• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SWOT TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA

SUMBER DAYA MANUSIA

C. ANALISIS SWOT TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

1. Jumlah dosen mencapai 250 orang dengan 23 ( 9%) berkualifikasi S-1; 149 (60%) S-2, 78 (31%) S-3 serta 33 orang guru besar dari berbagai bidang ilmu menawarkan kualitas pendidikan bagi sejumlah besar anggota masyarakat yang akan memasuki PT.

2.Rekruitmen dosen dan pegawai telah mengacu pada kebutuhan berdasar rasio dosen: maha-siswa, dan telah melalui panitia seleksi di tingkat UPDM (B) dan fakultas. Rekruitmen dosen dan pegawai mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 31 atau peraturan-peraturan baru.

3.Kualifikasi dosen sudah memenuhi peraturan UU Guru dan Dosen ( UU No.14 tahun 2005 ) Pasal 45 dan 46.

4.Penempatan dosen mengajar disesuaikan dengan bidang keahlian dan pengalaman praktis. Dosen telah mengikuti Pekerti maupun

1. Jumlah dosen yang akan memasuki masa pensiun secara kumulatif selama lima tahun ke depan mencapai ...% dan ... % lebih berumur lebih dari 60 tahun dan jumlah dosen yang bergelar S-1 (9%) sehingga perlu percepatan peningkatan kemampuan akademik dosen-dosen muda melalui studi pascasarjana di dalam dan di luar negeri. 2.Rekruitmen dosen dan karyawan

jumlah-nya bergantung pada analisa kebutuhan masing-masing Fakultas yang ada di UPDM (B).

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 129

AA.

5.Semakin meningkatnya kualitas dosen baik dalam pencapaian gelar akademik maupun sebutan profesional yang secara langsung turut berperan dalam perbaikan kualitas proses belajar mengajar.

6.Beberapa penelitian dilakukan dengan kualitas yang tinggi dan berpeluang memiliki nilai tawar standar dalam kerjasama penelitian. Karya akademik dosen (buku dan karya penelitian) tersedia dalam jumlah yang sangat memadai serta ada dukungan dana untuk pembuatan karya tersebut dari pihak fakultas maupun universitas.

7.Pedoman Kode Etik digunakan sebagai pedoman berperilaku di lingkungan akademik yang dipublikasikan dan direvisi setiap tahun dalam buku pedoman akademik Fakultas. 8.Para pejabat dari tenaga kependidikan sebagian

besar telah mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diri. Peningkatan

kemampuan SDM dosen dan tenaga

kependidikan dilakukan dengan meningkatkan jenjang pendidikan, dan penambahan softskill yang relevan dengan kebutuhan.

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 130

9. Telah terjadi resource sharing pada beberapa kegiatan, misalnya saling memanfaatkan dosen antar fakultas dan jurusan.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO

1. Sumber daya manusia dan dana dari dalam dan luar negeri belum banyak digali untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin. Peluang didapatkan melalui kerja sama dalam negeri dan luar negeri dalam bentuk bantuan/hibah.

2.Undang-Undang RI Tentang Sisdiknas, Undang-Undang RI Tentang Pendidikan Tinggi, dan produk-produk hukum lainnya seperti Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri terkait pendidikan tinggi diharapkan akan mengubah secara mendasar struktur, manajemen, dan etos kerja sehingga akan menjadikan UPDM (B) lebih profesional ke depan.

3.Terbuka kesempatan untuk membuat karya akademik lewat penulisan buku bersama antara dosen dan mahasiswa maupun hasil

1.Dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang berjumlah banyak dan memiliki kompetensi merupakan modal dalam memanfaaatkan dana dari dalam dan luar negeri. UPDM (B) mengupayakan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam hal meneliti dan memperluas kerja sama dengan penyandang dana dari luar.

2.Dengan mengacu pada Undang-Undang RI Tentang Sisdiknas, Undang-Undang RI Tentang Pendidikan Tinggi, dan produk-produk hukum lainnya seperti Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri terkait pendidikan tinggi, akan menjadikan UPDM (B) lebih professional. Acuan penyelelenggaraan itu akan memberi peluang bagi UPDM (B) dalam mengembang-kan manajemen pendidimengembang-kan secara kreatif dan inovatif yang berorientasi pada

profesionalis-1.Menyelenggarakan pelatihan metode penelitian dengan memanfaatkan isu-isu global dan mutakhir serta berhubungan dengan kebutuhan penyandang dana. 2.Meningkatkan kompetensi dosen dan

pegawai dalam bidang manajemen sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif.

3.Publikasi artikel ilmiah di UPDM (B) harus lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan dana dari dalam institusi maupun dari luar institusi melalui upaya peningkatan keterampilan dosen dalam menulis karya ilmiah. Dengan upaya tersebut UPDM (B) berpeluang menjadi lembaga penyeleng-gara pendidikan yang produktif dalam publikasi ilmiah.

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 131

karya penelitian yang didanai institusi maupun dari luar institusi.

me.

3.Menjadikan penulisan artikel ilmiah dan pembuatan buku bagian dari proses pembelajaran (kurikulum/PBM) disertai dukungan dana/insentif.

THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:

1.Globalisasi dan perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas sumber daya manusia di UPDM (B) untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.

2.Kompetisi dengan PTS dan PTN yang menyelenggarakan prodi sejenis sehingga persaingan ketat untuk mendapatkan dosen berkualitas yang sesuai bidang keahlian prodi.

3.Tawaran mengajar dari lembaga lain dengan imbalan yang lebih tinggi mendorong dosen untuk merangkap mengajar di institusi lain. 4.Tidak seimbangnya alokasi formasi

rekrut-men dosen baru dengan jumlah dosen yang pensiun.

1.Sumber daya manusia di UPDM (B) merupakan sumber daya yang memiliki kreativitas, ada karya-karya yang dapat diandalkan untuk dimanfaatkan masyarakat luas. Sumber daya manusia UPDM (B) yang andal dan kreatif dalam persaingan global dan perdagangan bebas dapat saja dimanfaatkan oleh pihak luar atau pihak asing.

2.UPDM (B) memiliki kekhasan dalam pengembangan keilmuannya, yaitu berazaskan Pancasila, berlandaskan UUD 1945 dan berwawasan kebangsaan. Kekhasan ini menjadi kekuatan dalam kompetisi dengan

PTN dan PTS lain, khususnya

penyelenggaraan prodi sejenis untuk mendapatkan dosen berkualitas yang sesuai dengan bidang keahlian prodi. Kekhasan UPDM (B) menjadi kekuatan dalam menghadapi kompetisi dengan PTN dan PTS

1. Sumber daya manusia yang kreatif dan andal di UPDM (B) dalam program pengembangan SDM beberapa di antaranya diikutsertakan dalam program pelatihan dan pembekalan yang ada kaitannya dengan pembangunan motivasi untuk pengembangan lembaga. UPDM (B)

menyadari bahwa kekurangan

pengembangan SDM akan berdampak pada tersisihkannya UPDM (B) dari kancah persaingan global dan perdagang-an bebas.

2. Dosen telah memiliki keahlian yang sesuai dengan prodi di UPDM (B), dalam pengembangan lembaga tetap diupayakan untuk dikelola dan dibina agar memiliki kualitas yang lebih dari saat ini, karena jika tidak ada pengelolaan dan pembinaan akan merupakan ancaman bagi UPDM (B)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 132

lain.

3.Dosen UPDM (B) ada yang mendapatkan tawaran mengajar dari lembaga lain dengan imbalan yang lebih tinggi. Hal ini merupakan kekuatan bagi UPDM (B) bahwa SDM UPDM (B) diakui di luar UPDM (B). Namun, hal tersebut akan menjadi ancaman bagi UPDM (B) dalam penyelenggaraan pendidikan. Dosen UPDM (B) akan terbagi waktunya untuk melakukan Tridharma dengan melaksanakan tugas mengajar di lembaga lain.

4.UPDM (B) sebagai lembaga penyelanggara pendidikan memiliki kepercayaan dari pihak luar yang ingin menjadi dosen di UPDM (B). Hal ini merupakan kekuatan bagi UPDM (B). Namun, tidak seimbangnya alokasi formasi rekrutmen dosen baru akan menjadi ancaman bagi UPDM (B) dalam pengembangan SDM.

Membuat distribusi kerja dosen dengan kebutuhan yang sesungguhnya.

dalam menghadapi persaingan ketat dengan PTN dan PTS lain.

3. Tawaran mengajar dari lembaga lain dengan imbalan yang lebih membuktikan dosen UPDM (B) diakui oleh pihak luar, namun kepercayaan itu akan membawa dampak pada tugas dosen sebagai pengampu mata kuliah yang harus dilaksanakan secara konsisten di prodi dengan pembagian waktu untuk mengajar di lembaga lain. Hal ini merupakan ancaman bagi UPDM (B) dalam upaya peningkatan kinerja dosen sebagai SDM UPDM (B).

4. Tidak seimbangnya alokasi formasi rekrutmen dosen baru dengan jumlah dosen yang pensiun merupakan situasi yang harus diupayakan UPDM (B) sehingga SDM di UPDM (B) dapat seimbang dengan kebutuhan. Bila hal ini tidak diupayakan, maka akan menjadi ancaman bagi UPDM (B) dalam pengembangan SDM, ketersediaan SDM dengan kebutuhan penempatan di setiap prodi akan berakibat tidak seimbang.

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 133

BAB V

KOMPONEN E

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK