

Pengertian Notes Receivable

Note / wesel dapat diartikan sebagai janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada jangka waktu yang telah ditentukan kepada pihak yang telah ditentukan pula.Jadi,notes receivable atau piutang wesel adalah janji tertulis untuk menerima pembayaran dari pihak yang berhutang. Suatu piutang wesel merupakan klaim yang lebih kuat di mata hukum apabila dibandingkan dengan piutang biasa, dan kepemilikan piutang wesel lebih mudah dijadikan cash bila dibandingkan dengan piutang biasa.

 Surat Wesel : dibuat oleh kreditur (maker = payee) ditujukan pada pihak yang berhutang agar membayar sejumlah uang pada tanggal yang telah disepakati.

Surat Promes : dibuat oleh dedbitur (maker) sebagai janji sanggup membayar sejumlah uang pada tanggal yang sudah disepakati kepada kreditur (payee)

maker = pihak yang membuat wesel

payee = pihak yang akan menerima pembayaran atas piutang wesel tersebut

Jadi, bagi kreditur disebut notes receivable / surat pengakuan piutang dan bagi debitur disebut notes payable / surat pengakuan hutang

Penyebab terjadinya Piutang Wesel :

1. Perubahan dari piutang usaha yang telah jatuh tempo, tetapi belum dapat dilunasi, dengan syarat-syarat tertentu (jangka waktunya ditetapkan,nilai bunga, nilai nominal, dll) 2. Pinjaman dalam bentuk uang tunai.

Jenis-jenis Piutang Wesel

Piutang wesel dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu : 1 Interest Bearing Notes ( Wesel Berbunga )

Yaitu wesel yang pada saat jatuh temo harus dibayar sebesar nilai nominal ditambah bunga, yang nilai % bunganya sudah ditentukan.

2 Non Interest Bearing Notes ( Wesel Tifak Berbunga) Yaitu wesel yang pada saat jatuh tempo dibayar sebesar nilai nominalnya saja.

Umur / Jangka Waktu Piutang Wesel

Jangka waktu piutang wesel bermacam-macam, harian, bulanan, atau tahunan. Untuk piutang wesel yang dilunasi kurang dari 1 tahun, dapat diklasifikasikan sebagai current asset ( aktiva lancar), sedangkan yang berjangka waktu lebih dari 1 tahun dapat dikatagorikan menjadi non current asset ( aktiva non lancar ).

Jangka waktu wesel dihitung dari tanggal diterbitkannya sampai tanggal pelunasan. Misalnya piutang wesel yang diterbitkan tanggal 1 Januari, berjangka waktu 4 bulan, jadi tanggal jatuih temponya tanggal 1 Mei.Apabila jangka waktunya dihitung dalam jumlah hari, maka tanggal jatuh temponya harus dihitung dengan tepat.

Contoh : Piutang wesel diterbitkan tanggal 6 Mei, berjangka waktu 60 hari. Maka tanggal jatuh temponya :

Jangka waktu wesel 60 hari

Jml hari dlm bln Mei : 31 hari

Tgl terbit (6) 25 hari

Sisa hari wesel 35 hari

Tgl jatuh tempo, bln Juli tgl 5 Istilah-istilah dalam Wesel

a. Face value/ face amount / Nilai Nominal

Nilai yang tercantum / tertulis pada lembaran wesel b. Issuing Date / Tanggal Terbit

Tanggal pada saat wesel dibuat

c. Maturity Date / Tanggal Jatuh Tempo Tanggal pelunasan wesel

d. Time / Period / Jangka Waktu wesel Jangka waktu wesel beredar

e. Interest Rate / Tingkat Bunga

Jumlah bunga yang harus dibayar debitur, besarnya % bunga tersebut adalah untuk 1 tahun

f. Maturity Value / Nilai Jatuh Tempo

Jumlah yang harus dibayar pada saat jatuh tempo g. Discounting Notes / Pendiskontoan Wesel

Memindahtangankan / menjual kepemilikan piutang wesel kepada pihak ke 3, sehingga pemilik piutang wesel yang baru berhak atas uang hasil pelunasan wesel tersebut. h. Discounting Period / Periode Pendiskontoan

Lamanya waktu menunggu sampai pihak ke 3 menerima pembayaran, yaitu dari tanggal pendiskontoan sampai tanggal jatuh temponya

i. Cash Proceeds

Jumlah uang tunai yang diterima dari hasil pendiskontoan j. Default / Denda

Apabila debitur tidak melunasi kewajibannya pada saat jatuh tempo, maka akan dikenakan fee / penalti/ denda, tergantung dari kesepakatan yang ditentukan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Piutang Wesel  Jangka waktu wesel : dihitung dari tanggal wesel tsb

diterbitkan sampai tanggal jatuh temponya

 Bunga wesel : Nilai Nominal x % Bunga x Jangka waktu wesel

 Nilai Jatuh Tempo Wesel : Nilai Nominal + Bunga

 Jangka Waktu Pendiskontoan : dihitung dari tanggal penjualan sampai tanggal jatuh tempo

 Jumlah Diskonto : Nilai Jatuh Tempo x % Diskonto x Jangka waktu pendiskontoan

 Hasil Penjualan / Pendiskontoan : Nilai Jatuh Tempo – Jumlah Diskonto

Contoh : Wesel Tidak Berbunga

a. Pada tanggal 26 Januari 2010 PT ABC menjual barang dagangan senilai Rp 9.000.000,- kepada PT. XYZ dengan utang piutang biasa.

b. Pada tgl 1 Pebruari 2010 PT ABC dan PT XYZ setuju bahwa utang piutang biasa dari transaksi jual beli barang dagangan pada tgl 26 Januari yang lalu dirubah menjadi utang piutang wesel yang berdiskon. Tanggal jatuh tempo ditetapkan tanggal 1 Agustus 2010

c. Pada tgl. 1 juni 2010 PT ABC menjual piutang weselnya kepada PT KLM dengan diskon sebesar 5% sebulan.

d. Jika pada tanggal 1 Agustus 2010 PT. XYZ 1. Melunasi utangnya kepada PT KLM

2. Tidak melunasi utangnya kepada PT KLM 3. Jangka waktu wesel diperpanjang

Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan oleh PT. ABC Jawab :

Date Description Debit Credit

2010

26-Jan Account Receivable 9,000,000 Sales

9,000,000 ( Penjualan kredit )

1-Peb. Notes Receivable 9,000,000

Account Receivable 9,000,000 ( Perubahan menjadi Piutang Wesel )

1-Jun. Cash 8,100,000 Interest Expense 900,000 Notes Receivable Discounted 9,000,000 ( Pendiskontoan Piutang Wesel

)

1-Agst. Notes Receivable Discounted 9,000,000

Notes Receivable 9,000,000 ( Penghapusan Akun Piutang Wesel )

Perhitungan :

Discount : Rp 9.000.000 X 5% X 2 = Rp

900.000,-Hasil Pendiskontoan : Rp 9.000.000 – Rp 900.000 = Rp

8.100.000,-2. Jika Pada tanggal 1 Agustus 2010 PT XYZ tidak melunasi utangnya

Dat

e Description Debit Credit

1-Agst

. Notes Receivable Discounted 9,000,000

Notes Receivable 9,000,000

( Penghapusan Akun Piutang Wesel )

26-Jan Account Receivable 9,000,000 Cash

9,000,000 ( Melunasi kpd PT KLM )

3. Jika pada tgl jatuh tempo jangka waktu piutang wesel diperpanjang, maka tidak dilakukan jurnal oleh PT ABC. Contoh : Wesel Berbunga

a. Pada tanggal 26 Januari 2010 PT ABC menjual barang dagangan senilai Rp 9.000.000,- kepada PT. XYZ dengan utang piutang biasa.

b. Pada tgl 1 Pebruari 2010 PT ABC dan PT XYZ setuju bahwa utang piutang biasa dari transaksi jual beli barang dagangan pada tgl 26 Januari yang lalu dirubah menjadi utang piutang wesel yang berbunga 4% per bulan. Tanggal jatuh tempo ditetapkan tanggal 1 Agustus 2010

c. Pada tgl. 1 juni 2010 PT ABC menjual piutang weselnya kepada PT KLM dengan diskon sebesar 5% sebulan.

d. Jika pada tanggal 1 Agustus 2010 PT. XYZ 1. Melunasi utangnya kepada PT KLM

2. Tidak melunasi utangnya kepada PT KLM 3. Jangka waktu wesel diperpanjang

Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan oleh PT. ABC

Jawab :

Date Description Debit Credit

2010

26-Jan Account Receivable 9,000,000 Sales

9,000,000 ( Penjualan kredit )

1-Peb. Notes Receivable 9,000,000

9,000,000 ( Perubahan menjadi Piutang Wesel )

1-Jun. Cash 10,044,000 Interest Expense 1,116,000 Interest Income 2,160,000 Notes Receivable Discounted 9,000,000 ( Pendiskontoan Piutang Wesel )

1-Agst. Notes Receivable Discounted 9,000,000

Notes Receivable 9,000,000

( Penghapusan Akun Piutang Wesel )

Perhitungan :

Bunga wesel saat jatuh tempo : Rp 9.000.000 X 4% X 6 = Rp

2.160.000,-Nilai jatuh tempo : Rp 9.000.000 + Rp 2.160.000 = Rp 11.160.000,-

Discount : Rp 11.160.000 X 5% X 2 = Rp

1.116.000,-Hasil Pendiskontoan : Rp 11.160.000 – Rp1.116.000 = Rp

10.044.000,Pendapatan bunga atas pendiskontoan : 10.044.000 -9.000.000 =

1.044.000,-2. Jika Pada tanggal 1 Agustus 2010 PT XYZ tidak melunasi utangnya

Date Description Debit Credit

1-Agst. Notes Receivable Discounted 9,000,000

Notes Receivable 9,000,000

( Penghapusan Akun Piutang Wesel )

26-Jan Account Receivable 11,160,000 Cash

11,160,00 0

( Melunasi kpd PT KLM )

3. Jika pada tgl jatuh tempo jangka waktu piutang wesel diperpanjang, maka tidak dilakukan jurnal oleh PT ABC. SOAL LATIHAN

SOAL I

PT Mutiara memiliki wesel – wesel sebagai berikut : Wes

el

Tanggal Nilai Jangka Tingk at

Tanggal Tingkat Penarika

n

Nominal Waktu Bunga Diskont o Diskonto A 01-Dec-01 Rp 85,000 120 hari 25% 31-Jan-02 22% B 11-Nov-01 30,00 0 90 hari - 14-Dec-01 20%

Wesel A, dan B didiskontokan pada tanggal dan tingkat diskonto sesuai tabel diatas.

Diminta :

1. Untuk setiap wesel hitunglah tanggal jatuh tempo dan bunga yang harus diterima pada saat jatuh tempo.

2. Hitunglah :

a. Nilai Jatuh Tempo b. Jangka Waktu Diskonto c. Jumlah diskonto

d. Jumlah yang diterima

SOAL II

PT. ABC menerima wesel – wesel sebagai berikut : Wese

l Tanggal Nilai Jangka Tingkat Tanggal Tingkat Penarika

n Nominal Waktu Bunga Diskonto Diskonto A 01-Dec-00 Rp

35,000 120 hari 26% 31-Jan-01 23% B 11-Nov-00 20,000 90 hari -

14-Dec-00 20%

C 14-Dec-00 13,000 2 bulan 24% -

-Wesel A, dan B didiskontokan pada tanggal dan tingkat diskonto sesuai tabel diatas.

Diminta :

1. Untuk setiap wesel hitunglah tanggal jatuh tempo dan bunga yang harus diterima pada saat jatuh tempo.

2. Untuk wesel A, dan B hitunglah : a. Nilai Jatuh Tempo

b. Jangka Waktu Diskonto c. Jumlah diskonto

d. Jumlah yang diterima

3. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada saat pendiskontoan wesel A, dan B

4. Apabila Wesel C tidak dijual sampai jatuh tempo hitung berapa bunga :

b. Yang dihasilkan pada tahun 2001

c. Buatlah ayat jurnal pada saat jatuh tempo

5. Apabila wesel A dan B dibayar oleh penariknya pada saat jatuh tempo sedangkan Wesel C tidak dibayar. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan.

Dalam dokumen Dasar Akutansi(1) (Halaman 143-153)