• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Data

Analisis hasil penelitian dilakukan peneliti untuk mengolah data yang diperoleh. Sementara analisis data berdasarkan instrumen yang digunakan selama peneliti melakukan penelitian. Analisis hasil penelitian dari data yang telah diperoleh adalah sebagai berikut.

1. Analisis Data lembar observasi aktivitas guru

Data keterlaksanaan pembelajaran berupa data observasi aktivitas guru yang dilakukan oleh observer. Observasi ini, dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Hal – hal yang diamati oleh observer yaitu

terkait dengan langkah – langkah guru dalam melakukan pembelajaran dengan materi bentuk aljabar. Setelah data diperoleh, data tersebut diolah dan dianalisis. Data keterlaksanaan pembelajaran dianalisis menggunakan kriteria yang sudah ditentukan pada bab III. Berikut merupakan rekapitulasi hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran yang menekankan penanaman HOTS.

Tabel 4.3 Presentase keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan Banyak aspek

yang diamati

Banyak aspek yang terlaksana

Presentase ( %) keterlaksanaan

1 16 12 75

2 16 14 87,5

3 16 14 87,5

keseluruhan 48 40 83,3

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer selama 3 pertemuan, diperoleh presentase keterlaksanaan pembelajaran sesuai tahap – tahap pembelajaran dalam RPP secara keseluruhan sebesar 83,3 %. Dari hasil tersebut dapat dilihat tingkat keberhasilan pembelajaran masuk pada kategori sangat tinggi.

2. Analisis Data Wawancara Siswa

Data penerimaan siswa terhadap pembelajaran yang menekankan penanaman HOTS diperoleh dari wawancara oleh beberapa siswa.

Wawancara ini dilaksanakan setelah peneliti menyelesaikan kegiatan

pembelajaran selama 3 pertemuan. Siswa yang dipilih pada wawancara ini yaitu sebanyak 5.

S5 mewakili siswa yang memperoleh hasil terbaik, S6 dan S7 mewakili siswa yang memperoleh hasil sedang, S3 dan S14 mewakili siswa yang memperoleh hasil rendah. Pada tabel 4.4 di bawah ini merupakan rangkuman hasil wawancara dengan siswa, sementara hasil wawancara dengan lima siswa dapat dilihat pada Lampiran D.3.

Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Wawancara

Pertanyaan Kesimpulan Jawaban

1. Apakah anda menyukai pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe STAD?

Siswa merasa suka dengan pembelajaran model kooperatif tipe STAD atau dengan berkelompok dengan teman yang lain.

2. Apakah pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD membosankan?

Siswa berpendapat bahwa pembelajarannya dengan model kooperatif tidak membosankan karena tidak hanya mendengarkan guru tetapi mereka dapat berdiskusi dengan teman. Saat berdiskusi juga dapat sedikit bermain dengan teman sehingga tidak membosankan.

3. Apa yang anda lakukan di saat guru memberikan contoh soal dengan jawaban?

Saat guru memberikan contoh soal dengan jawaban siswa mencoba untuk membacanya dan siswa juga berusaha untuk memahami. Dari pendapat siswa S5, siswa tidak hanya membaca tetapi juga meminta soal yang belum ada jawabannya untuk dikerjakan dengan melihat

contoh soal dengan jawaban yang dalam contoh soal dengan jawaban.

5. Apa yang anda lakukan ketika diskusi dengan teman/

kelompok anda?

Yang dilakukan siswa saat berdiskusi, mereka sudah ikut terlibat mengerjakan tetapi masih kebingungan dalam mengerjakan soal yang diberikan.

6. Apakah anda mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir?

Siswa mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menanamkan HOTS, dari awal sampai akhir pembelajaran.

7. Apakah anda mencatat hal – hal penting dari contoh soal dengan jawaban dan pembahasan kelompok?

Dari beberapa pendapat siswa, ada yang mencatat hal – hal penting dari contoh soal dengan jawaban tetapi juga ada yang kadang –kadang untuk mencatat di buku mereka.

8. Apakah anda merasa sulit dalam pembelajaran bentuk aljabar?

Siswa berpendapat bahwa masih merasa kesulitan dalam pembelajaran dengan materi bentuk aljabar.

Kesulitan terutama dalam penjumlahan dan perkalian pada bentuk aljabar.

9. Apakah anda memperoleh pengetahuan baru dengan model kooperatif tipe STAD dan contoh soal dengan jawaban?

Dengan model pembelajaran model kooperatif tipe STAD dan contoh soal dengan jawaban siswa dapat memperoleh pengetahuan baru terkait dengan operasi pada bentuk aljabar. hanya dapat menerima sedikit materi dengan baik karena masih merasa kebingungan dan kesulitan dengan materi yang diberikan.

11. Apakah anda dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan?

Siswa masih kebingungan dalam mengerjakan soal – soal menekankan HOTS yang diberikan. Terutama saat mengerjakan soal sendiri atau dalam pre-test dan post –test. Tetapi untuk siswa S5 dan S6 berpendapat bahwa dapat mengerjakan soal yang diberikan.

12. Apakah anda terlibat aktif dalam kelompok untuk memecahkan masalah?

Siswa berpendapat bahwa sudah ikut terlibat dan ikut berpikir dalam kelompok walaupun masih kebingungan tetapi berusaha ikut mengerjakan soal dalam kelompok.

13. Apakah anda yakin akan jawaban yang dikerjakan dengan cara anda sendiri?

Ada siswa yang masih tidak yakin dengan jawaban yang dikerjakan karena masih kesulitan dan kebingungan. Tetapi untuk siswa S5 dan S6 sudah yakin dengan jawabannya bahkan siswa S6 mengatakan 100% yakin dengan jawaban yang dikerjakannya sendiri.

3. Analisis Data hasil belajar

Data hasil belajar siswa diperoleh dengan memberikan pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum pembelajaran dengan materi bentuk aljabar yang menekankan penanaman HOTS. Pre-test ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa terhadap materi bentuk aljabar. Pelaksanaan pre-test berlangsung selama 45 menit atau 1 JP dan diikuti oleh 26 siswa kelas VII A SMPK Santa Maria Sawangan, Magelang. Soal pre –test terdiri dari 4 soal uraian. Dari hasil nilai pre-test didapatkan bahwa, rata –rata nilai pre-test siswa adalah 19,04 dengan nilai tertinggi 37,5 dan nilai terendah 15.

Post-test diadakan setelah pembelajaran dengan materi bentuk aljabar selesai. Post-test bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap soal yang menekankan penanaman HOTS. Pelaksanaan post-test berlangsung 45 menit atau 1 JP yang terdiri dari 4 soal uraian.

Semenatara soal post –test berbeda dengan pre-test tetapi disusun dengan tingkat kesulitan yang sama. Dari hasil post-test didapatkan

bahwa, rata –rata nilai post-test siswa adalah 27,70 dengan nilai tertinggi 72 dan nilai terendah 20. Berikut merupakan daftar nilai hasil belajar siswa berdasarkan nilai pre-test dan post-test.

Tabel 4.5 Daftar nilai Hasil Belajar Siswa No Nama Nilai dan kategori Hasil Belajar

Pre-test Kategori Post-test Kategori 1 Siswa 1 20 Tidak Tuntas 22 Tidak Tuntas 2 Siswa 2 20 Tidak Tuntas 32 Tidak Tuntas 3 Siswa 3 15 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas 4 Siswa 4 15 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas

5 Siswa 5 37 Tidak Tuntas 72 Tuntas

6 Siswa 6 32 Tidak tuntas 40 Tidak Tuntas 7 Siswa 7 25 Tidak Tuntas 40 Tidak Tuntas 8 Siswa 8 15 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas 9 Siswa 9 20 Tidak Tuntas 27 Tidak Tuntas 10 Siswa 10 15 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas 11 Siswa 11 20 Tidak Tuntas 30 Tidak Tuntas 12 Siswa 12 20 Tidak Tuntas 32 Tidak Tuntas 13 Siswa 13 15 Tidak Tuntas 22 Tidak Tuntas 14 Siswa 14 15 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas 15 Siswa 15 17 Tidak Tuntas 25 Tidak Tuntas 16 Siswa 16 15 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas 17 Siswa 17 17 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas 18 Siswa 18 15 Tidak Tuntas 22 Tidak Tuntas 19 Siswa 19 15 Tidak Tuntas 20 Tidak Tuntas 20 Siswa 20 20 Tidak Tuntas 25 Tidak Tuntas 21 Siswa 21 20 Tidak Tuntas 27 Tidak Tuntas

22 Siswa 22 15 Tidak Tuntas 22 Tidak Tuntas 23 Siswa 23 20 Tidak Tuntas 30 Tidak Tuntas 24 Siswa 24 20 Tidak Tuntas 35 Tidak Tuntas 25 Siswa 25 20 Tidak Tuntas 32 Tidak Tuntas 26 Siswa 26 17 Tidak Tuntas 25 Tidak Tuntas Berikut merupakan tabel statistik hasil pre-test dan post-test siswa

Tabel 4.6 Statistik Hasil Belajar Siswa

Statistik Pre-test Post-test

Nilai Tertinggi 37 72

Nilai Terendah 15 20

Mean 19,04 27,70

Presentase banyaknya siswa dari tiap kategori hasil belajar pre-test dan post-test adalah sebagai berikut.

Tabel 4.7 Kategori Hasil Belajar Siswa Nilai siswa Kategori /

Tingkatan

Pre-test Post-test

Jml siswa % Jml siswa % 70 ≤ 𝑥

≤ 100 Tuntas 0 0 1 3,85

𝑥 < 70 Tidak Tuntas 26 100 25 96,15

x: Nilai Siswa

Kemudian akan dicari presentase peningkatan hasil belajar masing-masing siswa berdasarkan nilai pre-test dan post-test yaitu sebagai berikut

Tabel 4.8 Presentase Peningkatan Hasil Belajar Siswa

25 Siswa 25 20 32 60

26 Siswa 26 17 25 47

Total 495 720

Rata - rata 19,03 27,70 43,35