Belakang Alkitab
4. Apakah maksudnya dengan ‘mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya’? (Mempelajari
firman Allah, memprioritaskan hal-hal yang rohani, melakukan pekerjaan-Nya dan lain sebagainya.)
5. Flp. 4:6-7
Apakah yang seharusnya dilakukan ketika mempunyai hal-hal yang menyebabkan kita merasa kuatir? (Berdoa kepada Allah dan memberitahukan semua persoalan kita.)
Mengapa penting menurut kalian untuk bersyukur kepada Allah ketika dalam persoalan?
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang
apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Flp. 4:6) 39 Bermegah Akan Hari Esok p a a ra n elj
11
Lembar Kerja # 2 Pemahaman Alkitab Janji Allah dalam Alkitab1. Bil. 10:33-36 dan Kel. 13:21-22
Mengapa Tabut Perjanjian Allah harus berjalan tiga hari sebelum tiba di perkemahan orang Israel? Apakah yang menuntun mereka di siang hari dan malam hari?
4. Apakah maksudnya dengan ‘mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya’?
2. Yes. 43:1-2
Apakah maksudnya dengan menyeberangi sungai-sungai dan melalui nyala api? Apakah janji Alkitab mengenai hidup kita ketika menyeberangi sungai-sungai dan melalui nyala api?
5. Flp. 4:6-7
Apakah yang seharusnya dilaku-kan ketika mempunyai hal-hal yang menyebabkan kita merasa kuatir? Mengapa penting menurut kalian untuk bersyukur kepada Allah ketika dalam persoalan?
3. Mat. 6:25-34
Hal apa sajakah yang manusia kuatirkan menurut ayat-ayat ini? Apakah yang Yesus Kristus kata-kan mengenai burung-burung di udara dan bunga bakung di padang?
Lembar Kerja # 3
Sekarang, kita telah melihat janji-janji Allah bagi pemeliharaan hidup kita, kita harus berjaga-jaga sekalipun menyerahkan segala sesuatu kepada Allah bukan berarti kita tidak melakukan dan merencanakan apapun. Hal penting mengenai perencanaan adalah kita harus senantiasa mengingat Allah dan jangan pernah berpikir bahwa kita tentu dapat melakukan apapun yang direncanakan.
Kita sekarang akan melihat pada satu contoh tokoh yang tidak memercayakan masa depannya ke dalam kuasa Allah. Ia hanya beranggapan bahwa masa depannya akan menjadi seperti yang dirinya rencanakan.
Luk.12:16-21
“Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu, aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? D e m i k i a n l a h j a d i n y a d e n g a n o r a n g y a n g mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”
1. Menurut kalian, adakah yang salah dari seseorang yang berencana mempunyai suatu lumbung yang lebih besar untuk menyimpan barang-barangnya? (Tidak ada yang salah dengan perencanaan suatu masa depan seseorang.)
2. Apakah yang salah dengan sikap orang ini tentang masa depan? (Ia beranggapan hanya makan, minum dan bersenang-senang. Ia pun terlalu percaya diri akan kemampuan dirinya untuk memastikan hidup yang baik bagi dirinya. Ia tidak melibatkan Allah di dalam hidupnya.)
Aplikasi
Kehidupan
“Damai sejahtera Allah, yang melampaui
segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
3. Renungkan hidup kalian sendiri. Apakah kalian melihat kehidupan orang ini di dalam diri kalian? Hal terpenting apakah yang seharusnya kalian pastikan? (Keselamatan: Sesuatu yang tidak seharusnya direnungkan secara sederhana pada kehidupan di dunia.)
Berbagi Pujian
Pujian rohani merupakan bagian penting dari kehidupan umat Kristen. Pujian dapat mengangkat perasaan seseorang ketika sedang merosot. Dapat pula mengingatkan kita mengenai beberapa pesan penting dari Alkitab. Oleh karena itu, sesering mungkin, murid-murid harus memperdengarkan pujian roahni ini. Pujian hari ini adalah pujian dari Kidung Rohani # 368, yang sungguh menghibur dan memotivasi banyak orang. 40 Bermegah Akan Hari Esok e la ja ra p n
11
Lembar Kerja # 3 Aplikasi KehidupanSerahkan Masa Depan Kalian di dalam Allah
Sekarang, kita telah melihat janji-janji Allah bagi peme-liharaan hidup kita, kita harus berjaga-jaga sekalipun menyerahkan segala sesuatu kepada Allah bukan berarti kita tidak melakukan dan merencanakan apapun. Hal penting mengenai perencanaan adalah kita harus senan-tiasa mengingat Allah dan jangan pernah berpikir bahwa kita tentu dapat melakukan apapun yang direncanakan. Kita sekarang akan melihat pada satu contoh tokoh yang tidak memercayakan masa depannya ke dalam kuasa Allah. Ia hanya beranggapan bahwa masa nya akan menjadi seperti yang dirinya rencanakan.
Luk.12:16-21
“Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku. Sesudah itu, aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah! Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”
1. Menurut kalian, adakah yang salah dari seseorang yang berencana mempunyai suatu lumbung yang lebih besar untuk menyimpan barang-barangnya?
2. Apakah yang salah dengan sikap orang ini tentang masa depan?
3. Renungkan hidup kalian sendiri. Apakah kalian melihat kehidupan orang ini di dalam diri kalian? Hal terpenting apakah yang seharusnya kalian pastikan?
Ku Tahu Siapa Pegang Hari Esok
Ku tak tahu hari esokku, ku hanya tahu berlalu. Sinar surya tak ku harap karna langit kan lenyap. Tiadalah kuatir hatiku akan masa depanku, Ku berjalan serta Yesus, Dia pegang tanganku. Ku tak tahu hari esokku, derita atau bahagia; Tapi Dia yang pliharaku, selalu di sisiku. Walaupun susah jalanku, lewat api dan air bah, Yesus tetap menolongku, aman dalam darah-Nya. Koor:
Banyak hal di hari esok tak dapat ku mengerti; Tapi satu hal ku tahu, Tuhan pegang tanganku.
Pertanyaan untuk saling berbagi:
1. Apakah maksudnya ‘sinar surya tak ku harap’? 2. Apakah maksudnya ‘karna langit kan lenyap’? 3. Apakah kalian mempunyai beberapa kesaksian
mengenai harapan dan rencana yang menjadi berantakan? Atau mungkin, kalian ingin berbagi suatu kesaktian yang pernah kalian dengar dari seseorang.
4. Hal apa sajakah yang Yesus Kristus telah katakan mengenai hari esok kita?
Kita tidak tahu mengenai hari esok. Kita hanya dapat merencanakan dan bekerja sesuai dengan sasaran yang kita tetapkan. Tetapi, kita tidak akan pernah tepat sasaran dan itulah sebabnya kita menyerahkan hari esok ke dalam kuasa Allah, karena Ia sendirilah yang dapat memimpin dan menyelamat-kan kita dari hari esok. Marilah kita jangan menjadi seperti orang bodoh di dalam perumpamaan yang kita baca terdahulu itu, yang hanya tahu merencanakan bagi kehidupannya di bumi dan mengabaikan hidup yang kekal.
Kesimpulan
Evaluasi
Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Ul. 15 – 17pelajaran
12
GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab
Kitab Bacaan Yak. 5:10-11; Ibr. 12:11; 1 Pet. 1:6-7; Ayb. 23:10 Kebenaran Alkitab
Memahami bahwa kita harus senantiasa percaya kepada Allah,
bahkan di tengah penderitaan, sebab penderitaan menjadikan kita semakin teguh dan dekat kepada Allah.
Tujuan Pelajaan
1. Dapat menyebutkan
beberapa alasan mengapa kita bertemu dengan