• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdiri dari tiga kali pertemuan.

Sementara instrumen pengumpulan data yaitu berupa angket, lembar observasi, lembar pedoman wawancara, lembar tes tertulis (pre-test dan post-test).

1) Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yaitu berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdiri dari tiga kali pertemuan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dirancang agar dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan memiliki acuan dalam rangka menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode worked examples. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) dalam penelitian ini didasarkan pada Kurikulum 2013.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencakup beberapa komponen, antara lain: kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan, rincian langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, penilaian, serta materi yang akan diajarkan. Materi yang termuat dalam RPP mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi sebagai berikut.

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K1 2 :Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, reponsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian matematika

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di

bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar

3.1 Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Indikator KD pada KI pengetahuan

3.1.1 Peserta didik dapat mengubah bentuk cerita menjadi bentuk aljabar 3.1.2 Peserta didik dapat menggunakan aturan penjumlahan, pengurangan dan

perkalian bentuk aljabar untuk membantu memecahkan masalah.

2. Indikator KD pada KI keterampilan

4.1.1 Peserta didik dapat menerapkan aturan penjumlahan, pengurangan dan perkalian bentuk aljabar untuk memecahkan masalah.

2) Lembar Observasi

Lembar observasi ini digunakan sebagai pedoman untuk melakukan pengamatan aktivitas guru selama pembelajaran menggunakan dengan model kooperatif tipe STAD dengan metode worked examples. Dalam observasi ini akan ada satu orang observer yang ikut serta dalam pembelajaran dari awal sampai akhir. Observer akan mengisi lembar observasi dengan cara memberikan tanda centang (√) sesuai dengan aktivitas yang ditunjukkan guru selama mengajar. Dari lembar observasi inilah peneliti bisa mengetahui keterlaksanaan

penerapan pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dengan metode worked examples.

3) Lembar Wawancara

Wawancara ini dilaksanakan setelah seluruh pertemuan pembelajaran dengan menerapkan metode worked examples dengan model kooperatif tipe STAD.

Jenis wawancara yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur.

Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap penerapan pembelajaran dengan metode worked examples dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari beberapa siswa yang menjadi subjek dalam penelitian.

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Wawancara

Indikator Pertanyaan

Perasaan siswa dalam pembelajaran

1. Apakah anda menyukai pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan metode worked examples ?

2. Apakah pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan metode worked examples membosankan?

Keterlibatan siswa dalam pembelajaran

1. Apa yang anda lakukan di saat guru memberikan lembar contoh soal dengan penyelesaian?

2. Apa yang anda lakukan ketika ada hal yang belum anda pahami dalam lembar contoh soal dengan

Ketertarikan siswa dalam pembelajaran

1. Apakah anda mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir?

2. Apakah anda mencatat hal –hal penting dari lembar contoh soal dengan penyelesaian dan pembahasan kelompok?

Pemahaman siswa dalam pembelajaran

1. Apakah anda merasa sulit dalam pembelajaran?

2. Apakah anda memperoleh pengetahuan baru dengan motode worked examples dan model

2. Apakah anda terlibat aktif dalam kelompok untuk memecahkan masalah?

3. Apakah anda yakin akan jawaban yang dikerjakan dengan cara anda sendiri?

4) Lembar Tes Tertulis

Tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dikerjakan oleh orang yang dites. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan (Jihad & Haris, 2013:67). Salah satu penilaian teknik tes yaitu tes tertulis. Tes tertulis merupakan tes atau soal yang harus diselesaikan oleh siswa secara tertulis.

Dalam penelitian ini, peneliti memberikan dua kali tes tertulis kepada siswa yaitu pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan metode worked examples.

Dan post-test dilaksanakan setelah menerapkan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan metode worked examples.

Tabel 3.2 Kisi – kisi soal

Kompetensi

Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal