Analisis proses berpikir reflektif siswa kemampuan matematika sedang oleh subjek SS1 dalam memecahkan masalah matematika non rutin menurut tahap pemecahan masalah Polya ditunjukkan berikut.
a. Analisis proses berpikir reflektif subjek SS1 dalam memahami masalah 1) Hasil Wawancara pada Pemecahan Masalah Pertama
a) Masalah satu
Langkah memahami masalah satu oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
SS1101P : Sebelumnya pernah menemui seperti ini?
SS1101S : Ehm..mungkin belum pernah.
SS1102P : Bagaimana?
SS1102S :Belum pernah.
SS1103P : Kalau maksud dari soal ini seperti apa?
SS1103S : Pemahamanku disuruh mencari kemungkinannya
SS1104P :Kemungkinan apa?
SS1104S :Kemungkinan kalau...ehmmm kemungkinan itu skor yang
terjadi di babak pertama kalau skor akhirnya 2 – 3.
SS1105P :Berarti itu yang diketahui dan ditanyakan?
commit to user
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS111S dan SS1102S).
(2) Subjek SS1 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS1103S sampai dengan SS1105S).
(3) Subjek SS1 menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS1104S).
b) Masalah dua
Langkah memahami masalah dua oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
SS1201P : Sebelumnya pernah menemui masalah seperti ini?
SS1201S : Belum pernah.
SS1202P : Bisa diceritakan tentang masalah ini?
SS1202S : Disuruh nyari berapa lama menggelar konsernya tapi
dalam...eh ndak jadi sudah gitu saja.
SS1203P : Kenapa? Yang diketahui apa dulu?
SS1203S :Yang diketahui itu waktunya di London, New York sama di
Jakarta.
SS1204P : Perbedaan waktunya ya.Terus?
SS1204S : Terus sama dimulainya Linzy konser di New York sama
berakhirnya di Jakarta.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut:
(1) Subjek SS1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS1201S).
(2) Subjek SS1 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS1202S sampai dengan SS1204S).
Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa subjek SS1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. Subjek SS1 menceritakan kembali masalah dengan kalimat sendiri
commit to user
dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan serta
menyebutkan hubungan keduanya.
2) Hasil Wawancara pada Pemecahan Masalah Kedua a) Masalah satu
Langkah memahami masalah satu oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
SS1101P : Sebelumnya pernah menemui masalah seperti ini?
SS1101S : Belum pernah
SS1102P : Bisa diceritakan masalah ini seperti apa?
SS1102S : Ini disuruh mencari kemungkinan pilihan es krim dari rasa –
rasa dan topping ini. Cuma Joe tidak suka rasa coklat dan mint sama topping yang whipped cream.
SS1103P :Selanjutnya bagaimana?
SS1103S : Iya dicari yang pilihannya yang medium, rasanya dan
toppingnya kecuali itu.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS1101S).
(2) Subjek SS1 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS1102S dan SS1103S).
(3) Subjek SS1 menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS1103S).
b) Masalah dua
Langkah memahami masalah dua oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
SS1201P : Sebelumnya pernah menemui masalah yang ini sebelumnya?
SS1201S : Belum pernah
SS1202P : Selanjutnya bisa diceritakan masalah ini seperti apa?
SS1202S : Berangkatnya kan jam 08.15 am terus acaranya itu 08.45 am.
Jadi selisihnya 30 menit
SS1203P :Bagaimana itu maksudnya?
SS1203S : Ini ada Fiqri, Hasan Ihsan mau ke kota D dari rumahnya
masing-masing. Tapi berangkatnya bareng kan gitu terus maunya nggak dateng terlambat jadi waktunya ndak boleh lebih dari 30 menit
SS1204P :Kemudian apa yang ditanyakan?
SS1204S : Ya disuruh nyari rutenya yang paling cepat supaya tidak
commit to user
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya (SS1201S).
(2) Subjek SS1 menyatakan masalah dengan kalimat sendiri serta menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS1202S sampai dengan SS1204S).
(3) Subjek SS1 menyebutkan hubungan antara informasi yang diketahui dan ditanyakan (SS1203S dan SS1204S).
Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa subjek SS1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. Subjek SS1 menceritakan kembali masalah dengan kalimat sendiri
dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan serta
menyebutkan hubungan keduanya. 3) Triangulasi Waktu
Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SS1 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh. Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Triangulasi Waktu Langkah Memahami Masalah Subjek SS1
Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Pertama
Proses Berpikir Reflektif Memahami Masalah Kedua
a) Subjek SS1 belum pernah
menemui masalah yang
diberikan sebelumnya.
b) Subjek SS1 menceritakan
kembali masalah dengan
kalimat sendiri dengan
informasi yang diketahui dan ditanyakan.
c) Subjek SS1 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah.
a) Subjek SS1 belum pernah
menemui masalah yang
diberikan sebelumnya.
b) Subjek SS1 menceritakan
kembali masalah dengan
kalimat sendiri dengan
informasi yang diketahui dan ditanyakan.
c) Subjek SS1 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyelesaikan masalah.
commit to user
Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam memahami masalah pertama dan kedua subjek ST13 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut.
a) Subjek SS1 belum pernah menemui masalah yang diberikan sebelumnya. Soal tersebut merupakan masalah yang tidak biasa ditemui di dalam maupun di luar pembelajaran sehingga masalah yang diberikan bersifat non rutin bagi subjek SS1. b) Subjek SS1 menceritakan kembali masalah yang diberikan
dengan kalimat sendiri dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Subjek melakukan pertimbangan untuk menyeleksi informasi yang diperoleh guna dikomunikasikan kembali. d) Subjek SS1 menghubungkan informasi yang diperoleh dari
soal untuk menyelesaikan masalah. Subjek SS1 telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh.
4) Analisis
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saat memahami masalah, subjek SS1 mampu menceritakan kembali masalah yang diberikan dengan kalimat sendiri dengan menyebutkan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Subjek menyebutkan informasi seperti skor akhir pertandingan, informasi perbedaan waktu, serta waktu dimulai dan berakhirnya konser. Subjek SS1 menjelaskan dengan baik hal-hal yang ditanyakan sehingga dapat diketahui hubungan dari yang diketahui dan yang ditanyakan melalui pemaparan yang jelas dari subjek. Subjek dapat mengidentifikasi informasi yang diberikan dan langkah yang harus dilakukan. Meskipun memahami maksud masalah, namun subjek tidak dapat langsung menyadarinya karena sifatnya non rutin untuk subjek.
Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa subjek SS1 dengan kemampuan matematika sedang mampu menggali informasi dalam masalah matematika non rutin yang diberikan.
commit to user
Subjek mampu memahami proses berpikirnya sendiri dalam mengidentifikasi informasi yang diberikan serta menghubungkan keduanya sehingga diperoleh gambaran yang lebih mudah dipahami. Subjek juga memberikan penjelasan terkait alasan yang dimiliki dan telah melakukan pertimbangan sebelum meyakini apa yang diketahui dan ditanyakan sehingga gambaran dari masalah tersebut membantu subjek pada langkah berikutnya. Oleh karena itu, subjek SS1 telah mengindikasikan melakukan refleksi terhadap apa yang dilakukan dalam langkah memahami masalah.
b. Analisis proses berpikir reflektif subjek SS1 dalam merencanakan strategi pemecahan masalah
1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu
Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
SS1106P : Terus caranya bagaimana?
SS1106S : Mencoba-coba skornya terus nanti dicocokan sama skor
akhirnya
SS1107P :Seperti apa itu maksudnya?
SS1107S : Ya dicari skor yang mungkin terjadi di babak pertama
seperti kalau masing-masing tim mencetak 1 gol, atau yang lain gitu.
SS1108P :Sudah yakin dengan cara itu bisa mendapatkan jawaban?
SS1108S : Iya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas berdasarkan informasi yang diperoleh (SS1106S dan SS1107S).
(2) Subjek SS1 merasa yakin dengan rencana yang telah disusun (SS1108S).
b) Masalah dua
Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
commit to user
SS1205P : Dari situ kemudian strategi apa yang kamu lakukan?
SS1205S : Memahami dulu.
SS1206P : Setelah itu?
SS1206S :Habis itu mencari selisihnya perbedaan waktu.
SS1207P :Di setiap negara?
SS1207S : Iya, selisihnya
SS1208P : Setelah itu?
SS1208S : Yang mulainya di New York itu dikurangi sama perbedaan
waktunya New York sama Jakarta terus hasilnya kan..oh salah – salah.
SS1209P : Bagaimana?
SS1209S : Maksudnya gini, kan yang berlangsungnya di New Yorknya
itu ditambahin selisihnya sama 11 jam di Jakarta. Jadi nanti nyari waktunya pakai yang di Jakarta.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 menyusun strategi pemecahan masalah disertai alasan yang logis dan jelas berdasarkan informasi yang diperoleh (SS1105S sampai dengan SS1109S). (2) Subjek SS1 dapat menghubungkan informasi yang
diperoleh untuk menyusun strategi (SS1109S).
Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa subjek SS1 menyusun strategi pemecahan masalah disertai alasan yang logis dan jelas menurut informasi yang diperoleh. Selain itu subjek SS1 menghubungkan informasi tersebut untuk menyusun strategi. 2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua
a) Masalah satu
Langkah merencakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
SS1109P : Bagaimana caranya kamu dapat kemungkinan ini?
SS1109S : Caranya aku liat dari vanila dulu. Dari vanila, terus vanila
lagi terus toppingnya A
SS1110P : Kalau selain itu seperti apa?
SS1110S : Ini tinggal dilanjutin jadi vanilla terus strawberry dan
topping C, terus vanilla-cappucino topping A, dan lain –lain.
SS1111P : Jadi cara kamu menjawabnya seperti itu?
SS1111S : Iya didaftar satu – satu.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah satu, diperoleh informasi berikut.
commit to user
(1) Subjek SS1 dapat menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan yang logis dan jelas (SS1109S). (2) Subjek SS1 dapat menghubungkan informasi yang
diperoleh untuk menyusun strategi (SS1110S dan SS1111S). b) Masalah dua
Langkah merencakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam hasil wawancara berikut.
SS1209P : Bagaimana kamu bisa menemukan rute-rutenya?
SS1209S : Kalau Ihsan itu kan C - F – I - D itu lewat pinggir ini saja.
SS1210P : Kamu langsung dapat satu rute gitu apa dicoba rute yang
lain?
SS1210S : Iya. Langsung dapet ini.
SS1211P : Jadi bagaimana?
SS1211S : Jadi aku nggak ngitung yang lain gitu, langsung aja.
SS1212P : Tiga rute ini juga seperti itu?
SS1212S : Iya langsung, jadi milihnya sekali langsung gitu.
SS1213P :Sudah yakin sekali milih itu?
SS1213S :Iya, dicari yang kira-kira waktunya sedikit gitu rutenya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 dapat menyusun strategi pemecahan masalah berdasarkan informasi yang diperoleh (SS1213S).
(2) Subjek SS1 menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyusun strategi (SS1209S sampai SS12112S). Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah kedua diketahui bahwa subjek SS1 menyusun strategi pemecahan masalah disertai alasan yang logis dan jelas bmenurut informasi yang diperoleh. Selain itu subjek SS1 menghubungkan informasi tersebut untuk menyusun strategi. 3) Triangulasi Waktu
Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SS1 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh. Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.14.
commit to user
Tabel 4.14 Triangulasi Waktu Langkah Menyusun Strategi Subjek SS1
Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan
Masalah Pertama
Proses Berpikir Reflektif Menyusun Strategi Pemecahan
Masalah Kedua
a) Subjek SS1 menyusun strategi pemecahan masalah disertai dengan alasan logis dan jelas. b) Subjek SS1 menghubungkan
informasi yang diperoleh
dengan konsep atau
pengalaman yang dimiliki
untuk menyusun strategi.
a) Subjek SS1 menyusun strategi
pemecahan masalah disertai
dengan alasan logis dan jelas. b) Subjek SS1 menghubungkan
informasi yang diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang
dimiliki untuk menyusun
strategi.
Berdasarkan Tabel 4.14 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam menyusun rencana pemecahan masalah pertama dan kedua subjek SS1 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut. a) Subjek SS1 menyusun strategi pemecahan masalah disertai
dengan alasan yang logis dan jelas. Subjek telah melakukan pertimbangan dan yakin bahwa rencana yang disusun dapat menjawab pertanyaan disertai alasan yang jelas.
b) Subjek SS1 dapat menghubungkan informasi yang diketahui diperoleh dengan konsep atau pengalaman yang dimiliki untuk menyusun strategi. Subjek telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh melalui hubungan dengan konsep atau pengalaman pemecahan masalah sebelumnya.
4) Analisis
Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa saat subjek ST2 menyusun strategi pemecahan masalah, subjek menjelaskan rencana yang disusun yakni dengan menghubungkan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Penyusunan strategi dilakukan dengan menghubungkannya dengan konteks masalah yang sebenarnya yakni dalam konteks permainan sepakbola. Subjek SS1 juga menggunakan informasi diketahui pada masalah dua dengan mengubah waktu dimulainya konser menjadi satu zona waktu yang
commit to user
sama dengan waktu selesainya konser. Subjek berkeyakinan dapat memecahkan masalah tersebut dengan pemahaman yang dimiliki sehingga subjek dapat menjelaskan alasan dari setiap pengambilan keputusan yang dilakukan saat menyusun strategi.
Berdasarkan uraian tersebut, subjek SS1 dengan kemampuan matematika sedang menyusun strategi dengan menghubungkan informasi yang diketahui dan ditanyakan serta dengan pengalaman sebelumnya. Subjek SS1 telah melakukan refleksi terhadap informasi yang diperoleh sehingga penyusunan rencana disertai alasan jelas. Subjek juga menjelaskan dengan baik bagaimana rencana tersebut disusun sehingga merasa yakin untuk digunakan dalam menjawab pertanyaan. Oleh karena itu, subjek SS1 telah mengindikasikan melakukan refleksi dalam menyusun strategi pemecahan masalah matematika non rutin yang diberikan.
c. Analisis proses berpikir reflektif subjek SS1 dalam melaksanakan strategi pemecahan masalah
1) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Pertama a) Masalah satu
Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam Gambar 4.13 dan hasil wawancara berikut.
SS1109P :Terus kamu mengerjakannya bagaimana?
SS1109S : Ini nyari kemungkinannya ada dua.
SS1110P : Kalau pertanyaan ini kamu menemukannya seperti apa?
SS1110S : Kemungkinannya 1 – 1 sama 1 – 2.
SS1111P :Bagaimana bisa dapet itu?
Gambar 4.13 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Satu Subjek ST3
commit to user
SS1111S : Kemungkinan aja yang terjadi di pertandingan, ada yang
dapat 1-1 di babak pertama, terus misal yang satu mencetak 2 gol yang tim satunya 1 gol saja di babak pertama.
SS1112P : Apa hanya itu saja kemungkinannya?
SS1112S : Masih ada, kan ini diminta di soal minimal dua. Jadi aku
tulis dua aja.
SS1113P : Kira – kira kalau sekarang mau mencari lagi bisa?
SS1113S : Bisa.
SS1114P : Bagaimana kamu menemukan dua jawaban kamu itu
darimana?
SS1114S : Nyoba aja
SS1115P : Bagaimana?
SS1115S : Soalnya kan kalau 2 – 3 berarti sebelum sebelumnya kan
ada yang lain 1 – 1 atau yang lain berapa - berapa
SS1116P : Berarti misalnya kalau 2 -4 bagaimana?
SS1116S : Nggak soalnya kan melebihi.
SS1117P : Melebihi apa?
SS1117S : Itu skor akhir akhirnya.
...
SS1127P :Kemudian bagaimana kamu mengerjakannya?
SS1127S : Ini aku nyoba dulu 1-2 dan 2-2 ini, aku daftar dulu
kemungkinannya. Terus ketemu banyak kemungkinannya.
SS1128P :Kemudian kamu sudah menemukan hubungannya belum?
SS1128S : Belum.
SS1129P : Kamu kan mencobanya 1 – 2 dan 2 – 2 sudah menemukan
semua kemungkinannya?
SS1129S : Sudah
SS1130P :Kalau 2 – 2 ada berapa banyak kemungkinannya?
SS1130S : Ada sembilan kemungkinan.
SS1131P : Kalau 1 – 2 ada berapa banyak kemungkinannya?
SS1131S : Ada enam kemungkinan.
SS1132P :Lha itu bisa ketemu 9 dan 6 kemungkinan darimana?
SS1132S : Ini didaftar satu-satu gitu
SS1133P :Dan dari kedua contoh kamu itu hubungannya bisa ketemu
belum?
SS1133S : Belum, bingung.
SS1134P :Kenapa bingung?
SS1134S :Belum bisa dapet aja hubungannya kayak apa.
Berdasarkan Gambar 4.13 dan hasil wawancara dengan subjek SS1, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 menjelaskan pelaksanaan strategi dengan jelas (SS1109S sampai SS1117S dan SS1127S sampai SS1132S). (2) Subjek SS1 melaksanakan strategi pemecahan masalah
sesuai yang direncanakan (SS1111S dan SS1132S).
(3) Subjek SS1 menyadari terdapat jawaban yang masih belum lengkap dikarenakan kesulitan dalam menarik kesimpulan (SS1133S dan SS1134S).
commit to user
b) Masalah dua
Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam Gambar 4.14 dan hasil wawancara berikut
SS1210P :Kemudian bagaimana kamu mengerjakannya?
SS1210S : Iya diubah dulu waktunya biar sama
SS1211P : Berarti kamu samakan dengan yang di Jakarta?
SS1211S : Iya, berarti sama dengan kan 13.30 am mulainya di Jakarta
SS1212P :Setelah itu bagaimana?
SS1212S :Terus cara nyarinya itu 13.30 dikurangi sama jam 4 yang
berakhir di Jakarta.
SS1213P : Kemudian?
SS1213S : Jadi selisihnya itu ketemu 9 hours 30 minutes.
SS1214P :Sudah sesuai dengan yang kamu rencanakan belum ini?
SS1214S :Sudah, tapi sepertinya ini ada yang salah tapi gak tau dimana.
Lama banget ya konsernya ya.
Berdasarkan Gambar 4.14 dan hasil wawancara dengan subjek SS1 pada masalah dua, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 menjelaskan pelaksanaan strategi dengan lancar sesuai yang direncanakan (SS1210S sampai SS1214S). (2) Subjek SS1 merasa yakin dengan jawabannya meskipun
menurut subjek masih ada yang kurang tepat (SS1214S). Berdasarkan analisis pemecahan kedua masalah non rutin pemecahan masalah pertama, subjek SS1 menjelaskan pelaksanaan strategi sesuai rencana dengan lancar meski terdapat jawaban yang kurang tepat.
2) Hasil Wawancara Pemecahan Masalah Kedua a) Masalah satu
Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah satu oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam Gambar 4.15 dan hasil wawancara berikut.
Gambar 4.14 Pemecahan Masalah Pertama untuk Masalah Dua Subjek ST3
commit to user
SS1104P : Selanjutnya bagaimana mengerjakannya?
SS1104S : Kemungkinannya ada banyak
SS1105P : Seperti apa itu?
SS1105S : Lebih dari satu, sebenernya ada banyak tapi aku hapus
tinggal tiga.
SS1106P : Kenapa dihapus?
SS1106S : Baru selesai, kepanjangan gitu
SS1107P : Kenapa kepanjangan? Apakah merasa ndak yakin karena
salah?
SS1107S : Sebenernya merasa bener, kepanjangan aja.
SS1108P : Jadi kemungkinannya apa saja?
SS1108S : Lebih dari lima gitu, karena ini ada banyak jadi tiga ini saja.
Berdasarkan Gambar 4.15 dan hasil wawancara dengan subjek SS1, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 menjelaskan pelaksanaan strategi yang telah disusun dengan lancar (SS1104S sampai dengan SS1108S). (2) Subjek SS1 merasa yakin dengan jawaban nya (SS1107S). (3) Subjek SS1 merasa jawabannya terlalu banyak sehingga
terdapat beberapa bagian dihapus (SS1106S dan SS1107S). b) Masalah dua
Langkah melaksanakan strategi pemecahan masalah dua oleh subjek SS1 ditunjukkan dalam Gambar 4.16 hasil wawancara berikut.
Gambar 4.15 Pemecahan Masalah Kedua untuk Masalah Satu Subjek ST3
Gambar 4.16 Pemecahan Masalah Kedua untuk Masalah Dua Subjek ST3
commit to user
SS1209P : Bagaimana kamu bisa menemukan rute-rutenya?
SS1209S : Kalau Ihsan itu kan C-F – I-D itu lewat pinggir ini saja.
SS1210P : Kamu langsung dapat satu rute gitu apa dicoba rute yang
lain?
SS1210S : Iya. Langsung dapet ini.
SS1211P : Jadi bagaimana?
SS1211S : Jadi aku nggak ngitung yang lain gitu, langsung aja.
SS1212P : Tiga rute ini juga seperti itu?
SS1212S : Iya langsung, jadi milihnya sekali langsung gitu.
SS1213P :Sudah yakin sekali milih itu?
SS1213S :Iya, dicari yang kira-kira waktunya sedikit gitu rutenya.
SS1214P : Kemudian jawabannya bagaimana?
SS1214S : Jadi urutannya Ihsan, Hasan terus Fiqri.
Berdasarkan Gambar 4.16 dan hasil wawancara dengan subjek SS1, diperoleh informasi berikut.
(1) Subjek SS1 menjelaskan pelaksanaan strategi sesuai yang direncanakan dengan lancar (SS1209S sampai SS1214S). (2) Subjek SS1 merasa yakin dengan pemecahan masalah
yang telah diperoleh (SS1210S sampai dengan SS1213S). Berdasarkan hasil analisis pemecahan kedua masalah non rutin dalam pemecahan masalah pertama diketahui bahwa subjek SS1 melaksanakan strategi pemecahan masalah sesuai dengan rencana yang disusun dan menjelaskannya dengan lancar.
3) Triangulasi Waktu
Setelah dilakukan analisis hasil wawancara pemecahan masalah pertama dan kedua dari subjek SS1 selanjutnya dilakukan triangulasi untuk mengetahui valid atau tidaknya data yang diperoleh Adapun perbandingan data dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Triangulasi Waktu Langkah Melaksanakan Strategi Subjek SS1
Proses Berpikir Reflektif Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah Pertama
Proses Berpikir Reflektif Melaksanakan Strategi Pemecahan Masalah Kedua
a) Subjek SS1 melaksanakan
strategi sesuai yang
direncanakan.
b) Subjek SS1 menjelaskan
pelaksanaan strategi yang telah direncanakan dengan lancar.
a) Subjek SS1 melaksanakan
strategi sesuai yang
direncanakan.
b) Subjek SS1 menjelaskan
pelaksanaan strategi yang telah direncanakan dengan lancar.
commit to user
Berdasarkan Tabel 4.15 diketahui bahwa pada proses berpikir reflektif dalam menyusun rencana pemecahan masalah pertama dan kedua subjek SS1 tidak terdapat perbedaan, maka informasi tersebut valid. Selain itu juga dapat diperoleh informasi berikut.
a) Subjek SS1 dapat menjelaskan pemecahan masalah sesuai dengan strategi yang telah disusun. Subjek mempunyai pertimbangan tertentu terkait informasi yang diketahui sehingga merasa yakin melaksanakan rencana yang disusun. b) Subjek SS1 dapat menjelaskan pemecahan masalah sesuai
dengan strategi yang disusun dengan lancar. Subjek memiliki alasan terkait strategi yang disusun sehingga dapat menjelaskan pelaksanaan strategi sesuai yang direncanakan. 4) Analisis
Berdasarkan hasil pemecahan masalah diketahui bahwa subjek SS1 melaksanakan strategi sesuai dengan yang direncanakan berdasarkan informasi yang diperoleh sehingga subjek yakin untuk