• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, DESKRIPSI DATA,

B. Deskripsi Data

3. Analisis Hasil Wawancara Siswa

Berdasarkan hasil wawancara yang telah diperoleh dari 8 siswa yang dipilih berdasarkan aktivitas dan hasil belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa:

a. Siswa merasa senang selama mengikuti pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah karena bisa mendapatkan informasi (materi pelajaran volume bangun ruang sisi datar) dari peneliti. Selain itu, siswa merasa senang karena banyak yang membantu dalam pembelajaran. Tetapi ada juga siswa yang merasa sedikit bosan dikarenakan kelompok yang tidak boleh berganti-ganti anggotanya. Hal itu memang peraturan yang peneliti buat yaitu pembentukan kelompok dari pertemuan II akan digunakan sampai pada pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah selesai.

b. Siswa merasa terbantu dalam mempelajari materi volume bangun ruang sisi datar dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah karena adanya penggunaan cara yang lebih mudah. Siswa juga dibimbing secara langsung dalam pemecahan masalah sehingga jika

104

ada hal yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan. Siswa juga merasa terbantu karena dengan pemberian soal-soal yang berbasis masalah membuat siswa ingin menyelesaikannya permasalahan tersebut. Di samping itu, siswa juga mendapat pelajaran baru dengan mengetahui langkah-langkah untuk mengetahui suatu volume bangun ruang sisi datar sehingga lebih bisa mengerti dari sebelumnya.

c. Siswa membawa sendiri dan menggunakan alat tulis dan buku yang diperlukan selama proses pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Hanya sedikit siswa yang kadang meminjam alat tulis pada temannya.

d. Sedikit siswa yang tidak terpancing untuk bercanda, melamun, atau mengobrol di luar pelajaran. Kebanyakan siswa kadang-kadang terpancing untuk melakukan hal-hal di luar belajar seperti mengobrol jika sedang tidak memiliki niat untuk belajar atau bosan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Alasan lainnya adalah siswa sudah memiliki kebiasaan untuk mengobrol selama pelajaran karena asik dan tidak enak jika tidak mengobrol. Walaupun satu kelompok hanya terdiri dari 3 atau 4 siswa mereka tetap menggunakan kesempatan untuk mengobrol.

e. Siswa bersemangat dan antusias belajar dalam kelompok karena siswa dapat berpikir bagaimana memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada secara bersama-sama. Mereka merasa tertarik untuk memecahkan soal-soal yang berbasis masalah dalam kelompok, apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

lagi jika anggota-anggota kelompoknya sesuai. Namun ada juga siswa yang kurang bersemangat karena keinginan pemilihan anggota kelompok ditentukan sendiri oleh siswa atau karena bosan hanya ditugaskan untuk mengerjakan soal.

f. Siswa selalu menyimak setiap kali guru menjelaskan selama proses pembelajaran karena menurut siswa penjelasan guru itu penting dan akan lebih mengerti. Siswa yang kadang-kadang tidak menyimak apa yang dijelaskan guru karena merasa apa yang sedang dijelaskan guru sudah ia mengerti.

g. Siswa berusaha untuk memecahkan permasalahan-permasalahan pada LKS dengan cara berusaha mengerjakan sendiri. Jika siswa tidak bisa mengerjakan sendiri, siswa akan bertanya dengan anggota kelompok lainnya atau melihat buku. Siswa selalu berusaha untuk memecahkan permasalahan yang ada karena siswa menyadari jika siswa dapat memecahkan permasalahan yang ada maka akan membantu mereka untuk memahami materi.

h. Siswa bekerjasama dengan cara berdiskusi dengan anggota kelompok yang lain untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. i. Siswa selalu bertanya pada guru ketika ada materi atau soal yang

kurang jelas. Tetapi beberapa siswa memilih untuk bertanya kepada teman terlebih dulu. Siswa bertanya untuk memastikan proses atau hasil pemecahan soal yang dikerjakan sudah benar atau belum atau

106

meminta informasi yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan masalah.

j. Siswa saling bertanya atau menyampaikan ide/pendapat selama diskusi kelompok. Namun siswa yang memiliki kemampuan lebih pasti akan lebih banyak memberikan ide cara pemecahan masalah yang ada dan yang lainnya akan sering bertanya.

k. Siswa selalu mendengarkan jika ada teman yang memberikan ide/pendapat selama diskusi kelompok karena mereka menyadari untuk saling menghargai teman-teman yang berada dalam satu kelompok dengannya.

l. Siswa selalu mencatat informasi yang terdapat pada permasalahan serta cara penyelesaiannya pada LKS.

m. Beberapa siswa sudah pernah menyampaikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas. Tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk menyampaikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas karena keterbatasan waktu yang ada. Dalam satu pertemuan hanya ada lima siswa saja yang menyampaikan hasil pekerjaan kelompok. Mereka merasa senang untuk menyampaikan hasil pekerjaan kelompok untuk melatih kepercayaan diri.

n. Siswa memeriksa kembali hasil pekerjaannya setelah selesai mengerjakannya. Namun ada siswa yang kadang-kadang atau bahkan tidak memeriksa kembali jawabannya karena mereka tahu bahwa

soal-PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

soal akan dibahas pada setiap akhir pertemuan sehingga menganggap hasil pekerjaan mereka bisa dikoreksi bersama-sama nanti.

o. Beberapa siswa mengalami kesulitan selama mengikuti pembelajaran yaitu pada soal-soal berbasis masalah yang dianggap baru dan sulit dipecahkan. Beberapa siswa merasa terganggu dengan adanya lima rekan mahasiswa yang bertindak sebagai observer, kadang situasi kelas yang tidak mendukung karena diskusi kelas yang terlalu bersemangat sehingga menimbulkan suara gaduh atau karena siswa yang ngobrol dan teman kelompok yang tidak bisa diajak bekerjasama.

p. Siswa menyampaikan pendapat dan saran/kritik mengenai pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Antara lain sebagai berikut.

1) Pembelajaran seru dan menyenangkan karena bisa belajar dengan berkelompok sehingga banyak yang bisa membantu jika mengalami kesulitan selama pembelajaran.

2) Siswa menyukai pembelajaran dengan berkelompok karena jika ada siswa yang malu bertanya pada guru bisa bertanya pada teman. 3) Siswa kadang merasa terganggu dengan adanya siswa lain yang

tidak menghargai pembelajaran dengan mengobrol bersama teman yang membuat situasi kelas menjadi ramai.

4) Siswa yang merasa bosan dikarenakan anggota kelompok yang tidak boleh berganti-ganti.

108

D. Pembahasan