Analisis proses berpikir reflektif siswa kemampuan matematika tinggi oleh subjek ST3 dalam memecahkan masalah matematika non rutin menurut tahap pemecahan masalah Polya ditunjukkan berikut.
a. Analisis proses berpikir reflektif subjek ST3 dalam memahami masalah
1) Hasil Wawancara pada Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu
Langkah memahami masalah satu oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
commit to user
ST3101P : Sebelumnya pernah menemui masalah seperti ini
sebelumnya?
ST3101S : Belum pernah
ST3102P : Kemudian bisa diceritakan masalah ini maksudnya seperti
apa?
ST3102S :Intinya itu ya mencari cara untuk menemukan jawabannya
yaitu kemungkinan mendapatkan skor pada babak satu dengan waktu yang cepat
ST3103P : Dari soal ini yang diketahui apa?
ST3103S : Yang pertama itu ada cara yang mudah tapi itu caranya
cukup lama
ST3104P : Sebelumnya yang diketahui apa dulu?
ST3104S : Skor akhirnya 2 – 3.
ST3105P : Kemudian?
ST3105S : Lalu disuruh mencari untuk skor pertandingan yang terjadi
di babak pertama ...
ST3115P : Kalau pertanyaan kedua ini bagaimana?
ST3115S :Disuruh mencari cara yang cepat untuk menemukan
kemungkinannya.
ST3116P :Kemungkinan apa?
ST3116S : Ini maksudnya kalau ada skor akhir nanti disuruh
menentukan kemungkinan skor babak pertama tapi tanpa dicari satu-satu
ST3117P : Banyak kemungkinan skor babak pertama begitu kan?
ST3117S : Iya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST3 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (ST3101S).
(2) Subjek ST3 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST3102S sampai dengan ST3105S dan ST3115S sampai dengan ST3117S).
b) Masalah dua
Langkah memahami masalah dua oleh subjek
ST3ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
ST3201P : Kalau masalah ini maksudnya bagaimana?
ST3201S : Masalah ini cuma untuk mencari jangka konsernya. Jadi
yang pertama itu mencari selisih waktu dari jam 1 siang dikurangi jam 2 pagi. Dan selisihnya ternyata ada 11 jam
ST3202P : Ini dari New York ke Jakarta maksudnya?
ST3202S : Iya.
commit to user
ST3203S : Karena ini kan konserrnya sudah pakai video conference
jadi bisa berlangsungnya bersamaan tetapi apa itu waktunya beda tapi lamanya tetap sama.
ST3204P : Kalau yang diketahui apa saja?
ST3204S : Yang diketahui itu mulainya konser dan berakhirnya konser.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST3 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS2201S).
(2) Subjek ST3 dapat menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS2202S dan SS2204S).
(3) Subjek ST3 dapat menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS2203S). Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama dapat dilihat bahwa: (1) subjek ST3 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya, (2) subjek ST3 menceritakan kembali masalah dengan kalimat sendiri dengan menggunakan informasi yang diketahui dan ditanyakan, dan (3) subjek ST3 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah.
2) Hasil Wawancara pada Pemecahan Masalah Kedua a) Masalah satu
Langkah memahami masalah satu oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam hasil wawancara dan berikut.
ST3101P : Sebelumnya pernah menemui masalah seperti ini?
ST3101S : Belum pernah
ST3102P : Bisa diceritakan masalah ini bagaimana?
ST3102S : Masalah ini disuruh mencari kemungkinan
ST3103P : Bagaimana itu maksudnya?
ST3103S : Kan ini toppingnya ada dua habis itu rasanya ada tiga, terus
bisa dicampur – campur gitu
ST3104P :Bisa diceritakan lebih lengkap?
ST3104S : Ini diminta membuat kemungkinan pilihan menu es krim
untuk Joe, ukurannya medium jadi dua rasa dan 1 topping, nah rasanya ada tiga habis itu toppingnya ada dua. Karena ada yang tidak boleh dipilih jadi tinggal itu pilihannya
commit to user
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST3 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (ST3101S).
(2) Subjek ST3 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST3102S sampai dengan ST3104S).
(3) Subjek ST3 menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST3104S).
b) Masalah dua
Langkah memahami masalah dua oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
ST3201P : Sebelumnya pernah menemui masalah seperti ini?
ST3201S : Belum pernah
ST3202P : Bagaimana mengenai masalah ini, bisa diceritakan?
ST3202S : Kalau masalah ini pertamanya itu mencari jalan tercepatnya
dulu
ST3203P : Maksudnya bagaimana, bisa diceritakan lebih lengkap?
ST3203S : Ini kan tiga orang ingin ke kota D, awalnya berangkat beda
tempatnya tapi berangkatnya bersamaan jam 08.15. Mereka ingin datang tepat waktu ndak terlambat, terus diminta cari rute tercepat dan urutan kedatangannya di D.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST3 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (ST3201S).
(2) Subjek ST3 dmenyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST3202S dan ST3203S).
(3) Subjek ST3 menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST3203S).
Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua dapat diketahui bahwa: (1) subjek ST3 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya, (2) subjek ST3 menceritakan kembali masalah dengan
commit to user
kalimat sendiri dengan menggunakan informasi yang diketahui dan ditanyakan, dan (3) subjek ST3 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah.
3) Triangulasi Waktu
Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek ST3 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh. Adapun perbandingan data ditunjukkan pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Triangulasi Waktu Langkah Memahami Masalah Subjek ST3
Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Pertama
Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Kedua
a) Subjek ST3 belum pernah
menemui masalah yang
diberikan sebelumnya.
b) Subjek ST3 menceritakan
kembali masalah yang
diberikan dengan kalimat
sendiri dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan.
c) Subjek ST3 dapat
menghubungkan informasi
yang diperoleh untuk
menyelesaikan kedua masalah yang diberikan.
a) Subjek ST3 belum pernah
menemui masalah yang
diberikan sebelumnya.
b) Subjek ST3 menceritakan
kembali masalah yang
diberikan dengan kalimat
sendiri dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan.
c) Subjek ST3 dapat
menghubungkan informasi
yang diperoleh untuk
menyelesaikan kedua masalah yang diberikan.
Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam memahami masalah pertama dan kedua subjek ST3 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut.
a) Subjek ST3 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. Soal yang diberikan bersifat non rutin bagi subjek karena termasuk masalah yang tidak biasa ditemui subjek baik dalam maupun diluar pembelajaran matematika.
b) Subjek ST3 dapat menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan kalimat sendiri dengan informasi yang
commit to user
pertimbangan tertentu dalam menyeleksi informasi guna dikomunikasikan kembali.
c) Subjek ST3 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah. Subjek ST3 telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh guna menjawab pertanyaan. 4) Analisis
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saat subjek ST3 memahami masalah, subjek mampu menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan kalimat sendiri dengan menyebutkan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Subjek menyebutkan informasi seperti skor akhir pertandingan, informasi perbedaan waktu serta waktu dimulai dan berakhirnya konser. Subjek juga menjelaskan hal-hal yang ditanyakan sehingga subjek dapat memaparkan hubungan dari apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan jelas. Subjek ST3 juga dapat memahami apa yang dimaksud dari masalah tersebut yang juga bersifat non rutin meski subjek tidak langsung mengenali atau menyadari maksudnya.
Berdasarkan uraian tersebut, subjek ST3 yang berkemampuan matematika tinggi mampu menggali informasi yang terdapat dalam masalah matematika non rutin yang diberikan. Subjek mampu memahami proses berpikirnya sendiri untuk mengidentifikasi
informasi yang diketahui dan yang ditanyakan serta
menghubungkannya untuk memberikan gambaran dari masalah agar dapat dipahami. Hal tersebut nampak saat subjek memberikan penjelasan terkait pemikiran yang dilakukan saat memahami masalah. Dengan kata lain, subjek telah melakukan pertimbangan sebelum meyakini informasi yang diperoleh sehingga diperoleh gambaran dari masalah tersebut dan membantu subjek pada langkah berikutnya. Oleh karena itu, subjek ST3 telah mengindikasikan melakukan refleksi terhadap apa yang dilakukan dalam memahami masalah.
commit to user
b. Analisis proses berpikir reflektif subjek ST3 dalam merencanakan strategi pemecahan masalah
1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu
Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
ST3106P : Yang kamu lakukan untuk menjawab itu bagaimana
rencananya?
ST3106S : Ehmm...pertama itu mencari semua kemungkinannya untuk
mendapatkan skor itu
ST3107P : Kamu mendapat kemungkinan itu dengan cara kamu itu?
ST3107S : Iya, 12 kemungkinan
ST3108P : Kamu bisa mendapatkan angka 1 – 0 dan angka – angka ini
dari mana?
ST3108S : Kemungkinannya dari 2 -3 itu.
ST3109P : Dari mana itu?
ST3109S : Iya mendaftar satu – satu.
...
ST3118P : Gimana caranya?
ST3118S : Pertamanya gimana ya...saya buat apa itu... acak – acak gitu.
ST3119P : Apanya
ST3119S : Skor akhirnya beberapa gitu dicoba.
ST3120P : Kamu mencoba apa saja?
ST3120S : Ya..seperti yang sebelumnya terus nanti dicari hubungannya
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST3 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai alasan logis dan jelas (ST3106S dan ST318S sampai dengan ST3120S).
(2) Subjek ST3 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyusun strategi (ST3108S dan ST3109S, ST3120S).
(3) Subjek ST3 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun dapat menjawab pertanyaan (ST3107S).
b) Masalah dua
Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
ST3205P :Cara yang digunakan seperti apa?
ST3205S : Diubah dulu waktunya terus nanti baru dihitung waktunya
commit to user
ST3206S : Kan dicari selisih waktunya dulu dari yang diketahui dari
soal terus diubah pas mulainya konser ke Jakarta.
ST3207P :Seperti itu ya cara yang kamu gunakan?
ST3207S :Iya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST3 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 menyusun strategi pemecahan masalah disertai alasan yang logis dan jelas (ST3205S).
(2) Subjek ST3 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyusun strategi (ST3205S dan ST3206S).
(3) Subjek ST3 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun (ST3207S).
Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama dapat dilihat bahwa subjek ST3 menyusun strategi dengan cara menghubungkan informasi yang diperoleh sehingga rencana yang disusun disertai alasan yang jelas. 2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua
a) Masalah satu
Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
ST3112P : Cara kamu untuk menentukan kemungkinan ini bagaimana?
ST3112S : Ya nyoba – nyoba gitu aja.
ST3113P : Seperti apa itu?
ST3113S : Dari yang diketahui itu terus dipasang-pasangkan gitu
ST3114P : Seperti apa memasangkannya?
ST3114S : Dari satu rasa, terus sama rasa lainnya gitu, bisa sama juga,
terus sama satu topping. Nanti rasanya gantian. Habis itu diulang ke topping yang satunya. Kan toppingnya ada dua saja yang bisa dipilih.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut:
(1) Subjek ST3 menyusun strategi pemecahan masalah disertai alasan logis dan jelas (ST3112S sampai dengan ST3114S).
(2) Subjek ST3 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyusun strategi (ST3114S).
commit to user
b) Masalah dua
Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
ST3204P : Selanjutnya bagaimana cara yang kamu lakukan?
ST3204S : Kalau sudah menemui jalan tercepatnya baru ditambah
ST3205P : Jalan tercepatnya itu bagaimana kamu menemukannya?
ST3205S : Dilihat dari jarak dan waktunya
ST3206P : Langsung ketemu atau dicoba-coba dulu?
ST3206S : Nyoba-nyoba dulu
ST3207P : Bagaimana caranya?
ST3207S : Ya maksudnya kan, tujuannya nyari yang lebih cepat. Jadi
nyoba dulu membandingnya A sama apa itu lebih deketan mana habis itu dibandingin lagi dibandingin lagi
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST3 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (ST3204S sampai dengan ST3207S).
(2) Subjek ST3 dapat menghubungkan informasi yang
diperoleh untuk menyusun strategi (ST3207S).
Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua dapat dilihat bahwa subjek ST3
menyusun strategi pemecahan masalah dengan cara
menghubungkan informasi yang diketahui dan ditanyakan dari masalah yang diberikan dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki sebelumnya. Penyusunan strategi juga disertai dengan alasan yang jelas. Akibatnya, subjek ST3 juga merasa yakin dengan rencana yang telah disusun dapat digunakan untuk memecahkan masalah..
3) Triangulasi Waktu
Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek ST3 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh. Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.10.
commit to user
Tabel 4.10 Triangulasi Waktu Langkah Menyusun Strategi
Subjek ST3 Proses Berpikir Reflektif
Menyusun Strategi Pemecahan Masalah Pertama
Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan
Masalah Kedua
a) Subjek ST3 menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang jelas. b) Subjek ST3 menghubungkan
informasi yang diperoleh
dengan konsep atau
pengalaman yang dimiliki
untuk menyusun strategi.
c) Subjek ST3 merasa yakin
dengan rencana yang telah disusun dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
a) Subjek ST3 menyusun strategi
pemecahan masalah disertai
dengan alasan yang jelas.
b) Subjek ST3 menghubungkan informasi yang diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang
dimiliki untuk menyusun
strategi.
c) Subjek ST3 merasa yakin
dengan rencana yang telah disusun dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam menyusun rencana pemecahan masalah pertama dan kedua subjek ST3 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut. a) Subjek ST3 menyusun strategi pemecahan masalah disertai
dengan alasan yang logis dan jelas. Subjek melakukan pertimbangan sehingga penyusunan rencana memperhatikan alasan di setiap keputusan yang diambil.
b) Subjek ST3 menghubungkan informasi yang diketahui diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki. Subjek melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh melalui hubungan dengan konsep atau pengalaman yang telah dimiliki.
c)
Subjek ST3 merasa yakin dengan rencana yang telah disusundapat digunakan untuk memecahkan masalah yang diberikan/ Subjek telah melakukan pertimbangan sehingga yakin dapat memperoleh solusi dengan strategi yang telah direncanakan. 4) Analisis
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saat subjek ST3 menyusun strategi pemecahan masalah, subjek menghubungkan
commit to user
informasi yang diketahui dan ditanyakan serta konsep atau pengalaman sebelumnya untuk menyusun suatu strategi. Dalam pemecahan masalah pertama, subjek mengungkapkan keterkaitan antara skor akhir dengan kemungkinan skor pertandingan pada babak pertama yakni dengan mengurutkan skor tim pertama dan kedua. Subjek juga mengubah waktu dimulainya konser ke dalam zona waktu yang sama dengan waktu selesainya konser berdasarkan informasi diketahui guna menentukan lama konser berlangsung. Dengan pemahaman masalah dan rencana yang disusun membuat subjek berkeyakinan dapat memecahkan masalah tersebut dan menjelaskan alasan dari setiap keputusan dalam menyusun strategi.
Berdasarkan uraian tersebut, subjek ST3 dengan kemampuan matematika tinggi dapat menyusun strategi pemecahan masalah dengan menghubungkan informasi yang diketahui dan ditanyakan sehingga rencana yang disusun mempunyai alasan yang logis. Dengan kata lain, subjek ST3 telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh untuk dihubungkan dengan apa yang ditanyakan guna menyusun strategi disertai alasan yang jelas. Oleh karena itu, subjek ST3 mengindikasikan telah melakukan refleksi terhadap apa yang dilakukannya dalam menyusun strategi pemecahan masalah matematika non rutin yang diberikan.
c. Analisis proses berpikir reflektif subjek ST3 dalam melaksanakan strategi pemecahan masalah
1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu
Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam Gambar 4.9 dan hasil wawancara berikut
commit to user
ST3110P : Bagaimana cara mengerjakannya?
ST3110S : Dimulai dari 0 dulu sampai 2, terus diikuti 0 sampai 3
begitu
ST3111P :Kemudian bagaimana?
ST3111S : Iya mendapat 12 kemungkinan ini, urut aja begitu
ST3110P : Kamu yakin sudah 12 kemungkinan nya sudah penuh?
ST3110S : Sudah penuh.
ST3111P :Yakin?
ST3111S : Iya yakin.
...
ST3121P : Kalau yang skor 2 – 3 sudah ketemu, terus bagaimana?
ST3121S : Terus itu kan ada 12 kemungkinan, terus kayak ada yang
saya kaitkan. Habis itu mencari kemungkinannya mendapat 2 yaitu 0, 1, terus 2 apa itu atau 3 kemungkinan. Terus yang kemungkinan untuk dapat 3.
ST3122P : Berarti ini ya yang 0, 1 , 2, dan 3.
ST3122S : Iya.
ST3123P : Kenapa kamu mulainya dari 0?
ST3123S : Soalnya kan masih bisa saja dapat 0 dan masih bisa pakai
angka tersebut.
ST3124P : Kenapa tidak dari negatif?
ST3124S : Tidak mungkin, kan ini skor sepak bola.
ST3125P : Kamu dapat 12 ini yang kamu hubungkan angka 3 dan 4 ini
ya?
ST3125S : Iya
ST3126P : Berarti kalau misalkan saya minta mencari yang lain kamu
bisa dengan cepat mencari banyak kmeungkinan lainnya?
ST3126S : Iya.
Berdasarkan Gambar 4.9 dan hasil wawancara dengan subjek ST3, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 menjelaskan pelaksanaan strategi pemecahan masalah dengan lancar (ST3110S sampai dengan ST3111S, dan ST3121S sampai dengan ST3122S ).
(2) Subjek ST3 merasa yakin bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar (ST3111S dan ST3126S).
Gambar 4.9 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Satu Subjek ST3
commit to user
(3) Subjek ST3 melaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai yang direncanakan (ST3110S dan ST3121S).
b) Masalah dua
Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam Gambar 4.10 dan hasil wawancara berikut.
ST3208P : Kemudian apa yang kamu lakukan setelah menemukan
selisih waktunya yang 11 jam tadi?
ST3208S : Kalau sudah menemukan selisihnya tinggal mengubah
waktunya dari New York ke Jakarta.
ST3209P :Ketemu mana?
ST3209S : Ini 13.30.
ST3210P : Kemudian?
ST3210S : Kemudian 13.30 dikurangi kan,
ST3211P : Dikurangi bagaimana?
ST3211S : Kan ini 13.30 harus waktu am, maka dikurangi 12 jam.
ST3212P : Diperoleh ini?
ST3212S : Iya mulainya berarti 1.30 am di Jakarta.
ST3213P : Kemudian?
ST3213S : Tinggal dikurangi dengan selesainya yang diwaktu Jakarta.
ST3214P : Ini yang selesainya jam 4 am ?
ST3214S : Iya.
ST3215P : Kemudian diperoleh?
ST3215S : Lamanya 2 jam 30 menit.
...
ST3221P : Begitu ya, dan kamu yakin hasilnya 2 jam 30 menit ini
benar?
ST3221S : Iya yakin.
Berdasarkan Gambar 4.10 dan hasil wawancara dengan subjek ST3 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
Gambar 4.10 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Dua Subjek ST3
commit to user
(1) Subjek ST3 dapat menjelaskan pelaksanaan strategi dengan lancar (ST3208S sampai dengan ST3215S).
(2) Subjek ST3 melaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai dengan yang direncanakan (ST3208S).
(3) Subjek ST3 merasa yakin dengan pelaksanaan strategi pemecahan masalah yang dilakukan (ST3121S).
Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa: (1) subjek ST3 melaksanakan strategi sesuai yang direncanakan, (2) subjek ST3 menjelaskan pelaksanaan strategi dengan lancar, dan (3) subjek ST3 yakin dengan pelaksanaan strategi yang dilakukan. 2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua
a) Masalah satu
Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam Gambar 4.11 dan hasil wawancara berikut.
ST3105P : Kemudian bagaimana kamu mengerjakannya?
ST3105S : Ini V + V + A, S + S +A, C + C + A, V + S + A, S + C + A,
terus C + V +A
ST3106P : Maksudnya itu apa?
ST3106S : V itu maksudnya vanilla, S itu maksudnya strawberry, C itu
cappucino terus yang A itu topping A
ST3107P : Jadi ada berapa kemungkinan?
ST3107S : Semuanya ada 12 kemungkinan.
ST3108P : Tapi yang ditulis ada 6 saja ya?
ST3108S : Iya
ST3109P : Kenapa bisa begitu?
ST3109S : Jadi kan yang topping C bisa sama, jadi bisa disebut juga 6
kali 2 jadi 12 kemungkinan.
ST3110P : Berarti hanya 12 kemungkinan saja tidak mungkin ada yang
lain?
Gambar 4.11 Pemecahan Masalah Kedua untuk Masalah Satu Subjek ST3
commit to user
ST3110S : Iya sudah.
ST3111P : Kenapa bisa yakin?
ST3111S : Kan sudah tidak ada lagi kemungkinannya, yang lain ini kan
sudah tidak boleh dipilih.
Berdasarkan Gambar 4.11 dan hasil wawancara dengan subjek ST3, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek ST3 menjelaskan pelaksanaan strategi dengan lancar dan benar (ST3105S sampai dengan ST3110S). (2) Subjek ST3 melaksanakan strategi pemecahan masalah
sesuai dengan yang direncanakan (ST3105S).
(3) Subjek ST3 merasa yakin pelaksanaan strategi pemecahan masalah yang dilakukan (S11111S).
b) Masalah dua
Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek ST3 ditunjukkan dalam Gambar 4.12 hasil wawancara berikut.
ST3208P : Ada ketentuan lain yang kamu tahu ndak dari masalah ini?
ST3208S : Ya ini tidak boleh lewat di suatu kota lebih dari satu kali.
ST3209P : Jadi bagaimana kamu mengerjakannya?
ST3209S : Urutannya Ihsan, Hasan, Fiqri
ST3210P : Berapa lama kalau Ihsan?
ST3210S : Kalau Ihsan itu C – F – I – D ada 12 menit.
ST3211P : Kalau Hasan dan Fiqri?
ST3211S : Hasan itu 14 menit lewat A – H – F – I – D terus kalau Fiqri
itu 17 menit dari B – A – H – F – I – D
ST3212P : Itu dengan cara yang tadi ya?
ST3212S :Iya dicari rutenya terus dibandingkan begitu mana yang
tercepat begitu
ST3213P : Kamu yakin ini sudah yang paling cepat?
ST3213S : Iya yakin.
Gambar 4.12 Pemecahan Masalah Kedua untuk Masalah Dua Subjek ST3
commit to user
Berdasarkan Gambar 4.12 dan hasil wawancara dengan