• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

A. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Pengembangan kebijakan selalu memerhatikan dasar, asas, fungsi, dan tujuan pendidikan tinggi yang diamanatkan dalam Undang Undang Perguruan Tinggi. Untuk itu sivitas akademika (dosen, pegawai dan mahasiswa) selalu diikut sertakan dalam pengembangan kebijakan dan pelaksanaan program untuk memeroleh feedback sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan, dan agar atasan well informed/superior well informed. Keterlibatan tersebut terjadi secara langsung maupun tidak langsung atau baik diminta maupun yang dilakukan secara aktif oleh para sivitas akademika.

Pengembangan kebijakan terkait dengan pengelolaan yang dituangkan dalam buku pedoman penyusunannya melibatkan sivitas akademika, dan dilakukan secara berkala setahun sekali. Sebelum buku pedoman diberlakukan maka sivitas akademika di setiap fakultas di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dilibatkan untuk membaca kembali draft yang telah disusun serta memberi masukan.

Selanjutnya sebelum kebijakan diberlakukan dilakukan dahulu sosialisasi kepada seluruh sivitas akademika. Sedangkan pengembangan kebijakan rencana strategis (Renstra) harus melalui persetujuan Senat, dilakukan lima tahun sekali dan penyusunannya melibatkan sivitas akademika yang ditunjuk oleh pimpinan. Demikian pula pembentukan dan penutupan fakultas, jurusan/bagian/program studi, laboratorium, atau studio.

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 47 4. Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) atau Renstra dan Pelaksanaannya sesuai dengan Visi, Misi dan Sasaran dan Tujuan Program

Di dalam Renstra Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tertera tentang pernyataan asas, visi, misi, dan perumusan tujuan jangka panjang. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berasaskan Pancasila, berlandaskan Undang-Undang Dasar R.I. Tahun 1945, dan berwawasan kebangsaan. Sedangkan Visi UPDM (B) Tahun 2007 –2017 adalah “Terwujudnya UPDM (B) yang unggul, berdaya saing, dan bercitra positif serta berwawasan kebangsaan di bidang

ilmunya”. Visi tersebut dijabarkan dalam Misi:

a. Menetapkan keunggulan, daya saing, dan citra positif sebagai nilai dasar dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Menetapkan kebangsaan sebagai landasan utama perjuangan sivitas akademika menuju wawasan global/regional.

c. Dalam melaksanakan pembelajaran (learning process), melalui 4 pilar yaitu belajar untuk mengetahui, untuk melakukan, untuk menjadi, dan untuk bekerja sama, diarahkan kepada tercapainya daya saing dan citra positif.

d. Menciptakan iklim belajar yang kondusif yang mendukung dan sejalan dengan terselenggaranya prinsip keunggulan, daya saing, dan citra positif.

Dengan Visi dan Misi tersebut, diharapkan UPDM (B) dapat mencapai tingkatan yang berdaya saing, dikenal baik (bercitra positif) di bidang ilmunya, serta dapat dijadikan sebagai rujukan atau pilihan. Selain itu, kualitas lulusan yang dihasilkan UPDM (B) mempunyai kompetensi yang unggul berdaya saing di bidang ilmunya, dan bercitra positif serta berwawasan kebangsaan yaitu sumber daya manusia yang cerdas spiritual, emosional, raga, dan intelektualnya. Keunggulan, daya saing, dan citra positif adalah sebagai nilai budaya kerja/sistem kerja di lingkungan UPDM (B).

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 48

Sejalan dengan Visi dan Misinya, UPDM (B) telah menetapkan tujuan yaitu

sebagai “Pusat Keunggulan” dalam berbagai ilmu yang diaplikasikan dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi. Tujuan berikutnya adalah kualitas lulusan UPDM (B) mempunyai kompetensi di bidang ilmunya dan unggul dalam mengimplementasikan ilmunya. Selanjutnya, sistem kerja di lingkungan UPDM (B) berbasis keunggulan dan citra positif serta organisasi yang sehat. Visi, misi, dan tujuan universitas menjadi pedoman dan dijabarkan lebih lanjut ke dalam visi, misi, dan tujuan Fakultas-fakultas dan Program Pascasarjana.

Berdasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal atau analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT), maka target yang ingin dicapai pada periode 2009/2010 – 2013/2014 adalah:

1) Meningkatkan kualitas pendidikan (belajar – mengajar), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada semua program studi, untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja secara simultan dan terpadu serta menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2) Melanjutkan perluasan dan peningkatan sarana prasarana berupa penambahan lahan kampus, pembangunan gedung untuk perkuliahan, laboratorium, studio, rumah sakit, dan pengembangan teknologi informasi untuk menunjang PBM yang bermutu.

3) Meningkatkan jumlah dan kualitas mahasiswa di semua bidang/program studi pada semua Fakultas dan PPs.

4) Mengembangkan peran lembaga penjamin mutu pendidikan yang independen di lingkungan UPDM (B).

5) Meningkatkan dan lebih mengefektifkan program kemitraan serta kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi dan instansi terkait baik di dalam maupun di luar negeri.

6) Merintis dibukanya Fakultas/Prodi unggulan yang terpilih dan strategis. 7) Meningkatkan kapasitas dan kemampuan sistem informasi manajemen

yang ada untuk lebih mendukung PBM yang bermutu.

8) Meningkatkan dan/atau mengembangkan kemitraan dan kerja sama yang baik dengan ikatan profesi dan pengguna lulusan yang sudah ada.

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 49

9) Meningkatkan kesehatan Perguruan Tinggi dan Tata Pamong dengan mendorong peran serta sivitas akademika serta terus mengembangkan budaya mutu.

10)Meningkatkan peran dan kerja sama yang efektif dan harmonis dengan Yayasan dan Dewan Penyantun untuk mendukung PBM yang bermutu. 11)Mendorong setiap Program Studi untuk selalu melakukan evaluasi diri dan

melakukan penyempurnaan menuju ke arah perbaikan mutu secara berkesinambungan (quality improvement).

12)Mengoptimalkan dan lebih memberdayakan SDM yang ada dan sumber daya lainnya melalui upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja dan perbaikan di segala bidang.

13)Lebih mengoptimalkan sistem infomasi manajemen (SIM) UPDM (B) agar lebih berperan dalam menunjang PBM tidak menurun.

Terkait dengan rencana capaian tersebut di atas serta pencapaiannya pada akhir periode, maka untuk lima tahun ke depan yaitu Periode 2014 – 2018, UPDM (B) menargetkan sebagai berikut:

1) Tahun pertama, menguatkan integritas internal.

2) Tahun kedua, mengembangkan tata kelola universitas. 3) Tahun ketiga, meningkatkan produktivitas.

4) Tahun keempat, meningkatkan akreditasi, dan 5) Tahun kelima, menjadi universitas rujukan.

Dari rencana capaian tahunan lima tahun ke depan tersebut, selain menerapkan metode “direct approach”, juga ditempuh pendekatan lain, yaitu dengan menetapkan capaian-capaian kritis sebagai hasil komposit (gabungan) kegiatan tiap komponen. Capaian-capaian kritis itu adalah:

1) Capaian yang berhubungan dengan kemampuan kompetitif, baik dalam penelitian dan pengembangan ilmu mau pun dalam ketenagaan profesional.

2) Capaian dalam jumlah, diversifikasi sumber, dan efisiensi pendanaan. 3) Capaian dalam melaksanakan prinsip ekuiti untuk menyediakan akses

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 50

4) Capaian dalam perbaikan dan pemberdayaan dalam menciptakan tata kelola yang baik.

5) Capaian dalam usaha internasionalisasi dalam rangka menjawab tantangan global.

6) Capaian dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung kualitas layanan di segala bidang.

Capaian-capaian itu kemudian dipakai sebagai batu loncatan untuk perkembangan berikutnya. Target untuk setiap tahap perkembangan dalam setiap capaian kritis itu harus ditentukan sebagai target dan sasaran. Hal itu akan memudahkan usaha peningkatan kinerja komponen terkait. Dengan demikian, secara efisien dapat ditentukan jenis, intensitas, dan intervensi yang tepat.

Berdasarkan arah pengembangan, analisis situasi, dan isu strategis, serta fokus pengembangan, maka cakupan Renstra UPDM (B) kurun waktu 2014-2018 meliputi hal-hal yang berikut.

1) Penetapan sasaran produktivitas yang berkualitas.

2) Kemampuan membangun kompetensi strategis dan kompetitif. 3) Penelusuran dan pengembangan kemampuan di semua bidang. 4) Pengembangan budaya pembaruan berbasis kinerja.

5) Penguatan integritas UPDM (B) melalui sistem pengambilan putusan dan sistem informasi yang berkualitas.

6) Pengembangan kepemimpinan, jejaring kerja sama, pengelolaan kelembagaan, dan pengawasan.

7) Pengembangan kemampuan pembiayaan mandiri.

8) Penerapan prinsip “sentralisasi administrasi dan desentralisasi akademik

dalam tata kelola UPDM (B)”.

9) Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik. 10)Pengembangan iklim dan kemampuan kewirausahaan.

11)Perluasan kemampuan penerapan prinsip-prinsip kesamaan hak.

12)Pengembangan kemampuan melakukan belajar dan berkembang serta self renewal.

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 51

13)Pengembangan Program Studi masing-masing Fakultas, sesuai dengan situasi, kondisi, kemampuan, dan berbagai faktor lain yang memenga-ruhinya.

Berdasarkan langkah-langkah yang telah ditetapkan tersebut, maka dalam kurun waktu lima tahun ke depan diharapkan proses atau tahapan pencapaian setiap tahunnya dapat terwujud, sehingga citra UPDM (B) sebagai universitas yang unggul, berdaya saing, dan bercitra positif akan dapat semakin menguat, dan pada akhirnya UPDM (B) akan menjadi universitas rujukan (benchmark university) bagi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, maupun di dunia internasional sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.