• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa Kemampuan Awal Matematika Rendah Subjek SR1

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 114-131)

Analisis proses berpikir reflektif siswa kemampuan matematika rendah oleh subjek SR1 dalam memecahkan masalah matematika non rutin menurut tahap pemecahan masalah Polya ditunjukkan berikut.

a. Analisis proses berpikir reflektif subjek SR1 dalam memahami masalah

1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah memahami masalah satu oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1101P : Dari masalah satu ini bagaimana kamu memahaminya bisa

diceritakan?

SR1101S : Ini kan ...mencari kemungkinannya ini dengan skor

pertamanya itu 2 – 3.

SR1102P :Maksudnya bagaimana?

SR1102S : Ini skornya diketahui 2-3 kemudian disuruh mencari skor pas

di babak pertamanya itu apa saja

SR1103P : Sebelumnya pernah menemui soal seperti ini sebelumnya?

SR1103S : Belum pernah.

...

SR1121P : Kalau yang pertanyaan kedua bagaimana?

SR1121S : Belum.

SR1122P : Kenapa?

SR1122S : Bingung maksudnya.

SR1123P : Kalau menurut pertanyaan kedua ini maksudnya bagaimana

kamu memahaminya?

SR1123S : Ehm...gimana.

SR1124P : Apa yang ditanyakan dari soal ini?

SR1124S :Maksudnya itu, memberikan contoh – contoh kemungkinnya

dari yang menentukan banyaknya kemungkinan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

commit to user

(1) Subjek SR1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SR1103S).

(2) Subjek SR1 tidak dapat menyatakan masalah dengan kalimat sendiri karena masih terdapat informasi yang belum dipahami (SR1121S sampai dengan SR1123S). (3) Subjek SR1 mengidentifikasi informasi yang diketahui

dan ditanyakan meskipun belum dapat menghubungkan keduanya (SR1101S, SR1102S, dan SR11124S).

b) Masalah dua

Langkah memahami masalah dua oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1201P : Sebelumnya pernah menemui masalah seperti ini? SR1201S : Belum pernah.

SR1202P : Bagaimana mengenai maksud dari masalah ini?

SR1202S :Kalau masalah ini menghitung semua lama konser Linzy dari semua tiga negara ini

SR1203P :Kalau yang diketahui dari soal ini itu apa?

SR1203S :Linzy itu menggelar konser di New York jam 02.30 pm dan di Jakarta selesai pukul 04.00 am.

SR1204P :Kemudian yang ditanyakan?

SR1204S :Kalau konsernya dilaksanakan di tiga negara disuruh mencari berapa lama konser Linzy itu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SR1201S).

(2) Subjek SR1 menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (SR1202S dan SR1203S).

Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa, subjek SR1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. Subjek SR1 dapat menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan meski kesulitan dalam menghubungkan keduanya. Akibatnya subjek SR1 kesulitan untuk menyatakan masalah dengan kalimat sendiri.

commit to user

2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah memahami masalah satu oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1101P : Kalau masalah ini, sebelumnya pernah menemui sebelumnya?

SR1101S : Belum pernah

SR1102P : Sekarang tolong diceritakan masalah ini seperti apa?

SR1102S : Intinya si Joe ini kan tidak suka rasa coklat sama mint. Dia

membeli es krim di Milky Ice Cream. Ini kemungkinan yang dipilih Joe itu apa saja.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SR1103S).

(2) Subjek SR1 dapat mengidentifikasi informasi yang diketahui dan ditanyakan (SR1102S).

b) Masalah dua

Langkah memahami masalah dua oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1201P : Sebelumnya pernah menemui soal seperti ini?

SR1201S : Belum

SR1202P : Menurut kamu masalah ini bagaimana?

SR1202S :Fiqri, Hasan sama Ihsan itu kan tiga sahabat yang tinggalnya

yang berbeda negara. Dia mau pergi ke pesta dalam satu kota. Mungkin dia, acaranya dimulai pukul 08.45 am, ini disuruh nentuin siapa yang lebih dulu datang dalam semuanya gak terlambat semua gitu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SR1201S).

(2) Subjek SR1 dapat mengidentifikasi informasi yang diketahui dan ditanyakan (SR1202S).

Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa, subjek SR1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya.

commit to user

Subjek SR1 dapat menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan meski kesulitan dalam menghubungkan keduanya. Akibatnya subjek SR1 kesulitan untuk menyatakan masalah dengan kalimat sendiri.

3) Triangulasi Waktu

Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SR1 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh. Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.21.

Tabel 4.21 Triangulasi Waktu Langkah Memahami Masalah Subjek SR1

Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Pertama

Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Kedua

a) Subjek SR1 belum pernah

menemui masalah yang

diberikan sebelumnya.

b) Subjek SR1 dapat menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan meskipun kesulitan menghubungkan keduanya.

c) Subjek SR1 mengalami

kesulitan untuk menyatakan masalah dengan kalimat sendiri

karena belum bisa

menyampaikan hubungan dari informasi yang diperoleh.

a) Subjek SR1 belum pernah

menemui masalah yang

diberikan sebelumnya.

b) Subjek SR1 dapat menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan meskipun kesulitan menghubungkan keduanya.

c) Subjek SR1 mengalami

kesulitan untuk menyatakan masalah dengan kalimat sendiri

karena belum bisa

menyampaikan hubungan dari informasi yang diperoleh.

Berdasarkan Tabel 4.21 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam memahami masalah pertama dan kedua subjek SR1 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut.

a) Subjek SR1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. Soal yang diberikan merupakan masalah yang tidak biasa ditemui di dalam atau di luar pembelajaran sehingga masalah tersebut bersifat non rutin bagi subjek. b) Subjek SR1 menentukan informasi yang diketahui dan

commit to user

Subjek belum melakukan refleksi informasi secara keseluruhan sehingga kesulitan menyimpulkan saat memahami masalah. c) Subjek SR1 mengalami kesulitan untuk menyatakan masalah

dengan kalimat sendiri karena belum bisa menyampaikan hubungan dari informasi yang diperoleh. Subjek belum melakukan pertimbangan untuk menyeleksi informasi guna dikomunikasikan kembali.

4) Analisis

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saat memahami masalah, subjek SR1 kesulitan untuk menyatakan kembali masalah dengan kalimat sendiri karena belum bisa menyampaikan hubungan dari informasi yang diperoleh. Meskipun demikian subjek dapat menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan dari masalah tersebut. Subjek menyebutkan informasi yang diketahui seperti skor akhir pertandingan, informasi perbedaan waktu yang digunakan pada soal, waktu dimulai dan berakhirnya konser beserta apa yang ditanyakan. Namun, subjek SR1 kesulitan untuk menentukan hubungan dari keseluruhan informasi yang diperoleh. Subjek masih berada pada tahap mengidentifikasi informasi yang diberikan tetapi belum secara keseluruhan memahami maksud soal.

Berdasarkan uraian tersebut, subjek SR1 dengan kemampuan matematika rendah mengidentifikasi informasi yang diketahui dan ditanyakan namun belum dapat menarik kesimpulan. Subjek SR1 belum menyeleksi informasi yang diperoleh secara maksimal guna dikomunikasikan kembali dengan kalimat sendiri. Selain itu, masalah yang diberikan bersifat non rutin bagi subjek sehingga subjek tidak dapat langsung mengenali atau menyadari maksud dari soal sehingga terdapat kesulitan tersendiri dalam memahami..

Meskipun subjek SR1 masih mengalami kesulitan dalam menghubungkan informasi yang diperoleh namun subjek mampu

commit to user

mengidentifikasi informasi yang diketahui dan yang ditanyakan. Penjelasan subjek terkait pemahaman masalah memang belum lengkap namun sudah cukup menggambarkan ketentuan yang diketahui maupun apa yang ditanyakan. Oleh karena itu, dapat dikatakan subjek SR1 telah mengindikasikan melakukan refleksi terhadap apa yang dilakukannya dalam memahami masalah.

b. Analisis proses berpikir reflektif subjek SR1 dalam merencanakan strategi pemecahan masalah

1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1104P : Pemahaman kamu tadi kan ingin mencari kemungkinannya, terus ide awal yang kamu lakukan untuk menemukan itu bagaimana?

SR1104S : Kemungkinannya itu kan 2 – 3 berarti kan mungkin 0 -1, terus 1 – 2, 2 – 3.

SR1105P : Itu berarti kemungkinan skor babak pertama yang kamu peroleh kan?

SR1105S : Iya.

SR1106P : Nah itu kamu bisa mendapatkan jawaban kamu itu tadi darimana?

SR1106S : Ini kan kemungkinannya. Terus kira –kira aja skor babak pertama biasanya begitu saja.

SR1107P : Kemungkinannya, lha itu bagaimana kemungkinannya? Bagaimana kamu menjelaskan?

SR1107S : Ehm,,,gimana ya. Dicoba-coba saja ...

SR1125P : Kemudian caranya bagaimana? SR1125S : Membuat contoh-contoh saja sih

SR1126P : Kamu sudah membuat contoh yang mana? SR1126S : Yang 1 – 2.

SR1127P : Kemungkinannya apa saja? SR1127S : 0 -1, 1 – 2.

SR1128P :Sudah ini saja? SR1128S : Iya.

SR1129P : Setelah itu bagaimana?

SR1129S : Belum tahu sih, ini disuruh mencari banyak kemungkinan kalau skor nya itu terserah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

commit to user

(1) Subjek SR1 menyusun strategi belum disertai alasan jelas (SR1104S sampai dengan SR1107S dan SR1125S sampai dengan SR11254S).

(2) Subjek SR1 kesulitan menghubungkan informasi dalam menyusun strategi (SR1106S, SR1107S, dan SR1129S). (3) Subjek SR1 merasa belum yakin dengan rencana yang

telah disusun (SR1107S dan SR1129S). b) Masalah dua

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1205P :Apa yang kamu lakukan untuk menjawabnya?

SR1205S :Menghitung ini selisihnya ini New York dan Jakarta, terus

selisihnya London sama ini apa yang New York sama London.

SR1206P :Berarti cara itu yang digunakan untuk menjawab soal, sudah

yakin?

SR1206S :Iya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 menyusun strategi pemecahan masalah belum disertai dengan alasan yang jelas (SR1205S).

(2) Subjek SR1 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun meskipun rencana tersebut belum begitu jelas (SR1205S dan SR1206S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa penyusunan strategi oleh subjek SR1 belum disertai alasan yang jelas. Selain itu, strategi yang disusun juga belum spesifik sehingga terdapat bagian yang belum jelas dan sesuai dengan informasi yang diperoleh. 2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua

a) Masalah satu

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

commit to user

SR1107P :Bagaimana kamu bisa mendapatkan

kemungkinan-kemungkinan ini?

SR1107S :Dilihat pilihan rasa dan toppingnya saja. SR1108P :Sudah yakin?

SR1108S : Iya, nanti diurut-urutkan begitu ngikutin menunya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 menyusun strategi pemecahan masalah belum disertai dengan alasan yang jelas menurut informasi yang diperoleh (SR1107S dan SR1108S).

(2) Subjek SR1 merasa yakin dengan rencana yang disusun meskipun rencana tersebut belum begitu jelas (SR1108S). b) Masalah dua

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1203P :Cara kamu mendapatkan jawaban itu bagaimana?

SR1203S :Fiqri kan tinggal di kota B kemudian ke K, L, M, D. Terus

yang Hasan itu H , L, I, D. Yang Ihsan itu F, I, D.

SR1204P :Bagaimana kamu bisa menemukan rute itu?

SR1204S :Disilang – silang dulu.

SR1205P :Bagaimana?

SR1205S : Jadi jalur yang sudah ketemu disilang terus dicari aja

waktunya yang paling singkat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 menyusun strategi pemecahan masalah belum disertai dengan alasan yang jelas (SR1204S).

(2) Subjek SR1 merasa yakin dengan rencana yang disusun meskipun rencana tersebut belum begitu jelas (SR1204S dan SR1205S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa penyusunan strategi oleh subjek SR1 juga masih belum disertai dengan alasan yang jelas. Selain itu, strategi yang disusun juga masih belum spesifik sehingga terdapat bagian strategi pemecahan yang nampak belum jelas dan belum sesuai dengan informasi yang diperoleh.

commit to user

3) Triangulasi Waktu

Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SR1 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.22.

Tabel 4.22 Triangulasi Waktu Langkah Menyusun Strategi Subjek SR1

Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan

Masalah Pertama

Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan

Masalah Kedua

a) Subjek SR1 menyusun strategi belum disertai dengan alasan yang jelas.

b) Subjek SR1 masih belum secara spesifik dalam merencanakan

strategi sehingga terdapat

bagian yang belum jelas dan belum sesuai dengan informasi yang diperoleh.

a) Subjek SR1 menyusun strategi belum disertai dengan alasan yang jelas.

b) Subjek SR1 masih belum secara spesifik dalam merencanakan strategi sehingga terdapat bagian yang belum jelas dan belum sesuai dengan informasi yang diperoleh.

Berdasarkan Tabel 4.22 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam memeriksa kembali pemecahan masalah pertama dan kedua subjek SR1 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut. a) Subjek SR1 menyusun strategi belum disertai alasan yang logis

dan jelas. Subjek belum melakukan pertimbangan sehingga kurang memperhatikan alasan saat menyusun strategi.

b) Subjek SR1 masih belum secara spesifik dalam merencanakan strategi sehingga terdapat bagian yang belum jelas dan sesuai dengan informasi yang diperoleh. Subjek belum melakukan refleksi informasi guna menyusun rencana sehingga belum dapat menghubungkan informasi tersebut dengan konsep atau pengalaman pemecahan masalah sebelumnya.

4) Analisis

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa subjek SR1 menyusun strategi belum secara spesifik sehingga terdapat bagian

commit to user

yang belum jelas dan sesuai dengan informasi yang diperoleh. Subjek SR1 tidak mengungkapkan keterkaitan antara skor akhir dengan kemungkinan skor pertandingan pada babak pertama. Akibatnya subjek hanya mencoba kemungkinan yang terlintas saja tanpa memiliki pertimbangan yang jelas. Dalam menyusun strategi,

subjek SR1 belum menyertakan alasan yang logis dan jelas

.

Berdasarkan uraian tersebut, subjek SR1 dengan kemampuan matematika rendah belum mampu menyusun strategi karena pemahaman masalah yang kurang. Subjek belum melakukan pertimbangan yang matang sehingga penyusunan strategi tanpa disertai alasan yang jelas. Oleh karena itu, subjek SR1 tidak mengindikasikan melakukan refleksi saat menyusun strategi.

c. Analisis proses berpikir reflektif subjek SR1 dalam melaksanakan strategi pemecahan masalah

1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam Gambar 4.21 dan hasil wawancara berikut.

SR1109P : Kemudian bagaimana kamu mengerjakannya?

SR1109S : Ini dicari saja kemungkinannya ada 0-1

SR1110P :Sudah nemuin itu saja?

SR1110S : Iya sama mungkin 1-2 dan 2-3 gitu.

SR1111P : Yakin itu jawabannya hanya itu?

SR1111S : Belum tahu

SR1112P : Kalau sekarang 2 – 3 itu skor apa?

SR1112S : Skor pertamanya.

SR1113P : Kamu bisa mendapatlkan 0 -1 itu kenapa? Kenapa kok tidak

1 – 1, kira – kira mungkin tidak?

SR1113S : Ehm...mungkin saja

SR1114P : Kenapa?

Gambar 4.21 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Satu Subjek SR1

commit to user

SR1114S : Kurang dari skor akhirnya tadi.

SR1115P : Kalau 2 – 4 itu bagaimana?

SR1115S : Tidak mungkin.

SR1116P : Kenapa?

SR1116S : Karena ini 2 – 3.

SR1117P : Apanya?

SR1117S : Skor akhirnya, berarti tidak mungkin.

...

SR1125P : Kemudian caranya bagaimana?

SR1125S : Membuat contoh-contoh saja sih

SR1126P : Kamu sudah membuat contoh yang mana?

SR1126S : Yang 1 – 2.

SR1127P : Kemungkinannya apa saja?

SR1127S : 0 -1, 1 – 2.

SR1128P :Sudah ini saja?

SR1128S : Iya.

SR1129P : Setelah itu bagaimana?

SR1129S : Belum tahu sih, ini disuruh mencari banyak kemungkinan

kalau skor nya itu terserah.

Berdasarkan Gambar 4.21 dan hasil wawancara dengan subjek SR1, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 menjelaskan pelaksanaan strategi meski belum keseluruhan (SR1109S sampai SR1113S dan SR1125S sampai SR1129S).

(2) Subjek SR1 menunjukkan kesesuaian jawaban dengan ketentuan yang diketahui (SR1111S sampai SR1117S). (3) Subjek SR1 menyadari terdapat jawaban yang belum

lengkap karena kesulitan menyimpulkan (SR1129S). b) Masalah dua

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam Gambar 4.22 dan hasil wawancara berikut.

Gambar 4.22 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Dua Subjek SR1

commit to user

SR1207P :Cara mengerjakannya bagaimana? SR1207S :Dicari dulu selisih perbedaan waktunya SR1208P :Setelah kamu mendapat selisihnya bagaimana? SR1208S :Dibuat ke waktu 24 jam.

SR1209P :Kenapa di buat ke 24 jam dulu? SR1209S :Biar mudah menghitungnya. SR1210P :Kemudian bagaimana?

SR1210S :Ini yang di New York dan Jakarta itu dikurangi. Yang New York 02.30 pm dibuat ke 24 jam dulu terus dikurangi selesainya jam 04.00 am terus dapat 10.30.

SR1211P :Jadi 10 jam 30 menit terus bagaimana?

SR1211S :Kemudian yang di London kan 14.30 juga dikurangi jam 06.00 jadinya 8 jam 30 menit.

SR1212P :Kemudian?

SR1212S :Terus Linzy menggelar konsernya itu ditambah 10 jam 30 menit ditambah 8 jam 30 menit jadinya 19 jam.

SR1213P :Ini 17 jam?

SR1213S :Eh salah, seharusnya 19 jam. SR1214P :Berarti lama konsernya itu dijumlah? SR1215S :Iya.

SR1216P : Kalau dari jawaban kamu ini berarti lama konsernya di setiap Jakarta ini terus dijumlah dengan yang di London?

SR1216S :Iya.

Berdasarkan Gambar 4.22 dan hasil wawancara dengan subjek SR1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 menjelaskan pelaksanaan strategi pemecahan masalah (SR1207S sampai dengan SR1216S).

(2) Subjek SR1 kurang melaksanakan strategi sesuai yang direncanakan (SR1215S dan SR1216S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa subjek SR1 melaksanakan strategi pemecahan masalah yang kurang sesuai dengan yang telah direncanakan. Selain itu, subjek SR1 menyadari terdapat jawaban yang belum lengkap dikarenakan kesulitan menyimpulkan pemecahan masalah yang dilakukan.

2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua a) Masalah satu

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam Gambar 4.23 dan hasil wawancara berikut.

commit to user

SR1103P : Kemudian untuk menjawab pertanyaannya apa yang kamu lakukan?

SR1103S : Kemungkinan pertama itu vanilla dan strawberry plus topping A, yang kedua strawberry dan cappucino plus topping A, cappucino dan vanilla plus topping A, vanilla dan vanilla plus topping A.

SR1104P :Jadi ada empat kemungkinan ini? SR1104S :Iya, tapi sebenarnya masih banyak. SR1105P : Masih banyak itu bagaimana kamu tahu?

SR1105S :Kan ini pesannya yang medium kan dua scoop es krim sama 1 scoop toppingnya. Es krimnya kecuali mint sama coklat sama toppingnya kecuali topping B.

SR1106P : Kemungkinan yang lain itu ada berapa menurut kamu? SR1106S :Ndak tau, banyak.

Berdasarkan Gambar 4.23 dan hasil wawancara, diketahui bahwa subjek SR1 menjelaskan pelaksanaan strategi meski belum menyampaikan alasan yang jelas dan kesimpulan dari jawaban yang diperoleh (SR1103S sampai SR1106S). b) Masalah dua

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam Gambar 4.24 dan hasil wawancara berikut.

Gambar 4.23 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Satu Subjek SR1

Gambar 4.24 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Dua Subjek SR1

commit to user

SR1206P :Kau menemukan Fiqri misalkan B – K – L – M – D itu bagaimana langsung ketemu atau mencoba yang lain dulu? SR1206S :Langsung diputer gini di jalur ini

SR1207P :Kalau yang Ihsan? SR1207S :Sama.

SR1208P :Kamu milih yang ini kan, kenapa tidak mencoba jalur yang ini kenapa?

SR1208S :Ini kan Ihsan sama Hasan itu sebenernya agak bingung. SR1209P :Kenapa?

SR1209S :Pertamanya belum tahu instruksinya kalau boleh ke kota A tapi gak boleh jalurnya bolak – balik gitu.

SR1210P :Maksudnya bagaimana?

SR1210S :Ini kan di instruksinya kan tidak boleh melewati kota yang sama, pertamanya saya kira kalau rutenya Ihsan itu tidak boleh melewati kota A karena kan sudah ada Hasan begitu.

SR1211P : Jadinya?

SR1211S :Ya boleh, yang ndak boleh itu misalkan Fiqri lewat H dua kali gitu.

SR1212P :Kemudian jadi langsung sekali menemukan yang A – H – L – M – D ini begitu?

SR1212S :Iya.

SR1213P :Kenapa tidak memilih A – H – F – I – D misalnya? SR1213S :Ndak tau.

SR1214P :Jadi langsung aja yang pertama itu? SR1214S :Iya , terus dijumlah waktunya SR1215P :Terus bagaimana jawaban kamu?

SR1215S :Yang duluan Ihsan, yang kedua Hasan, yang ketiga Fiqri. SR1216P :Merekadatang telat tidak?

SR1216S :Tidak

SR1217P :Berapa lama mereka menempuhnya?

SR1217S :Kalau Fiqri 08.33 jadi 18 menit, terus Hasan itu 08.31 jadi 16 menit dan Ihsan itu 08.28 jadi 15 menit.

Berdasarkan Gambar 4.24 dan hasil wawancara dengan subjek SR1, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 menjelaskan pelaksanaan strategi meskipun belum disertai alasan (SR1206S sampai dengan SR1217S). (2) Subjek SR1 menunjukkan ketidaksesuaian pelaksanaan

strategi dengan yang telah direncanakan (SR1209S sampai dengan SR1212S).

(3) Subjek SR1 menyadari terdapat pemecahan masalah yang belum tepat dikarenakan kesulitan menyimpulkan jawaban yang sesuai (SR1129S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa subjek SR1 melaksanakan strategi yang kurang sesuai dengan yang telah

commit to user

direncanakan. Subjek SR1 juga menyadari terdapat jawaban yang belum tepat karena kesulitan menyimpulkan jawaban yang sesuai. 3) Triangulasi Waktu

Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SR1 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.23.

Tabel 4.23 Triangulasi Waktu Langkah Melaksanakan Strategi Subjek SR1

Proses Berpikir Reflektif Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah Pertama

Proses Berpikir Reflektif Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah Kedua

a) Subjek SR1 menjelaskan

pelaksanaan strategi meskipun belum disertai alasan jelas.

b) Subjek SR1 melaksanakan

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 114-131)