• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Regresi Linear Sederhana

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

E. Analisis Regresi Linear

1. Analisis Regresi Linear Sederhana

a. Regresi L inear Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Pelanggan terhadap Mutu Pembelajaran

Tabel 4.42 Model Regresi Linear Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan terhadap Mutu Pembelajaran

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,455a ,207 ,202 ,09989

a. P redictors: ( Constant), I ndeks P enerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan

Tabel model summary di atas menunjukkan besarnya hubungan dan kontribusi penerapan MBS dalam pe rspektif pe langgan t erhadap mutu pembelajaran. Berdasarkan informasi dari tabel d iperoleh nilai R s ebesar 0,455 y ang a rtinya bahwa penerapan MBS dalam p erspektif pe langgan memiliki hubungan yang masuk da lam k ategori s edang. A dapun nilai koefisien de terminasi ( R square) s ebesar 0, 207 yang da pat di ambil pengertian bahwa ko ntribusi penerapan MBS dalam perspektif pe langgan

terhadap mutu pembelajaran a dalah s ebesar 20, 7% da n s isanya se besar 79,3% dikontribusikan oleh variabel lain.

Tabel 4.43 ANOVA Kontribusi Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan terhadap Mutu Pembelajaran

ANOVAa

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression ,440 1 ,440 44,090 ,000b

Residual 1,686 169 ,010

Total 2,126 170

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

b. Predictors: (Constant), Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan

Selanjutnya untuk menguji model r egresi, dapat dilakukan dengan melihat ni lai F hitung serta ni lai s ignifikansi pa da tabel ANOVA. D alam

output tabel ANOVA diperoleh nilai F hitung sebesar 44,090 dengan nilai signifikansi 0, 000 kur ang da ri 0, 05 pa da a ngka ke percayaan 95% . Kesimpulan yang dapat di ambil ialah H0 ditolak yang a rtinya ko ntribusi variabel penerapan MBS dalam perspektif pe langgan a dalah s ignifikan dalam memprediksi variabel mutu pembelajaran.

Tabel 4.44 Koefisien Regresi Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan terhadap Mutu Pembelajaran

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) ,214 ,072 2,954 ,004 Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pelanggan ,642 ,097 ,455 6,640 ,000

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

Kemudian u ntuk menentukan pe rsamaan r egresinya d ilakukan dengan melihat pada t abel coefficients sebagai a lat un tuk m elakukan prediksi da n e stimasi. Persamaan r egresi dapat d ilihat pada ko lom B da n

diperoleh nilai constant (α) sebesar 0,214 dan nilai MBS dalam perspektif pelanggan (β) sebesar 0,642. Jadi secara keseluruhan bentuk persamaan regresinya adalah sebagai berikut:

Y = α + βX Y = 0,214 + 0,642X

Adapun penjelasan dari persamaan regresi di atas yaitu ketika MBS dalam perspektif pelanggan berjalan pada kondisi tidak efektif maka nilai mutu pembelajaran sebesar 0,856126. Adapun ketika MBS dalam perspektif pelanggan b erjalan dengan efektif m aka ni lai m utu pembelajarannya menjadi 1, 498127

b. Regresi L inear Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Keuangan terhadap Mutu Pembelajaran

. Hal in i me ngindikasikan b ahwa j ika MBS dalam perspektif pe langgan berjalan pa da ko ndisi e fektif maka hasilnya aka n mampu m eningkatkan ni lai m utu pembelajaran s ebesar 0,642 atau sebanyak 2 ka li lipat di bandingkan ke tika MBS dalam pe rspektif pelanggan berjalan tidak efektif.

Berdasarkan t abel model summary besarnya pe ngaruh pe nerapan MBS dalam perspektif keuangan terhadap mutu pembelajaran dapat dilihat pada nilai R square yaitu 0, 184 a tau ko ntribusinya s ebesar 18, 4% da n sisanya sebesar 81, 6% d ikontribusikan oleh va riabel yang lain. A dapun penyebab r endahnya ko ntribusi penerapan MBS dalam pe rspektif

126 Y = 0,214 + 0,642(1) = 0,856 127 Y = 0,214 + 0,642(2) = 1,498

keuangan t erhadap mutu pe mbelajaran ka rena hubungan ke dua variabel berada pada kategori sedang dan tidak terlalu kuat.

Tabel 4.45 Model Regresi Linear Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan terhadap Mutu Pembelajaran

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,429a ,184 ,179 ,10130

a. P redictors: ( Constant), I ndeks P enerapan MBS dalam Perspektif Keuangan

Selanjutnya untuk menguji model r egresi, dapat dilakukan dengan melihat ni lai F hitung serta ni lai s ignifikansi pa da tabel ANOVA. D alam

output tabel ANOVA diperoleh nilai F hitung sebesar 38,178 dengan nilai signifikansi 0, 000 kur ang da ri 0, 05 pa da a ngka ke percayaan 95% . Kesimpulan yang dapat di ambil ialah H0 ditolak yang artinya ko ntribusi variabel penerapan MBS dalam p erspektif k euangan adalah s ignifikan dalam memprediksi variabel mutu pembelajaran.

Tabel 4.46 ANOVA Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan terhadap Mutu Pembelajaran

ANOVAa

Model Sum of

Squares df SquareMean

F Sig. 1

Regression ,392 1 ,392 38,178 ,000b Residual 1,734 169 ,010

Total 2,126 170 a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

b. Predictors: (Constant), Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan Untuk memperkuat hasil a nalisis ini, ke mudian d ilakukan de ngan melihat pada tabel coefficients. Tabel tersebut digunakan u ntuk membuat persamaan regresi dengan melihat pada kolom B, diperoleh nilai constant

(α) sebesar 0,339 dan nilai MBS dalam perspektif keuangan (β) sebesar 0,472. Dari hasil ini dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:

Y = α + βX Y = 0,339 + 0,472X

Besarnya nilai signifikansi adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05 pada angka k epercayaan 95% yang berarti model pe rsamaan r egresi d i at as dapat digunakan dalam memprediksi variabel mutu pembelajaran.

Tabel 4.47 Koefisien Regresi Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan terhadap Mutu Pembelajaran

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) ,339 ,058 5,884 ,000 Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Keuangan ,472 ,076 ,429 6,179 ,000

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

Adapun da ri pe rsamaan r egresi t ersebut da pat di jelaskan bahwa ketika penerapan MBS dalam perspektif keuangan dijalankan tidak efektif, maka ni lai mutu pembelajaran h anya s ebesar 0,811128. N amun, ke tika penerapan MBS dalam perspektif keuangan berjalan dengan efektif, maka nilai mut u pembelajaran akan n aik me njadi 1, 283129

128 Y = 0,339 + 0,472(1) = 0,811 129 Y = 0,339 + 0,472(2) = 1,283

. J adi, hal ini mengindikasikan s emakin efektif pe nerapan MBS dalam pe rspektif keuangan, maka mutu pembelajaran juga akan semakin meningkat sebesar 2 kali lipat dibanding ketika penerapan berjalan tidak efektif.

c. Regresi L inear Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Proses Internal terhadap Mutu Pembelajaran

Besarnya kontribusi p enerapan MBS dalam perspektif pr oses internal t erhadap mutu pembelajaran d apat d ilihat pa da t abel model summary dengan memerhatikan p ada ko lom R square. D ari informasi tabel d iperoleh ni lai R square sebesar 0, 257 at au de ngan ka ta l ain kontribusi variabel pe nerapan MBS dalam pe rspektif pr oses internal terhadap mutu pembelajaran ada lah sebesar 2 5,7% s edangkan 74, 3% dikontribusikan oleh variabel yang lain.

Tabel 4.48 Model Regresi Linear Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal terhadap Mutu Pembelajaran

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,507a ,257 ,253 ,09667

a. P redictors: ( Constant), I ndeks P enerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal

Selanjutnya me nganalisis apakah v ariasi ni lai va riabel prediktor yaitu penerapan MBS dalam perspektif proses internal dapat menjelaskan variasi nilai kriterium yaitu mutu pembelajaran dengan melihat pada tabel ANOVA. Dari data tabel diperoleh nilai F hitung sebesar 58,495 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05 pada angka kepercayaan 95%. Dapat dikatakan b ahwa v ariasi ni lai penerapan MBS dalam pe rspektif proses internal dapat menjelaskan variasi nilai mutu pembelajaran. Dengan demikian, k esimpulan yang dapat di ambil ialah H0 ditolak yang a rtinya kontribusi va riabel penerapan MBS dalam pe rspektif proses in ternal adalah signifikan dalam memprediksi variabel mutu pembelajaran.

Tabel 4.49 ANOVA Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal terhadap Mutu Pembelajaran

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,547 1 ,547 58,495 ,000b

Residual 1,579 169 ,009

Total 2,126 170

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

b. Predictors: (Constant), Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal

Berikutnya dilanjutkan dengan menentukan persamaan regresi serta melakukan pe ngujian a pakah pe rsamaan r egresi tersebut da pat di jadikan sebagai alat untuk memprediksi variabel dependen. Dari tabel coefficients persamaan r egresi d ibuat de ngan melihat pa da k olom B , d iperoleh nilai

constant (α) sebesar 0,283 dan nilai MBS dalam perspektif proses internal (β) sebesar 0,555. Dengan hasil ini dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:

Y = α + βX Y = 0,283 + 0,555X

Selanjutnya dilakukan pengujian nilai signifikansinya dan diperoleh nilainya sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Dengan demikian, persamaan regresi di atas dapat di gunakan s ebagai a lat un tuk memprediksi v ariabel de penden yaitu mutu pembelajaran.

Tabel 4.50 Koefisien Regresi Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal terhadap Mutu Pembelajaran

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) ,283 ,054 5,229 ,000 Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Proses Internal ,555 ,073 ,507 7,648 ,000

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

Kemudian dari persamaan regresi di atas menjelaskan bahwa ketika penerapan MBS dalam pe rspektif pr oses internal berjalan t idak e fektif, maka nilai mutu pembelajaran hanya sebesar 0,338130 atau hanya mampu meningkatkan mutu pe mbelajaran s ebesar 55 ,5% s edangkan k etika penerapan MBS dalam pe rspektif proses in ternal be rjalan efektif, ma ka nilai mutu pembelajaran menjadi sebesar 1,393131

d. Regresi L inear Penerapan Manajemen B erbasis Sekolah (MBS) dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan terhadap Mutu Pembelajaran

atau meningkatkan mutu pembelajaran sebesar 111%.

Pada t abel model summary dapat di ketahui besarnya ko ntribusi penerapan MBS dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan terhadap mutu pembelajaran dengan memerhatikan pada kolom R square. Hasilnya didapat ni lai R square adalah s ebesar 0, 316 yang artinya ko ntribusi penerapan MBS dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan terhadap

130 Y = 0,283 + 0,555(1) = 0,838 131 Y = 0,283 + 0,555(2) = 1,393

mutu pe mbelajaran a dalah sebesar 31, 6% da n s isanya s ebesar 68, 4% dikontribusikan oleh variabel lainnya.

Tabel 4.51 Model Regresi Linear Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan terhadap Mutu

Pembelajaran

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,562a ,316 ,312 ,09274

a. P redictors: ( Constant), I ndeks P enerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Kemudian untuk m enguji apakah v ariasi ni lai va riabel prediktor yakni p enerapan MBS dalam perspektif pe mbelajaran d an pe rtumbuhan dapat m enjelaskan variabel kr iterium yakni mutu pe mbelajaran da pat dilakukan dengan melihat pada tabel ANOVA. Berdasarkan informasi dari tabel diperoleh nilai F hitung sebesar 78,190 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 l ebih ke cil da ri 0, 05 pada an gka ke percayaan 95% . D ari h asil i ni maka da pat d ikatakan bahwa v ariasi ni lai penerapan MBS dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dapat me njelaskan variasi nilai mutu pembelajaran. Oleh karena itu, Kesimpulan yang dapat diambil ialah H0 ditolak yang artinya ko ntribusi variabel penerapan MBS dalam perspektif pembelajaran dan pe rtumbuhan adalah signifikan da lam memprediksi variabel mutu pembelajaran.

Tabel 4.52 ANOVA Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan terhadap Mutu Pembelajaran

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,673 1 ,673 78,190 ,000b

Residual 1,454 169 ,009

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran

b. Predictors: (Constant), Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Selanjutnya menentukan pe rsamaan r egresinya s ebagai a lat un tuk memprediksi variabel de penden da n menguji ap akah pe rsamaan r egresi tersebut b enar-benar da pat d igunakan at au tidak. P erumusan pe rsamaan regresi d ilakukan de ngan melihat t abel coefficients pada ko lom B . Diperoleh nilai constant (α) sebesar 0,236 dan nilai MBS dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (β) sebesar 0,602, dan dari hasil ini dapat dirumuskan persamaan regresinya sebagai berikut:

Y = α + βX Y = 0,236 + 0,602X

Berdasarkan be sarnya ni lai signifikansi ya ng diperoleh ya kni sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka persamaan regresi di atas dapat digunakan s ebagai a lat untuk memprediksi variabel dependen yaitu mutu pembelajaran.

Tabel 4.53 Koefisien Regresi Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan terhadap Mutu Pembelajaran

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) ,236 ,052 4,534 ,000 Indeks Penerapan MBS dalam Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ,602 ,068 ,562 8,843 ,000

Adapun dari pe rsamaan regresi d i at as da pat d iterangkan bahwa ketika pe nerapan MBS dalam pe rspektif pe mbelajaran da n pe rtumbuhan berjalan t idak efektif, maka nilai mutu pembelajarannya a dalah sebesar 0,838132 atau h anya mampu meningkatkan mutu pe mbelajaran s ebesar 60,2%. D an ke tika pe nerapan MBS dalam pe rspektif pe mbelajaran da n pertumbuhan b erjalan efektif, ma ka ni lai mut u pembelajarannya meningkat m enjadi 1, 44133

e. Regresi Linear Budaya Madrasah terhadap Mutu Pembelajaran

atau m eningkatkan mutu pe mbelajarannya menjadi 120,4%.

Berdasarkan o utput model summary dapat d iketahui bahwa kontribusi budaya madrasah t erhadap mutu p embelajaran de ngan melihat pa da ni lai R square yaitu s ebesar 0,317 y ang a rtinya kemampuan b udaya m adrasah b erkontribusi terhadap m utu pembelajaran sebesar 31,7% dan sisanya sebesar 68,3% dikontribusikan oleh variabel yang lain.

Tabel 4.54 Model Regresi Linear Budaya Madrasah terhadap Mutu Pembelajaran

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,563a ,317 ,313 ,09946

a. Predictors: (Constant), Indeks Budaya Madrasah

Selanjutnya, untuk menguji apakah variasi nilai variabel prediktor yakni buda ya madrasah dapat menjelaskan variabel kriterium yakni mutu pembelajaran da pat di lakukan de ngan melihat pa da t abel ANOVA.

132 Y = 0,236 + 0,602 (1) = 0,838 133 Y = 0,236 + 0,602 (2) = 1,44

Berdasarkan informasi da ri tabel d iperoleh ni lai F hitung sebesar 78,548 dan nilai s ignifikansi s ebesar 0, 000 lebih ke cil dari 0, 05. D ari hasil in i maka da pat d ikatakan bahwa va riasi ni lai buda ya m adrasah dapat menjelaskan v ariasi ni lai mut u pembelajaran. Dengan d emikian, Kesimpulan yang dapat di ambil ialah H0 ditolak yang artinya ko ntribusi variabel budaya m adrasah adalah s ignifikan da lam memprediksi variabel mutu pembelajaran.

Tabel 4.55 ANOVA Budaya Madrasah terhadap Mutu Pembelajaran

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,777 1 ,777 78,548 ,000b

Residual 1,672 169 ,010

Total 2,449 170

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran b. Predictors: (Constant), Indeks Budaya Madrasah

Kemudian menentukan pe rsamaan r egresinya sebagai alat un tuk memprediksi variabel de penden da n menguji ap akah pe rsamaan r egresi tersebut b enar-benar da pat d igunakan at au tidak. P erumusan pe rsamaan regresi d ilakukan de ngan melihat t abel coefficients pada ko lom B . Diperoleh nilai constant (α) sebesar 0,229 dan nilai budaya madrasah (β) sebesar 0, 675, da n da ri hasil ini da pat d irumuskan pe rsamaan r egresinya sebagai berikut:

Y = α + βX Y = 0,229 + 0,675X

Berdasarkan besarnya nilai signifikansi yang diperoleh yakni sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka persamaan regresi di atas dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi variabel dependen yaitu mutu pembelajaran. Adapun dari pe rsamaan regresi d i at as da pat d iterangkan bahwa ketika b udaya m adrasahnya m asih rendah, m aka ni lai m utu pembelajarannya a dalah s ebesar 0, 904134 atau h anya mampu meningkatkan mutu pe mbelajaran s ebesar 67, 5%. D an ke tika budaya madrasahnya tinggi, maka nilai mutu pembelajarannya meningkat menjadi 1,579135

Coefficientsa

atau meningkatkan mutu pembelajarannya menjadi 135%.

Tabel 4.56 Koefisien Regresi Budaya Madrasah terhadap Mutu Pembelajaran

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) Indeks Budaya ,229 ,058 3,923 ,000

Madrasah ,675 ,076 ,563 8,863 ,000

a. Dependent Variable: Indeks Mutu Pembelajaran