• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

A. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

Kepemimpinan institusi secara efektif memberikan arah, motivasi dan inspirasi kepada setiap unit dalam institusi untuk mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan sesuai dengan strategi-strategi yang dikembangkan dan harapan-harapan pemangku kepentingan. Oleh karena itu Pimpinan universitas/fakultas/jurusan/program studi harus mampu memerankan kepemimpinan akademik (academic leadership) dengan memanfaatkan staf secara efektif sesuai dengan kualifikasi, pengalaman dan bakat yang dimiliki.

Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan merupakan tuntutan bagi pengembangan program studi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas tersebut, maka pimpinan/pengelola Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha selalu secara periodik menjalankan proses evaluasi diri atas proses pelaksanaan pendidikan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Dengan demikian setiap problem yang muncul segera dapat dicarikan

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 52

pemecahannya, baik yang menyangkut sistem administrasi, proses perkuliahan, keuangan, maupun perkembangan aktivitas mahasiswa.

Dalam menjalankan pengelolaan setiap unit kerja, pola kepemimpinan yang dijalankan adalah sebagai berikut:

a. Kepemimpinan Operasional

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersifat demokratis dan berdasarkan kemitraan. Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha menjabarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ke dalam berbagai kegiatan:

1) Merencanakan dan melakukan program kegiatan dengan perkem-bangan/konteks sosial yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat dalam mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi.

2) Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang diharapkan dapat mengakselerasi percepatan penyelesaian perkuliahan mahasiswa, pengembangan keilmuan SDM, perbaikan mutu baik kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang, peningkatan kesejahteraan sivitas akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

3) Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan lain.

4) Merencanakan, melaksanakan, dan memantau kegiatan PBM yang lebih terkontrol.

5) Memberikan kemudahan/memfasilitasi mahasiswa dengan pengetahu-an teknis tentpengetahu-ang cara mengakses berbagai literatur, khususnya secara elektronik melalui berbagai situs di website.

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 53

Upaya-upaya seperti yang disebutkan di atas, diharapkan akan berkontribusi terhadap pencapaian visi dan misi universitas sesuai dengan waktu yang direncanakan.

b. Kepemimpinan Organisasi

Struktur organisasi dan Tata Kerja Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dewan Penyantun, Senat Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha dengan dukungan penuh tenaga pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman dengan hasil optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik, mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya saling bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan pemikiran-pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi.

Penerapan pola kepemimpinan yang diterapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang seperti ini, diharapkan tenaga pendidik dan mahasiswa mampu memahami struktur organisasi dan tata kerja Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Selanjutnya dari adanya pemahaman ini implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang, koordinasi, interaksi serta inovasi dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Disamping itu, penerapan pola ini juga dinilai mampu meningkatkan efektivitas struktur organisasi dalam menunjang kegiatan program guna mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Pola kepemimpinan organisasi yang dilaksanakan saat ini dinilai demokratis, adil, dan mampu memotivasi bawahan atau kolega agar berprestasi serta berkinerja tinggi. Keberhasilan ini terjadi mengingat pola kepemimpinan yang diterapkan memperhatikan: lingkungan komunitas

Perguruan Tinggi yang cenderung “egaliter”, tingkat kematangan (maturity) dalam berpikir dan bertindak yang relatif baik, dan

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 54

model/pendekatan yang partisipatif. Kepemimpinan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), senantiasa memperhatikan keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang didasarkan pada transparansi dan akuntabilitas.

Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), pimpinan unit kerja berkoordinasi dengan unsur/unit lain dan secara terstruktur melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu pada Rencana Strategis UPDM (B).

Rektor sebagai penanggung jawab utama universitas, mendapat dukungan penuh dari sivitas akademika UPDM (B). Dalam menjalankan fungsinya. Pola kepemimpinan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) lebih mengedepankan pendekatan situasional partisipatif dan kebersamaan. Tujuannya adalah bagaimana memotivasi dan memfasilitasi baik Dosen, Tenaga Administratif maupun Mahasiswa dapat bekerja dengan berprestasi dan berkinerja yang tinggi. Pola kepemimpinan seperti ini dilakukan, mengingat lingkungan komunitas Perguruan Tinggi yang cenderung egaliter dan tingkat kematangan (maturity) yang relatif tinggi dan heterogen, sehingga pendekatan dan model partisipasi aktif yang lebih dikembangkan. Kepemimpinan institusi dan unit kerja senantiasa memperhatikan keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang didasarkan pada kebersamaan (silih asah, silih asih dan silih asuh), transparan dan akuntabel.

c. Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik dari pimpinan di institusi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ditunjukkan dengan kemampuan pimpinan unit kerja dalam menjalin dan mengembangkan kerja sama ke dalam dan ke luar. Pimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi berperan penting dalam upaya membuat jejaring dengan para stakeholders dalam rangka pengembangan organisasi maupun kurikulum jurusan/program studi yang didasarkan kerja sama kemitraan yang saling menguntungkan. Bagi

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 55

universitas peningkatan jejaring kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan Universitas, Fakultas, Program Studi terutama untuk pengembangan akademik mahasiswa maupun tenaga akademik yang ada.

Sesuai dengan visi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Bagian Kerja Sama bersama Program Studi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara terus menerus meningkatkan peranannya melalui perluasan serta peningkatan kualitas kerja sama, baik dengan lembaga di dalam negeri maupun luar negeri terutama lembaga pendidikan internasional.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, kerja sama dengan universitas/lembaga di luar negeri cukup baik. Tahun 2011 ada 6 (enam) kerja sama, tahun 2012 terdapat 4 (empat) kegiatan kerja sama dan sampai bulan Mei 2014 ada 6 (enam) kerja sama aktif dengan sebaran sebanyak 10 (sepuluh) negara, utamanya negara-negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin melalui Kedutaan Besar mereka di Jakarta. Jumlah ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 8 (delapan) negara. Untuk kerja sama dengan instansi di dalam negeri juga cukup banyak. Pada kurun waktu 2010 – 2014 tercatat sekitar seratus bentuk kerja sama di dalam negeri yang dilakukan oleh ke empat fakultas dan program pascasarjana, maupun oleh rektorat.

Selain itu Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) juga menerima mahasiswa dari luar negeri melalui berbagai jalur beasiswa. Jumlah mahasiswa asing yang belajar di UPDM (B) sebagian besar berasal dari Malaysia, utamanya yang belajar di FKG. Selebihnya berasal dari Korea Selatan dan Timor Timur yang mengambil kuliah di FKG, Fisip, dan Fikom UPDM (B). Pada Tahun Akademik 2011/2012, terdapat sekitar 42 orang mahasiswa asing di UPDM (B) yang sebagian besar kuliah di FKG. Pada tahun 2012/2013 sebagian besar dari mahasiswa asing tersebut telah lulus, sehingga pada September 2013, yang terdaftar di UPDM (B) sebanyak 8 (delapan) orang. Pada tahun 2013 ada 49 orang calon

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 56

mahasiswa dari Malaysia yang ingin berkuliah di FKG UPDM (B) melalui Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Namun karena berbagai pertimbangan, di antaranya karena FKG UPDM (B) lebih mengutamakan alokasi kuota yang ada untuk mahasiswa dari dalam negeri, maka permintaan dari Malaysia tersebut terpaksa tidak dapat dipenuhi. Untuk kerjasama dalam negeri lebih banyak lagi, yang tercatat di bagian kerjasama UPDM (B) dari tahun 20010-2014 sebanyak 100 buah.