• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil pembelajaran:

MAHASISWA DAN LULUSAN A. MAHASISWA DAN LULUSAN

8. Hasil pembelajaran:

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.

Kompetensi yang dicapai untuk hasil pembelajaran telah memenuhi target kompetensi yang diharapkan berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan universitas. Hal ini ditunjukkan dengan terlampauinya target rata-rata IPK lulusan. Target rata-rata IPK lulusan untuk program Magister (S-2) yaitu 3,71, dan program Sarjana (S-1) yaitu 3,14. Hal ini ditunjukkan dengan tersebarnya alumni yang bekerja pada berbagai instansi yang terkait dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni.

Sejak semester pertama, mahasiswa di UPDM (B) dibekali dengan kursus gratis Bahasa Inggeris. Pada awalnya kursus diselenggarakan bekerja sama dengan LIA (Lembaga Indonesia-Amerika) dengan Kursus TOEFL (Test of English for Foreign Language) sampai dengan tingkat advance. Namun karena perubahan situasi dan tuntutan di dunia kerja, maka Kursus TOEFL diganti dengan Kursus TOEIC (Test of English for International Communication), bekerja sama dengan PT Putra Pratama Raya. Kursus TOEIC merupakan salah satu persyaratan dalam test penerimaan pegawai di kementerian/departemen maupun di swasta. Mahasiswa UPDM (B) dapat mengikuti kursus tersebut sampai dengan level 8 dan bahkan level 12. Sertifikatnya diakui atau berlaku secara international.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan.

Berdasarkan tracer study yang dilakukan kepada pengguna lulusan oleh masing-masing prodi yang ada di UPDM (B) menunjukkan tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan telah sesuai dengan kompetensi yang ditentukan masing-masing prodi. Selain dari hasil tracer study, kepuasan

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 96

pemanfaat lulusan juga terbukti dengan banyaknya instansi yang telah mempekerjakan lulusan UPDM (B) yang kemudian secara aktif meminta lulusan lain bila mereka membutuhkannya atau dalam bentuk kerja sama dengan biro kemahasiswaan untuk menjaring calon pegawai melalui proses magang dan open rekruitment bagi fresh graduate UPDM (B). Kebanyakan pemanfaat lulusan melakukan seleksi berdasarkan IP, kemampuan hardskill sesuai dengan bidang studi, bahasa Inggris, pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan softskill yang berupa kemampuan beradapatasi, kemampuan manajemen diri, pengalaman berorganisasi, berkomunikasi, dan kemampuan kerja dalam tim.

Untuk menjaga keberlanjutan penyerapan lulusan maka UPDM (B) melakukan kerja sama dengan berbagai institusi pemerintah atau swasta melalui berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, penelitian serta kerja sama penerimaan pegawai. UPDM (B) secara reguler berkunjung kepada pengguna lulusan untuk menjalin hubungan baik serta menjadi ajang sharing atau menerima berbagai masukan serta mengetahui perkembangan kebutuhan dunia kerja.

Para lulusan UPDM (B) juga dihimpun melalui organisasi alumni yang berkontribusi untuk memotivasi lulusan, menyerap lulusan atau memberikan informasi tentang peluang untuk para lulusan. Himpunan alumni UPDM (B) tergabung dalam IKA UPDM (B) yang terdiri dari Pengurus Pusat IKA, IKA Komisariat Daerah, IKA Komisariat Fakultas, dan IKA Program Studi.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).

Pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing tingkat program pendidikan dapat dikatakan berhasil karena rata-rata IPK lulusan mahasiswa untuk tahun 2013 pada program Magister (S-2) mencapai 3,71, dan program Sarjana (S-1) mencapai 3,14, program Magister (S-2)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 97

mencapai 3 (tiga) tahun, dan program Sarjana (S-1) mencapai 4,5 (empat setengah) tahun.

Waktu penyelesaian studi tersebut sudah ideal dengan melalui berbagai upaya seperti layanan informasi dan jaringan informasi yang dikembang-kan seperti fast track program. Lulusan UPDM (B) berhasil mendapatkan pekerjaan rata-rata 3 (tiga) bulan berdasarkan hasil tracer study yang dilakukan masing-masing prodi di UPDM (B) ataupun pada saat mahasiswa masuk ke dalam program pascasarjana rata-rata lulusan telah bekerja terlebih dahulu.

Evaluasi hasil pembelajaran selain dilakukan secara terintegrasi pada masing-masing mata kuliah yang diambil. Pada tahapan akhir untuk hasil pembelajaran yang diperoleh mahasiswa juga diketahui melalui sidang usulan penelitian, dan sidang tesis. Untuk menilai hasil pembelajaran pada lulusan yang bekerja maka dilakukan tracer study. Selain untuk menilai hasil pembelajaran mahasiswa tracer study juga menjadi bahan untuk berbagai perbaikan di program studi. Kerja sama dengan pihak alumni, praktisi atau berbagai pihak di dunia kerja juga menjadi sumber informasi yang cukup penting bagi UPDM (B) tentang keberhasilan lulusannya.

d. Kepuasan Lulusan

Kepuasan lulusan dapat dilihat dari peluang pekerjaan yang diperoleh setelah menyelesaikan studi di UPDM (B). Mudahnya mendapat pekerjaan dengan gaji yang memadai serta masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah kelulusan yang relatif pendek pada instansi yang cukup ternama (swasta maupun pemerintah) serta lembaga lain baik tingkat lokal, nasional maupun internasional yang didapatkan oleh lulusan. Kepuasaan lulusan terlihat dari hasil pelacakan alumni, yang memperlihatkan para lulusan UPDM (B) yang telah terserap di berbagai instansi menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup tinggi.

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 98 9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

Hasil tracer study memperlihatkan penilaian yang baik atas lulusan masing-masing prodi di dunia kerja. Selain dari tracer study kepuasan pemanfaat lulusan juga terbukti dengan banyaknya instansi yang telah mempekerjakan lulusan UPDM (B) kemudian secara aktif instansi tersebut meminta lulusan lain bila mereka membutuhkannya. Untuk menjaga keberlanjutan penyerapan lulusan maka program secara reguler juga berkunjung pada para pengguna lulusan. Kunjungan ini selain menjaga hubungan baik juga menjadi ajang sharing atau menerima berbagai masukan serta mengetahui perkembangan kebutuhan dunia kerja terhadap lulusan.

Contoh, banyak alumni Fikom UPDM (B) yang telah dikenal luas melalui dunia penyiaran radio maupun televisi, dan dunia entertainment serta wirausaha. Penyiar TV One Dina Faisal dan Dita Faisal, Shafeera, adalah alumni Fikom UPDM (B). Selain itu lulusan UPDM (B) juga dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di perkuliahan maupun kegiatan ekstrakulikuler banyak membuka lapangan pekerjaan sendiri (wirausaha) sesuai dengan bidang keahliannya, atau terjun ke dunia entertainment, seperti Samuel Gwiglyn (bintang iklan dan artis), Arif Rahman (pesinetron, model), Maudyzanya Zulkarnaen (pesinetron, artis film, dan model), Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar (artis/pesinetron), Onny (artis), Tya Ariestia (artis/ wirausaha), Aiman Ricky (pesinetron, bintang iklan, model), Upi Avianto (produser/sutradara film dan penulis skenario), dan masih banyak lagi. Di balik layar banyak yang bekerja sebagai kamerawan, editor, asisten produser/asisten sutradara. Di dunia penyiaran radio, ada yang jadi penyiar, reporter, account executive, dll. Di media cetak dan online, banyak alumni UPDM (B) yang menjadi reporter, wartawan foto, atau redaktur.

Para lulusan UPDM (B) juga dihimpun melalui organisasi alumni yang berkontribusi untuk memotivasi lulusan, menyerap lulusan atau memberikan informasi tentang peluang untuk para lulusan sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan. Organisasi Alumni di tingkat fakultas dinamakan Ikatan Alumni Fakultas (IKA Fakultas), sementara di tingkat universitas bernama Ikatan

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 99

Keluarga Alumni Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (IKA UPDM (B)).

10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,