• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tabel Silang ( Crosstabs ) antara Tingkat Efektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Balanced

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Tabel Silang ( Crosstabs ) 1. Pemetaan Kelas dengan Jurusan 1.Pemetaan Kelas dengan Jurusan

4. Analisis Tabel Silang ( Crosstabs ) antara Tingkat Efektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Balanced

Scorecard (BSC) dan T ingkat K ualitas B udaya M adrasah dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

a. Analisis Tabel Si lang (Crosstabs) antara T ingkat E fektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Pelanggan dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Dari tabel silang antara tingkat efektivitas penerapan MBS dalam perspektif pelanggan dengan tingkat mutu pembelajaran dapat diketahui bahwa ke tika t ingkat e fektivitas pe nerapan MBS dalam pe rspektif

pelanggan berada pa da ka tegori t idak e fektif, ternyata t ingkat mutu pembelajarannya seimbang antara yang berada pa da kategori tinggi dan kategori rendah atau persentasenya sama-sama 50 % (42 siswa). Adapun ketika t ingkat e fektivitas p enerapan MBS dalam pe rspektif pe langgan berada pada kategori efektif, tingkat mutu pembelajarannya berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 85,1% (74 siswa) dibandingkan dengan kategori rendah yang hanya sebesar 14,9% (13 siswa).

Tabel 4.24 Crosstabs antara Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggandengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan * Tingkat Mutu Pembelajaran Crosstabulation Tingkat Mutu Pembelajaran Total Rendah Tinggi Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan Tidak Efektif Count 42 42 84 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan 50,0% 50,0% 100,0% Efektif Count 13 74 87 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan 14,9% 85,1% 100,0% Total Count 55 116 171 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan 32,2% 67,8% 100,0%

Hasil ini menunjukkan bahwa t inggi r endahnya t ingkat mutu pembelajaran dipengaruhi o leh tingkat e fektivitas penerapan MBS dalam pe rspektif pe langgan. K etika p enerapan MBS dalam p erspektif pelanggan d ilaksanakan da ri t idak e fektif menjadi e fektif, ha l ini ternyata b erdampak pa da pe nurunan mutu pe mbelajaran u ntuk yang

kategori r endah da ri 50% ( 42 s iswa) menjadi 14, 9% (13 s iswa). Sebaliknya, untuk yang kategori tinggi meningkat cukup signifikan dari 50% (42 siswa) menjadi 85,1% (74 siswa).

Untuk mengetahui hubungan antara t ingkat e fektivitas penerapan MBS dalam perspektif pelanggan dengan mutu pembelajaran dilakukan d engan membandingkan besar pr obabilitas yang t erjadi. Berdasarkan t abel chi-square tests, pa da ko lom Asymp. Sig. (2-sided)

diperoleh nilai sebesar 0,000 atau probabilitas lebih kecil dari 0,05 pada angka ke percayaan 95% . J adi, da pat d itarik ke simpulan Ha diterima yang artinya t erdapat h ubungan a ntara t ingkat efektivitas pe nerapan MBS dalam perspektif pelanggan dengan mutu pembelajaran.

Tabel 4.25 Chi-Square Tests antara Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 24,073a 1 ,000

Continuity Correctionb 22,493 1 ,000

Likelihood Ratio 24,983 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear

Association 23,932 1 ,000

N of Valid Cases 171

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 27,02.

b. Computed only for a 2x2 table

b. Analisis Tabel Si lang (Crosstabs) antara T ingkat E fektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Keuangan dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Berdasarkan da ri hasil t abel s ilang antara t ingkat ef ektivitas penerapan MBS dalam pe rspektif ke uangan dengan t ingkat mutu

pembelajaran dapat diketahui bahwa ketika tingkat efektivitas penerapan MBS dalam perspektif keuangan berjalan tidak e fektif, hasilnya tingkat mutu pembelajaran berada pa da ka tegori r endah dengan pe rsentase sebesar 50,8% (30 s iswa) dibandingkan de ngan ka tegori tinggi ya ng sebesar 49, 2% ( 29 s iswa). Sebaliknya, k etika t ingkat e fektivitas penerapan MBS dalam pe rspektif ke uangan berjalan s ecara e fektif, ternyata tingkat mutu pe mbelajaran berada pa da kategori t inggi d engan persentase s ebesar 77, 7% ( 87 s iswa) d ibandingkan de ngan ka tegori rendah yang hanya sebesar 22,3% (25 siswa).

Tabel 4.26 Crosstabs antara Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangandengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan * Tingkat Mutu Pembelajaran Crosstabulation Tingkat Mutu Pembelajaran Total Rendah Tinggi Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan Tidak Efektif Count 30 29 59 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan 50,8% 49,2% 100,0% Efektif Count 25 87 112 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan 22,3% 77,7% 100,0% Total Count 55 116 171 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan 32,2% 67,8% 100,0%

Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tinggi rendahnya tingkat mutu pembelajaran dipengaruhi oleh tingkat efektivitas penerapan MBS dalam perspektif keuangan. Hal ini berdasarkan besaran persentase

yang diperoleh bahwa mutu pembelajaran mengalami pe nurunan u ntuk kategori rendah dari 50,8% (30 siswa) menjadi 22,3% (25 siswa), ketika penerapan MBS dalam perspektif keuangan berjalan ef ektif, s edangkan mutu pembelajaran me ngalami pe ningkatan besaran pe rsentasenya d ari sebesar 49,2% (29 siswa) menjadi 77,7% (87 siswa) untuk kategori tinggi ketika pe nerapan MBS dalam pe rspektif ke uangan dilaksanakan secara efektif.

Tabel 4.27 Chi-Square Tests antara Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 14,412a 1 ,000

Continuity Correctionb 13,134 1 ,000

Likelihood Ratio 14,103 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear

Association 14,328 1 ,000

N of Valid Cases 171

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18,98.

b. Computed only for a 2x2 table

Untuk mengetahui hubungan antara tingkat efektivitas penerapan MBS dalam p erspektif keuangan d engan mutu pembelajaran d ilakukan dengan membandingkan besar pr obabilitas yang t erjadi. B erdasarkan tabel chi-square tests, pada kolom Asymp. Sig. (2-sided) diperoleh ni lai sebesar 0, 000 a tau pr obabilitas lebih ke cil d ari 0, 05 pa da a ngka kepercayaan 9 5%. J adi d apat d itarik ke simpulan Ha diterima y ang artinya t erdapat h ubungan antara t ingkat e fektivitas pe nerapan MBS dalam perspektif keuangan dengan mutu pembelajaran.

c. Analisis Tabel Si lang (Crosstabs) antara T ingkat E fektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Proses Internal dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Dari tabel silang antara tingkat efektivitas penerapan MBS dalam perspektif pr oses internal de ngan t ingkat mutu pe mbelajaran da pat diketahui bahwa ke tika t ingkat e fektivitas pe nerapan MBS dalam perspektif pr oses internal berada pa da ka tegori tidak efektif, t ernyata tingkat mutu pe mbelajarannya menunjukkan k ategori t inggi. S esuai dengan informasi tabel, pe rsentase u ntuk ka tegori tinggi sebesar 52, 1% (38 siswa) sedangkan pe rsentase un tuk ka tegori rendah sebesar 47,9% (35 siswa). A dapun k etika t ingkat ef ektivitas p enerapan MBS dalam perspektif pr oses internal berada p ada kategori efektif, d idapatkan hasil tingkat mutu pembelajarannya juga meningkat dan masuk pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 79,6% (78 siswa) dibandingkan dengan kategori rendah yang hanya sebesar 20,4% (20 siswa).

Tabel 4.28 Crosstabs antara Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal Tingkat Mutu Pembelajaran

Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal * Tingkat Mutu Pembelajaran Crosstabulation

Tingkat Mutu Pembelajaran Total Rendah Tinggi Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal Tidak Efektif Count 35 38 73 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal 47,9% 52,1% 100,0% Efektif Count 20 78 98 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal 20,4% 79,6% 100,0% Total Count 55 116 171

% within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal

32,2% 67,8% 100,0%

Hasil i ni m enunjukkan b ahwa tinggi rendahnya tingkat m utu pembelajaran dipengaruhi oleh tingkat efektivitas penerapan MBS dalam perspektif pr oses internal. Ketika pe nerapan MBS dalam pe rspektif proses internal d ilaksanakan da ri t idak efektif menjadi efektif, t ernyata tingkat m utu pe mbelajaran un tuk ka tegori r endah menurun yaitu da ri 47,9% ( 35 s iswa) menjadi 20, 4% ( 20 s iswa). Sebaliknya, t ingkat m utu pembelajaran u ntuk ka tegori t inggi meningkat c ukup s ignifikan da ri 52,1% (38 siswa) menjadi 79,6% (78 siswa).

Tabel 4.29 Chi-Square Tests antara Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 14,540a 1 ,000

Continuity Correctionb 13,305 1 ,000

Likelihood Ratio 14,555 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear

Association 14,455 1 ,000

N of Valid Cases 171

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 23,48.

b. Computed only for a 2x2 table

Untuk mengetahui hu bungan a ntara tingkat efektivitas penerapan MBS dalam pe rspektif pr oses internal de ngan mutu pe mbelajaran dilakukan de ngan membandingkan besar pr obabilitas yang t erjadi. Berdasarkan t abel chi-square tests, pa da ko lom Asymp. Sig. (2-sided)

diperoleh nilai sebesar 0,000 atau probabilitas lebih kecil dari 0,05 pada angka kepercayaan 95%. Jadi dapat ditarik kesimpulan Ha diterima yang artinya t erdapat h ubungan a ntara t ingkat e fektivitas pe nerapan MBS dalam perspektif proses internal dengan mutu pembelajaran.

d. Analisis Tabel Si lang (Crosstabs) antara T ingkat E fektivitas Penerapan M anajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Pembelajaran dan P ertumbuhan de ngan T ingkat M utu Pembelajaran

Berdasarkan da ri hasil t abel s ilang antara t ingkat ef ektivitas penerapan MBS dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan tingkat mutu pembelajaran da pat d iketahui bahwa k etika t ingkat efektivitas pe nerapan MBS dalam pe rspektif pe mbelajaran da n pertumbuhan be rjalan tidak e fektif, ha silnya tingkat mutu pe mbelajaran berada pada kategori rendah dengan persentase sebesar 57,1% (40 siswa) dibandingkan d engan ka tegori tinggi sebesar 42,9% ( 30 siswa). Sebaliknya, ke tika tingkat e fektivitas p enerapan MBS dalam pe rspektif pembelajaran dan pe rtumbuhan berjalan secara e fektif, t ernyata tingkat mutu pembelajaran juga me njadi me ningkat drastis dan berada pa da kategori tinggi dengan persentase sebesar 85,1% (86 siswa) dibandingkan dengan yang berada pada kategori rendah yaitu hanya sebesar 14,9% (15 siswa).

Tabel 4.30 Crosstabs antara Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan dengan Tingkat Mutu

Pembelajaran

Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan * Tingkat Mutu Pembelajaran Crosstabulation

Tingkat Mutu Pembelajaran Total Rendah Tinggi Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Tidak Efektif Count 40 30 70 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan 57,1% 42,9% 100,0% Efektif Count 15 86 101 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan 14,9% 85,1% 100,0% Total Count 55 116 171 % within Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan 32,2% 67,8% 100,0%

Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tinggi rendahnya tingkat mutu pe mbelajaran ternyata d ipengaruhi oleh tingkat e fektivitas penerapan MBS dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hal ini berdasarkan besaran persentase y ang diperoleh b ahwa m utu pembelajaran mengalami pe nurunan dari 57,1% ( 40 siswa) menjadi 14,9% ( 15 siswa) u ntuk ka tegori r endah ke tika penerapan MBS dalam perspektif pe mbelajaran da n p ertumbuhan be rjalan efektif, s edangkan mutu pembelajaran mengalami p eningkatan yang c ukup s ignifikan dari 42,9% (30 siswa) menjadi 85,1% (86 siswa) untuk kategori tinggi ketika

penerapan MBS dalam pe rspektif pe mbelajaran da n pe rtumbuhan dilaksanakan secara efektif.

Tabel 4.31 Chi-Square Tests antara Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan dengan Tingkat Mutu

Pembelajaran

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 33,892a 1 ,000

Continuity Correctionb 31,981 1 ,000

Likelihood Ratio 34,337 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear

Association 33,694 1 ,000

N of Valid Cases 171

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22,51.

b. Computed only for a 2x2 table

Untuk mengetahui hu bungan a ntara tingkat efektivitas penerapan MBS dalam pe rspektif pe mbelajaran da n pe rtumbuhan de ngan mutu pembelajaran dilakukan dengan membandingkan besar probabilitas yang terjadi. Berdasarkan tabel chi-square tests, pa da kolom Asymp. Sig. (2-sided) diperoleh nilai sebesar 0,000 atau probabilitas lebih kecil dari 0,05 pada angka kepercayaan 95%. Jadi, dapat ditarik kesimpulan Ha diterima yang artinya terdapat hubungan antara tingkat efektivitas penerapan MBS dalam p erspektif pe mbelajaran da n pertumbuhan d engan mutu pembelajaran.

e. Analisis T abel Si lang (Crosstabs) antara T ingkat K ualitas B udaya Madrasah dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Berdasarkan dari hasil tabel silang antara tingkat kualitas budaya madrasah dengan t ingkat mutu pembelajaran d apat di ketahui bahwa

ketika t ingkat kualitas b udaya m adrasahnya r endah, hasilnya t ingkat mutu pembelajaran berada pa da ka tegori r endah dengan pe rsentase sebesar 63,5% (33 siswa) d ibandingkan de ngan ka tegori t inggi yang hanya s ebesar 36,5% (19 siswa). S ebaliknya, ketika t ingkat kualitas budaya m adrasahnya t inggi, ternyata t ingkat mutu pembelajaran juga meningkat da n berada pa da k ategori t inggi de ngan p ersentase se besar 81,5% (97 siswa) dibandingkan d engan yang berada pa da ka tegori rendah yaitu sebesar 18,5% (22 siswa).

Tabel 4.32 Crosstabs antara Tingkat Kualitas Budaya Madrasah dengan Tingkat Mutu Pembelajaran

Tingkat Kualitas Budaya Madrasah * Tingkat Mutu Pembelajaran Crosstabulation Tingkat Mutu Pembelajaran Total Rendah Tinggi Tingkat Kualitas Budaya Madrasah Rendah Count 33 19 52 % within Tingkat Kualitas Budaya Madrasah 63,5% 36,5% 100,0% Tinggi Count 22 97 119 % within Tingkat Kualitas Budaya Madrasah 18,5% 81,5% 100,0% Total Count 55 116 171 % within Tingkat Kualitas Budaya Madrasah 32,2% 67,8% 100,0%

Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tinggi rendahnya tingkat mutu pe mbelajaran t ernyata d ipengaruhi o leh t ingkat kualitas budaya madrasah. Hal ini berdasarkan besaran persentase yang diperoleh bahwa mutu pembelajaran mengalami penurunan dari 63,5% (33 siswa) menjadi 18,5% ( 22 siswa) un tuk ka tegori r endah ke tika budaya

madrasahnya r endah, s edangkan mutu pembelajaran mengalami peningkatan da ri 36,5% ( 19 siswa) me njadi 81,5% ( 97 siswa) un tuk kategori tinggi ketika kualitas budaya madrasahnya tinggi.

Untuk mengetahui hubungan a ntara t ingkat kua litas budaya madrasah dengan mutu pembelajaran dilakukan dengan membandingkan besar pr obabilitas yang terjadi. Berdasarkan tabel chi-square tests, pada kolom Asymp. Sig. (2-sided) diperoleh ni lai s ebesar 0, 000 a tau probabilitas lebih ke cil d ari 0, 05 pa da angka k epercayaan 95% . J adi, dapat d itarik ke simpulan Ha diterima yang a rtinya t erdapat h ubungan antara tingkat kualitas budaya madrasah dengan mutu pembelajaran. Tabel 4.33 Chi-Square Tests antara Tingkat Kualitas Budaya Madrasah dengan

Tingkat Mutu Pembelajaran

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 33,547a 1 ,000

Continuity Correctionb 31,517 1 ,000

Likelihood Ratio 32,607 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear

Association 33,351 1 ,000

N of Valid Cases 171

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16,73.

b. Computed only for a 2x2 table