• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa Kemampuan Awal Matematika Sedang Subjek SS2

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 92-110)

Analisis proses berpikir reflektif siswa kemampuan matematika sedang oleh subjek SS2 dalam memecahkan masalah matematika non rutin menurut tahap pemecahan masalah Polya ditunjukkan berikut.

a. Analisis proses berpikir reflektif subjek SS2 dalam memahami masalah 1) Hasil Wawancara pada Pemecahan Masalah Pertama

a) Masalah satu

Langkah memahami masalah satu oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SS2101P : Sebelumnya pernah menemui masalah ini? SS2101S : Belum.

SS2102P : Kalau begitu bagaimana maksudnya masalah ini? SS2102S :Dicari yang mungkin.

SS2103P : Maksudnya?

SS2103S : Dicari itu, bagaimana eh...maksudnya kemungkinannya. SS2104P : Yang diketahui apa saja?

SS2104S : Ini.Skor akhirnya 2-3 terus mau dicari kemungkinannya skor babak pertama

...

SS2114P :Kalau pertanyaan kedua ini bagaimana?

SS2114S : Ini disuruh mencari banyak kemungkinan kalau diberi skor akhir.

SS2115P :Kemudian bagaimana itu maksudnya?

SS2115S :Nanti ada skor akhir terus diminta mencari banyaknya kemungkinan skor babak pertama tapi langsung

SS2116P :Langsung bagaimana?

SS2116S : Jadi dicari hubungannya gitu biar lebih cepat SS2117P :Kamu menemukan ini semua?

commit to user

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS2101S).

(2) Subjek SS2 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS2102S sampai dengan SS2104S dan SS2114S sampai dengan SS2117S).

b) Masalah dua

Langkah memahami masalah dua oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam hasil wawancara dan berikut.

SS2201P : Sebelumnya pernah menemui masalah seperti ini? SS2201S : Belum pernah

SS2202P : Bisa diceritakan seperti apa masalah ini?

SS2202S : Itu kan ada tiga tempat, beda waktunya terus kita disuruh mencari berapa lama konsernya. Ada mulainya dan selesainya Cuma beda waktunya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS2201S).

(2) Subjek SS2 menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan serta menyebutkan hubungan nya (SS2102S). Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa subjek SS2 belum pernah menemui masalah tersebut sebelumnya. Subjek menceritakan kembali masalah dengan kalimat sendiri disertai informasi yang diketahui dan ditanyakan serta menghubungkannya. 2) Hasil Wawancara pada Pemecahan Masalah Kedua

a) Masalah satu

Langkah memahami masalah satu oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

commit to user

SS2101S : Belum pernah

SS2102P : Bisa diceritakan masalah ini seperti apa?

SS2102S : Jika ini sajian paket es krim, terus Joe tidak menyukain rasa coklat dan mint sama topping yang B. Diminta mencari kemungkinan pilihan menunya yang medium.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS2101S).

(2) Subjek SS2 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS2102S).

b) Masalah dua

Langkah memahami masalah dua oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SS2201P : Pernah menemui soal seperti ini sebelumnya? SS2201S : Belum pernah

SS2202P : Bisa diceritakan seperti apa ini masalahnya?

SS2202S : Diketahui ini kan ada petanya, terus kita dikasih rumahnya Hasan, Ihsan, Fiqri. Terus mereka harus ke kota D ndak boleh telat dari jam 08.45. Terus startnya jam 08.15 terus kita disuruh cari jalan mana yang dilewati tapi gak boleh kembali lagi. SS2203P : Maksudnya tidak boleh kembali lagi itu bagaimana?

SS2203S : Eh maksudnya gak boleh melewati misalnya habis ke L-M ndak boleh ke L lagi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS2201S).

(2) Subjek SS2 dapat menyatakan masalah dengan kalimat sendiri (SS2202S).

(3) Subjek SS2 menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan serta menyebutkan hubungannya (SS2103S). Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa subjek SS2 belum pernah menemui masalah tersebut sebelumnya. Subjek

commit to user

menceritakan kembali masalah dengan kalimat sendiri disertai informasi yang diketahui dan ditanyakan serta menghubungkannya. 3) Triangulasi Waktu

Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SS2 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh . Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17 Triangulasi Waktu Langkah Memahami Masalah Subjek SS2

Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Pertama

Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Kedua

a) Subjek SS2 belum pernah

menemui masalah yang

diberikan sebelumnya.

b) Subjek SS2 menceritakan

kembali masalah yang

diberikan dengan kalimat

sendiri.

c) Subjek SS2 dapat

menghubungkan informasi

yang diperoleh untuk

menyelesaikan masalah.

a) Subjek SS2 belum pernah

menemui masalah yang

diberikan sebelumnya.

b) Subjek SS2 menceritakan

kembali masalah yang

diberikan dengan kalimat

sendiri.

c) Subjek SS2 dapat

menghubungkan informasi

yang diperoleh untuk

menyelesaikan masalah.

Berdasarkan Tabel 4.17 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam memahami masalah pertama dan kedua subjek SS2 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut.

a) Subjek SS2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. Soal tersebut merupakan masalah yang tidak biasa ditemui baik dalam maupun diluar pembelajaran maka masalah tersebut bersifat non rutin bagi subjek.

b) Subjek SS2 menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan kalimat sendiri dengan menggunakan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Subjek SS2 telah melakukan

commit to user

pertimbangan dalam menyeleksi informasi yang diperoleh guna dikomunikasikan kembali.

c) Subjek SS2 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah. Subjek SS2 telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh guna menjawab pertanyaan. 4) Analisis

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa pada saat subjek SS2 memahami masalah, subjek mampu menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan kalimat sendiri disertai dengan menyebutkan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Subjek menyebutkan informasi seperti mengenai skor akhir pertandingan, informasi perbedaan waktu yang digunakan, serta waktu dimulai dan berakhirnya konser. Subjek SS2 juga menjelaskan dengan baik hal yang ditanyakan sehingga dapat memaparkan hubungan dari apa yang diketahui dan yang ditanyakan dengan jelas. Subjek mengidentifikasi informasi yang diberikan guna menyusun langkah yang harus dilakukan. Subjek SS2 mampu memahami apa yang dimaksud dari masalah tersebut yang juga bersifat non rutin bagi subjek SS2 sehingga subjek tidak dapat langsung mengenali atau menyadari maksud dari soal.

Berdasarkan uraian tersebut, subjek SS2 mampu menggali informasi yang terdapat dalam masalah matematika non rutin yang diberikan. Subjek mampu memahami proses berpikirnya sendiri untuk mengidentifikasi informasi serta menghubungkan semua yang diperoleh untuk memberikan gambaran dari masalah agar dapat dipahami. Subjek memberikan penjelasan terkait pemikiran dan pertimbangan sebelum meyakini informasi yang diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga subjek memperoleh gambaran dan membantu subjek pada langkah berikutnya. Oleh karena itu, subjek SS2 telah mengindikasikan melakukan refleksi terhadap apa yang dilakukan dalam langkah memahami masalah.

commit to user

b. Analisis proses berpikir reflektif subjek SS2 dalam merencanakan strategi pemecahan masalah

1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SS2108P : Kamu bagaimana menemukan kemungkinan ini ini?

SS2108S : Waktu itu saya cara satu – satu.

SS2109P :Bagaimana itu?

SS2109S : Ya didaftar saja kalau kemungkinan babak pertamanya berapa

kalau skor akhirnya 2 – 3.

SS2110P : Seperti apa mendaftarnya?

SS2110S : Kemungkinannya saja begitu terus, ada 0 sampai 2 terus yang

satunya 0 sampai 3 terus dipasang-pasangkan begitu ...

SS2118P : Caranya bagaimana?

SS2118S : Ya saya cari satu – satu.

SS2119P : Bagaimana caranya?

SS2119S :Dicari yang ada, misalkan 1 – 0, atau 0 – 0.

SS2120P :Kemudian bagaimana?

SS2120S : Setelah itu dari banyak itu dicari kemungkinannya terus dari

beberapa skor akhir ini baru dicari hubungannya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (SS2108S dan SS2109S, SS2118S sampai dengan SS2120S).

(2) Subjek SS2 dapat menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyusun strategi (SS2109S, SS2110S dan SS2120S ).

(3) Subjek SS2 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun (SS2110S dan SS21120S).

b) Masalah dua

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SS2203P : Apa yang kamu lakukan untuk menyelesaikannya?

SS2203S :Caranya itu mencari perbedaan Jakarta dan New York

SS2204P :Berapa itu?

SS2204S :Ada 12 jam setengah

commit to user

SS2205S : Karena am dan pm.

SS2206P : Kemudian bagaimana?

SS2206S : Ya nanti dihitung lama konsernya kalau sudah sama.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (SS2203S). (2) Subjek SS2 dapat menghubungkan informasi yang

diperoleh untuk menyusun strategi (SS2203S dan SS2204S).

(3) Subjek SS2 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun (SS2206S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diektahui bahwa subjek SS2 menyusun strategi dengan cara menghubungkan informasi yang diperoleh sehingga rencana yang disusun disertai dengan alasan yang jelas. Selain itu, subjek SS2 merasa yakin rencana tersebut dapat digunakan untuk memecahkan masalah.

2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua a) Masalah satu

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SS2103P : Bagaimana cara menentukan itu? SS2103S : Terus di coret saja, terus ini satu –satu SS2104P : Dicoret bagaimana?

SS2104S : Yang tidak suka ini dicoret, jadi tidak bisa dipilih terus dipasangkan satu-satu gitu.

SS2105P :Kamu yakin dengan cara itu ya? SS2105S :Iya begitu terus ketemu jawabannya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (SS2103S dan SS2104S).

commit to user

(2) Subjek SS2 dapat menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyusun strategi (SS2104S).

(3) Subjek SS2 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun (SS2105S).

b) Masalah dua

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

SS2204P :Bagaimana cara yang dilakukan?

SS2204S : Dicari dulu rutenya terus dihitung waktunya nanti dipilih yang tidak terlambat dan tercepat

SS2205P :Cara memilihnya bagaimana?

SS2205S :Dilihat waktu-waktunya ini nanti dicari yang paling sedikit.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (SS2204S). (2) Subjek SS2 dapat menghubungkan informasi yang

diperoleh untuk menyusun strategi (SS2104S dan

SS22105S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa subjek SS2 menyusun strategi pemecahan masalah dengan menghubungkan informasi yang diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki sehingga rencana yang disusun disertai alasan yang jelas. Subjek SS2 juga merasa yakin rencana yang disusun dapat digunakan untuk memecahkan masalah.

3) Triangulasi Waktu

Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SS2 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh. Adapun perbandingan data ditunjukkan pada Tabel 4.18.

commit to user

Tabel 4.18 Triangulasi Waktu Langkah Menyusun Strategi Subjek SS2

Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan

Masalah Pertama

Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan

Masalah Kedua

a) Subjek SS2 menyusun strategi pemecahan masalah disertai alasan yang logis dan jelas.

b) Subjek SS2 dapat

menghubungkan informasi

yang diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki untuk menyusun strategi.

c) Subjek SS2 merasa yakin

dengan rencana yang telah disusun dapat digunakan untuk memecahkan masalah.

a) Subjek SS2 menyusun strategi

pemecahan masalah disertai

alasan yang logis dan jelas.

b) Subjek SS2 dapat

menghubungkan informasi yang diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki untuk menyusun strategi.

c) Subjek SS2 merasa yakin

dengan rencana yang telah disusun dapat digunakan untuk memecahkan masalah.

Berdasarkan Tabel 4.18 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam menyusun rencana pemecahan masalah pertama dan kedua subjek SS2 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut. a) Subjek SS2 menyusun strategi pemecahan masalah disertai

dengan alasan yang logis dan jelas. Subjek telah melakukan pertimbangan sehingga penyusunan rencana disertai alasan logis. b) Subjek SS2 menghubungkan informasi yang diketahui dengan

informasi yang dimiliki dalam menyusun strategi. Subjek telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh melalui konsep atau pengalaman pemecahan masalah sebelumnya. c) Subjek SS2 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun

dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Subjek telah melakukan pertimbangan sebelumnya sehingga yakin dapat menjawab soal dengan strategi yang telah direncanakan.

4) Analisis

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saat subjek SS2 menyusun strategi pemecahan masalah, subjek menjelaskan rencana yang disusun dengan menghubungkan informasi yang

commit to user

diketahui dan ditanyakan. Subjek mengungkapkan keterkaitan antara skor akhir dengan kemungkinan skor pertandingan pada babak pertama dengan mengurutkan skor kedua tim. Subjek juga mengubah waktu dimulainya konser ke dalam zona waktu yang sama dengan waktu selesainya konser sehingga dapat menghitung lama berlangsungnya konser. Dengan pemahaman masalah serta rencana yang disusun dengan baik, membuat subjek berkeyakinan dapat memecahkan masalah tersebut sehingga terdapat alasan dari setiap pengambilan keputusan saat menyusun strategi.

Berdasarkan uraian tersebut, subjek SS2 dengan kemampuan matematika sedang menyusun strategi pemecahan masalah dengan menghubungkan informasi yang diketahui dan ditanyakan sehingga rencana yang disusun disertai alasan logis. Oleh karena itu, subjek SS2 telah mengindikasikan melakukan refleksi terhadap apa yang dilakukannya dalam menyusun strategi pemecahan masalah.

c. Analisis proses berpikir reflektif subjek SS2 dalam melaksanakan strategi pemecahan masalah

1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam Gambar 4.17 dan hasil wawancara berikut.

SS2105P : Kemudian kamu bisa menemukan berapa? SS2105S :Ada banyak, ini ada 12 kemungkinan. SS2106P : Sudah yakin kalau ini tidak ada yang lain.

Gambar 4.17 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Satu Subjek SS2

commit to user

SS2106S : Mungkin sudah tidak ada lagi. SS2107P :Kenapa tidak ada lagi?

SS2107S :Sudah tidak ada lagi yang mungkin, kan sudah semua dari 0-0 sampai 2-3 begitu.

...

SS2121P : Bagaimana kamu mengerjakannya?

SS2121S : Misalkan 0 – 0 ini akan ada satu saja kemungkinannya di babak pertama.

SS2122P : Kemudian?

SS2122S : Kalau yang 1 – 0 ini kan ada 0 – 0 dan 1 – 0 jadi ada 2 kemungkinan

SS2123P : Berarti kamu sudah bisa menemukan banyak ini kan? SS2123S : Iya ini sampai 3 – 0 didaftar.

SS2124P : Ini kamu nyobanya ada 1 – 0, 0 – 1 terus 0 -2, 2 – 0 dan 0 -3 dan 3 – 0 itu kenapa?

SS2124S : Iya nyoba saja, kan beda itu. SS2125P : Beda bagaimana?

SS2125S : Ya kalau skor nya itu artinya beda, tapi banyak kemungkinannya sama saja.

SS2126P : Dari ini semua kamu bisa menemukan hubungannya belum? SS2126S :Belum.

SS2127P : Kenapa belum?

SS2127S :Bingung apa hubungannya skor sama ininya, banyaknya kemungkinan ini. Belum ketemu

SS2128P : Kalau misalkan skor akhirnya1 – 2, kamu bisa menentukan banyak kemungkinannya di babak pertama?

SS2128S : Mungkin, sama dengan yang tadi didaftar.tapi bagaimana ya SS2129P : Selain itu caranya, tanpa didaftar begitu, bagaimana? SS2129S : Bagaimana ya...tidak bisa.

Berdasarkan Gambar 4.17 dan hasil wawancara dengan subjek SS2, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 menjelaskan pelaksanaan strategi sesuai yang direncanakan (SS2105S sampai SS2107S, dan SS2121S sampai SS2129S ).

(2) Subjek SS2 merasa yakin bahwa jawabannya sudah benar (SS2106S).

(3) Subjek SS2 menyadari terdapat jawaban yang masih

belum lengkap karena kesulitan menyampaikan

kesimpulan secara tertulis (SS2126S sampai SS2129S). b) Masalah dua

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam Gambar 4.18 dan hasil wawancara berikut.

commit to user

SS2207P :Setelah itu bagaimana mengerjakannya?

SS2207S :Kemarin itu banyak jawabannya, terus ini kayaknya

SS2208P :Bagaimana itu maksudnya?

SS2208S :Bingung ini caranya, kemarin jawabannya beda-beda.

SS2209P :Ini kamu ubah waktunya ke Jakarta kan?

SS2209S :Iya ini disamakan ke Jakarta

SS2210P :Ini kamu dapat yang 15 jam 30 menit itu darimana?

SS2210S :Yang 12 jam ditambah 3 jam setengah

SS2211P :Darimana itu?

SS2211S :Dari kan New York sama Jakarta itu kan 12 jam terus yang

Jakarta 3 jam setengah

SS2212P :Itu darimana kok bisa ada dua angka itu?

SS2212S :Ini kan di New York jam 2 am terus ini jam setengah tiga pm,

terus di Jakarta ini kan jam 1 sampai jam 4 jadi 3 jam.

SS2213P :Tadi bedanya 12 jam setengah sekarang kok bisa 12 jam?

SS2213S :Nah bingung itu,

SS2214P :Ini 3 jam 30 menit dari mana?

SS2214S : Salah ini maksudnya 3 jam.

SS2215P :Terus sebelumnya jawabannya beda begitu?

SS2215S :Iya tapi ndak tau, bingung

SS2216P :Bagaimana?

SS2216S :Ini selisih waktunya banyak karena hari berikutnya jadi yang

12 jam ditambah 24 jam

SS2217P :Terus?

SS2217S :Ndak tau kan ndak mungkin juga kayaknya kelamaan ya, salah

mungkin ini.

Berdasarkan Gambar 4.18 dan hasil wawancara dengan subjek SS2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 menjelaskan pelaksanaan strategi sesuai yang direncanakan dengan lancar (SS2207S sampai SS2217S). (2) Subjek SS2 merasa tidak yakin dengan jawaban yang

diperoleh dikarenakan terdapat jawaban yang menurut subjek kurang tepat (SS2115S sampai dengan SS2117S).

Gambar 4.18 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Dua Subjek SS2

commit to user

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa subjek SS2 menjelaskan pelaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai dengan rencana yang disusun dengan lancar, meskipun subjek menyadari terdapat jawaban yang kurang tepat.

2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua a) Masalah satu

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam Gambar 4.19 dan hasil wawancara berikut.

SS2106P : Kemudian bagaimana mengerjakannya?

SS2106S : Iya ada 6 kemungkinan

SS2107P : Menurut kamu hanya ada enam kemungkinan dari masalah ini?

SS2107S : Sudah ini saja

SS2108P : Caranya bagaimana?

SS2108S : Diurutkan dulu rasa-rasanya ini dari yang topping A dulu

terus ke yang toping satunya

SS2109P : Kemudian boleh memilih rasa atau topping yang sama atau

tidak?

SS2109S : Boleh

SS2110P : Nah kamu sudah lakukan belum ini?

SS2110S : Oiya belum

SS2111P : Jadi bagaimana?

SS2112S : Jadi ada sembilan pilihan

SS2113P : Kenapa bisa begitu?

SS2113S : Ditambah tiga yang rasanya ini

SS2114P : Jadi ada rasa –rasa ini dengan topping yang mana?

SS2114S : Topping yang A

SS2115P : Jadi sembilan ini saja ya?

SS2115S : Ohh bisa lebih, berarti 12 kemungkinan

SS2116P : Kenapa?

SS2116S : Iya yang topping satunya belum.

Gambar 4.19 Pemecahan Masalah Kedua untuk Masalah Satu Subjek SS2

commit to user

Berdasarkan Gambar 4.19 dan hasil wawancara dengan subjek SS2, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 menjelaskan pelaksanaan strategi pemecahan masalah dengan lancar (SS2106S dan SS2107S).

(2) Subjek SS2 belum sepenuhnya melaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai dengan yang direncanakan (SS2110S).

(3) Subjek SS2 menyadari terdapat pelaksanaan strategi yang belum lengkap dan membahasnya kembali (SS2111S dan SS2116S).

b) Masalah dua

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SS2 ditunjukkan dalam Gambar 4.20 dan hasil wawancara berikut.

SS2206P : Selanjutnya bagaimana mengerjakannya?

SS2206S : Dicari ini Fiqri dulu. Kan rumah Fiqri di B terus ke K, ke L,

ke M, ke D

SS2207P : Kalau Hasan bagaimana?

SS2207S : Hasan itu dari A ke H, ke L ke I terus ke D

SS2208P : Kalau Ihsan bagaimana?

SS2208S : Ihsan dari C ke F, ke I, ke D

Gambar 4.20 Pemecahan Masalah Kedua untuk Masalah Dua Subjek SS2

commit to user

SS2209P : Misalkan Ihsan tadi itu langsung menemukan satu rute atau

ada yang lain?

SS2209S : Ada yang lain

SS2210P : Kenapa yang dipilih yang ini?

SS2210S : Iya ada yang lain tapi ternyata sama kayak Hasan terus cari

jalan yang lain

SS2211P : Maksudnya sama dengan Hasan itu bagaimana?

SS2211S : Waktunya sama, cari yang lebih cepat

SS2212P : Jadi urutannya bagaimana?

SS2212S : Urutannya Ihsan, Hasan , Fiqri

SS2213P : Berapa lama waktu tempuhnya Ihsan?

SS2213S : Ihsan 14 menit

SS2214P : Yakin ini 14 menit, sudah dicek lagi apa belum?

SS2214S : Oiya C - F – I – D ini seharusnya, salah lihat yang C – F - I –

J – D seharusnya 12 menit ini Ihsan.

SS2215P : Kalau yang lain bagaimana?

SS2215S : Hasan itu 16 menit, kalau Fiqri 18 menit

SS2216P : Kamu menemukan jawaban ini dengan cara kamu tadi ya?

SS2216S : Iya terus ketemu ini.

Berdasarkan Gambar 4.20 dan hasil wawancara dengan subjek SS2, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek SS2 menjelaskan pelaksanaan strategi pemecahan masalah sesuai yang direncanakan dengan lancar (SS2206S sampai dengan SS2216S).

(2) Subjek SS2 tidak menyadari bahwa terdapat kesalahan pelaksanaan strategi pemecahan masalah (SS2214S). Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin pada tugas pemecahan masalah kedua diketahui bahwa subjek SS2 menjelaskan pelaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai dengan rencana yang disusun dengan lancar. Meskipun subjek

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 92-110)