• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Berpikir Reflektif Siswa Kemampuan Awal Matematika Tinggi Subjek ST2

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 26-49)

Analisis proses berpikir reflektif siswa kemampuan matematika tinggi oleh subjek ST2 dalam memecahkan masalah matematika non rutin menurut tahap pemecahan masalah Polya ditunjukkan berikut.

a. Analisis proses berpikir reflektif subjek ST2 dalam memahami masalah

1) Hasil Wawancara pada Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah memahami masalah satu oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

ST2101P : Sebelumnya sudah pernah menemui masalah seperti ini?

ST2101S : Belum pernah.

ST2102P : Bisa diceritakan masalah ini maksudnya seperti apa menurut

kamu?

ST2102S : Ini kan skor akhirnya ada 2 – 3. Kan kita mau mencari

kemungkinan skor dari babak pertama. Jadi yang babak pertama kalau skor akhirnya 2 – 3, babak pertama kan, kemungkinan pertama ada 0 – 0, habis itu ada 0 -1, terus 1 – 0 dan seterusnya.

ST2103P : Ada informasi lain yang digunakan untuk menjawab ini?

ST2103S : Tidak ada sih.

...

ST2120P :Kalau pertanyaan yang kedua ini bagaimana?

ST2120S : Ini kan untuk sebarang skor mau dibikin cara untuk mencari

banyak kemungkinannya skor di babak pertama. Seperti cara cepatnya begitu, jadi nanti dicari hubungannya.

commit to user

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (ST2101S).

(2) Subjek ST2 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST2102S dan ST2120S).

(3) Subjek ST2 tidak menggunakan informasi lain untuk memecahkan masalah (ST2103S).

b) Masalah dua

Langkah memahami masalah dua oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

ST2201P : Sebelumnya sudah pernah menemui masalah seperti ini?

ST2201S : Belum pernah

ST2202P : Kalau begitu bisa diceritakan masalah ini seperti apa?

ST2202S :Kalau masalah ini kan tentang jam. Di New York mulainya

kan jam 02.30 am, jadi yang New York sama Jakarta ini disamain eh bukan disamain ya.

ST2203P : Bagaimana?

ST2203S : Kan mau konser begitu, terus ditanya waktu konsernya gitu

kalau selesainya ini jam 4 am besoknya di Jakarta.

ST2204P : Kemudian?

ST2204S : Iya terus kan ini ada perbedaan waktunya terus nanti diubah

dan dihitung waktunya, Dicari lama konsernya berapa gitu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (ST2201S).

(2) Subjek ST2 dapat menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST2202S dan ST2203S).

(3) Subjek ST2 dapat menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST2104S). Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa: (1) subjek ST2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya,

commit to user

(2) subjek ST2 dapat menceritakan kembali masalah dengan kalimat sendiri dengan menggunakan informasi yang diketahui dan ditanyakan, dan (3) subjek ST2 menghubungkan informasi tersebut. 2) Hasil Wawancara pada Pemecahan Masalah Kedua

a) Masalah satu

Langkah memahami masalah satu oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

ST2101P : Sebelumnya pernah menemui masalah seperti ini?

ST2101S : Belum pernah

ST2102P : Kalau masalah ini seperti apa bisa diceritakan kembali?

ST2102S : Kita disuruh mencari kemungkinan. Ini kan disuruh mencari

bila menu es krim paket medium yang dapat dipesan oleh Joe.

ST2103P : Selanjutnya bagaimana?

ST2103S : Ini kan si Joe itu tidak menyukai rasa coklat dan mint, sama

topping B. Topping B kan whipped cream.Jadi tidak milih itu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (ST2101S).

(2) Subjek ST2 dapat menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST2102S).

(3) Subjek ST2 dapat menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST2103S). b) Masalah dua

Langkah memahami masalah dua oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

ST2201P : Sebelumnya apakah pernah menemui masalah seperti ini?

ST2201S : Belum pernah

ST2202P : Bisa diceritakan seperti apa masalah ini?

ST2202S : Ini kan awalnya ada tiga orang yang namanya Fiqri, Hasan,

Ihsan. Mereka itu ingin ke sebuah acara, ini kan disini kan sudah ada kota-kotanya.

ST2203P : Kemudian apalagi selanjutnya?

ST2203S : Mereka itu ingin ke kota D. Mereka pengen sampai di kota

D pada pukul 08.45. Semuanya itu berangkatnya itu pada jam 08.15. Mereka itu tinggal di kota berbeda. Fiqri, tinggal di kota B, Hasan tinggal di kota A dan Ihsan tinggal di kota C.

commit to user

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (ST2201S).

(2) Subjek ST2 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST2202S).

(3) Subjek ST2 menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (ST2103S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa: (1) subjek ST2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya, (2) subjek ST2 menceritakan kembali masalah dengan kalimat sendiri dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan, dan (3) subjek ST2 menghubungkan informasi tersebut

3) Triangulasi Waktu

Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek ST2 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh. Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Triangulasi Waktu Langkah Memahami Masalah Subjek ST2

Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Pertama

Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Kedua

a) Subjek ST2 belum pernah

menemui masalah yang

diberikan sebelumnya.

b) Subjek ST2 dapat

menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan kalimat sendiri dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan.

c) Subjek ST2 dapat

menghubungkan informasi

yang diperoleh untuk

menyelesaikan masalah.

a) Subjek ST2 belum pernah

menemui masalah yang

diberikan sebelumnya.

b) Subjek ST2 dapat menceritakan kembali kedua masalah yang

diberikan dengan kalimat

sendiri dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan.

c) Subjek ST2 dapat

menghubungkan informasi

yang diperoleh untuk

commit to user

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam memahami masalah pertama dan kedua subjek ST2 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut.

a) Subjek ST2 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. Masalah tersebut merupakan masalah yang tidak biasa ditemui di dalam atau diluar pembelajaran sehingga masalah yang diberikan bersifat non rutin bagi subjek ST2. b) Subjek ST2 dapat menceritakan kembali masalah yang

diberikan dengan kalimat sendiri dengan menggunakan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Subjek ST2 telah melakukan pertimbangan dalam menyeleksi informasi untuk dikomunikasikan kembali dengan kalimat sendiri.

c) Subjek ST2 dapat menghubungkan informasi yang diperoleh dari soal untuk menyelesaikan masalah. Subjek ST2 telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan.

4) Analisis

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saat subjek ST2 memahami masalah, subjek mampu menceritakan kembali masalah

yang diberikan dengan kalimat sendiri disertai dengan

menyebutkan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Dalam pemecahan masalah pertama, subjek dapat menyebutkan informasi yang diketahui seperti skor akhir pertandingan, informasi perbedaan waktu yang digunakan, serta waktu dimulai dan berakhirnya konser. Subjek juga menyebutkan ketentuan yang diketahui dari masalah pada pemecahan masalah kedua dan apa yang ditanyakan. Selain itu, subjek juga memaparkan hubungan dari apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal dengan jelas. Dengan kata lain, subjek dapat mengidentifikasi informasi yang diberikan guna menjawab pertanyaan. Subjek ST2 mampu

commit to user

memahami apa yang dimaksud dari masalah yang juga bersifat non rutin bagi subjek sehingga subjek tidak dapat langsung mengenali atau menyadari maksudnya. Subjek juga mampu mengidentifikasi informasi apa yang dimiliki serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjawab pertanyaan.

Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa subjek ST2 dengan kemampuan matematika tinggi mampu menggali informasi yang terdapat dalam masalah matematika non rutin yang diberikan. Subjek mampu memahami proses berpikirnya sendiri untuk mengidentifikasi informasi yang diketahui dan yang ditanyakan serta menghubungkannya untuk menggambarkan masalah agar dapat dipahami. Subjek telah melakukan pertimbangan sebelum meyakini informasi yang diketahui dan ditanyakan sehingga subjek memperoleh gambaran dari masalah yang diberikan dan membantu subjek pada langkah berikutnya. Oleh karena itu, subjek ST2 telah mengindikasikan melakukan refleksi terhadap apa yang dilakukan dalam langkah memahami masalah.

b. Analisis proses berpikir reflektif subjek ST2 dalam merencanakan strategi pemecahan masalah

1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

ST2104P : Cara kamu menemukannya bagaimana?

ST2104S : Diurutkan satu-satu dulu sampai skor akhirnya

ST2105P : Bagaimana?

ST2105S : Dari 0-0 terus 0-1 sampai 0-3, terus ganti 1-0, terus 1-1

sampai 1-3 gitu sampai 2-3.

ST2106P : Begitu ya sampai ketemu jawabannya, sudah yakin dengan

cara yang kamu pilih itu?

ST2106S : Sudah

...

ST2121P : Caranya bagaimana?

ST2121S :Caranya aku nyoba – nyoba dulu ada beberapa kemungkinan

commit to user

ST2122S : Iya ini ada banyak

ST2123P : Setelah itu bagaimana?

ST2123S : Nanti ketemu hubungannya begitu

ST2124P : Hubungannya itu untuk apa kalau sudah ketemu?

ST2124S : Ya kalau sudah kan nanti bisa mencari banyak

kemungkinannya tanpa mendaftar gitu tidak usah dihitung satu-satu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (ST2104S dan ST2105S, ST2121S sampai dengan ST2124S).

(2) Subjek ST2 dapat menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyusun strategi (ST2124S).

(3) Subjek ST2 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun (ST2106S).

b) Masalah dua

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

ST2205P :Cara yang kamu gunakan seperti apa?

ST2205S :Iya diubah dulu biar sama waktunya, ke Jakarta terus nanti

dihitung lama konsernya dikurangi begitu.

ST2206P : Kamu yakin cara itu bisa mendapatkan jawabannya?

ST2206S : Iya yakin

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (ST2205S). (2) Subjek ST2 dapat menghubungkan informasi yang

diperoleh untuk menyusun strategi (ST2205S).

(3) Subjek ST2 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun (ST2206S).

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa subjek ST2 menyusun strategi dengan cara menghubungkan informasi yang

commit to user

diperoleh sehingga terdapat alasan yang jelas. Subjek juga merasa yakin dengan rencana tersebut dapat diperoleh solusi.

2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua c) Masalah satu

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

ST2104P : Cara seperti apa yang kamu gunakan?

ST2104S : Didaftar satu-satu pilihan menunya, kecuali yang Joe tidak

suka tadi

ST2105P : Dari cara itu kamu yakin akan mendapatkan jawaban?

ST2105S :Iya bisa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (ST2104S). (2) Subjek ST2 dapat menghubungkan informasi yang

diperoleh untuk menyusun strategi (ST2104S).

(3) Subjek ST2 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun (ST2105S).

d) Masalah dua

Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.

ST2208P : Bagaimana kamu bisa mendapatkan rute-rute ini?

ST2208S : Dicoba-coba dulu terus dijumlahkan waktunya.

ST2209P : Seperti apa itu?

ST2209S : Misalnya Fiqri itu kan lewat B - A – H – F – I - D, awalnya

itu nyoba B – A - H terus ke L – I – D. Tapi kan dicoba itu aku total dulu berapa menit, terus yang ini yang paling cepet

ST2209P : Hasan dan Ihsan juga caranya begitu?

ST2210S : Iya yang lain gitu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (ST2208S). (2) Subjek ST2 menghubungkan informasi yang diperoleh

commit to user

Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua dapat dilihat bahwa subjek ST2 menyusun strategi pemecahan masalah dengan menghubungkan informasi yang diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki sehingga terdapat alasan yang jelas. Subjek ST2 juga merasa yakin dengan rencana tersebut dapat diperoleh solusi. 3) Triangulasi Waktu

Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek ST2 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh.Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Triangulasi Waktu Langkah Menyusun Strategi Subjek ST2

Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan

Masalah Pertama

Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan

Masalah Kedua

a) Subjek ST2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai alasan logis dan jelas.

b) Subjek ST2 dapat

menghubungkan informasi

yang diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki untuk menyusun strategi.

c) Subjek ST2 merasa yakin

dengan rencana yang telah disusun dapat diperoleh solusi.

a) Subjek ST2 dapat menyusun

strategi pemecahan masalah

disertai alasan logis dan jelas.

b) Subjek ST2 dapat

menghubungkan informasi yang diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki untuk menyusun strategi.

c) Subjek ST2 merasa yakin

dengan rencana yang telah disusun dapat diperoleh solusi. Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam menyusun rencana pemecahan masalah pertama dan kedua subjek ST2 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut. a) Subjek ST2 dapat menyusun strategi pemecahan masalah

disertai dengan alasan yang logis dan jelas. Subjek telah melakukan pertimbangan sehingga terdapat alasan dari setiap pengambilan keputusan yang dilakukan saat menyusun strategi.

commit to user

b)

S

ubjek ST2 dapat menghubungkan informasi yang diketahui

diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki untuk menyusun strategi. Subjek telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh melalui hubungan dengan konsep atau pengalaman pemecahan masalah sebelumnya.

c) Subjek ST2 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang diberikan. Subjek telah melakukan pertimbangan yang matang sebelumnya sehingga dengan strategi tersebut dapat diperoleh solusi.

4) Analisis

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saat subjek ST2 menyusun strategi pemecahan masalah, subjek menjelaskan rencana yang disusun untuk memecahkan masalah yakni dengan menghubungkan informasi yang diketahui dan ditanyakan serta konsep atau pengalaman yang mungkin dimiliki sebelumnya. Dalam pemecahan masalah pertama, untuk masalah satu subjek mengungkapkan keterkaitan antara skor akhir dengan kemungkinan skor pertandingan pada babak pertama dengan mengurutkan skor tim pertama dan kedua Selanjutnya, subjek ST2 juga menggunakan informasi diketahui pada masalah dua untuk mengubah waktu dimulainya konser ke dalam zona waktu yang sama dengan waktu selesainya konser. Sementara itu dalam pemecahan masalah kedua, subjek dapat menyusun kemungkinan menu es krim yang dapat dipilih melalui urutan pilihan rasa dan topping es krim yang diketahui. Selain itu, dengan pemahaman masalah sebelumnya dan rencana yang telah disusun dengan baik membuat subjek merasa yakin dapat memecahkan masalah tersebut dan dapat menjelaskan alasan dari setiap pengambilan keputusan saat menyusun strategi.

Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa subjek ST2 dengan kemampuan matematika tinggi dapat menyusun strategi pemecahan masalah dengan menghubungkan informasi yang

commit to user

diperoleh dengan konsep atau pengalaman sebelumnya sehingga rencana yang disusun beralasan logis. Subjek ST2 telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh guna dihubungkan dengan apa yang ditanyakan dalam menyusun strategi pemecahan masalah sehingga diyakini dapat menjawab pertanyaan. Oleh karena itu, subjek ST2 telah mengindikasikan melakukan refleksi terhadap apa yang dilakukannya dalam menyusun strategi.

c. Analisis proses berpikir reflektif subjek ST2 dalam melaksanakan strategi pemecahan masalah

1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam Gambar 4.5 dan hasil wawancara berikut.

ST2107P : Kemudian bagaimana kamu menjawabnya?

ST2107S : Diurutkan dulu seperti ini, dari 0-0 dan seterusnya ini

sampai 2-3, terus ketemu kemungkinannya.

ST2108P : Seperti yang kamu rencanakan tadi ya?

ST2108S : Iya, diurutkan.

ST2109P : Kamu mendapatkan ini semua?

ST2109S : Ini saya ada 12 kemungkinan.

ST2110P : Ini ada yang lain tidak kemungkinannya?

ST2110S : Ehmmm....

ST2111P : Bagaimana?

ST2111S : Tidak mungkin

ST2112P : Kenapa yakin seperti itu?

ST2112S : Karena ya sudah kehitung semua.

ST2113P : Bagaimana kamu menghitungnya sampai bisa menemukan

kemungkinan ini?

Gambar 4.5 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Satu Subjek ST2

commit to user

ST2113S : Kan ini kemungkinannya, ada banyak mulai dari 0 – 0, 0 -1,

sampai ketemu ini semua.

ST2114P :Kamu mencoba satu-satu?

ST2114S : Iya satu – satu diurutkan, terus ketemu 12 kemungkinan.

...

ST2125P :Kemudian kamu bisa menemukan hubungannya?

ST2125S : Kemarin itu bisa menemukan hubungannya kalau, misalnya

2 – 2.

ST2126P :Bagaimana?

ST2126S : Kalau skornya 2 – 2 berarti kemungkinannya kan ada 0, 1

dan 2 kan ada tiga kemungkinannya. Terus 2 yang kedua juga kemungkinannya ada 0, 1, 2 jadi juga ada tiga kemungkinan. Lha ini kan bisa mendapat 9.

ST2127P : Darimana itu?

ST2127S : Ini dari saya ngecek dulu satu – satu.

ST2128P : Ini kamu mendapat sembilan kemungkinan juga. Kemudian?

ST2128S : Ini totalnya ada 9, formulanya ini jumlah kemungkinan

yang pertama dikalikan jumlah kemungkinan yang kedua. Jadi ini tiga dikali tiga sehingga mendapat sembilan.

ST2129P : Ini belum ada kesimpulannya?

ST2129S : Iya belum ditulis, soalnya pas masih dipikirkan bingung

menuliskannya.

ST2130P : Kenapa bingung?

ST2130S : Ya karena tidak tahu cara menulisnya aja, tapi sudah gitu

hubungannya.

Berdasarkan Gambar 4.5 dan hasil wawancara dengan subjek ST2, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 menjelaskan pelaksanaan strategi pemecahan masalah dengan lancar (ST2107S sampai ST2109S, dan ST2125S sampai ST2128S ).

(2) Subjek ST2 merasa yakin bahwa jawaban yang diperoleh sudah benar (ST2110S sampai dengan ST2114S).

(3) Subjek ST2 melaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai yang direncanakan (ST2114S dan ST2128S).

(4) Subjek ST2 menyadari terdapat jawaban yang masih belum lengkap karena kesulitan untuk menyampaikan kesimpulan secara tertulis (ST2129S dan ST2130S). b) Masalah dua

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam Gambar 4.6 dan hasil wawancara berikut.

commit to user

ST2207P : Kemudian apa yang kamu lakukan selanjutnya?

ST2207S : Ini waktu mulainya di New York diubah ke Jakarta dulu

ST2208P : Selanjutnya bagaimana?

ST2208S : Ini diubah jadinya mulai jam 01.30 pm Jakarta terus

selesainya kan jam 04.00 am besoknya

ST2209P : Kemudian jawabannya seperti apa?

ST2209S : Terus dikurangi jawabannya 14 jam 30 menit

ST2210P : Jadi jawaban kamu 14 jam 30 menit lama konsernya, sudah

yakin?

ST2210S : Ndak juga sih

ST2211P : Kenapa?

ST2211S : Kayaknya kelamaan itu waktu konsernya

Berdasarkan Gambar 4.6 dan hasil wawancara dengan subjek ST2 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 menjelaskan pelaksanaan strategi dengan lancar (ST2207S sampai dengan ST2209S).

(2) Subjek ST2 melaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai dengan yang direncanakan (ST2207S).

(3) Subjek ST2 merasa tidak yakin dengan jawabannya karena masih ada yang kurang tepat (ST2110S dan ST2111S). Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa: (1) subjek ST2 melaksanakan strategi sesuai rencana yang disusun, (2) subjek ST2 menjelaskan pelaksanaanya dengan lancar, dan (3) subjek ST2 menyadari terdapat jawaban yang kurang tepat.

2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua a) Masalah satu

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam Gambar 4.7 dan hasil wawancara berikut.

Gambar 4.6 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Dua Subjek ST2

commit to user

ST2106P :Kalau begitu selanjutnya, bagaimana cara kamu

mengerjakan?

ST2106S : Jadi itu saya hitung ada 12 kemungkinan, yang pertama

vanilla-vanilla-cookies, terus vanilla – strawberry – cookies dan seterusnya ini sampai cappucino – cappucino – choco chips

ST2107P : Semuanya ada 12 kemungkinan ini berarti?

ST2107S : Iya ada 12 kemungkinan.

ST2108P : Bagaimana kamu bisa mendaparkan semua kemungkinan itu?

ST2108S : Saya list satu-satu dari vanilla terus sampai 12 kemungkinan

Berdasarkan Gambar 4.7 dan hasil wawancara dengan subjek ST2, diperoleh informasi berikut.

(1) Subjek ST2 menjelaskan pelaksanaan strategi pemecahan masalah dengan lancar (ST2106S dan ST2107S).

(2) Subjek ST2 melaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai dengan yang direncanakan (ST2108S).

b) Masalah dua

Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek ST2 ditunjukkan dalam Gambar 4.8 dan hasil wawancara berikut.

ST2204P : Selanjutnya bagaimana cara kamu menyelesaikannya?

ST2204S : Dari peta yang ini, ini kan Ihsan berada di C. Lha dari C itu

kita kan nyari ke kota D tapi dengan waktu yang paling cepat,

Gambar 4.7 Pemecahan Masalah Kedua untuk Masalah Satu Subjek ST2

Gambar 4.8 Pemecahan Masalah Kedua untuk Masalah Dua Subjek ST2

commit to user

singkat. Kemarin itu urutannya dari kota C ke kota F itu 5 menit, dari F ke I itu 4 menit kemudian dari D ke I itu 3 menit. Jadi totalnya 12 menit

ST2205P : Kemudian?

ST2205S : Fiqri itu dari kota B ke kota A 3 menit, abis itu ke H 5 menit,

ke F itu 2 menit terus dari F ke I ada 4 menit dan yang terakhir ke D 3 menit. Jadi totalnya 17 menit.

ST2206P : Kalau Hasan bagaimana?

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 26-49)