• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Regresi Linear Berganda

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

E. Analisis Regresi Linear

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel model summary menunjukkan besar ko ntribusi penerapan MBS dalam e mpat pe rspektif balanced scorecard dan b udaya m adrasah terhadap mutu pembelajaran. Berdasarkan besar nilai R square yakni 0,378, maka da pat d ipahami bahwa ko ntribusi penerapan MBS dalam pe rspektif

balanced scorecard yang tercermin dalam keempat variabelnya dan budaya

madrasah s ebesar 37, 8% da n s isanya s ebesar 62,2% d ikontribusikan oleh

134 Y = 0,229 + 0,675 (1) = 0,904 135 Y = 0,229 + 0,675 (2) = 1,579

faktor yang lain. Dengan demikian, mutu pembelajaran siswa kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo Sleman lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.

Tabel 4.57 Model Regresi Linear Penerapan MBS dalam Perspektif Balanced Scorecard dan Budaya Madrasah

terhadap Mutu Pembelajaran

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,615a ,378 ,359 ,08955

a. Predictors: (Constant), Indeks Budaya Madrasah, Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan, Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan, Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal, Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Namun, ko relasi penerapan MBS dalam perspektif balanced socred-card dengan mutu pembelajaran termasuk dalam kategori yang cukup kuat. Hal ini da pat diketahui da ri besar ni lai ko efisien kor elasi ga nda ( R) yaitu sebesar 0, 615, y ang menunjukkan hubunganya masuk ka tegori kua t da n arah hubungan empat va riabel yaitu MBS dalam pe rspektif balanced scorecard (BSC) dan va riabel buda ya m adrasah sebagai variabel pr ediktor terhadap variabel mutu pembelajaran s ebagai variabel kr iterium a dalah searah/positif.

Tabel AN OVA dapat d igunakan u ntuk menjelaskan a pakah variasi nilai e mpat variabel penerapan MBS dalam p erspektif balanced scorecard

(BSC) y aitu MBS dalam pe rspektif pe langgan, pe rspektif ke uangan, perspektif proses i nternal, s erta pe rspektif pe mbelajaran d an pe rtumbuhan ditambah dengan buda ya madrasah dapat memprediksi variasi nilai variabel mutu pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan menganalisis besarnya nilai F

hitung beserta ni lai s ignifikansinya. D ari t abel t ersebut d iperoleh nilai F hitung yakni sebesar 20,022 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0, 05 pa da a ngka ke percayaan 95% yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. J adi, ke simpulannya v ariasi nilai d ari empat v ariabel penerapan MBS dalam pe rspektif balanced scorecard (BSC) dan b udaya madrasah dapat m emprediksi v ariabel mut u pembelajaran. Oleh karena i tu, hal in i mengindikasikan a danya ko ntribusi e mpat v ariabel penerapan MBS dalam perspektif balanced scorecard (BSC) dan b udaya madrasah terhadap variabel mutu pembelajaran.

Tabel 4.58 ANOVA Penerapan MBS dalam Perspektif Balanced Scorecard dan Budaya Madrasah terhadap Mutu Pembelajaran

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,803 5 ,161 20,022 ,000b

Residual 1,323 165 ,008

Total 2,126 170

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

b. Predictors: (Constant), Indeks Budaya Madrasah, Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan, Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan, Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal, Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Selanjutnya, menentukan pe rsamaan r egresi ganda da ri t abel coefficients. Berdasarkan informasi tabel pada kolom B, nilai constant (α)

sebesar 0,102 sedangkan nilai penerapan MBS dalam perspektif pelanggan adalah 0, 084, ni lai penerapan MBS dalam p erspektif keuangan a dalah 0,058, nilai penerapan MBS dalam perspektif proses internal adalah 0,168, nilai pe nerapan MBS dalam pe rspektif pe mbelajaran da n pe rtumbuhan

adalah 0, 216 da n nilai budaya madrasah a dalah 0, 325. D ari ni lai-nilai tersebut dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5

Y = 0,102 + 0,084X1 + 0,058X2 + 0,168X3 + 0,216X4 + 0,325X5

Berdasarkan persamaan r egresi d i atas, uji ko efisien r egresi budaya madrasah sebesar 0,008 kurang dari 0,05 yang berarti signifikan, sedangkan uji ko efisien regresi pa da nilai constant, penerapan MBS dalam perspektif pelanggan (β1), penerapan MBS dalam perspektif keuangan (β2), penerapan MBS dalam pe rspektif proses internal (β3) s erta pe nerapan MBS dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (β4) tidak signifikan karena nilai signifikansi lebih dari 0, 05. O leh ka rena itu, m odel pe rsamaan r egresi berganda d i atas t idak da pat di gunakan unt uk m emprediksi m utu pembelajaran.

Tabel 4.59 Koefisien Regresi Penerapan MBS dalam Perspektif Balanced Scorecard dan Budaya Madrasah terhadap Mutu Pembelajaran

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) ,102 ,073 1,395 ,165 Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan ,084 ,138 ,055 ,607 ,545 Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan ,058 ,107 ,049 ,545 ,587 Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal ,168 ,111 ,143 1,517 ,131

Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ,216 ,129 ,188 1,678 ,095 Indeks Budaya Madrasah ,325 ,120 ,271 2,699 ,008

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

Hasil yang diperoleh d ari p ersamaan r egresi berganda d i at as ternyata tidak sesuai atau berbeda dengan hasil yang diperoleh pada regresi sederhana. H al ini d isebabkan ka rena mutu pembelajaran d ikontribusikan pengaruhnya o leh penerapan MBS dalam perspektif pe langgan, penerapan MBS dalam p erspektif keuangan, penerapan MBS dalam perspektif pr oses internal, serta pe nerapan MBS dalam pe rspektif pe mbelajaran da n pertumbuhan secara tidak langsung tetapi dimediasi oleh budaya madrasah. Terlihat ba hwa ko ntribusi dari budaya m adrasah adalah yang paling signifikan dan hal ini mengindikasikan bahwa secara langsung dan simultan budaya m adrasah berkontribusi p ada mutu pe mbelajaran ka rena budaya madrasah selain sebagai m ediator, j uga s ecara i ndependen memengaruhi mutu pembelajaran. H al ini dibuktikan dengan hasil korelasi parsial antara penerapan m anajemen be rbasis sekolah dan mutu pe mbelajaran de ngan melibatkan va riabel kontrol budaya madrasah yang ternyata juga memiliki pengaruh secara independen ke tika d ilakukan u ji ko relasi parsial de ngan mutu pembelajaran. Selain itu, hal ini dapat diketahui dengan melihat nilai koefisien regresi y ang ha silnya ni lai koefisien r egresi b udaya m adrasah memiliki nilai pa ling tinggi yaitu sebesar 0,325 dan nilai signifikansi yang kurang da ri 0, 05 dibandingkan de ngan ke empat v ariabel independen

penerapan manajemen be rbasis sekolah dalam pe rspektif balanced scorecard. Oleh karena i tu, h al i ni be rpengaruh pada ha sil regresi linear berganda ka rena ko ntribusi yang t erjadi lebih didominasi o leh budaya madrasah.

F. Pembahasan

1. Kontribusi P enerapan M anajemen B erbasis Sekolah (MBS) d alam