• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan Tingkat Efektivitas Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Balanced Scorecard (BSC), Tingkat Mutu

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Tabel Silang ( Crosstabs ) 1. Pemetaan Kelas dengan Jurusan 1.Pemetaan Kelas dengan Jurusan

3. Pemetaan Tingkat Efektivitas Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Balanced Scorecard (BSC), Tingkat Mutu

Pembelajaran d an T ingkat K ualitas B udaya Madrasah B erdasarkan Jurusan

a. Pemetaan T ingkat E fektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Pelanggan Berdasarkan Jurusan

Berdasarkan informasi t abel 4.18 tingkat e fektivitas pe nerapan MBS dalam pe rspektif p elanggan ke las X I dan k elas XII M AN Maguwoharjo S leman berdasarkan jurusan berada pada kategori efektif. Hal ini berdasarkan aku mulasi d ata r esponden dari s emua jurusan d i kelas X I d an ke las X II s ebanyak 87 siswa d ari total 171 siswa a tau sebesar 50, 9% menyatakan t ingkat e fektivitas p enerapan MBS dalam perspektif pelanggan adalah efektif sedangkan sisanya sebanyak 84 siswa atau sebesar 49,1% m enyatakan t ingkat e fektivitas p enerapan MBS dalam perspektif pelanggan adalah tidak efektif.

Tabel 4.18 Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan Berdasarkan Jurusan

Jurusan * Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan Crosstabulation

Tingkat Efektivitas Penerapan

MBS dalam Perspektif Pelanggan Total

Tidak Efektif Efektif

Jurusan

Agama Count % within Jurusan 63,6% 14 36,4% 8 100,0% 22

IPA Count % within Jurusan 48,9% 22 51,1% 23 100,0% 45

IPS Count % within Jurusan 46,2% 48 53,8% 56 100,0% 104

Total Count % within Jurusan 49,1% 84 50,9% 87 100,0% 171

Adapun u ntuk tingkat e fektivitas pe nerapan MBS dalam perspektif pelanggan kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo Sleman berdasarkan jurusan ternyata semua jurusan s ecara kompak menyatakan masuk da lam ka tegori efektif, kecuali j urusan A gama. Untuk j urusan Agama da ri t otal 22 r esponden, ka tegori t idak efektif me ndominasi sebanyak 14 responden at au sebesar 63,6% s edangkan sisanya berpendapat masuk da lam k ategori e fektif sebanyak 8 r esponden at au sebesar 36, 4%. U ntuk j urusan I PA da ri t otal 45 r esponden, yang berpendapat efektif s ebanyak 23 responden atau sebesar 51,1% sedangkan y ang b erpendapat tidak e fektif 22 r esponden a tau s ebesar 48,9%. D an t erakhir, u ntuk jurusan I PS da ri total 104 r esponden, sebanyak 56 responden at au sebesar 53,8% b erpendapat m asuk dalam kategori e fektif da n sisanya sebanyak 48 responden atau sebesar 46,2% berpendapat masuk dalam kategori tidak efektif.

b. Pemetaan T ingkat E fektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Keuangan Berdasarkan Jurusan

Tabel 4.19 menjelaskan tingkat efektivitas penerapan MBS dalam perspektif keuangan dilihat berdasarkan jurusan untuk kelas XI dan kelas XII MAN M aguwoharjo S leman. Secara u mum, semua jurusan di ke las XI da n ke las X II ko mpak berpendapat ba hwa p enerapan MBS dalam perspektif keuangan masuk dalam kategori efektif dengan data responden yang berpendapat efektif s ebanyak 1 12 responden atau sebesar 65, 5% dari t otal 171 r esponden sedangkan yang berpendapat tidak e fektif sebanyak 59 responden atau sebesar 34,5%.

Tabel 4.19 Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan Berdasarkan Jurusan

Jurusan * Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan Crosstabulation

Tingkat Efektivitas Penerapan

MBS dalam Perspektif Keuangan Total

Tidak Efektif Efektif

Jurusan

Agama Count % within Jurusan 45,5% 10 54,5% 12 100,0% 22

IPA Count % within Jurusan 28,9% 13 71,1% 32 100,0% 45

IPS Count % within Jurusan 34,6% 36 65,4% 68 100,0% 104

Total Count % within Jurusan 34,5% 59 65,5% 112 100,0% 171

Tingkat ef ektivitas pe nerapan MBS dalam pe rspektif ke uangan untuk kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo Sleman, semua jurusan secara b ersama-sama berpendapat pa da ka tegori e fektif. A dapun untuk jurusan Agama da ri t otal 22 r esponden, s ebanyak 12 r esponden a tau sebesar 54, 5% berpendapat masuk da lam k ategori e fektif sedangkan sisanya sebanyak 10 r esponden a tau s ebesar 45, 5% berpendapat masuk

dalam kategori tidak efektif. Untuk jurusan IPA dari total 45 responden, yang be rpendapat e fektif sebanyak 32 r esponden atau s ebesar 71, 1% sedangkan y ang berpendapat t idak e fektif hanya 13 r esponden a tau sebesar 28,9%. Dan terakhir, untuk jurusan IPS dari total 104 responden, sebanyak 68 responden at au sebesar 65,4% be rpendapat masuk dalam kategori e fektif da n sisanya sebanyak 36 responden atau sebesar 34,6% berpendapat masuk dalam kategori tidak efektif.

c. Pemetaan T ingkat E fektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif P roses I nternal B erdasarkan Jurusan

Berdasarkan informasi t abel 4. 20 tingkat e fektivitas penerapan MBS dalam p erspektif pr oses internal kelas X I dan ke las X II di MAN Maguwoharjo Sleman berdasarkan jurusan berada pada kategori e fektif. Hal ini berdasarkan aku mulasi d ata r esponden dari s emua jurusan d i kelas X I d an ke las X II s ebanyak 98 siswa d ari total 171 siswa a tau sebesar 57, 3% menyatakan t ingkat e fektivitas penerapan MBS dalam perspektif pr oses internal adalah efektif sedangkan s isanya sebanyak 73 siswa atau sebesar 42,7% menyatakan tingkat efektivitas penerapan MBS dalam perspektif proses internal adalah tidak efektif.

Adapun u ntuk tingkat e fektivitas penerapan M BS da lam perspektif pr oses internal kelas XI da n ke las X II MAN Ma guwoharjo Sleman berdasarkan jurusan ternyata semua jurusan berpendapat masuk dalam ka tegori e fektif. U ntuk jurusan Agama da ri t otal 22 r esponden, yang berpendapat masuk da lam kategori e fektif s ebanyak 13 r esponden

atau s ebesar 59, 1% s edangkan s isanya sebanyak 9 r esponden a tau sebesar 40, 9% b erpendapat masuk da lam ka tegori t idak e fektif. Untuk jurusan IPA dari total 45 r esponden, yang berpendapat efektif sebanyak 27 responden atau sebesar 60% sedangkan yang berpendapat tidak efektif sebanyak 18 r esponden a tau s ebesar 40 %. D an terakhir, un tuk jurusan IPS dari total 104 responden, sebanyak 58 responden atau sebesar 55,8% berpendapat masuk da lam ka tegori efektif da n s isanya s ebanyak 46 responden atau sebesar 44,2% berpendapat masuk dalam ka tegori tidak efektif.

Tabel 4.20 Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal Berdasarkan Jurusan

Jurusan * Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal Crosstabulation

Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Proses

Internal

Total

Tidak Efektif Efektif

Jurusan

Agama Count % within Jurusan 40,9% 9 59,1% 13 100,0% 22

IPA Count % within Jurusan 40,0% 18 60,0% 27 100,0% 45

IPS Count % within Jurusan 44,2% 46 55,8% 58 100,0% 104

Total Count % within Jurusan 42,7% 73 57,3% 98 100,0% 171

d. Pemetaan T ingkat E fektivitas Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam P erspektif Pembelajaran dan P ertumbuhan Berdasarkan Jurusan

Tabel 4.21 menjelaskan tingkat efektivitas penerapan MBS dalam perspektif pe mbelajaran da n pe rtumbuhan d ilihat b erdasarkan jurusan untuk kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo Sleman. Secara umum,

semua jurusan d i ke las X I da n ke las X II, ke cuali jurusan Agama berpendapat ba hwa pe nerapan MBS dalam p erspektif pembelajaran da n pertumbuhan masuk dalam kategori efektif dengan data responden yang berpendapat efektif sebanyak 101 r esponden a tau s ebesar 59, 1% da ri total 171 r esponden sedangkan yang berpendapat tidak efektif sebanyak 70 responden atau sebesar 40,9%.

Tabel 4.21 Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Berdasarkan Jurusan

Jurusan * Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Crosstabulation

Tingkat Efektivitas Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Total

Tidak Efektif Efektif

Jurusan

Agama Count % within Jurusan 54,5% 12 45,5% 10 100,0% 22

IPA Count % within Jurusan 42,2% 19 57,8% 26 100,0% 45

IPS Count % within Jurusan 37,5% 39 62,5% 65 100,0% 104

Total Count % within Jurusan 40,9% 70 59,1% 101 100,0% 171

Tingkat ef ektivitas pe nerapan MBS dalam pe rspektif pembelajaran d an pertumbuhan u ntuk kelas X I d an k elas X II d i M AN Maguwoharjo Sleman ternyata semua j urusan b erpendapat m asuk pada kategori efektif, kecuali j urusan A gama. A dapun pe njelasannya, un tuk jurusan A gama da ri total 22 r esponden, s ebanyak 12 r esponden a tau sebesar 54, 5% be rpendapat masuk dalam k ategori t idak efektif sedangkan sisanya s ebanyak 10 responden atau sebesar 45,5% berpendapat masuk dalam kategori efektif. Untuk jurusan IPA dari total 45 responden, y ang be rpendapat efektif s ebanyak 26 responden atau

sebesar 57,8% s edangkan yang b erpendapat tidak efektif s ebanyak 19 responden atau sebesar 42,2%. Dan terakhir, untuk jurusan IPS dari total 104 responden, sebanyak 65 responden atau sebesar 62,5% berpendapat masuk da lam ka tegori e fektif da n s isanya s ebanyak 39 responden at au sebesar 37,5% berpendapat masuk dalam kategori tidak efektif.

e. Pemetaan Tingkat Mutu Pembelajaran Berdasarkan Jurusan

Tabel 4.22 menerangkan tingkat mutu pembelajaran kelas XI dan kelas X II M AN M aguwoharjo S leman be rdasarkan jurusan yang a da. Secara u mum, t ingkat mutu pembelajaran berada pa da k ategori yang tinggi de ngan pe rolehan d ata r esponden sebanyak 116 r esponden da ri total 171 responden atau sebesar 67,8% dan sebaliknya sisanya sebanyak 55 responden atau sebesar 32,2% menyatakan tingkat mutu pembelajaran berada pada kategori yang rendah.

Tabel 4.22 Tingkat Mutu Pembelajaran Berdasarkan Jurusan

Jurusan * Tingkat Mutu Pembelajaran Crosstabulation

Tingkat Mutu Pembelajaran Total

Rendah Tinggi

Jurusan

Agama Count % within Jurusan 59,1% 13 40,9% 100,0% 9 22 IPA Count % within Jurusan 24,4% 11 75,6% 100,0% 34 45

IPS Count 31 73 104

% within Jurusan 29,8% 70,2% 100,0%

Total Count % within Jurusan 32,2% 55 67,8% 100,0% 116 171

Adapun t ingkat mutu pe mbelajaran u ntuk ke las XI da n ke las X II MAN Maguwoharjo Sleman tidak semua jurusan berpendapat pada kategori yang t inggi, hanya jurusan I PA da n I PS s aja sedangkan jurusan a gama berpendapat s ebaliknya. A dapun pe njelasannya, mutu pe mbelajaran u ntuk

jurusan Agama dari total 22 responden, sebanyak 13 responden atau sebesar 59,1% berpendapat masuk da lam k ategori yang r endah s edangkan s isanya hanya sebanyak 9 r esponden atau sebesar 40,9% berpendapat masuk dalam kategori yang t inggi. S elanjutnya, mutu pe mbelajaran u ntuk jurusan I PA dari t otal 45 responden, y ang be rpendapat t inggi sebanyak 34 r esponden atau sebesar 75, 6% s edangkan yang be rpendapat r endah hanya 1 1 responden at au sebesar 24, 4%. D an t erakhir, mutu pembelajaran untuk jurusan I PS dari total 104 r esponden, sebanyak 7 3 responden atau sebesar 70,2% be rpendapat masuk da lam ka tegori tinggi dan sisanya s ebanyak 31 responden atau sebesar 29,8% berpendapat masuk dalam kategori rendah.

f. Pemetaan Tingkat Kualitas Budaya Madrasah Berdasarkan Jurusan

Tabel 4. 23 menjelaskan kua litas b udaya madrasah berdasarkan jurusan u ntuk ke las X I da n ke las X II M AN Maguwoharjo S leman. Secara u mum, semua jurusan d i kelas X I da n kelas X II berpendapat bahwa ku alitas budaya madrasah masuk dalam ka tegori yang tinggi dengan data responden yang berpendapat tinggi sebanyak 119 responden atau sebesar 69,6% dari total 171 responden sedangkan yang berpendapat rendah sebanyak 52 responden atau sebesar 30,4%.

Adapun ku alitas budaya madrasah u ntuk ke las X I dan ke las XII MAN M aguwoharjo S leman, t idak s emua jurusan berpendapat pa da kategori yang tinggi hanya jurusan IPA dan IPS saja sedangkan jurusan Agama justru berada pada keadaan seimbang. Adapun rinciannya, untuk kualitas budaya madrasah pa da jurusan a gama d ari total 22 r esponden,

yang berpendapat tinggi dan rendah sama-sama seimbang yaitu sebanyak 11 r esponden atau s ebesar 50% . U ntuk kua litas b udaya m adrasah pada jurusan I PA da ri total 45 r esponden, yang be rpendapat tinggi s ebanyak 34 r esponden a tau s ebesar 75, 6% s edangkan yang berpendapat r endah hanya 11 r esponden atau s ebesar 24, 4%. D an t erakhir, un tuk kualitas budaya madrasah pada jurusan IPS dari total 104 responden, sebanyak 74 responden atau sebesar 71,2% be rpendapat masuk dalam k ategori yang tinggi da n s isanya sebanyak 30 responden atau sebesar 28,8% berpendapat masuk dalam kategori yang rendah.

Tabel 4.23 Tingkat Kualitas Budaya Madrasah Berdasarkan Jurusan

Jurusan * Tingkat Kualitas Budaya Madrasah Crosstabulation

Tingkat Kualitas Budaya Madrasah Total

Rendah Tinggi

Jurusan

Agama Count % within Jurusan 50,0% 11 50,0% 100,0% 11 22

IPA Count % within Jurusan 24,4% 11 75,6% 100,0% 34 45

IPS Count % within Jurusan 28,8% 30 71,2% 100,0% 74 104

Total Count % within Jurusan 30,4% 52 69,6% 100,0% 119 171

4. Analisis Tabel Silang (Crosstabs) antara Tingkat Efektivitas Penerapan