• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI"

Copied!
213
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 1

BAB I

KOMPONEN A

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Visi, misi, tujuan dan sasaran merupakan patokan dalam penentuan kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh lembaga. Visi merupakan arah pencapaian puncak yang akan diraih pada tahapan yang telah ditentukan. Tahapan-tahapan untuk mencapai titik puncak itu tergambar dalam misi dan tujuan lembaga.

1. Rumusan Visi Universitas

Visi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah “Mewujudkan komunitas pendidikan tinggi yang unggul, professional, dan berintegritas dalam membangun masyarakat Indonesia yang maju, demokratis, dan

sejahtera berdasarkan Pancasila”. Dasar penyusunan visi salah satunya merujuk pada Pola Ilmiah Pokoknya UPDM (B) yaitu “berazaskan Pancasila, berlandaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Berwawasan Kebangsaan”. Pola Ilmiah Pokok (PIP) merupakan suatu pendekatan sistem semesta berbagai kegiatan dalam meningkatkan suasana akademis di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Selain merujuk pada PIP, visi UPDM (B) juga disusun dengan memperhatikan dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat dan pengguna lulusan. Kemudian, berbagai masukan dari kalangan internal seperti dosen (pendidik), tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni dalam kesempatan diskusi formal maupun informal juga dijadikan bahan pertimbangan bagi perumusan sasaran yang ditargetkan dalam pembuatan Renstra.

(2)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 2

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sebagai universitas yang mampu menunjukan kesejalanan di antara visi yang dirumuskan di tingkat universitas dengan visi yang ada pada program studi di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Selanjutnya, jika ada keragaman visi universitas dengan program studi, keragaman terjadi bukan pada hal yang bersifat substansi, melainkan keragaman hanya pada prioritas/titik tekan, dan ini pun biasanya lebih disebabkan oleh karakteristik dari bidang keilmuan yang ada pada tiap program studi.

2. Rumusan Misi Universitas

Setiap Fakultas dan Program Studi pada semua jenjang atau strata yang ada di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengacu dan mengusung misi Universitas. Secara terinci rumusan misi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah:

a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.

b. Mengembangkan komunitas UPDM (B) untuk menjadi kader bangsa yang unggul, berwatak, kritis, dan mempunyai semangat belajar seumur hidup. c. Mengembangkan berbagai bentuk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dibidang ilmu, teknologi, dan seni yang berdaya guna dan berhasil guna.

d. Menciptakan budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua potensi kemanusiaan secara optimal, dan terintegrasi, dan berkesinambungan.

e. Mengembangkan sumber daya manusia yang professional dan yang merasa bangga menjadi bagian dari UPDM (B).

(3)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 3

Program Studi yang ada di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

3. Rumusan Tujuan Universitas yang Merujuk pada Tujuan Lembaga dan Merupakan Turunan dari Misinya.

Tujuan dari seluruh Fakultas dan Pascasarjana di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) disusun dan dirumuskan dengan mengacu serta mengusung tujuan yang sudah ditetapkan universitas, yaitu :

a. pengembangan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab;

b. pembentukan manusia yang berkualitas secara intelektual, spiritual, dan emosional, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta berlandaskan pada semangat nasionalisme, etika moral, sistem nilai, dan budaya bangsa, yang mendukung peningkatan harkat dan martabat serta daya saing bangsa.

4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya

Sasaran yang sudah ditetapkan di level Universitas telah menjadi acuan bagi pencapaian rumusan sasaran setiap Program Studi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), karena itu dipastikan rumusan sasaran setiap Program Studi di lingkungan UPDM (B) memiliki relevansi yang tinggi dengan misi yang diembannya dan misi lembaga.

(4)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 4 a. Periode 2009–2013 : Menjadi Universitas Pembelajaran Unggul

Pada periode ini, prioritas pengembangan ditekankan kepada :

1) peningkatan dan penjaminan kualitas dalam kegiatan Tridharma (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat);

2) penataan sistem manajemen internal dan penetapan standar mutu organisasi, menuju manajemen organisasi yang terintegrasi, efektif dan efisien.

3) pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi informasi dan komunikasi dalam semua kegiatan Tridharma dan manajemen;

4) peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam berbagai kegiatan produksi jasa dan pelayanan;

5) pembangunan budaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemangku kepentingan;

6) pemanfaatan secara optimal aset-aset yang dimiliki untuk menunjang pelaksanaan kegiatan;

7) penataan pendidikan Pascasarjana sebagai basis kegiatan penelitian Universitas;

8) peningkatan iklim akademis;

9) penataan kelembagaan dan arah penelitian;

10)peningkatan kualitas Pengabdian kepada Masyarakat.

b. Periode 2014 - 2018 : Peraihan Kemandirian menjadi Universitas Rujukan

Setelah semua strategi yang ditetapkan dalam periode 2009-2013 berjalan dengan baik, seperti ditunjukkan dengan aspek sumber daya manusia yang professional, pelaksanaan pengajaran yang terprogram dengan mengacu pada upaya pencapaian kompetensi yang sudah ditetapkan, pelaksanaan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, dengan ditunjang oleh keteraturan manajemen, maka selanjutnya Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memprioritaskan pengembangannya ke arah kegiatan riset.

(5)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 5 VISI RENSTRA UPDM (B)

2018

2017

2016

2015

2014

Langkah-langkah utama yang disusun untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan UPDM (B) dalam periode lima tahun mendatang diawali dari penguatan integritas internal untuk mengembangkan tata kelola universitas yang baik. Dengan terwujudnya integrasi internal dan pengembangan tata kelola universitas yang baik diharapkan produktivitas universitas akan meningkat, hal mana akan menghasilkan peningkatan capaian peringkat akreditasi. Dengan demikian, dalam kurun waktu lima tahun mendatang, UPDM (B) akan menjadi universitas rujukan (benchmark university) bagi lembaga pendidikan tinggi sejenis di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Menjadi Universitas Rujukan

Meningkatkan Akreditasi

Meningkatkan Produktivitas

Mengembangkan Tata Kelola

(6)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 6 5. Analisis Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program

Studi

Pengukuran kinerja didasarkan pada visi, misi, strategi, dan tujuan organisasi, yang berlandaskan pada Rencana Strategi Bisnis UPDM (B) 2009-2013 selaras dengan kegiatan utama dan nilai utama Universitas. Pencapaiannya dievaluasi berdasarkan tingkat pencapaian yang memiliki target dengan indikator yang sangat jelas dan spesifik, sehingga dapat diukur secara objektif dan realistis yang memungkinkan untuk dicapai dalam kurun waktu satu tahun.

Program Studi yang ada di lingkungan Universitas selalu mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran UPDM (B). Visi Program Studi di lingkungan UPDM (B) tersebut kemudian dijabarkan menjadi beberapa misi yang dijalankan dan sasaran yang ingin dicapai serta strategi yang telah dan akan terus dilakukan. Dari visi atau cita-cita dan harapan yang diinginkan di masa mendatang, Program Studi menjabarkannnya ke dalam beberapa misi yang untuk mencapai cita-cita atau harapan tersebut. Kemudian misi dianalisis dan dijabarkan ke dalam beberapa tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk mewujudkan pencapaian visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan serta sasaran Program Studi.

(7)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 7

Dalam konteks visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi di lingkungan UPDM (B), berikut ini disajikan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk tercapainya visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan.

B. DESKRIPSI SWOT

1. Kekuatan (Strength)

Visi, misi, dan tujuan yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan hasil keterlibatan seluruh komponen stakeholder, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta yang kebanyakan merupakan user dari output Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) maupun anggota masyarakat yang biasanya diwakili para tokoh sebagai pemasok raw-input dalam proses pendidikan. Adapun stakeholder dari lingkungan internal meliputi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dimana kedua kelompok terakhir ini adalah sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan proses pendidikan ataupun pembelajaran di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Sebagai konsekuensi dari keterlibatan dalam perumusan, para stakeholder telah menjadikan visi, misi, dan tujuan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ini sebagai hal yang harus diperjuangkan. Artinya, keterlibatan stakeholder dalam perumusan telah memunculkan ikatan psikologis dalam bentuk tanggung jawab untuk ikut mencapai atau mewujudkan visi, misi, dan sasaran yang sudah dirumuskan tersebut.

Komitmen dari segenap jajaran pimpinan, terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas telah ditunjukan secara nyata. Hal ini terlihat betul melalui program-program tahunan yang diusung para pimpinan di tingkat rektorat, fakultas/program pascasarjana maupun program studi yang disusun dan dievaluasi setiap tahun.

(8)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 8

tetap melakukan penelitian bahkan pengabdian kepada masyarakat. Ditambah lagi dengan kegiatan lain seperti kursus bahasa Inggris TOEIC, yang kesemuanya itu dilakukan sebagai upaya mempertinggi kompetensi diri dan lembaga (institusi) sebagai tenaga pendidik di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Bukti lain adalah aktivitas para tenaga kependidikan untuk mendukung proses pembelajaran baik pembelajaran dalam kelas, laboratorium, maupun pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas.

Rumusan visi, misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan hasil dari pertimbangan kemampuan atau atas apa yang ada dan dimiliki oleh UPDM (B) sendiri, baik sarana pendukung maupun sumber daya manusianya.

Rumusan visi, misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada dasarnya juga sebagai hasil analisis atas apa yang terjadi di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), baik sistem nilai masyarakat, ilmu pengetahuan serta teknologi, ataupun para pengguna lulusan UPDM (B).

Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah pencapaian visi dan misi, tertuang secara jelas dalam Rencana Strategis UPDM (B). Ini dilakukan guna meminimalkan perbedaan persepsi, terutama pada tataran pelaksana, sehingga tidak terjadi kekeliruan bahkan kegamangan dalam beraktivitas.

Akuntabilitas dan transparansi merupakan landasan penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Oleh karena itu, rumusan visi dan misi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dibuat dalam rumusan yang bisa diukur. Hal ini dilakukan untuk memudahkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sendiri dalam melakukan evaluasi serta pertanggungjawaban kinerja.

(9)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 9 2. Kelemahan (Weakness)

Keragaman stakeholder khususnya user kadang memunculkan berbagai tuntutan atau harapan yang berbeda-beda. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan visi, misi, dan prioritas sasaran yang dapat memenuhi segenap tuntutan dan harapan para pemangku kepentingan tersebut. Pada satu sisi, banyaknya stakeholder menjadi kekuatan bagi Universitas, namun di sisi lain, kepentingan yang banyak dan berbeda-beda kadang menuntut waktu yang lebih panjang saat merumuskan dan mencapai visi, misi, serta sasaran.

Lingkungan pendidikan demikian mudah berubah. Bahkan perubahan itu terjadi demikian cepat. Perubahan yang demikian cepat menuntut penyesuaian terutama pada tataran operasional atau teknis, seperti sasaran yang ditetapkan dengan kurun waktu yang relatif lebih cepat. Upaya penyesuaian pada lingkungan Universitas berkonsekuensi terhadap perubahan internal hingga bagi sebagian stakeholder pada akhirnya memunculkan persepsi terhadap ketidak stabilan institusi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peraturan perundang-undangan menuntut adanya perubahan dalam banyak hal, terutama dalam level strategi. Adaptasi sebagai upaya sikap responsif telah dilakukan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) antara lain dalam Organisasi dan Tata Kerja Universitas. Untuk sementara atau pada tahap awal penerapannya membutuhkan penyesuaian. Dalam masa penyesuaian terhadap sesuatu yang baru maka pada tataran pelaksana ditemui adanya kegamangan atau persepsi ketidak pastian. Terkait dengan kebaruan atas Organisasi dan Tata Kerja tersebut, untuk beberapa hal masih dilakukan pembuatan atau penyempurnaan standar operasional prosedur (S.O.P).

(10)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 10

menerus. Sekalipun sebagai aset, beberapa fakultas belum sepenuhnya memanfaatkan pemangku kepentingan, sehingga masih menjadi aset yang tersembunyi dan tidak tampak dalam laporan.

3. Peluang (Opportunity)

Adanya undang-undang dan regulasi dalam pembangunan pendidikan khususnya yang terkait dengan perguruan tinggi (Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Undang-Undang R.I. Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, dll.) memberi peluang yang lebih besar kepada perguruan tinggi untuk semakin terbuka, kompetitif, dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Institusi perguruan tinggi semakin dilibatkan dalam menentukan perencanaan pembangunan baik pada level dinas instansi di kabupaten/kota, maupun dinas instansi di tingkat propinsi, bahkan badan dan/atau kementerian pada skala nasional.

Adanya keinginan (political will) pemerintah yang tertuang melalui kebijakan pemerintah untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat khususnya dalam pendidikan juga memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi swasta untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya. Perkembangan otonomi daerah dalam sistem pemerintahan di Indonesia telah meningkatkan tuntutan partisipasi atau keterlibatan perguruan tinggi yang lebih banyak dari sebelumnya.

(11)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 11

juga semakin berkembang. Kepesatan perkembangan IT dan metode serta media pembelajaran memberi peluang perguruan tinggi untuk menyelenggarakan sistem pembelajaran yang lebih baik dalam proses dan lebih tinggi dalam hasil. Kesinambungan kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan perguruan tinggi dari tahun ketahun terus berkembang, hal tersebut terlihat dari persyaratan-persyaratan yang diajukan user baik swasta maupun pemerintah.

4. Ancaman (Threat)

Komersialisasi dalam penyelenggaraan pendidikan semakin hari semakin meningkat. Persaingan ketat terjadi antar perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Guna memenangkan persaingan telah memunculkan kecenderungan pada beberapa perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi swasta melakukan penyimpangan dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Contoh, penyelenggaraan pendidikan dengan model catur wulan dan ketidak patuhan terhadap standar penilaian.

Adanya keterbatasan daya beli untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi sebagian masyarakat membawa konsekuensi terhadap keterbatasan memperoleh pendidikan. Namun dewasa ini semakin banyak program beasiswa yang ditawarkan, atau program yang meringankan biaya pendidikan. Dimilikinya sikap mental tidak sabar dari sebagian masyarakat yang berharap rate return sangat cepat dari hasil pendidikan telah memunculkan APK di tingkat pendidikan tinggi yang rendah.

Persaingan sebagai dampak dari globalisasi pendidikan yang meliputi GATT, AFTA, dan standarisasi internasional telah memunculkan cross-border education yang berarti terjadi peningkatan persaingan di antara perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi dari luar negeri. Meningkatnya tuntutan pengguna akan kompetensi lulusan yang spesifik sesuai dengan bidang usaha user, menuntut perguruan tinggi untuk mengembangkan program studi yang dapat memenuhi kebutuhan pasar (marketplace).

(12)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 12

Ancaman lain yang muncul adalah tingkat persaingan yang semakin ketat. Berbagai macam cara telah digunakan oleh perguruan tinggi lain, di antaranya

melalui “iming-iming” adanya beasiswa yang sangat besar dan cara pembayaran yang dapat dicicil. Selain itu juga melakukan promosi melalui surat kabar setiap hari, siaran radio, siaran televisi, dan juga tampilan kampus serta sarana prasarana yang menarik.

(13)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 13

C. ANALISIS SWOT TENTANG VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) : WEAKNESS (W) :

1. Perumusan visi,

misi, dan tujuan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

melibatkan seluruh komponen

stakeholder.

2. Sebagai

konsekuensi dari keterlibatan perumusan, para stakeholder telah menjadikan rumusan visi, misi

1. Keragaman stakeholder khususnya user, kadang memunculkan kesulitan para

perumus (pengambil keputusan) dalam merumuskan, misi, dan prioritas sasaran.

2. Banyaknya stakeholder kadang memuncul-kan perbedaan pada aspek cara

mencapai visi, misi, dan sasaran.

3. Penyesuaian pada lingkungan kadang dipersepsi sebagai ketidakjelasan organisasi. 4. Upaya penyesuaian pada lingkungan berkonsekuensi terhadap perubahan internal

hingga bagi sebagian stakeholder pada akhirnya memunculkan persepsi atas keti-dakstabilan institusi.

5. Adaptasi dalam bentuk organisasi di universitas berkonsekuensi pada

penyesu-aian struktur organisasi di beberapa level fakultas.

6. Beberapa Unit kegiatan standar operasional dan prosedurnya masih dalam

penyem-purnaan.

(14)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 14

dan tujuan, sebagai hal yang harus

diperjuangkannya.

3. Adanya komitmen

dari segenap jajaran pimpinan, terhadap

pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

4. Adanya komitmen

dari seluruh tenaga pendidik untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan

8. Profesionalisme pengelolaan pada level tenaga kependidikan masih harus

ditingkatkan.

9. Sekalipun sebagai aset, beberapa Fakultas belum sepenuhnya memanfaatkan

(15)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 15

sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

5. Adanya komitmen

dari seluruh tenaga kependidikan, untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas.

6. Rumusan visi,

(16)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 16

Dr. Moestopo (Beragama) sejalan dengan kondisi internal dari Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) sendiri.

7. Rumusan visi,

(17)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 17

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berada. 8. Tahapan setiap

sasaran yang disusun sebagai langkah

pencapaian visi dan misi, tertuang secara jelas. 9. Tahapan setiap

sasaran yang disusun sebagai langkah

(18)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 18

10.Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah

pencapaian visi dan misi, bersifat realistis sehingga memuat harapan sekaligus menjadi alat motivasi segenap stakeholder.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) : STRATEGY SO : STRATEGY WO :

1. Adanya undang-undang dan regulasi dalam pembangunan pendidikan (Undang-Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Undang-Undang R.I. Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun

1. Merealisasikan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan dinamika

1. Membangun mekanisme evaluasi keberha-silan program dengan memanfaatkan dina-mika yang ada untuk memaksimalkan upaya mencapai perbaikan dan kemajuan lembaga.

2. Mengkaji ulang kegiatan-kegiatan yang mengacu pada perubahan regulasi yang ada.

(19)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 19

2012 Tentang Pendidikan Tinggi, dll.) 2. Perguruan Tinggi dilibatkan dalam

menen-tukan perencanaan pembangunan. 3. Kebijakan Pemerintah untuk

meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK).

4. Adanya otonomi daerah.

5. Kesinambungan minat yang tinggi dari masyarakat untuk studi di perguruan tinggi masih sangat baik.

6. Kondisi demografi, dimana jumlah penduduk usia sekolah masih tinggi. 7. Tingkat kemampuan & ekonomi dalam

men-dapatkan pelayanan pendidikan berkualitas masih tinggi.

8. Semangat masyarakat untuk menjadikan pen-didikan sebagai investasi masih tinggi.

9. Adanya persaingan dalam bidang pendidikan di era globalisasi (GATT, AFTA, dll), dimana sektor jasa pendidikan

perubahan yang

4. Menyusun rencana induk penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di univer-sitas, fakultas, dan program pascasarjana.

5. Melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk menerapkan sistem manajemen mutu.

6. Mengembangkan berbagai kerja sama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM sesuai dengan tuntutan untuk mencapai tujuan.

7. Memaksimalkan peluang yang ada untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sesuai dengan tujuan program.

8. Membangun mekanisme seleksi mahasiswa yang lebih kompetitif dan memanfaatkan kompetisi yang ada untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang pen-didikan.

9. Menjalin kemitraan dengan industri peng-guna lulusan.

(20)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 20

merupakan sebuah industri jasa yang kriterianya diatur berdasarkan baku kualitas.

10.Kepesatan perkembangan IT dan metode serta media pembelajaran.

11.Kesinambungan kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan Perguruan Tinggi.

dengan kebutuhan proses

pembelajaran. 5. Meningkatkan

kompetensi mahasiswa sesuai dengan tuntutan perubahan dunia kerja.

6. Meningkatkan penyediaan fasilitas pembelajar-an yang berbasis TIK. 7. Mengkaji ulang

(21)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 21

tuntutan masyarakat pengguna atau mengikuti

kebutuhan industri lapangan kerja. 8. Menyediakan

atmosfir yang mendukung pelak-sanaan riset yang unggul, termasuk sarana dan prasarana, dana, sistem, maupun sumber daya manusia.

(22)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 22

integral dari proses pembelajaran. 10.Menghasilkan laporan hasil penelitian menjadi daya tarik para pemangku

kepentingan untuk melakukan kerja sama penelitian dengan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). 11.Meningkatkan

produk penelitian yang dapat menjadi sumber penghasil dana (income

(23)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 23

universitas. 12.Menghasilkan

luaran penelitian yang dapat meningkatkan citra universitas berupa HAKI, paten, atau penghargaan lainnya.

THREAT (T) STRATEGY ST : STRATEGY WT :

1. Sumber dana yang sebagian besar berasal dari mahasiswa dalam penyelenggaraan pendi-dikan.

2. Komersialisasi dalam penyelenggaraan pendi-dikan meningkat.

3. Cenderung terjadi penyimpangan dalam proses penyelenggaraan pendidikan. 4. Keterbatasan daya beli masyarakat dalam

me-nyediakan biaya pendidikan.

1. Mengikuti perkembangan kebijakan yang

ada dan

menyesuaikan dengan tuntutan yang ada tanpa mengabaikan visi, misi, dan tujuan

1. Meningkatkan fleksibilitas struktur organisasi dalam berbagai upaya untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga.

2. Meningkatkan profesionalisme pengelolaan melalui penerapan sistem manajemen mutu berstandar internasional.

3. Menerapkan model proses yang terintegrasi untuk mengakomodasi semua fungsi terkait.

4. Meningkatkan kerja sama dengan Ditjen Dikti untuk meningkatkan SDM yang ada.

(24)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 24

5. APK pendidikan tinggi masih rendah dan orientasi masyarakat ke lembaga pendidikan berorientasi kerja terus meningkat.

6. Dampak dari globalisasi pendidikan yang meliputi GATT dan AFTA, dan standarisasi internasional, berupa peningkatan persaingan dengan masuknya perguruan tinggi asing (cross-border education).

7. Meningkatnya tuntutan pengguna akan kompetensi lulusan yang spesifik dari pasar kerja.

8.

erbatasnya daya serap lulusan oleh lapangan kerja.

6. Mengoptimalkan teknologi dalam berbagai upaya untuk merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga.

7. Meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan dengan kompetensi yang memadai.

8. Meningkatkan kompetensi lulusan yang selaras dengan tuntutan pengguna lulusan.

(25)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 25

lain dengan

memaksimalkan keunggulan

sebagai lembaga pendidikan tinggi swasta yang telah dikenal dan terus berkembang. 5. Meningkatkan

kerja sama dengan lembaga

pemerintah dan industri pengguna lulusan.

6. Meningkatkan standarisasi input, proses dan output pengelolaan

program studi. 7. Meningkatkan

(26)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 26

sumber daya

manusia (tenaga

pendidik dan

kependidikan). 8. Meningkatkan

kerjasama dengan berbagai pihak untuk

merumuskan dan me-review visi, misi, dan tujuan institusi.

(27)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 27

BAB II

KOMPONEN B

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU

A. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

Tata pamong didukung oleh sistem pengelolaan yang baik, tercermin dalam keefektifan semua fungsi dan operasi manajemen di semua tingkat unit kerja Universitas, sehingga dapat memelihara dan mengakomodasi semua nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan aspirasi para pemangku kepentingan. Tata pamong didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan adanya aturan dan penegakannya, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio).

1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Pengelolaan Universitas didukung oleh personil dengan kualifikasi yang handal untuk menyelenggarakan pengelolaan yang optimal, baik di level lembaga tata pamong maupun pada perangkat pendukung.

a. Lembaga Tata Pamong

(28)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 28

menyebutkan lembaga dalam sistem tata pamong Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah sebagai berikut.

1) Rektor;

2) Tiga Wakil Rektor : Warek Bidang Akademik, Warek Bidang Administrasi & Keuangan, dan Warek Bidang Kemahasiswaan & Alumni;

3) Dewan Penyantun; 4) Senat Universitas;

5) Satuan Pengawasan Internal; 6) Unit Penjaminan Mutu;

7) Pelaksana akademik: Fakultas dan Program Pascasarjana;

8) Pelaksana administrasi atau tata usaha: Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi Umum dan Keuangan, serta Biro Kemahasiswaan dan Alumni;

9) Penunjang akademik atau sumber belajar:

a) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; b) Perpustakaan Universitas;

c) Laboratorium/Ruang Praktikum (Lab. Ortho, Lab. Prostho, Lab. Bahasa, Lab. Simulasi Hubungan Internasional, Lab. Humas, Lab. Jurnalistik, Lab. Periklanan, Lab. Fotografi, Lab. Komputer Akuntansi, Lab. Komputer Grafis, dll);

d) Studio (Radio, Televisi, Sub Control, Editing); e) Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi; f) Rumah Sakit Gigi dan Mulut;

g) Badan Adminstrasi & Perencanaan Sistem Informasi (BAPSI); h) Pusat Kajian (CeLA, MEC, dll);

i) Bagian Humas & Promosi; j) Forum Guru Besar dan Doktor; k) Komisi Ilmiah.

(29)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 29 b. Fungsi dan tugas dari lembaga tata pamong

Fungsi dan tugas dari lembaga tata pamong UPDM (B) dan pendukung secara lengkap ditunjukan dalam tabel berikut:

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

1. Pimpinan Institusi

Rektor Rektor adalah Penanggungjawab utama di

tingkat Universitas, dalam rangka melaksanakan visi-misi, kebijakan umum dan arahan Yayasan, serta menetapkan peraturan, norma, dan tolok ukur pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar pertimbangan Senat Unversitas. Rektor berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Yayasan.

Tugas Pokok:

a. Memimpin dan menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga administrasi, dan bina lingkungan.

b. Membina dan menyelenggarakan kerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, instansi pemerintah, badan swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan Universitas sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya.

Fungsi:

a.Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi.

b.Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olah raga.

c.Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. d.Pembinaan sivitas akademika dan hubungannya

dengan lingkungan.

e.Pelaksanaan tata kelola Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Wakil Rektor I Bd. Akademik

Tugas Pokok :

(30)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 30

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Wakil Rektor II Bd. Adm.& Keu-angan

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik, menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan kegiatan di lingkungan Universitas yang meliputi:

a. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan pengembangan pendidikan. b. Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga

ahli.

c. Penyusunan program penelitian dan program kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tenaga Dosen, dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi Masyarakat dan Pembangunan, bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Perencanaan, penyusunan program

dan pelaksanaan daya nalar mahasiswa di bidang akademik.

e.Perencanaan, penyusunan program, dan pelaksanaan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga di dalam mau-pun di luar negeri. f.Dalam melaksanakan tugas tersebut Wakil

Rektor Bidang Akademik berkoordinasi dengan Wakil Rektor lainnya.

Tugas Pokok:

Wakil Rektor Bidang Administrasi & Keuangan bertanggung jawab di bidang administrasi keuangan dan mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi, Keuangan dan Pengawasan serta bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan, pengembangan, dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki Universitas.

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Rektor Bidang Adminstrasi dan Keuangan menjalankan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengawasan serta mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan Universitas yang meliputi: a. Perencanaan dan pelaksanaan rencana

kerja serta anggaran.

b. Pembinaan kepegawaian serta

(31)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 31

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Wakil Rektor III Bd. Kemhsan & Alumni

c. Pengadaan dan pemeliharaan

perlengkapan.

d. Pengurusan kerumahtanggaan dan

pemelihara-an ketertiban.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bertanggung jawab di bidang kemahasis-waan, mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa, serta pembinaan hubungan kerja sama dengan alumni.

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Universitas yang meliputi:

a. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelak-sanaan pembinaan mahasiswa dalam mengem-bangkan sikap, orientasi, serta kegiatan maha-siswa antara lain dalam seni budaya dan olah raga.

b. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelak-sanaan kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan mahasiswa.

c. Penyusunan program penelitian dan program kegiatan di bidang pengabdian kepada masya-rakat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat dan pembangunan, bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Perencanaan, penyusunan program

dan pelak-sanaan pengembangan daya penalaran Maha-siswa di bidang ko-kurikuler.

e. Perencanaan, penyusunan program,

(32)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 32

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

pihak dalam setiap usaha di bidang

kemahasiswaan, pengabdian kepada

masyarakat, dan usaha penunjangnya.

f. Penciptaan iklim pendidikan yang

kondusif dalam Kampus dan membantu

melaksanakan program pembinaan

pemeliharaan kesejah-teraan mahasiswa.

g. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang dilandasi nilai etika moral dan tanggung jawab yang bersifat akademik.

h. Pembinaan hubungan kerja sama

dengan alumni.

i. Mengkoordinasikan bursa tenaga

kerja.

Dewan Penyantun terdiri atas tokoh-tokoh masyarakat (formal maupun non formal) yang mempunyai tugas membantu Pimpinan Univer-sitas dalam memecahkan permasalahan di ling-kungan universitas.

Fungsi:

a. Dewan Penyantun aktif dalam pembinaan hubungan antara pimpinan universitas dengan para pejabat/pemuka masyarakat.

b. Dewan Penyantun ikut bertanggung jawab dalam melestarikan dan pengembangan universitas.

3. Senat Perguruan Tinggi/Senat Akademik

Senat Universitas Senat Universitas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan universitas.

Tugas Pokok:

a.Merumuskan kebijakan akademik dan pengem-bangan universitas.

b.Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika.

c.Merumuskan norma dan tolok ukur penye-lenggaraan pendidikan tinggi.

(33)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 33

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

e.Menilai pertanggungjawaban pimpinan univer-sitas dan pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.

f.Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan universitas.

g.Memberikan pertimbangan berkenaan dengan calon-calon yang diusulkan diangkat menjadi Rektor/Pejabat Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Wakil Dekan dan Sekretaris Program Pascasarjana sebelum disampaikan kepada Ketua Yayasan.

h.Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.

i. Mengukuhkan pemberian gelar Doktor Kehormatan (honoris causa) bagi yang memenuhi persyaratan.

a.Mengelola kinerja penugasan audit yang dilakukan oleh staf auditor, menalaah kertas kerja dan laporan audit, mengedit laporan.

b.Membuat jadwal dan rencana audit, membuat pengembangan rencana audit tahunan institusi.

c. Melakukan pekerjaan audit termasuk persiapan kertas kerja, temuan dan laporan juga menguji keakuratan catatan keuangan yang berkaitan dengan aset, kewajiban penerimaan, penge-luaran dan transaksi yang ada.

d.Membantu rektor dalam memberikan konsultasi teknis dan saran –saran yang diperlukan untuk pengelola universitas, fakultas dan pihak internal lain yang membutuhkan.

e.Selalu mengikuti perkembangan terkini dari kebijakan dan prosedur yang ada di universitas, perkembangan terkini di profesi akuntansi dan audit, dan perubahan peraturan yang ada.

f.Membuat anggaran operasional tahunan.

g.Berpartisipasi dalam pengembangan,

(34)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 34

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

direncanakan.

Fungsi:

a.Membantu pimpinan universitas dalam kaitannya dengan pengawasan, pengendalian, evaluasi pengelolaan keuangan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

b. Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur operasi universitas dengan serangkaian program audit yang sistematik.

Melaksanakan, mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Fungsi :

a.Penyusunan rencana, program, dan anggaran UPM.

b.Pelaksanaan pengembangan sistem pembelajar-an.

c.Pelaksanaan peningkatan mutu proses pembe-lajaran.

d.Pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan.

e.Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan. f.Pelaksanaan monitoring dan evaluasi

pengem-bangan dan penjaminan mutu pendidikan. g.Pelaksanaan urusan administrasi UPM.

h.Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu tingkat universitas dengan Pusat Penja-minan Mutu di fakultas-fakultas/program

pasca-Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan, melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dan/atau olah raga yang mencakup program pendidikan Sarjana, Profesi Diploma, dan/atau program Pendidikan Berkelanjutan.

Fungsi:

(35)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 35

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

b.Perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.

c.Perencanaan dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

d.Merencanakan dan melaksanakan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

e.Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika. f.Pelaksanaan urusan tata usaha dan inventarisasi.

Tugas Pokok:

Program Pascasarjana disingkat PPs adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pendidikan akademik serta profesional, melalui pendidikan program magister dan program doktor untuk sejumlah cabang ilmu dan/atau bidang ilmu interdisiplin.

Fungsi:

a.Merencanakan, melaksanakan dan mengem-bangkan pendidikan.

b.Merencanakan dan melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.

c.Merencanakan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

d.Merencanakan dan melaksanakan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

e.Merencanakan dan melaksanakan pembinaan sivitas akademika.

f.Merencanakan dan melaksanakan urusan tata usaha dan inventarisasi.

(36)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 36

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Fungsi:

a. Melaksanakan administrasi pendidikan.

b. Melaksanakan administrasi kerja sama dalam negeri dan luar negeri.

c. Melaksanakan seleksi dan registrasi. d. Melaksanakan layanan pembelajaran.

e. Melaksanakan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

f. Melaksanakan layanan data dan administrasi kemahasiswaan.

g. Melaksanakan pelaporan EPSBED, PDPT, BKD, Serdos, dan Ijin Operasional Prodi.

Tugas Pokok:

Biro Administrasi Umum dan Keuangan mempu-nyai tugas memberikan pelayanan administrasi di bidang umum dan keuangan serta hukum di lingkungan Universitas.

Fungsi:

a.Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga;

b.Melaksanakan administrasi kepegawaian (tenaga pendidik dan kependidikan).

c.Melaksanakan administrasi perlengkapan; d.Melaksanakan urusan hukum dan

perundang-undangan.

e. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja Universitas.

f.Melaksanakan administrasi anggaran Univer-sitas.

Tugas Pokok:

Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai tugas memberi pelayanan adminis-trasi kemahasiswaan dan alumni.

Fungsi:

a.Melaksanakan administrasi dalam pengembang-an minat, penalarpengembang-an dpengembang-an informasi kemahasis-waan serta alumni.

(37)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 37

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

c.Melaksanakan pelayanan kesejahteraan maha-siswa.

d.Melaksanakan kerja sama dengan alumni. e.Melaksanakan administrasi dan monitoring

alumni.

f.Mengkoordinasikan bursa tenaga kerja.

8. Penunjang kan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiat-an penelitikegiat-an dkegiat-an pengabdikegiat-an kepada masyarakat di lingkungan universitas.

Fungsi :

a.Penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga.

b.Pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan.

c.Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. d.Koordinasi pelaksanaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di lingkungan UPDM (B).

e.Pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

f.Peningkatan relevansi program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan

g.Pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.

Tugas Pokok:

Menyiapkan dan menyelenggarakan secara terpa-du dan menyatu atas sistem pengelolaan koleksi pepustakaan, sistem layanan perlustakaan, dan sistem jaringan dan data base perpustakaan.

Fungsi:

a.Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/ pelaporan sistem pengelolaan koleksi perpus-takaan (entry data/kategorisasi, klasifikasi, katalogisasi, penomoran, pengadaan, penyim-panan/filling & shelving,

b.Pelaksanaan layanan kepada para pengguna perpustakaan (mahasiswa, karyawan, dll) untuk peminjaman, pengembalian, dan penggunaan material perpustakaan.

(38)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 38

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

(Networking, Online Library, Exchange Pro-gram/material, E-Library, E-Journal, E-Books, Database, Internet, dll).

d.Pelaksanaan kerja sama asosiasi perpustakaan.

Ruang Laboratorium/Ruang Praktikum untuk menunjang kegiatan praktik sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.

Kecuali Lab Kedokteran Gigi, maka Laboratorium lainnya, Studio Radio, dan Studio Televisi terintegrasi menjadi Laboratorium Terpadu di Gedung Baru Kampus III Jl. Swadarma Raya No. 54, Jakarta Selatan).

Studio Radio dan Studio Televisi terdiri dari: a. 2 buah Studio Radio (luas 30m2 dan 34m2,

tinggi 3,8m) dengan 2 buah Sub Control (masing2 luas 14,7m2 dan 16,25m2);

b 2 buah Studio Televisi (luas 160m2 tinggi 7,6m, dan luas 37,30m2 tinggi 3,8m), dengan Sub Control (luas 29m2 dan 13m2).

Studio Radio dan Studio Televisi berfungsi untuk kegiatan praktik mahasiswa dalam pembuatan paket acara siaran Radio dan Televisi mulai dari tahap pra-produksi/persiapan, tahap setting & rehearsal, tahap pelaksanaan produksi, dan tahap pascaproduksi (post-production), serta simulasi siaran.

Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi berfungsi untuk mengembangkan profesi kedokteran gigi bagi sarjana kedokteran gigi untuk mendapatkan sertifikasi sehingga dapat melakukan kegiatan praktik kedoktran gigi.

(39)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 39

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

RSGM berfungsi untuk menunjang kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu untuk kegiatan pendidikan (teori dan praktikum mahasiswa FKG), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di antaranya dengan memberikan layanan pemerik-saan gigi, perawatan, pengobatan, dan sosialisasi kesehatan gigi bagi masyarakat umum (anak-anak dan dewasa) secara rutin maupun berkala.

Tugas Pokok:

Melaksanakan urusan perencanaan, pengembang-an, dan sistem informasi akademik dan non-akademik di lingkungan UPDM (B), termasuk dalam penerimaan mahasiswa baru.

Fungsi:

a.Pelaksanaan penyusunan rencana pengembang-an sistem informasi dpengembang-an komunikasi di UPDM (B) termasuk website, sistem KRS online, internet, sistem akademik Simpati, dll.

b.Pelaksanaan penyusunan program dan anggaran c.Pengelolaan sistem informasi dan komunikasi d.Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

pelak-sanaan rencana, program, dan anggaran.

Pusat Kajian berfungsi merencanakan dan melaksanakan kajian-kajian terhadap bidang ilmu tertentu dalam rangka menunjang kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dengan melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta, perusahaan, kedutaan besar asing di Indonesia, seminar, workshop, pelatihan, pameran dan kerja sama kebudayaan, dll.

Tugas Pokok:

(40)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 40

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

a. Merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas kehumasan baik internal maupun eksternal dalam rangka menjaga dan mengangkat citra UPDM (B) melalui berbagai macam media (cetak, online/website, elektronik, media luar ruang, dll).

b. Melaksanakan kegiatan promosi institusi maupun dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, dll.

c. Melaksanakan kerja sama asosiasi maupun dengan pihak-pihak terkait.

Forum Guru Besar dan Doktor terdiri dari para Guru Besar dan Doktor serta LPPM dan Puslit-dianmas di lingkungan UPDM (B), berfungsi membantu Rektorat dalam rangka meningkatkan kegiatan penelitian ilmiah termasuk Penelitian Hibah Kompetisi, untuk mewujudkan UPDM (B) menjadi universitas riset yang unggul dan menjadi universitas rujukan.

Komisi Ilmiah terdiri dari para Guru Besar, berada di bawah koordinasi LPPM dalam rangka penyeleksian usulan-usulan penelitian dari Fakultas/PPs dan Rektorat melalui seminar ilmiah penelitian untuk mendapatkan proposal penelitian yang berkualitas.

Bertugas menyiapkan dan melaksanakan kegiatan layanan kesehatan (pemeriksaan, perawatan/peng obatan gigi dan kesehatan umum) bagi pimpinan, karyawan, dan dosen di lingkungan Ys. UPDM dan UPDM (B) guna menunjang proses belajar mengajar, termasuk pemeriksaan kesehatan (kesehatan umum dan narkoba) dalam penerima-an mahasiswa baru UPDM (B).

(41)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 41 2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (Deputizing) serta Akuntabilitas

Pelaksanaan Tugas

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersifat demokratis dan berdasarkan kemitraan. Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Sekretaris Program Pascasarjana, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha menjabarkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ke dalam berbagai kegiatan.

Dilihat dari struktur organisasi dan tata kerja di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Sekretaris Program Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha, dengan dukungan penuh tenaga pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman dengan hasil optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik, mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya saling bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan pemikiran-pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi.

(42)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 42

Perwujudan akuntabilitas tersebut ditunjukkan melalui laporan kinerja tahunan yang salah satunya dapat dilihat melalui laporan akuntabilitas kinerja (LAK) atau laporan kinerja (LK) , sebagai bentuk pertanggungjawaban administratif. Prinsip yang diterapkan dalam kegiatan administratif meliputi: a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan (actuating), c) pengukuran (measurement), d) pelaporan (reporting) dan e) pemantauan (controlling). Lima prinsip pokok manajemen tersebut selalu dilakukan sebagai sebuah proses yang berbentuk siklus dengan bertumpu pada prinsip-prinsip check and balance yang bermuara pada akuntabilitas, baik personal maupun kelembagaan.

Berikut penjelasan detail mengenai bagaimana pelaksanaan akuntabilitas di UPDM (B):

a. Akuntabilitas Perencanaan Program

(43)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 43 b. Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Setiap program yang telah disusun, kemudian ditetapkan penanggung-jawab program dan ditentukan batas waktu pencapaian program. Program-program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan setiap tahunnya dalam bentuk program tahunan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan program dibuat parameter/indikator kinerja setiap program. Dari indikator kinerja setiap program kemudian dikembangkan kegiatan beserta indikator berupa target outputnya. Selanjutnya program dituangkan dalam rencana kerja tahunan. Pengukuran pencapaian program berdasarkan persentase realisasi capaian dibandingkan dengan target oleh unit masing-masing.

1) Perencanaan Program

(44)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 44 2) Pelaksanaan Program

Dalam melaksanakan kegiatan, setiap unit kerja di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang bersifat terbuka. Setiap unit kerja dipimpin oleh seorang pimpinan yang bertanggung jawab pada pimpinan universitas (Rektor/Wakil Rektor), pimpinan fakultas (Dekan/Wakil Dekan), dan Direktur Program Pascasarjana selaku pejabat yang menetapkan pelaksana dan penanggung jawab kegiatan. Dalam pelaksanaan tugas sehari hari, setiap personel unit kerja bekerja sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan. Untuk pekerjaan yang bersifat insidental, dibentuk panitia ad hoc yang ditetapkan melalui Surat Keputusan/Surat Tugas Rektor/Dekan/Direktur/Ketua Unit yang membawahi pekerjaan tersebut.

3) Monitoring dan Evaluasi Program

Secara umum, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sivitas akademika dilakukan oleh pimpinan universitas melalui mekanisme rapat pimpinan (Rapim) baik tingkat universitas maupun tingkat unit kerja. Dalam rapat ini, pimpinan universitas dapat mendengarkan, membaca, dan mengikuti perkembangan kinerja masing-masing unit kerja di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berdasarkan laporan berkala maupun laporan rutin.

Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Kepala Biro, dan Ketua Lembaga menjalankan berbagai pertemuan untuk mengevaluasi berbagai agenda kerja, unit kerja serta kesesuaiannya dengan rencana strategis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan Statuta UPDM (B). Melalui Rapim tersebut dapat diketahui laporan kemajuan dan kinerja tiap-tiap unit kerja di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara terbuka.

(45)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 45

pelaksanaan program kerja di tingkat universitas dan fakultas/program pascasarjana. Rapat Pleno tersebut diikuti oleh pimpinan Yayasan UPDM (B) yang terdiri dari Ketua Pembina, Anggota Pembina, Ketua dan Anggota Pengawas, Ketua dan Wakil Ketua Pengurus, Sekretaris dan Bendahara Pengurus, serta Kepala-Kepala Bagian di Yayasan UPDM dengan pimpinan universitas dan fakultas/program pascasarjana yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua SPI, Ketua UPM, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Kabag Humas, Penjab Bapsi, dan pejabat lain yang ditunjuk. Dengan cara seperti ini antar pimpinan bisa saling memberi atau menerima masukan dan koreksi untuk perbaikan pelaksanaan program kerja ke depan.

Selain Rapat Pleno Pimpinan, untuk tingkat Universitas menyelengga-rakan rapat rutin bulanan yang diikuti oleh Pimpinan Universitas, dan Pimpinan Fakultas/PPs, serta rapat mingguan yang diikuti oleh Pimpinan Universitas sampai dengan jajaran Kepala Biro atau Kepala Bagian. Monitoring dan Evaluasi Program juga dilakukan terus menerus melalui pertemuan secara terstruktur maupun insidentil antara Pimpinan Universitas/Fakultas dan PPs dengan Pimpinan Yayasan (Pembina dan Pengurus) dalam rangka penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan untuk solusinya.

4) Akuntabilitas Keuangan

(46)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 46

Satuan Pengawas Internal (SPI) dan diaudit oleh auditor independen (KAP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Pengembangan kebijakan selalu memerhatikan dasar, asas, fungsi, dan tujuan pendidikan tinggi yang diamanatkan dalam Undang Undang Perguruan Tinggi. Untuk itu sivitas akademika (dosen, pegawai dan mahasiswa) selalu diikut sertakan dalam pengembangan kebijakan dan pelaksanaan program untuk memeroleh feedback sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan, dan agar atasan well informed/superior well informed. Keterlibatan tersebut terjadi secara langsung maupun tidak langsung atau baik diminta maupun yang dilakukan secara aktif oleh para sivitas akademika.

Pengembangan kebijakan terkait dengan pengelolaan yang dituangkan dalam buku pedoman penyusunannya melibatkan sivitas akademika, dan dilakukan secara berkala setahun sekali. Sebelum buku pedoman diberlakukan maka sivitas akademika di setiap fakultas di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dilibatkan untuk membaca kembali draft yang telah disusun serta memberi masukan.

(47)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 47 4. Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) atau Renstra dan Pelaksanaannya sesuai dengan Visi, Misi dan Sasaran dan Tujuan Program

Di dalam Renstra Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tertera tentang pernyataan asas, visi, misi, dan perumusan tujuan jangka panjang. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berasaskan Pancasila, berlandaskan Undang-Undang Dasar R.I. Tahun 1945, dan berwawasan kebangsaan. Sedangkan Visi UPDM (B) Tahun 2007 –2017 adalah “Terwujudnya UPDM (B) yang unggul, berdaya saing, dan bercitra positif serta berwawasan kebangsaan di bidang

ilmunya”. Visi tersebut dijabarkan dalam Misi:

a. Menetapkan keunggulan, daya saing, dan citra positif sebagai nilai dasar dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

b. Menetapkan kebangsaan sebagai landasan utama perjuangan sivitas akademika menuju wawasan global/regional.

c. Dalam melaksanakan pembelajaran (learning process), melalui 4 pilar yaitu belajar untuk mengetahui, untuk melakukan, untuk menjadi, dan untuk bekerja sama, diarahkan kepada tercapainya daya saing dan citra positif.

d. Menciptakan iklim belajar yang kondusif yang mendukung dan sejalan dengan terselenggaranya prinsip keunggulan, daya saing, dan citra positif.

(48)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 48

Sejalan dengan Visi dan Misinya, UPDM (B) telah menetapkan tujuan yaitu

sebagai “Pusat Keunggulan” dalam berbagai ilmu yang diaplikasikan dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi. Tujuan berikutnya adalah kualitas lulusan UPDM (B) mempunyai kompetensi di bidang ilmunya dan unggul dalam mengimplementasikan ilmunya. Selanjutnya, sistem kerja di lingkungan UPDM (B) berbasis keunggulan dan citra positif serta organisasi yang sehat. Visi, misi, dan tujuan universitas menjadi pedoman dan dijabarkan lebih lanjut ke dalam visi, misi, dan tujuan Fakultas-fakultas dan Program Pascasarjana.

Berdasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal atau analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT), maka target yang ingin dicapai pada periode 2009/2010 – 2013/2014 adalah:

1) Meningkatkan kualitas pendidikan (belajar – mengajar), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada semua program studi, untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja secara simultan dan terpadu serta menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2) Melanjutkan perluasan dan peningkatan sarana prasarana berupa penambahan lahan kampus, pembangunan gedung untuk perkuliahan, laboratorium, studio, rumah sakit, dan pengembangan teknologi informasi untuk menunjang PBM yang bermutu.

3) Meningkatkan jumlah dan kualitas mahasiswa di semua bidang/program studi pada semua Fakultas dan PPs.

4) Mengembangkan peran lembaga penjamin mutu pendidikan yang independen di lingkungan UPDM (B).

5) Meningkatkan dan lebih mengefektifkan program kemitraan serta kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi dan instansi terkait baik di dalam maupun di luar negeri.

6) Merintis dibukanya Fakultas/Prodi unggulan yang terpilih dan strategis. 7) Meningkatkan kapasitas dan kemampuan sistem informasi manajemen

yang ada untuk lebih mendukung PBM yang bermutu.

(49)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 49

9) Meningkatkan kesehatan Perguruan Tinggi dan Tata Pamong dengan mendorong peran serta sivitas akademika serta terus mengembangkan budaya mutu.

10)Meningkatkan peran dan kerja sama yang efektif dan harmonis dengan Yayasan dan Dewan Penyantun untuk mendukung PBM yang bermutu. 11)Mendorong setiap Program Studi untuk selalu melakukan evaluasi diri dan

melakukan penyempurnaan menuju ke arah perbaikan mutu secara berkesinambungan (quality improvement).

12)Mengoptimalkan dan lebih memberdayakan SDM yang ada dan sumber daya lainnya melalui upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja dan perbaikan di segala bidang.

13)Lebih mengoptimalkan sistem infomasi manajemen (SIM) UPDM (B) agar lebih berperan dalam menunjang PBM tidak menurun.

Terkait dengan rencana capaian tersebut di atas serta pencapaiannya pada akhir periode, maka untuk lima tahun ke depan yaitu Periode 2014 – 2018, UPDM (B) menargetkan sebagai berikut:

1) Tahun pertama, menguatkan integritas internal.

2) Tahun kedua, mengembangkan tata kelola universitas. 3) Tahun ketiga, meningkatkan produktivitas.

4) Tahun keempat, meningkatkan akreditasi, dan 5) Tahun kelima, menjadi universitas rujukan.

Dari rencana capaian tahunan lima tahun ke depan tersebut, selain menerapkan metode “direct approach”, juga ditempuh pendekatan lain, yaitu dengan menetapkan capaian-capaian kritis sebagai hasil komposit (gabungan) kegiatan tiap komponen. Capaian-capaian kritis itu adalah:

1) Capaian yang berhubungan dengan kemampuan kompetitif, baik dalam penelitian dan pengembangan ilmu mau pun dalam ketenagaan profesional.

2) Capaian dalam jumlah, diversifikasi sumber, dan efisiensi pendanaan. 3) Capaian dalam melaksanakan prinsip ekuiti untuk menyediakan akses

(50)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 50

4) Capaian dalam perbaikan dan pemberdayaan dalam menciptakan tata kelola yang baik.

5) Capaian dalam usaha internasionalisasi dalam rangka menjawab tantangan global.

6) Capaian dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung kualitas layanan di segala bidang.

Capaian-capaian itu kemudian dipakai sebagai batu loncatan untuk perkembangan berikutnya. Target untuk setiap tahap perkembangan dalam setiap capaian kritis itu harus ditentukan sebagai target dan sasaran. Hal itu akan memudahkan usaha peningkatan kinerja komponen terkait. Dengan demikian, secara efisien dapat ditentukan jenis, intensitas, dan intervensi yang tepat.

Berdasarkan arah pengembangan, analisis situasi, dan isu strategis, serta fokus pengembangan, maka cakupan Renstra UPDM (B) kurun waktu 2014-2018 meliputi hal-hal yang berikut.

1) Penetapan sasaran produktivitas yang berkualitas.

2) Kemampuan membangun kompetensi strategis dan kompetitif. 3) Penelusuran dan pengembangan kemampuan di semua bidang. 4) Pengembangan budaya pembaruan berbasis kinerja.

5) Penguatan integritas UPDM (B) melalui sistem pengambilan putusan dan sistem informasi yang berkualitas.

6) Pengembangan kepemimpinan, jejaring kerja sama, pengelolaan kelembagaan, dan pengawasan.

7) Pengembangan kemampuan pembiayaan mandiri.

8) Penerapan prinsip “sentralisasi administrasi dan desentralisasi akademik

dalam tata kelola UPDM (B)”.

9) Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik. 10)Pengembangan iklim dan kemampuan kewirausahaan.

11)Perluasan kemampuan penerapan prinsip-prinsip kesamaan hak.

(51)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 51

13)Pengembangan Program Studi masing-masing Fakultas, sesuai dengan situasi, kondisi, kemampuan, dan berbagai faktor lain yang memenga-ruhinya.

Berdasarkan langkah-langkah yang telah ditetapkan tersebut, maka dalam kurun waktu lima tahun ke depan diharapkan proses atau tahapan pencapaian setiap tahunnya dapat terwujud, sehingga citra UPDM (B) sebagai universitas yang unggul, berdaya saing, dan bercitra positif akan dapat semakin menguat, dan pada akhirnya UPDM (B) akan menjadi universitas rujukan (benchmark university) bagi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, maupun di dunia internasional sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.

5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

Kepemimpinan institusi secara efektif memberikan arah, motivasi dan inspirasi kepada setiap unit dalam institusi untuk mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan sesuai dengan strategi-strategi yang dikembangkan dan harapan-harapan pemangku kepentingan. Oleh karena itu Pimpinan universitas/fakultas/jurusan/program studi harus mampu memerankan kepemimpinan akademik (academic leadership) dengan memanfaatkan staf secara efektif sesuai dengan kualifikasi, pengalaman dan bakat yang dimiliki.

(52)

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 52

pemecahannya, baik yang menyangkut sistem administrasi, proses perkuliahan, keuangan, maupun perkembangan aktivitas mahasiswa.

Dalam menjalankan pengelolaan setiap unit kerja, pola kepemimpinan yang dijalankan adalah sebagai berikut:

a. Kepemimpinan Operasional

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bersifat demokratis dan berdasarkan kemitraan. Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha menjabarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ke dalam berbagai kegiatan:

1) Merencanakan dan melakukan program kegiatan dengan perkem-bangan/konteks sosial yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat dalam mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi.

2) Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang diharapkan dapat mengakselerasi percepatan penyelesaian perkuliahan mahasiswa, pengembangan keilmuan SDM, perbaikan mutu baik kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang, peningkatan kesejahteraan sivitas akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

3) Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan lain.

4) Merencanakan, melaksanakan, dan memantau kegiatan PBM yang lebih terkontrol.

Gambar

Gambar 2: Siklus Penjaminan Mutu UPDM (B)
Tabel 3.1.  Komposisi Soal Setiap Tes
Tabel 3.2
Tabel 3.3  Jumlah Perusahaan yang Melakukan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang yang meliputi perencanaan (program dan teksnis), pengawasan, pengendalian, pembangunan, dan pemeliharaan. Mantap berarti infrastruktur

1) Koordinator kegiatan dibidang pendidikan yang bersifat ko-kurikuler. 2) Penanggung jawab kegiatan mahasiswa dibidang akademik,seni budaya, dan olahraga. 3) Pembina

Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaiannya dilakukan melalui rapat berkala ditujukan untuk membahas persoalan-persoalan akademis,

Program ke depan yang akan dilakukan oleh Program Studi Agroekoteknologi adalah dengan melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pembinaan masyarakat

Dalam hubungan itu, pernyataan misi ke 1 (satu) Pemerintah Provinsi Lampung “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Dan Memperkuat Kemandirian Daerah” adalah suatu keadaan

b. Mendorong dosen dan mahasiswa PS SSP untuk meningkatkan partisipasinya dalam mempublikasikan karya ilmiahnya setiap tahun pada jurnal yang ber ISSN, bereputasi

Dalam waktu 10 tahun Program Studi Pendidikan Bahasa Arab diharapkan memiliki sarana prasarana yang memadai baik dari segi kuantitas dan kualitas, hal ini dimungkinkan karena

Program ke depan yang akan dilakukan oleh Program Studi Agroekoteknologi adalah dengan melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pembinaan masyarakat