• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua a) Masalah satu

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 131-135)

Langkah memeriksa kembali pemecahan masalah satu oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1109P :Dari jawaban kamu ini menurut kamu apa ada kemungkinan yang lain?

SR1109S :Ada banyak.

SR1110P : Menurut kamu bagaimana kamu mendapat kemungkinan yang lain?

SR1110S :Sama seperti yang tadi.

SR1111P :Apa saja kemungkinan yang kamu temukan itu?

SR1111S : Banyak. Sebenarnya ini saya dapat delapan kemungkinan tapi saya hapus.

SR1112P : Kenapa kamu hapus? SR1112S : Ya terlanjur kehapus saja. SR1113P : Apa saja itu?

SR1113S : Strawberry strawberry plus topping A, cappucino cappucino plus topping A, vanilla vanilla plus topping C sama strawberry strawberry plus topping C.

SR1114P : Kenapa kamu hapus? SR1114S : Kebanyakan.

SR1115P : Apakah ada batasan untuk menyebutkan kemungkinan di soal nya?

SR1115S : Tidak.

SR1116P : Kenapa tidak kamu tulis semua yang sudah kamu temukan? SR1116S : Ya kan sudah ada empat kemungkinan jadi sudah banyak itu. SR1117P : Dari situ sudah itu saja kah kemungkinannya, tidak ada yang

lain?

SR1117S : Sudah delapan itu saja.

SR1118P :Kalau Joe misalkan memilih rasa cappucino strawberry dan topping C bagaimana?

SR1118S : Oiya bisa, jadi ada yang lain lagi.

SR1119P :Kamu kemarin berusaha mencari kemungkinan yang lain tidak setelah mendapat jawaban?

SR1119S :Tidak.

SR1120P : Kesulitan apa yang kamu hadapi di masalah ini? SR1120S : Tidak ada, kemungkinannya saja yang banyak.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1, diperoleh informasi berikut.

commit to user

(1) Subjek SR1 merasa yakin terhadap jawabannya karena telah diperiksa meski terdapat beberapa jawaban dihapus (SR1109S sampai dengan SR1117S).

(2) Subjek SR1 belum menyampaikan alternatif solusi pemecahan karena jawaban yang menurut subjek banyak (SR1117S sampai dengan SR1120S).

b) Masalah dua

Langkah memeriksa kembali pemecahan masalah dua oleh subjek SR1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SR1218P :Kalau menurut kamu ada tidak rute yang lebih cepat lagi? Silahkan kalau mau mencoba lagi?

SR1218S :Ini nyobanya cuma sekali jadi ndak nyoba yang lain.

SR1219P :Kamu yakin ada rute yang lebih cepat lagi tidak? Atau kamu yakin punya kamu ini sudah yang paling cepet?

SR1219S :Gimana ya, ndak tahu juga SR1220P : Kenapa ndak tahu?

SR1220S : Iya ndak tahu apa ada yang lebih cepat. Ngeceknya bagaimana juga bingung

SR1221P : Apa pertimbangan kamu untuk memilih rute-rute ini?

SR1221S : Melihat waktu dan gambarnya, waktunya yang sedikit dan yang dekat begitu.

SR1222P :Jadi kamu sudah yakin ini rute yang paling cepat? SR1222S :Iya, ini sudah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SR1 diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SR1 merasa kurang yakin terhadap jawabannya karena belum seluruhnya diperiksa (SR1218S sampai dengan SR1220S).

(2) Subjek SR1 kesulitan saat menentukan solusi yang paling sesuai diantara semua solusi yang memenuhi (SR1220S sampai dengan SR1222S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa subjek SR1 belum konsisten memeriksa kembali pemecahan masalah yang diperoleh setelah mengerjakan. Subjek belum merasa yakin dengan jawabannya sehingga menghapus beberapa solusi lain yang diperoleh. Selain itu subjek SR1 juga menyadari terdapat hal yang

commit to user

masih belum lengkap dalam pelaksanaan strategi namun belum menemukannya.

3) Triangulasi Waktu

Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SR1 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh. Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.24.

Tabel 4.24 Triangulasi Waktu Langkah Memeriksa Kembali Subjek SR1

Proses Berpikir Reflektif Memeriksa Kembali Pemecahan

Masalah Pertama

Proses Berpikir Reflektif Memeriksa Kembali Pemecahan

Masalah Kedua

a) Subjek SR1 belum merasa

yakin dengan jawabannya

karena tidak melakukan

pengecekan kembali setelah mengerjakan.

b) Subjek SR1 menunjukkan

ketidaksesuaian bagian yang belum tepat dengan informasi yang diperoleh.

c) Subjek SR1 merasa tidak

yakin dengan jawabannya

serta menghapus beberapa

solusi lain yang diperoleh.

d) Subjek SR1 belum

menunjukkan adanya alternatif strategi atau solusi pemecahan.

a) Subjek SR1 belum merasa

yakin dengan jawabannya

karena tidak melakukan

pengecekan kembali setelah mengerjakan.

b) Subjek SR1 menunjukkan

ketidaksesuaian bagian yang belum tepat dengan informasi yang diperoleh.

c) Subjek SR1 merasa tidak yakin

dengan jawabannya serta

menghapus beberapa solusi lain yang diperoleh.

d) Subjek SR1 belum

menunjukkan adanya alternatif strategi atau solusi pemecahan. Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat bahwa pada proses berpikir reflektif dalam menyusun rencana pemecahan masalah pertama dan kedua subjek SR1 tidak terdapat perbedaan. Selanjutnya diperoleh informasi valid berikut.

a) Subjek SR1 belum merasa yakin dengan jawaban yang

diperoleh karena tidak melakukan pengecekan kembali setelah mengerjakan. Subjek menjelaskan pelaksanaan strategi meski belum disertai alasan yang jelas dan belum menyadari terdapat hal yang belum tepat dalam jawaban yang diperoleh.

commit to user

b) Subjek SR1 menunjukkan ketidaksesuaian bagian yang belum tepat atau lengkap dengan informasi yang diperoleh pada saat pelaksanaan wawancara dengan peneliti. Subjek belum menyadari jawaban yang kurang tepat saat mengerjakan. c) Subjek SR1 merasa tidak yakin dengan jawabannya sendiri

serta menghapus beberapa solusi lain yang diperoleh. Subjek belum melakukan pengecekan kembali serta belum konsisten melaksanakan strategi yang telah direncanakan.

d) Subjek SR1 belum menunjukkan adanya alternatif strategi

atau solusi pemecahan masalah. Subjek kesulitan

mengembangkan informasi maupun solusi. Subjek belum menunjukkan hubungan yang masih mungkin dikembangkan guna mendapatkan alternatif strategi atau solusi.

4) Analisis

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa subjek SR1 merasa belum yakin dengan jawaban yang diperoleh karena tidak melakukan pemeriksaan kembali setelah mengerjakan. Subjek menjelaskan pelaksanaan strategi yang belum disertai alasan yang jelas dan tidak menyadari terdapat hal yang belum tepat. Selain itu, karena subjek SR1 merasa belum yakin dengan jawabannya sehingga subjek menghapus beberapa solusi lain yang diperoleh. Pelaksanakan strategi oleh subjek belum secara konsisten dilakukan sesuai yang direncanakan. Dengan kata lain, subjek SR1 belum menunjukkan pelaksanaan refleksi terhadap langkah pemecahan masalah karena banyak bagian dari proses pelaksanaan maupun jawaban subjek yang belum disertai alasan yang mendukung serta terkesan ragu-ragu. Subjek hanya berpendapat masih dapat menemukan jawaban lain meski belum dilaksanakan.

Selain itu, subjek SR1 juga belum menunjukkan adanya alternatif strategi atau solusi pemecahan masalah karena kesulitan yang dihadapi subjek dalam mengembangkan informasi maupun

commit to user

hasil pemecahan masalah. Subjek belum menunjukkan hubungan yang masih mungkin dikembangkan guna memperoleh alternatif strategi atau solusi. Oleh karena itu, subjek SR1 tidak menunjukkan proses berpikir reflektif saat memeriksa kembali.

7. Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa Kemampuan Awal

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 131-135)