METODE PENELITIAN
D. Pengukuran Variabel
1. Pengukuran V ariabel Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Pelanggan (X1)
Variabel ini a kan d iukur tingkat e fektivitasnya berdasarkan d ata hasil angket penelitian siswa kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo. Semua pilihan j awaban responden y ang be rkaitan dengan m anajemen
94 Nur Zazin, Gerakan Menata Mutu. . ., hlm.158-161
berbasis sekolah dalam perspektif pelanggan dalam kuesioner penelitian dikode da lam bentuk a ngka, ke mudian d ijumlahkan melalui fungsi
transform compute variable pada menu di SPSS dan hasilnya adalah
total s kor da ri s emua item pe rnyataan t entang manajemen berbasis sekolah dalam perspektif pelanggan. Selanjutnya, dari total skor tersebut diindeks de ngan c ara membagi hasil jawaban setiap r esponden de ngan total skor tertinggi. D an t erakhir, da ri hasil indeks t ersebut ke mudian dibuat i nterval s kor da n d ibagi menjadi dua ka tegori, s kor “ 1” un tuk kategori tidak e fektif d an skor “2” u ntuk kategori e fektif. Adapun hasil dari pe ngkategorian b erdasarkan pe nghitungan ini da pat di lihat s ebagai berikut:
Tabel 3.0 Kategori Variabel X1
Interval Skor Kategori 0,50 – 0,74 1 Tidak Efektif 0,75 – 1,00 2 Efektif Kelas interval : 2
Lebar kelas interval : 0,25
2. Pengukuran V ariabel Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Keuangan (X2)
Variabel ini a kan d iukur tingkat e fektivitasnya berdasarkan d ata hasil angket penelitian siswa kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo. Semua pilihan j awaban responden y ang be rkaitan dengan m anajemen berbasis sekolah dalam p erspektif ke uangan da lam kue sioner pe nelitian dikode da lam bentuk a ngka, ke mudian d ijumlahkan melalui fungsi
transform compute variable pada menu di SPSS dan hasilnya adalah total s kor da ri s emua item pe rnyataan t entang manajemen berbasis sekolah dalam perspektif keuangan. Selanjutnya, dari total skor tersebut diindeks de ngan c ara membagi hasil jawaban setiap r esponden de ngan total skor tertinggi. D an t erakhir, da ri hasil indeks t ersebut ke mudian dibuat i nterval s kor da n d ibagi menjadi dua ka tegori, s kor “ 1” un tuk kategori tidak e fektif d an skor “2” u ntuk kategori e fektif. Adapun hasil dari pe ngkategorian b erdasarkan pe nghitungan ini da pat di lihat s ebagai berikut:
Tabel 3.1 Kategori Variabel X2
Interval Skor Kategori 0,50 – 0,74 1 Tidak Efektif 0,75 – 1,00 2 Efektif
Kelas interval : 2
Lebar kelas interval : 0,25
3. Pengukuran V ariabel Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Proses Internal (X3)
Variabel ini a kan d iukur tingkat e fektivitasnya berdasarkan d ata hasil angket penelitian siswa kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo. Semua pilihan j awaban responden y ang be rkaitan dengan m anajemen berbasis sekolah dalam pe rspektif proses i nternal dalam kue sioner penelitian d ikode da lam bentuk a ngka, ke mudian d ijumlahkan melalui fungsi transform compute variable pada menu di SPSS da n hasilnya adalah total skor dari semua item pernyataan tentang manajemen berbasis
sekolah dalam pe rspektif pr oses internal. S elanjutnya, da ri t otal s kor tersebut diindeks de ngan c ara membagi hasil jawaban setiap r esponden dengan t otal s kor t ertinggi. D an t erakhir, da ri h asil indeks t ersebut kemudian dibuat interval skor dan dibagi menjadi dua kategori, skor “1” untuk kategori tidak efektif dan skor “2” untuk kategori efektif. Adapun hasil da ri p engkategorian b erdasarkan pe nghitungan ini da pat di lihat sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kategori Variabel X3
Interval Skor Kategori 0,50 – 0,74 1 Tidak Efektif 0,75 – 1,00 2 Efektif
Kelas interval : 2
Lebar kelas interval : 0,25
4. Pengukuran V ariabel P enerapan Manajemen B erbasis Sekolah dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (X4)
Variabel ini a kan d iukur tingkat e fektivitasnya berdasarkan d ata hasil angket penelitian siswa kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo. Semua pilihan j awaban responden y ang be rkaitan dengan m anajemen berbasis sekolah dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dalam kuesioner penelitian dikode dalam bentuk angka, kemudian dijumlahkan melalui f ungsi transform compute variable pada menu d i S PSS da n hasilnya adalah total skor dari semua item pernyataan tentang manajemen berbasis sekolah dalam pe rspektif pe mbelajaran da n pe rtumbuhan. Selanjutnya, dari total skor tersebut diindeks dengan cara membagi hasil
jawaban setiap responden dengan total skor tertinggi. Dan terakhir, dari hasil indeks tersebut ke mudian dibuat interval s kor da n d ibagi menjadi dua ka tegori, s kor “ 1” u ntuk ka tegori t idak e fektif da n skor “ 2” u ntuk kategori e fektif. Adapun hasil da ri pe ngkategorian berdasarkan penghitungan ini dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kategori Variabel X4
Interval Skor Kategori 0,50 – 0,74 1 Tidak Efektif 0,75 – 1,00 2 Efektif
Kelas interval : 2
Lebar kelas interval : 0,25
5. Pengukuran Variabel Mutu Pembelajaran (Y)
Variabel ini a kan d iukur tingkat e fektivitasnya berdasarkan d ata hasil angket penelitian siswa kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo. Semua p ilihan jawaban r esponden ya ng berkaitan dengan m utu pembelajaran da lam kue sioner pe nelitian d ikode da lam bentuk angka, kemudian dijumlahkan m elalui f ungsi transform compute variable
pada menu di S PSS da n hasilnya ad alah t otal skor da ri s emua item pernyataan t entang mutu pe mbelajaran. S elanjutnya, da ri t otal skor tersebut diindeks de ngan car a membagi hasil jawaban setiap responden dengan t otal s kor t ertinggi. D an t erakhir, da ri h asil indeks t ersebut kemudian dibuat interval skor dan dibagi menjadi dua kategori, skor “1” untuk kategori r endah dan skor “2” untuk kategori tinggi. Adapun hasil
dari pe ngkategorian b erdasarkan pe nghitungan ini da pat di lihat s ebagai berikut:
Tabel 3.4 Kategori Variabel Y
Interval Skor Kategori
0,39 – 0,69 1 Rendah
0,70 – 1,00 2 Tinggi
Kelas interval : 2
Lebar kelas interval ; 0,30
6. Pengukuran Variabel Budaya Madrasah (Z)
Variabel ini a kan d iukur tingkat e fektivitasnya berdasarkan d ata hasil angket penelitian siswa kelas XI dan kelas XII MAN Maguwoharjo. Semua pilihan j awaban responden ya ng berkaitan dengan m utu pembelajaran da lam kue sioner pe nelitian d ikode da lam bentuk angka, kemudian dijumlahkan m elalui f ungsi transform compute variable
pada menu di S PSS da n hasilnya ad alah t otal skor da ri s emua item pernyataan t entang mutu pe mbelajaran. S elanjutnya, da ri t otal skor tersebut diindeks de ngan cara m embagi h asil j awaban s etiap responden dengan t otal s kor t ertinggi. D an t erakhir, da ri h asil indeks t ersebut kemudian dibuat interval skor dan dibagi menjadi dua kategori, skor “1” untuk kategori r endah dan skor “2” untuk kategori tinggi. Adapun hasil dari pe ngkategorian b erdasarkan pe nghitungan ini da pat di lihat s ebagai berikut:
Tabel 3.5 Kategori Variabel Z
Interval Skor Kategori
0,48 – 0,73 1 Rendah
0,74 – 1,00 2 Tinggi
Kelas interval : 2
Lebar kelas interval ; 0,26