• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KONDISI DAN KEBUTUHAN PENANGANAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BANDAR KIDUL

Dalam dokumen PENDAHULUAN R P K P P LATAR BELAKANG (Halaman 78-82)

NGADIREJO - DANDANGAN

E. JARINGAN JALAN

3.3.2. ANALISIS KONDISI DAN KEBUTUHAN PENANGANAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BANDAR KIDUL

Analisis kondisi dan kebutuhan penanganan pada kawasan permukiman Prioritas Bandar Kidul dimaksudkan untuk mengetahui fungsi, peran pada kawasan yang lebih luas, analisis daya dukung lahan, Proyeksi penduduk, analisis tata bangunan dan lingkungan serta analisis kebutuhan utilitas kawasan.

3.3.2.1 ANALISIS FUNGSI DAN PERAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS BANDAR KIDUL TERHADAP KOTA KEDIRI

Kawasan Prioritas Bandar Kidul, merupakan kawawan permukiman di pinggiran kota. Kelurahan dan yang masuk kawasan permukiman prioritas adalah Kelurahan Bandar Kidul dan Banjar Mlati. Berdasarka arahan RTRW Kota Kediri serta RDTR BWK A, maka fungsi dan peran Kawasan Prioritas Bandar Kidul, sebagaimana uraian berikut :

Berdasarkan RTRW Kota Kediri

 Berdasarkan RTRW Kota Kediri, Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul masuk dalam BWK-A, dimana arahan untuk BWK A adalah : kawasan yang diarahkan untuk perdagangan dan jasa, industri, pendidikan dan perumahan.

Berdasarkan RDTR BWK-A Kota Kediri

 Berdasarkan RDTR BWK-A Kota Kediri, Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul, diarahkan untuk pengembangan pemasaran home industri dan kawasan sentra industri kecil tenun ikat

Gambar 3.203. Kesesuaian dengan Rencana Pola Ruang di dalam RDTR BWK A Ttahun 2012-2032

3.3.2.2. PROYEKSI PENDUDUK

Dengan mengacu kepada Proyeksi penduduk yang dilakukan di dalam RDTR BWK A, maka jumlah pendudduk untuk Kawasan Permukiman Bandar Kidul untuk 5 Tahun kedepan sebagaimana terlihat pada Tabel 3.89 s/d 3.92.

Tabel 3.89

Proyeksi Jumlah Penduduk Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-1

2014 2015 2016 2017 2018

1 Bandar Kidul RW 01 1.505 1.544 1.584 1.625 1.668 1.711 2 Banjar Mlati RW 06 752 772 792 812 833 855

Jumlah 2.257 2.316 2.376 2.437 2.501 2.566

Sumber : Hasil Analisa

No Kelurahan RW

Jumlah Penduduk Tahun 2013

(Jiwa)

Proyeksi Jumlah Penduduk

Tabel 3.90.

Proyeksi Jumlah Penduduk Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster 2

2014 2015 2016 2017 2018 1 Banjar Mlati RW 06 548 562 577 592 607 623 Jumlah 548 562 577 592 607 623 No Kelurahan RW Jumlah Penduduk Tahun 2013 (Jiwa)

Proyeksi Jumlah Penduduk

Sumber : Hasil Analisa

Tabel 3.91.

Proyeksi Jumlah Penduduk Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster 3

2014 2015 2016 2017 2018 1 Bandar Kidul RW 03 476 488 501 514 527 541 2 Banjar Mlati RW 07 1.722 1.767 1.813 1.860 1.908 1.957 Jumlah 2.198 2.255 2.314 2.374 2.435 2.499 No Kelurahan RW Jumlah Penduduk Tahun 2013 (Jiwa)

Proyeksi Jumlah Penduduk

Sumber : Hasil Analisa

Tabel 3.92.

Proyeksi Jumlah Penduduk Kawasan Permukiman Prioritas Ngadirejo - Dandangan Cluster 4

2014 2015 2016 2017 2018 1 Banjar Mlati RW 07 1.722 1.767 1.813 1.860 1.908 1.957 Jumlah 1.722 1.767 1.813 1.860 1.908 1.957 Kelurahan RW Jumlah Penduduk Tahun 2013 (Jiwa)

Proyeksi Jumlah Penduduk No

Sumber : Hasil Analisa

3.3.2.3. ANALISIS TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

C. Intensitas Bangunan

Klasifikasi ketinggian bangunan/koefisien lantai bangunan (KLB), maksimum dan minimum pada setiap blok peruntukan, sebagaimana disebutkan di dalam Buku “Penerapan Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kota dan Bentuk Penanganan Pembangunan Permukiman Perkotaan”, meliputi :

 Blok peruntukan ketinggian bangunan sangat rendah adalah blok dengan bangunan tidak bertingkat dan bertingkat maksimum 2 lantai (KLB maksimum = 2 X KDB) dengan tinggi puncak bangunan maksimum 12 meter dari lantai dasar.

 Blok peruntukan ketinggian bangunan rendah adalah blok dengan bangunan bertingkat maksimum 4 lantai (KLB maksimum = 4 X KDB).

Berdasarkan RDTR BWK A, Kawasan Prioritas Bandar Kidul sudah sesuai dengan rencana pola ruang RDTR BWK A, dimana peruntukan dominan adalah permukiman dan sempadan sungai sepanjang Sungai Brantas

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN

R P K P P 3 - 266

 Blok peruntukan ketinggian bangunan sedang adalah blok dengan bangunan bertingkat maksimum 8 lantai (KLB maksimum = 8 X KDB) dengan tinggi puncak bangunan maksimum 36 meter dan minimum 24 meter dari lantai dasar.

 Blok peruntukan ketinggian bangunan tinggi adalah blok dengan bangunan bertingkat minimum 9 lantai (KLB maksimum = 9 x KDB) dengan tinggi puncak bangunan minimum 40 meter dari lantai dasar

Berdasarkan klasifikasi di atas serta Arahan RDTR BWK A, arahan ketinggian bangunan di kawasan Prioritas Bandar Kidul sebagai berikut :

 Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-1 s/d 4, diarahkan pada peruntukkan ketinggian Blok peruntukan ketinggian bangunan rendah dengan bangunan bertingkat maksimum 4 lantai (KLB maksimum = 4 X KDB).

D. Kepadatan Bangunan

Sebagaimana diungkapkan di dalam Sub bab sebelumnya, bahwa kepadatan bangunan di Kawasan Permukiman Priotitas Bandar Kidul, sebagai berikut :

 Kepadatan bangunan pada kawasan permukiman prioritas Bandar Kidul Cluster-1, sebagian besar memiliki tingkat kepadatan rendah hingga kepadatan sedang, dimana untuk RW 01 kepadatan bangunan sebesar 33 bangunan/ha dan dikategorikan sebagai kepadatan rendah, sedangkan kepadatan bangunan untuk RW 06 sebesar 38 bangunan/ha dan dikategorikan sebagai kepadatan rendah.

 Kepadatan bangunan pada kawasan Bandar Kidul Cluster 2 merupakan kepadatan rendah dengan tingkat kepadatan bangunan sebesar 18 bangunan/ha

 Kepadatan Bangunan untuk Bandar Kidul Cluster-3 sebesar 20 bangunan/ha, dengan perincian untuk RW 03 Kelurahan Bandar Kidul sebesar 17 bangunan/ha, sedangkan untuk RW 07 Kelurahan Banjarmlati sebesar 21 bangunan/ha. Kepadan bangunan ini dikategorikan rendah berdasarkan Kepmen PU No.378/KPTS/1987, Lampiran 20 tentang Klasifikasi Kepadatan Bangunan

 Kepadatan bangunan di kawasan permukiman prioritas Bandar Kidul Cluster 4 sebesar 9 bangunan/ha, artinya tingkat kepadatan bangunan rendah.

Arahan kepadatan bangunan permukiman untuk masing-masing cluster diarahkan untuk kepadatan sedang yaitu 41-60 bangunan/ha. Sedangkan arahan untuk intensitas bangunan di Kawasan Prioritas Ngadirejo Dandangan, sebagai berikut :

Tabel 3.93

Intensitas Pemanfaatan Ruang Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul

Peruntukan Ketentuan Pengaturan Kepadatan Bangunan KDB Maksimum KLB Maksimum Tinggi Bangunan maksimum KDH minimum Guna Lahan Campuran (Rumah Toko)

(GC)

● Kepadatan Bangunan Tinggi

● KDB tinggi

KLB rendah

61 – 80

bangunan/Ha 85% 4,25 5 lantai 15 %

Fasos/fasum (FS)

● Kepadatan Bangunan Sangat Rendah

● KDB menengah

KLB sangat rendah

11-40

bangunan/Ha 40% 1,20 3 lantai 15 %

Ruang Terbuka Hijau (RTH) ● Kepadatan Bangunan Sangat

Rendah ● KDB sangat rendah 10 bangunan/Ha 3% 0,02 - 97 % Peruntukan Ketentuan Pengaturan Kepadatan Bangunan KDB Maksimum KLB Maksimum Tinggi Bangunan maksimum KDH minimum

KLB maksimum sangat rendah Perumahan Kepadatan Sedang ● Kepadatan Bangunan Sedang

● KDB menengah

KLB sangat rendah

41 – 60

bangunan/Ha 60% 1,2 2 lantai 40 %

Perumahan Kepadatan Rendah ● Kepadatan Bangunan Sedang

● KDB menengah

KLB sangat rendah

11-40

bangunan/Ha 60% 1,8 3 lantai 40 %

Sumber : Hasil Analisis, 2013

3.3.2.4. ANALISIS BACKLOG RUMAH

Analisis backlog rumah di Kawasan Permukiman prioritas Bandar Kidul sebagai berikut:  Cluster -1, 2 dan 4 pada Tahun 2013 tidak membutuhkan penambahan unit rumah  Cluster - 3 pada Tahun 2013 masih kekurangan unit rumah kurang lebih 180 unit rumah

Kekurangan unit rumah tersebut dapat dipenuhi dengan perumahan swadaya maupun perumahan yang dibangun oleh developer, mengingat lahan yang ada masih cukup luas. Untuk lebih jelasnya, analisis backlog rumah dapat dilihat pada Tabel 3.94 s/d3.97 berikut

Tabel 3.94.

Analisis Backlog Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-1

2013 2014 2015

RW Jumlah Penduduk

Jumlah

Rumah Jumlah KK Backlog

Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2013-2014

Jumlah

PendudukJumlah KK Backlog

Penambahan 2014 - 2015 1 Bandar Kidul RW 01 1.505 378 376 2 1.544 386 -8 -10 1.584 396 -18 -10

2 Banjar Mlati RW 06 752 232 188 44 772 193 39 -5 792 198 34 -5

Jumlah 2.257 610 564 46 2.316 579 31 -15 2.376 594 16 -15

Sumber : Hasil Analisa (-) : Membutuhkan penambahan

2016 2017 2018

RW PendudukJumlah Jumlah KK Backlog Penambahan 2015-2016

Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2016 - 2017

Jumlah

PendudukJumlah KK Backlog

Penambahan 2017 - 2018 1 Banjar Mlati RW 01 1.625 406 -28 -10 1.668 417 -39 -28 1.711 427 -49 -11 2 Kelurahan Ngadirejo RW 06 812 203 29 -5 833 208 24 29 855 214 18 -5 Jumlah 2.437 609 1 -15 2.501 625 -15 0 2.566 641 -31 -16

Sumber : Hasil Analisa (-) : Membutuhkan penambahan

No Kelurahan

No Kelurahan

Tabel 3.95.

Analisis Backlog Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-2

2013 2014 2015

RW Jumlah Penduduk

Jumlah

Rumah Jumlah KK Backlog

Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2013-2014

Jumlah

PendudukJumlah KK Backlog

Penambahan 2014 - 2015

1 Banjar Mlati RW 06 548 227 137 90 562 141 86 -4 577 144 83 -4

Jumlah 548 227 137 90 562 141 86 -4 577 144 83 -4

Sumber : Hasil Analisa (-) : Membutuhkan penambahan

2016 2017 2018

RW Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2015-2016

Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2016 - 2017

Jumlah

PendudukJumlah KK Backlog

Penambahan 2017 - 2018

1 Banjar Mlati RW 06 592 148 79 83 607 152 75 -4 623 156 71 -4

Jumlah 592 148 79 83 607 152 75 -4 623 156 71 -4

Sumber : Hasil Analisa (-) : Membutuhkan penambahan

No Kelurahan

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN

R P K P P 3 - 267

Tabel 3.96.

Analisis Backlog Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-3

2013 2014 2015

RW PendudukJumlah Jumlah Rumah Jumlah KK Backlog Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2013-2014

Jumlah

PendudukJumlah KK Backlog

Penambahan 2014 - 2015

1 Bandar Kidul RW 03 476 116 119 -3 488 163 -47 -44 501 125 -9 38

2 Banjar Mlati RW 07 1.722 253 430 -177 1.767 353 -100 77 1.813 453 -200 -99 Jumlah 2.198 369 549 -180 2.255 516 -147 33 2.314 578 -209 -62

Sumber : Hasil Analisa (-) : Membutuhkan penambahan

2016 2017 2018

RW PendudukJumlah Jumlah KK Backlog Penambahan 2015-2016

Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2016 - 2017

Jumlah

PendudukJumlah KK Backlog

Penambahan 2017 - 2018

1 Bandar Kidul RW 03 514 129 -13 -3 527 132 -16 -3 541 135 -19 -3

2 Banjar Mlati RW 07 1.860 464 -211 -12 1.908 476 -223 -12 1.908 476 -223 0 Jumlah 2.374 593 -224 -15 2.435 608 -239 -15 2.449 612 -243 -3

Sumber : Hasil Analisa (-) : Membutuhkan penambahan

No Kelurahan

No Kelurahan

Tabel 3.97.

Analisis Backlog Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-4

2013 2014 2015

RW Jumlah Penduduk

Jumlah

Rumah Jumlah KK Backlog

Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2013-2014

Jumlah

PendudukJumlah KK Backlog

Penambahan 2014 - 2015 1 Banjar Mlati RW 07 1.722 743 430 313 1.767 441 302 -11 1.813 453 290 -11

Jumlah 1.722 743 430 313 1.767 441 302 -11 1.813 453 290 -11

Sumber : Hasil Analisa (-) : Membutuhkan penambahan

2016 2017 2018

RW Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2015-2016

Jumlah

Penduduk Jumlah KK Backlog

Penambahan 2016 - 2017

Jumlah

PendudukJumlah KK Backlog

Penambahan 2017 - 2018 1 Banjar Mlati RW 7 1.860 464 279 -12 1.908 476 267 -12 1.957 489 254 -12

Jumlah 1.860 464 279 -12 1.908 476 267 -12 1.957 489 254 -12

Sumber : Hasil Analisa (-) : Membutuhkan penambahan

No Kelurahan

No Kelurahan

3.3.2.5. ANALISIS KEBUTUHAN UTILITAS KAWASAN

Analisis kebutuhan utilitas di Kawasan Permukiman prioritas Bandar Kidul, sebagai berikut:

A. KEBUTUHAN AIR BERSIH

Rencana pengembangan air minum pada prinsipnya meliputi rencana sistem jaringan dan distribusi pelayanan penyediaan air bagi penduduk suatu lingkungan, yang memenuhi persyaratan bagi operasionalisasi bangunan atau lingkungan, dan terintegrasi dengan jaringan air bersih secara makro dari wilayah regional yang lebih luas.

Berdasarkan kondisi yang ada saat ini penduduk di Kawasan Permukiman Prioitas Bandar Kidul, lebih banyak memilih untuk menggunkan sumur gali/pompa dibandingkan dengan menggunakan PDAM. Mengingat lahan yang masih luas, pemenuhan kebutuhan air bersih menggunakan pompa/sumur gali masih dimungkinkan, hanya saja yang perlu dilakukan adalah pembenahan sistem sanitasi untuk masing-masing rumah tangga agar tidak mencemari sumur gali/pompa yang ada di masing-masing rumah tangga dengan memberikan penyuluhan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

B. KEBUTUHAN SISTEM PERSAMPAHAN

Dengan mengacu pada Masterplan Persampahan Kota Kediri, Jumlah timbulan sampah di Kawasan Permukiman Prioritas Ngadirejo-Dandangan dipergunakan asumsi sebagai berikut :

 Untuk laju timbulan sampah domestik di Kota Kediri ditetapkan 3,15 l/or/hari  Non domestik sebesar 20% dari jumlah timbulan sampah domestik

Berdasarkan asumsi tersebut, maka laju timbulan sampah di Kawasan Permukiman Bandar Kidul, sebagaimana tabel 3.98 s/d 3.101.

Proyeksi Jumlah Timbulan Sampah Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-1

A. Kel. Bandar Kidul

1 RW 01 1.505 4.7 0.9 5.7 1.544 4.9 1.0 5.8 1.584 4.99 1.0 6.0 B. Kel. Banjar Mlati

2 RW 06 752 2.4 0.5 2.8 772 2.4 0.5 2.9 792 2.49 0.5 3.0 Total 2.257 7.1 1.4 8.5 2.316 7.3 1.46 8.8 2.376 7.48 1.5 9.0

A. Kel. Bandar Kidul

1 RW 01 1.625 5.1 1.0 6.1 1.668 5.3 1.1 6.3 1.711 5.39 1.1 6.5 B. Kel. Banjar Mlati

2 RW 06 812 2.6 0.5 3.1 833 2.6 0.5 3.1 855 2.69 0.5 3.2 Total 2.437 7.7 1.5 9.2 2.501 7.9 1.58 9.5 2.566 8.08 1.6 9.7

Keterangan :

- Jumlah timbulan sampah domestik : 3,15 lt/orang/hari

-No Kelurahan/RW TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015

Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari

Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total

No Kelurahan/RW TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari

Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total

Jumlah timbulan sampah non domestik (jalan, kaw perdagagan dan jasa, fasum, dll) diasumsikan : 20% dari total Sampah penduduk w ilayah perencanaan

Tabel 3.99.

Proyeksi Jumlah Timbulan Sampah Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-2

A. Kel. Banjar Mlati

1 RW 06 548 1.7 0.3 2.1 562 1.8 0.4 2.1 577 1.82 0.4 2.2 Total 548 1.7 0.3 2.1 562 1.8 0.35 2.1 577 1.82 0.4 2.2

A. Kel. Banjar Mlati

1 RW 06 592 1.9 0.4 2.2 607 1.9 0.4 2.3 623 1.96 0.4 2.4 Total 592 1.9 0.4 2.2 607 1.9 0.38 2.3 623 1.96 0.4 2.4

Keterangan :

- Jumlah timbulan sampah domestik : 3,15 lt/orang/hari

-No Kelurahan/RW TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015

Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari

Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total

No Kelurahan/RW TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari

Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total

Jumlah timbulan sampah non domestik (jalan, kaw perdagagan dan jasa, fasum, dll) diasumsikan : 20% dari total Sampah penduduk w ilayah perencanaan

Tabel 3.100.

Proyeksi Jumlah Timbulan Sampah Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-3

A. Kel. Bandar Kidul

1 RW 03 476 1.5 0.3 1.8 488 1.5 0.3 1.8 501 1.58 0.3 1.9 B. Kel. Banjar Mlati

2 RW 07 1.722 5.4 1.1 6.5 1.767 5.6 1.1 6.7 1.813 5.71 1.1 6.9 Total 2.198 6.9 1.4 8.3 2.255 7.1 1.42 8.5 2.314 7.29 1.5 8.7

A. Kel. Bandar Kidul

1 RW 03 514 1.6 0.3 1.9 527 1.7 0.3 2.0 541 1.70 0.3 2.0 B. Kel. Banjar Mlati

2 RW 07 1.860 5.9 1.2 7.0 1.908 6.0 1.2 7.2 1.908 6.01 1.2 7.2 Total 2.374 7.5 1.5 9.0 2.435 7.7 1.53 9.2 2.449 7.71 1.5 9.3

Keterangan :

- Jumlah timbulan sampah domestik : 3,15 lt/orang/hari

-No Kelurahan/RW TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015

Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari

Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total

No Kelurahan/RW TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari

Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total Domestik Non Domestik

Total

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN

R P K P P 3 - 268

Tabel 3.101.

Proyeksi Jumlah Timbulan Sampah Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-4

A. Kel. Banjar Mlati

1 RW 07 1.722 5.4 1.1 6.5 1.767 5.6 1.1 6.7 1.813 5.71 1.1 6.9 Total 1.722 5.4 1.1 6.5 1.767 5.6 1.11 6.7 1.813 5.71 1.1 6.9

Keterangan :

- Jumlah timbulan sampah domestik : 3,15 lt/orang/hari

-A. Kel. Banjar Mlati

1 RW 07 1.860 5.9 1.2 7.0 1.908 6.0 1.2 7.2 1.957 6.17 1.2 7.4 Total 1.860 5.9 1.2 7.0 1.908 6.0 1.20 7.2 1.957 6.17 1.2 7.4

Keterangan :

- Jumlah timbulan sampah domestik : 3,15 lt/orang/hari

-No Kelurahan/RW TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015

Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari

Total Domestik Non Domestik

Total Non Domestik Domestik

No Kelurahan/RW TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

Jumlah

Penduduk Domestik Domestik Non

Domestik Total

Total

Jumlah timbulan sampah non domestik (jalan, kaw perdagagan dan jasa, fasum, dll) diasumsikan : 20% dari total Sampah penduduk w ilayah perencanaan

Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Non Domestik

Total

Timbulan Sampah m3/hari

Domestik Non Domestik

Jumlah timbulan sampah non domestik (jalan, kaw perdagagan dan jasa, fasum, dll) diasumsikan : 20% dari total Sampah penduduk w ilayah perencanaan

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari Jumlah Penduduk

Timbulan Sampah m3/hari

Non Domestik

Total Domestik

Sedangkan peralatan persampahan yang dibutuhkan di Kawasan Permukiman Bandar Kidul untuk masing-masing cluster, sebagaimana tabel 3.102 s/d 3.105.

Tabel 3.102.

Proyeksi Jumlah Peralatan Sampah yang Dibutuhkan Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-1

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

A. RW 01 Kel. Bandar Kidul 5.69 5.84 5.99 6.14 6.30 6.47

1 Bin Plastik 60 liter 95 97 100 102 105 108

2 Gerobak Sampah 1 m3 2 2 2 2 2 2

3 Kontainer dari Amroll 6 m3 0 0 0 1 1 1

B. RW 06 Kel. Banjarmlati 2.84 2.92 2.99 3.07 3.15 3.23

1 Bin Plastik 60 liter 47 49 50 51 52 54

2 Gerobak Sampah 1 m3 1 1 1 1 1 1

3 Kontainer dari Amroll 6 m3 0 0 0 0 0 0 Keterangan :

- Kapasitas Bin Sampah = 60 lt

- Gerobak kapasitas = 1 m3 (rate 3 kali sehari) - Container dari Amroll kapasitas = 6 m3 (rit 2 kali sehari)

No Jenis Pewadahan

Tabel 3.103.

Proyeksi Jumlah Peralatan Sampah yang Dibutuhkan Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-2

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

A. RW 06 Kel. Banjarmlati 2.07 2.13 2.18 2.24 2.30 2.35

1 Bin Plastik 60 liter 35 35 36 37 38 39

2 Gerobak Sampah 1 m3 1 1 1 1 1 1

3 Kontainer dari Amroll 6 m3 0 0 0 0 0 0

Keterangan :

- Kapasitas Bin Sampah = 60 lt

- Gerobak kapasitas = 1 m3 (rate 3 kali sehari)

- Container dari Amroll kapasitas = 6 m3 (rit 2 kali sehari)

No Jenis Pewadahan

Tabel 3.104.

Proyeksi Jumlah Peralatan Sampah yang Dibutuhkan Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-3

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

A. RW 03 Kel. Bandar Kidul 1.80 1.85 1.89 1.94 1.99 2.05

1 Bin Plastik 60 liter 30 31 32 32 33 34

2 Gerobak Sampah 1 m3 1 1 1 1 1 1

3 Kontainer dari Amroll 6 m3 0 0 0 0 0 0

B. RW 07 Kel. Banjarmlati 6.51 6.68 6.85 7.03 7.21 7.21

1 Bin Plastik 60 liter 108 111 114 117 120 120

2 Gerobak Sampah 1 m3 2 2 2 2 2 2

3 Kontainer dari Amroll 6 m3 1 1 1 1 1 1

Keterangan :

- Kapasitas Bin Sampah = 60 lt

- Gerobak kapasitas = 1 m3 (rate 3 kali sehari) - Container dari Amroll kapasitas = 6 m3 (rit 2 kali sehari)

No Jenis Pewadahan

Tabel 3.105.

Proyeksi Jumlah Peralatan Sampah yang Dibutuhkan Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul Cluster-4

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

A. RW 07 Kel. Banjarmlati 6.51 6.68 6.85 7.03 7.21 7.40

1 Bin Plastik 60 liter 108 111 114 117 120 123

2 Gerobak Sampah 1 m3 2 2 2 2 2 2

3 Kontainer dari Amroll 6 m3 1 1 1 1 1 1

Keterangan :

- Kapasitas Bin Sampah = 60 lt

- Gerobak kapasitas = 1 m3 (rate 3 kali sehari)

- Container dari Amroll kapasitas = 6 m3 (rit 2 kali sehari)

No Jenis Pewadahan

A. .. SANITASI DAN LIMBAH

Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga di lingkungan masyarakat Kawasan Permukiman Prioritas Kota

Kediri, sebagian besar dengan sistem SEPTIC TANK dan sebagian lainnya dibuang ke DRAINASE (SPAL) baik saluran terbuka maupun tertutup. Dalam jangka menengah kedepan perlu adanya pemikiran

Limbah Cair Rumah Tangga diolah secara khusus melalui suatu sistem terpusat untuk skala kota (off site system).

Pengolahan limbah adalah kegiatan terpadu yang meliputi kegiatan pengurangan (minimization), segregasi (segregation), penanganan (handling), pemanfaatan dan pengelolahan limbah.Sistem sanitasi yang cocok dengan daerah perencanaan harus memperhatikan kondisi fisik, sosial ekonomi masyarakat. Sehingga sistem tersebut akan mampu meningkatkan kebersihan dan kesehatan masyarakat serta akan menciptakan lingkungan yang nyaman.

Dengan kondisi lahan yang cukup besar, dimana masing-masing rumah mempunyai Koefisien Dasar Bangunan 50-80%, dengan tingkat kepadatan bangunan yang rendah, maka penggunaan sistem on site sitem masih memungkinkan. Hanya saja perlu sosialisasi terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

B. .. DRAINASE

Sebagian besar jaringan jalan utama di Kawasan permukiman Prioritas Bandar Kidul sudah memiliki jaringan drainase, demikian pula dengan jalan lingkungan maupun gang sebagian besar sudah memiliki jaringan drainase.

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN

R P K P P 3 - 269

Permasalahan yang terjadi terkait jaringan drainase di Kawasan Permukiman Prioritas Bandar Kidul adalah :

 Ketidakmampuan saluran untuk mengalirkan air yang disebabkan oleh endapan (sedimen).

 Adanya sampah-sampah yang menyumbat saluran. Hal ini akan menyebakan berkurangnya kapasitas saluran.

 Terjadinya genangan pada beberapa lokasi karena kapasitas saluran pada jalan utama yang tidak memenuhi

Berdasarkan kondisi tersebut, yang dapat dilakukan untuk penanganan masalah drainase adalah :  Menambah saluran drainase pada beberapa wilayah yang tidak memiliki atau kurang saluran

drainasenya.

 Menormalisasi saluran drainase sesuai debit banjir yang harus dialirkan.  Membuat/menormalisasasi saluran tepi jalan sesuai debit yang harus dialirkan

 Peran serta masyarakat dan swasta dalam pembangunan dan pemeliharaan saluran drainase

C. .. JARINGAN JALAN

Secara umum jaringan jalan yang ada di Kawasan Permukiman Priortas Bandar Kidul kondisinya adalah aspal, paving dan beton. Untuk mendukung aksesibilitas yang baik, maka perlu adanya pemeliharaan terhadap perkerasan jalan dengan cara : pemeliharaan rutin dengan pengaspalan terutama untuk jalan-jalan utama yang sudah rusak, perbaikan jalan-jalan-jalan-jalan lingkungan yang sudah mengalami kerusakan.

3.3.3. ANALISIS KONDISI DAN KEBUTUHAN PENANGANAN PADA KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS

Dalam dokumen PENDAHULUAN R P K P P LATAR BELAKANG (Halaman 78-82)